Mistis dan hal ghoib bagi Nayla hanyalah mitos sebelum dia mengalami kejadian yang membuatnya terpaksa mempercayai hal-hal yang berbau suprantural itu setelah mengalaminya sendiri.
Meninggal akibat konspirasi suami dan kakak angkatnya, Nayla hidup kembali ditubuh seorang gadis dengan nama yang sama dengannya yang memang telah disiapkan untuknya.
Siapakah orang yang sengaja membangkitkan jiwa Nayla?
Mampukah Nayla membalaskan dendam dan menguak teka-teki kehidupannya?
Penasaran...
Ikuti kisah Nayla dalam membalas dendam yang sarat akan hal mistis dan ghoib, yang tentunya sangat menegangkan dan membuat jantung kita berdegub kencang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERUSAHA MENERIMA KEADAAN.
Begitu tiba dikediaman, Winata langsung menjelaskan semuanya kepada Nayla, mengenai apa yang terjadi pada anaknya serta manfaat apa yang mereka peroleh dengan membiarkan Nayla tinggal disini dan juga mengenai rencana mereka untuk mengangkatnya menjadi keponakan sang istri.
Semuanya dijelaskan secara gamblang oleh Winata agar tak ada kesalahpahaman dibelakang nantinya.
Meski sudah mendapatkan cerita pengantar dari Kunti, tapi mendengar cerita versi lengkap yang disajikan oleh Winata, membuat nyali Nayla sedikit menciut.
Hal-hal mistis dan ghoib seperti ini sama sekali tak pernah terlintas dalam benaknya, dan untuk terjun kedalamnya, rasanya hampir tak mungkin.
Apalagi yang akan dihadapinya ini adalah penunggu alas wingit yang ada dibagian Timur pulau Jawa, siapapun sangat tahu jika tempat tersebut merupakan pintu gerbang menuju alam ghaib, menghadapi musuh tak kasat mata yang sekuat itu, siapa yang tidak gentar.
Tapi takdir berkata lain, sekarang mau tidak mau dia harus menjalankan misi yang diemban oleh sang pemilik raga.
Meski berat, namun sebagai bentuk rasa terima kasih karena telah diberikan kesempatan kedua untuk hidup, Nayla pun bertekat untuk menjalaninya amanat tersebut dengan baik.
"Ya, anggap saja sedang mengerjakan sebuah proyek yang memiliki untung besar", batinnya mendoktrin diri.
Nayla yang sebelum bertemu dengan Lucas merupakan wanita pekerja keras yang tak kenal lelah.
Tiap tender besar dia menangkan dan berhasil mengangkat bisnis keluarga Darmawan, hingga nama perusahaan mereka masuk dalam sepuluh besar penguasaha paling mendominasi didalam negeri.
Agar dia tak tertekan dengan tugas yang diembannya saat ini, mengibaratkan mengangkat kutukan putra Winata sebagai proyek besar tidaklah salah, demi untuk memupuk keberanian dalam dirinya.
Ini hanya mengubah mindsetnya saja, sehingga semua hal berbau mistis yang membuat nyalinya sempat menciut diawal pun perlahan mulai menghilang.
Nayla yang tak ingin terikat sepenuhnya dengan keluarga Winata, mencoba untuk bernegoisasi mengenai Friska yang ingin mengangkatnya sebagai keponakan.
Kunti yang mendengar hal itupun langsung menginterupsi. "Kenapa kamu menolak. Dengan adanya kekuatan keluarga Winata maka dendammu bisa terbalaskan dengan mudah", ujarnya.
Nayla yang mendengar ucapan Kunti pun mulai berpikir ulang. "Benar juga kamu Kunti, aku masih harus mengambil kembali perusahaan milik keluarga angkatku. Hanya dengan bantuan om Winata aku bisa mendapatkannya kembali perusahaan keluarga Darmawan yang aku yakin saat ini ingin dikuasai oleh mantan suamiku dan gundiknya”, batin Nayla penuh kemarahan yang terpendam dalam hati.
Mendengar Nayla mulai berubah pikiran, Kunti pun merasa senang karena tak sia-sia dia memberi masukan kepada gadis itu.
Friska yang sangat ingin menjadikan Nayla anggota keluarganya, kembali membujuk gadis itu dengan harapan keputusannya bisa berubah.
"Coba kamu pikirkan sekali lagi Nay, penawaran dari kami ini",ujar Friska penuh harap.
Winata yang melihat kesedihan diwajah sang istri juga iku membujuk Nayla.
"Dengan menjadi anggota keluarga Winata, langkahmu untuk kembali mengambil perusahaan Darmawan cukup terbuka lebar. Apa kamu ingin perusahaan yang susah payah didirikan oleh papimu hancur ditangan mantan suamimu yang tak kompeten itu"
Mendengar ucapan Winata, Nayla terkejut, namun sedetik kemudian, dia sudah bisa menguasai keadaan kembali ketika menyadari siapa itu Winata.
Meminta bantuan mbah buyutnya, pria itu pasti tahu jika jiwa yang ad didalam raga ini bukanlah jiwa Naya Putri Darmawan.
Dengan kekuasaan yang dimilikinya, Winata juga pasti tahu apa yang menimpa dirinya hingga tersesat dalam raga ini.
Nayla yang melihat raut sedih diwajah cantik Friska pun merasa tak enak hati, diapun segera mendekat dan mengenggam tangan Friska sambil tersenyum tipis, "Baiklah tante, aku mau jadi keponakan tante asal itu tak merepotkan".
Ucapan Nayla membuat mendung diwajah Friska menghilang digantikan keceriaan.
Winata yang melihat istrinya tersenyum setelah dua tahun senyum itu menghilang berbarengan dengan jatuh sakitnya Azzam merasa sangat bahagia.
"Kuharap, kehadiran Nayla bukan hanya mengangkat kutukan di tubuh Azzam tapi juga mengembalikan keceriaan didalam rumah ini", doa Winata dalam hati.
Karena kondisi tubuh Nayla yang masih belum pulih benar, Winata pun menyuruhnya untuk beristirahat dikamar tamu yang telah dia dan sang istri persiapkan.
Sementara dirinya, akan kembali kekantor untuk menyelsaikan pekerjaan yang sempat tertunda karena menjemput Nayla di rumah sakit dan melakukan ritual untuk penyambutannya dirumah ini.
Begitu Nayla masuk kedalam rumah, tanpa semua orang sadari, jemari tangan Azzam mulai bergerak, meski hanya sesaat, seolah dia tahu jika sang penyelamat jiwanya telah datang.
_______
Di negeri sakura,
Jika dikediaman Winata, Azzam menunjukkan respon positif akan kedatangan Nayla, hal itu tak berlaku pada Gisel.
"Kenapa dengan jantungku? Kenapa rasanya sakit sekali",
Gisel mencengkeram dadanya sebelah kiri dengan wajah pucat, berusaha untuk berjalan menuju sofa dimana ponselnya tergeletak.
Dengan susah payah Gisel mencoba berjalan, namun rasa sakit yang teramat sangat didadanya, membuat kedua kakinya lemas seketika hingga diapun harus ngesot agar bisa mengapai ponselnya guna mencari pertolongan.
"Tolong aku..."
Hanya dua kalimat itu yang bisa keluar dari bibirnya setelah ponselnya berhasil dia gapai.
Gisel yang tak tahan dengan rasa sakit yang menderanya, pada akhirnya jatuh tak sadarkan diri dibawah sofa dengan tubuh basah oleh keringat.
Pengawal yang ditugaskan untuk menjaga Gisel selama dinegeri Sakura oleh Lucas langsung berlari menuju apartemen setelah mendengar permintaan tolong dari Gisel.
Selama perjalanan, pengawal yang bernama Andreas tersebut telah menelpon ambulan, jadi begitu dia tiba di loby apartemen, ambulan yang dia hubungi juga telah tiba dan diapun segera mengajak tim medis itu masuk kedalam apartemen yang Gisel tempati.
Andreas cukup terkejut melihat Gisel pingsan dilantai dengan wajah sangat pucat. Bahkan para petugas medis yang datang sempat memberikannya CPR karena denyut nadinya sempat menghilang.
Begitu denyut nadinya kembali normal, Gisel pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani rangkaian pemeriksaan dan pengobatan.
Gisel yang kali ini merasa nyawanya benar-benar hampir melayang, kali ini tak lagi keras kepala dan menuruti semua instruksi yang diberikan oleh dokter yang menanganinya agar dia bisa sembuh dengan cepat.
Lucas yang mendapatkan kabar mengenai kondisi Gisel, merasa sangat panik
Iapun ingin segera terbang ke negeri sakura untuk melihat kondisi sang kekasih.
Namun apalah daya, kondisi diperusahaan sedang tidak stabil. Para pemegang saham menolak jika Lucas naik menjadi CEO menggantikan posisi Nayla, sang istri karena ada satu pemegang saham yang mendengar kabar jika
Nayla telah membuat surat wasiat yang akan dibacakan setelah empat puluh hari kematiannya.
Meski merasa kesal, namun Lucas harus bisa menahan diri agar image yang telah dibangunnya tak luntur sambil dia mencoba mencari tahu siapa pengacara yang telah ditunjuk untuk membuat surat wasiat Nayla dengan harapan dia bisa menyuap pengacara tersebut untuk menganti isi didalamnya agar mencantumkan namanya sebagai pewaris yang sah atas semua harta yang ditinggalkan oleh sang istri.