NovelToon NovelToon
Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Bad Boy
Popularitas:58.7k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

apa itu cinta...?! adakah semua orang benar benar tahu pasti apa artinya ?!
dan apakah itu benci yang sebenarnya...?! adakah semua orang juga tahu pasti apa artinya ?!

namun yang pasti....

benci dan cinta sungguh tak bisa di pahami oleh dua anak manusia yang terlibat dan terjebak akan hal itu.

Farid Ibrahim Hamzah Tarek

merasa sangat membenci seorang gadis yatim piatu bernama Mayrea Mazaya Khanza hingga ia tega merenggut kesucian gadis malang dan yatim piatu itu.

tak cukup sampai di situ, Ibrahim tega terus menghina dan merendahkan gadis itu.

sementara Rea, panggilan dari seorang Mayrea Khanza tetap berusaha kokoh dan tegar meski badai terus menerpanya.

apa yang terjadi selanjutnya ketika keduanya kembali di pertemukan setelah perpisahan hampir 10 tahun lebih lamanya dalam situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan ?!

ikuti kisah baru aku....

" Antara benci dan cinta "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33 hati....oh hati....

Malam kian larut dan gelap ketika lampu salah satu kamar di sebuah rumah nampak berkedip antara hidup dan mati.

Rea yang ternyata pelakunya, nampak tengah memainkan saklar lampu di dalam kamarnya itu.

Wanita berusia 28 tahun itu nampak duduk di sisi ranjang dengan salah satu tangannya menekan berkali kali saklar lampu yang terletak menggantung di atas meja nakas di dalam kamarnya.

Sementara tangannya yang lain nampak mendekap sebuah jaket parasut berwarna hitam.

" ya Allah...

kenapa Engkau kembali mempertemukan kami, hatiku masih sakit melihatnya..." rintihnya pelan.

Sikap Ibra yang menurutnya tak jauh beda dengan dahulu sungguh membuatnya kian terluka.

" apa yang akan kau lakukan padaku jika kau tahu aku hampir saja melahirkan anakmu " bisik Rea lagi.

" mungkinkah kau akan bersikap lebih baik kepadaku ?! Atau....

Kau justru akan semakin membenciku ?! "

Rea masih betah bicara sendiri.

Perlahan air mata mengalir membasahi pipinya,

mengingat perlakuan dan interaksi manis antara Ibra dan calon istrinya tadi sungguh membuat hati Rea terasa teriris sembilu.

Rasanya sakit tiada terkira.

Hati oh hati....bukankah kau sudah terbiasa tak dianggap olehnya sejak dulu,

lalu kenapa sekarang kau masih harus merasa sakit hati ?! Apa kau berharap lebih hanya karena kau pernah hampir mengandung anak pria itu....?!

Jerit hati Rea.

" sadarlah Rea...

siapa dirimu hingga kau berani cemburu kepadanya " bisiknya lagi kemudian.

Pundak Rea terlihat berguncang ketika ia semakin tenggelam dalam isaknya.

" Ya Allah, rasa ini begitu sakit...kenapa kau letakkan rasa ini di hatiku hingga bertahun tahun, apa dosaku....?!

Ku mohon...ambil rasa ini kembali dan izinkan aku hanya mencintai-Mu " bisiknya sambil terisak.

Saat ini, Rea tak lagi memainkan saklar lampu kamarnya.

Namun ia tengah membenamkan wajahnya dalam dalam pada jaket hitam di dalam pelukannya dengan terus terisak.

Sementara itu di tempat lain,

Ibra nampak duduk di atas kursi roda di sisi jendela kamar perawatannya di paviliun utama rumah sakit ini.

Saat ini ia hanya sendiri,

Keluarganya telah kembali ke penginapan dan meninggalkan dua orang pengawal di luar ruangan.

Dan itu memang permintaan Ibra,

Ia ingin sendiri.

Mata Ibra masih setia menatap ke arah luar jendela, di mana lampu lampu jalanan nampak berkerlap kerlip menerangi malam yang gelap.

Otaknya terasa penuh dan hatinya kian gelisah.

Seribu tanya terukir di kepalanya.

Kenapa Rea berada di sini ?! Bukankah ia telah menikah dengan Niel ?!

Lalu...

Kenapa Rea diam saja ketika seorang pria lain yang bukan suaminya menyentuh pundaknya seperti tadi, seolah hal itu wajar di antara keduanya.

Ibra menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya dengan kasar. Tiba tiba ia teringat dengan kata kata papa tirinya yakni Bram dahulu tentang cinta.

( berhati hatilah dalam menempatkan perasaanmu di antara benci dan cinta.....Ibra,

Cinta yang tak kau sadari kehadirannya akan menyiksamu dan membuatmu gila hanya karena kau terlambat memilikinya )

Pesan Bram waktu itu.

🌿

Pagi pukul sembilan di paviliun utama rumah sakit Abyakta.

Tok tok tok....

sebuah ketukan di pintu terdengar di sebuah ruangan perawatan.

cklek...

Tak lama setelah pintu terketuk, dua orang wanita nampak masuk ke dalam ruangan.

Salah satu dari keduanya nampak membawa nampak berisi makanan dan minuman.

" maaf kami membawa sarapan untuk pa...si..en " Sofia terputus putus kalimatnya ketika ia tak melihat siapapun di ruangan itu selain pasien.

Mata Ibra segera menoleh ke arah Rea dan Sofia.

Ya...

Dua wanita yang masuk ke dalam ruangan itu adalah Rea dan Sofia.

Sama halnya dengan Sofia, Rea juga terkejut melihat tak ada siapapun di ruangan Ibra selain Ibra sendiri.

Sontak saja,

Rea menjadi salah tingkah, apalagi saat ini Ibra tengah menatapnya dengan intens.

" maaf mengganggu,

pemeriksaan pagi dan sarapan untuk anda " kata Rea kemudian

" hemm....

Kebetulan kau datang, kemarilah dan bantu aku untuk duduk " kata Ibra.

" baik..

ayo Sofia " jawab Rea sekaligus mengajak Sofia.

Kening Ibra berkerut mendengar jawaban Rea, tapi ketika ia melihat tak hanya Rea yang mendekat kepadanya.

Ia mulai paham.

" aku tak mau di sentuh sembarangan orang, kau saja...bukankah kau yang bertanggung jawab atasku ?! " celoteh Ibra yang sontak membuat Rea menatapnya.

" kenapa melihatku begitu ?! Kau tidak mengerti maksudku ?!

Perlu aku perjelas lagi ?! "

" tidak..

saya sudah paham " jawab Rea.

" kalau begitu tunggu apalagi, cepatlah...aku sudah sangat lapar " omel Ibra.

Dengan sedikit ragu, Rea melangkah mendekat kepada Ibra.

" saya periksa anda dulu " kata Rea kemudian,

" catatlah hasil pemeriksaan tuan muda ini Sofia, kenapa kamu hanya diam saja dan mematung begitu ?! " Rea sedikit menegur Sofia yang menurutnya tak kompeten hari ini.

Ia sudah di buat gelisah oleh Ibra yang terus saja menatapnya sejak tadi dengan tatapan yang ia sendiri yak mengerti.

Sementara Sofia malah tak membantunya sedikitpun.

Sofia memang sejak tadi hanya terdiam saja menatap interaksi dirinya dan Ibra setelah meletakkan nampan yang ia bawa di atas nakas.

sungguh ia di buat tertegun melihat cara menatap tuan muda itu terhadap Rea.

" i..i..iya dokter, maaf...

Tolong bisa ulangi lagi hasil pemeriksaannya ?! " kata Sofia.

Rea menarik nafas dalam dalam dan kemudian menelan ludahnya sendiri.

Karena Sofia ia harus mengulang pemeriksaannya lagi terhadap Ibra.

Dan itu jelas membuat jantungnya kian tak baik baik saja.

" maaf tuan muda, tidakkah sebaiknya saya memanggil salah satu orang anda di luar untuk membantu anda bangun ?! " tawar Rea ketika ia telah selesai dengan pemeriksaannya,

Dan sekarang ia harus membantu Ibra untuk duduk.

Mendengar kata kata Rea, Ibra sontak menyorot Rea semakin tajam.

" apa kau tidak mendengar ucapanku tadi ?! Aku tak mau di sentuh orang lain.

Cepat bantu aku bangun, aku mau segera sarapan " kata Ibra dengan ketus.

Rea kembali menelan ludahnya sendiri.

( apa maksudnya tak mau di sentuh orang lain ?! lalu aku..?! Apa aku bukan orang lain ?! )

Bisik Rea di dalam hati.

Dengan jantung berdegup kencang, Rea mulai membungkuk dan mengulurkan tangan kirinya melingkar punggung Ibra.

Degh...

Jantung Rea seketika seperti akan melompat keluar ketika Ibra melingkarkan satu tangannya pada lehernya.

Sungguh posisi keduanya sangat intens saat ini, hingga keduanya bisa mencium aroma wangi masing masing.

Ibra memejamkan matanya sejenak ketika Rea sedikit mengangkat tubuhnya kemudian menata bantal bantak untuk di tumpuk agar bisa ia jadikan sandaran.

Aroma wangi yang menguar dari tubuh Rea, sungguh mampu menciptakan ketenangan di hati Ibra.

" apakah suamimu tahu, bagaimana kau di sentuh pria lain ?! " tanyanya tiba tiba yang sukses membuat Rea terkejut.

Saat ini ia masih dalam posisi menunduk karena baru saja selesai menarik tubuh Ibra.

Rea menatap Ibra demi bisa mencerna maksud pertanyaan laki laki itu.

Sementara Ibra juga tengah menatapnya, sejenak keduaanya saling menatap tanpa menyadari keberadaan Sofia yang semakin tercengang melihat interaksi Rea dan pasien itu.

Biasanya yang ia tahu,

wanita yang sudah ia anggap kakak itu tak pernah mau berdekatan sedekat itu apalagi bersentuhan seperti ini dengan pasien laki lakinya.

Tapi ini....

Cklek...

" sayang...aku membawa sa...ra...pan untuk...mu...."

1
Taris
nyeseg /Grimace//Cry//Sob/
Tuti Tyastuti
ehhh ternya niel yg datang
Agustin Indah Setiyaningsih
wah ndk nyangka Esther yg jadi istrinya Niel?
lupa² jg kalau ndk salah si Esther ini teman sekelas rea Khan,Waktu masih di Alfarobi?penggemar Niel jg.
Rayhana Reyana
Ibrahim Hamzah ayo datanglah... & segera klaim Rea adalah milik mu... dan buat perhitungan untuk Neil atas kebohongannya yg hampir membuatmu meninggal... /Scream//Scream//Scream/
indy
Bisa marah besar kalau ibra tahu ada Niel
Susi Akbarini
waahhhh..
ini kebetulan..
atau emang ortu niel tau Rea berasal dari panti ini jadi buat n3nus rasa bersalah mereka..
mereka jadi donatur di panti itu...

atau malah niel..
yg emang emang nyumbang tiap panti dgn haeapan dapat ketemu Rea di suatu panti..


❤❤❤❤❤❤
Aty Besty
tebakan Q bener ternyata Niel,,,d manfaatin lg ntar suruh jd istri kedua🤣🤣

yg tulus keluarga Ibra♥️
Uthie
Rea banyak di kagumi laki2 Tajir 👍😂
Eka Burjo
ku pikir ada kejutan lamaran dari Ibra, ternyata aku salah, wkwkwk /Facepalm/
Uthie: Iyaa.. sy pikir juga demikian /Facepalm/
total 1 replies
partini
rumit sekali ini novel👍
Uthie
Yaaa.. Rea masih selalu Ragu aja niii... padahal Ibra udah menunjukkan hal yg tak biasa padanya! 🤨
Tuti Tyastuti
lanjut thor💪
Tuti Tyastuti
pasti ibra yg merenopasi panti
indy
kalau Rea bilang iya, besoknya ibra pasti langsung bawa penghulu
Susi Akbarini
datang aja ke malang .

bawa ortumu Ibrq.

lamar dan nikahi Rea..
😀😀😀❤❤❤❤❤
Siti Nurhasanah
hadeueueeehh....bucinmu expired, Ibra...🤦
Agustin Indah Setiyaningsih
curiga kang kutang ini mau lamaran?Mantep bener braaa,gaskeun wes tak dukung.
partini
satu minngi loh Ibra ga sebanding berapa tahun rea tersiksa masa kaya gitu aja dah kecewa berjuang dong buktikan,, menghapus rasa sakit di hati ga kaya menghapus tulisan di dinding bre ,aihhh gitu aja ga masuk otak 🤦🤦🤦
Uthie
itu pasti karena Ibra 👍🤗
Susi Akbarini
jangan2 acara lamaran ibra..
atau bahkan langsung pernikhaba..

😀😀😀❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!