Kawin Kontrak

Tak terasa perkawinan mereka sudah jalan sebulan. dan belum ada tanda tanda adit akan menyukai istrinya. dan keseharian mereka tetap sama setiap harinya.

"kamu berangkat sekolah sendiri aja ya, saya mau ke kantor papa. kita tidak searah. tanya adit yang melihat bintang sudah siap

"iya kak.

adit pun pergi mendahului bintang, dan tak lama bintang pun keluar dari apartemen dan sudah memesan taksi.

saat lampu merah tak sengaja bintang melihat mobil adit dan ternyata dia bersama cinta.

"katanya mau kekantor, katanya ngga searah, tapi padatnya di antar juga.

memang kampus adit dan sekolah bintang searah, jadi dia bisa tau.

selesai mengantar padatnya adit balik ke kantor, memang dia tadi mau kelentit, tapi dalam perjalanan cintia menelfon minta di jemput. akhirnya adit kerumah cintia dulu.

"gimana keadaan rumah tangga kamu" tanya papa rian

sekarang adit ada diruangan papanya

"baik baik aja pa"

"kenapa kamu masih jalan sama pacar kamu itu, apa kamu tidak sadar kalau perempuan itu cuma mau uang kamu"

"papa mata matain aku ya

"kamu tau papa adit, papa bisa tau apa pun itu.

"pa saya cinta sama cintia, dan dia itu perempuan baik baik, dia juga cinta sama saya

"saya mau balik keruangan saya dulu pa

"adit papa belum selesai ngomong

orang yang dibicarai pun sudah menghilang dibalik pintu

"sayang lihat anak kamu, saya sudah memenuhi permintaan kamu untuk memisahkan dia dengan anak dika, anak perempuan yang baik, tapi anak kamu masih dibutakan oleh pacarnya. apa yang harus aku perbuat. keluh papa rian sambil berbicara dengan foto almarhumah namanya adit.

"papa apaan si, Cintia itu perempuan baik baik dan hanya dia yang akan jadi istriku yang sesungguhnya.

karena pekerjaan yang lumayan sibuk, tak terasa perut adit mulai lapar. dia pun berniat menelfon kekasihnya untuk mengajak makan siang

"halo sayang kamu di mana, sambungan telfon adit di nomor cintia

"aku lagi di rumah teman sayang, ah... ,cintia kelepasan dan cepat menutup mulutnya

"kamu kenapa sayang,

"tidak apa apa aku lagi minum teh tapi panas, aku lagi belajar kelompok sama teman, sudah dulu ya ngga enak sama yang lain, dia pun mematikan telfon

"dia kenapa aneh gitu, ya sudah lah mungkin memang benar dia lagi sibuk

dan akhirnya di memutuskan makan di kantor saja.

dan di tempat lain

"sayang kamu nakal ya, aku hampir ketahuan. kata cintia dan mencubit lengan beni

ya dia lagi memadu kasi dengan beni

"habis kamu enak sayang, aku ngga tahan minum susu ini, sambil mengisap puting susu cintia.

"ayo sayang puaskan aku, aku sudah tidak tahan lagi

mereka pun melakukan hubungan terkadang dengan suara yang merdu menurut mereka.

sampai sejam mereka melakukannya

"sayang makasih ya, aku puas bangat kalau sama kamu, manja cintia ke beni sambil memeluk laki laki itu

"apa adit tidak memuaskan kamu

"mana ada dia mau begini. ciuman aja yang dia mau. giliran aku mau yang lebih dia malah tidak mau. akukan butuh pelepasan

"hahahha tenang sayang selama ada aku aku siap memberikan kepuasan di kasur, sambil meremas gunung cintia

"kamu memang terbaik.

"sayang aku mau lagi dong, beni sudah meremas terus gundukan cintia

"lakukan sayang,

akhirnya mereka bercinta lagi