NovelToon NovelToon
Aku Ibu Sambung Dari Anak Kakak Ku

Aku Ibu Sambung Dari Anak Kakak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:26.3k
Nilai: 5
Nama Author: Retmiduski

Arabela, terpaksa harus berlapang hati menerima kenyataan pahit. Perempuan cantik itu harus rela meninggalkan sang kekasih demi menuruti perintah keluarga untuk menikah dengan kakak ipar nya sendiri.

Adila, kakak kandung Arabela meninggal karena melahirkan seorang putri, hingga keluarga memutuskan untuk menikahkan arabela dengan Vano Herlambang,

bagaimana kisah Arabela dengan Vano? apakah mereka menemukan kebahagiaan atau sebaliknya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retmiduski, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31 tendangan maut

Ara terbangun karena merasakan pegal dan berat di kaki dan badan nya. Terasa ada beban di atas nya .

" Hmm kenapa badan ku berat dan pegal seperti ada batu besar saja " ujar Ara di dalam tidurnya dengan mata yang sulit untuk di buka karena memang masih belum waktunya bangun.

Perlahan Ara membuka mata dengan tatapan yang shock melihat pemandangan ke samping namun berusaha tenang dan tidak berteriak karena jika itu terjadi maka orang orang di rumah ini akan berhamburan keluar karena Ara tidak tahu jika kamar utama di lengkapi dengan alat penyadap suara .

Dengan pelan tapi pasti Ara mengambil dan mengangkat pelan kali Vano yang di atas badan nya.

" Hmmmmm" baru saja akan selesai namun Vano mengeliat dan mempererat pelukan tersebut hingga perempuan cantik itu berhenti bernafas sejenak.

' aku harus mencoba kembali jika ingin tidur tenang dan nyaman hingga pagi ' Ara kembali beraksi dengan mengangkat kaki besar tersebut dan meletakkan nya di kasur setelah itu Ara dengan kekuatan penuh mendorong tubuh Vano ' ahhh kenapa berat sekali , apa terlalu banyak dosa ' ujar Ara mendorong Vano sambil tidur, karena Ara terlalu geram tanpa sengaja dia mengangkat kakinya dan bruakkkkkkk vano terpelanting di atas lantai dengan tendangan maut Ara .

Ara yang shock akan hal tersebut , lalu dengan cepat ia mencoba memejamkan mata dan pura pura tidur tentu ia tidak mau tertuduh meskipun ia palaku nya.

" Auuuuuu, sakit" Vano memegang pinggang dan juga punggung yang terpelanting di atas lantai

' jangan sampai ketahuan karena aku tidak mau ribut di tengah malam begini ' ujar Ara tetap memejamkan matanya pura pura tidur

" CK kenapa saya sampai jatuh ? Dan rasanya seperti ada yang menendang, apa Ara?" Ujar Vano melirik Kiara yang tertidur pulas

Bryan memandang lama istri nya itu" mungkin saya hanya bermimpi" ujar Vano kemudian membaringkan tubuhnya dengan ekspresi yang sulit di artikan ada senyum pias sekilas kelicikan di dalam nya.

Satu dua detik dan berlalu satu menit tidak ada terjadi apa pun grookk grokkkk grokkk

' apa semudah itu dia tertidur ' gumam Ara di dalam hati karena mendengar dengkuran kecil yang keluar dari bibir Vano . Karena terlalu lama pura pura tidur, Ara membuka matanya perlahan dan,

" Aaaaaaaaaaaaaaa upsssssss" teriakan kencang Ara langsung terhenti karena Vano langsung membekap mulut nya Ara.

"Hmmm haaaa" Ara membuang nafas kasar

" Apa yang mas lakukan" ucap Ara setelah mengatur napasnya

"Pertanyaan yang sama apa yang kamu lakukan hingga saya terjungkal ke lantai dan auu pinggang saya rasa patah" Vano merasakan pinggangnya yang sakit

" Siapa yang mulai duluan, kaki kamu tangan kamu siapa suruh menimpa badan aku , ya udah aku geser malah nggak gerak dengan spontan kaki aku membuat tubuh mu melayang" ujar Ara ringan menceritakan yang sebenarnya terjadi

" CK saya hampir saja mati karena ulah mu" ujar Vano masih memijit pinggang nya sendiri.

" Baru hampir, belum mati " gumam ara perlahan namun masih terdengar oleh Vano

" Kamu mendoakan saya mati?" Jawab Vano

" Bukan aku yang bilang tapi tuh mulut mas yang ngomong "

" Aaahh capek ngomong sama kamu, lebih baik saya tidur " Vano kembali membaringkan tubuhnya

" Sama saya juga " begitu pun dengan Ara

Namun entah mengapa , kedua Pasang mata suami istri tersebut sulit sekali untuk terpejam namun gengsi untuk memulai pembicaraan. Hanya berbunyi gerakan gerakan dari posisi tidur masing masing.

satu jam kemudian, tanpa mereka sadari mata mereka tertidur hingga terbawa mimpi.

***

" Pagi bik, apa Ara dan Vano sudah turun ?" Tanya Ajeng kepada bik Sumi

" Belum buk, tumben tumbenan mereka terlambat turun terutama pak Vano ngak pernah " ujar bik Sumi merapikan meja yang sudah penuh dengan aneka ragam masakan untuk sarapan

" Semoga ya bik, yang kita do'akan terjadi " ujar Ajeng berharap banyak

" Amminnn ya Allah " jawab Roy yang baru saja datang dari kamar

" Assalamualaikum" ujar Astrid dari depan

" Waalaikumsalam aahh akhirnya sampai juga " ujar Ajeng kepada besan nya Astrid yang tak lupa cipika cipiki sedangkan Roy dan Bram hanya menggeleng melihat kebiasaan para istri mereka.

" Apa wajib ya ma cipika cipiki setiap bertemu" tanya Bara yang membuat kedua perempuan paro baya tersebut tersenyum

" Wajib ngak tapi udah seperti kebiasaan aja sish , ya kan buk Ajeng" jawab Astrid

" Iya buk Astrid "

" Ehhh tuan rumah nya mana ne tante?" Tanya Bara karena tidak melihat Ara dan Vano

" Belum turun, tumben hihihi semoga " jawab Ajeng senyum senyum sendiri

" Semoga berhasil ya Tant, heheh" jawab Bara kemudian

" Iya....."

Ting ucapan Ajeng terhenti karena bunyi lift terbuka . Vano dan Ara berjalan beriringan namun ada yang aneh pada pasangan suami istri tersebut.

" Kenapa keluar pada lesu dan lemas gitu ya?" Celetuk Bara kepada Ara dan Vano

" Tanya aja tuh sama mas kamu " jawab aray yang membuat semua yang mendengar senyum senyum malu . Ara yang melihat hal tersebut jadi salah tingkah.

" Nggak nggak nggak itu maksud Ara , maksud nya semalam kami kurang tidur...."

" Ha' sampai kurang tidur? Itu biasa sih Ra" jawab Bara kemudian

" Ha' salah paham lagi" Ara menepuk keningnya sendiri

" Massss jangan terlalu di porsir dong..."

" Auu auu sakitt" ujar Vano setelah Bara memegang pinggang Bryan

" Mas kenapa ?"

" Kamu kenapa Vano?" Tanya Astrid kebingungan

" Pinggang ku sakit mah" jawab Vano memijit mijit pinggang nya

" Garang juga kamu Ra sampai mas Vano sakit pinggang hahahaha " ujar Bara kepada Ara

" Bukann, aduhhh mas Vano bisa jelaskan nggak yang sebenarnya terjadi " ucap Ara kepada Vano

" Ara nendang saya hingga...."

" Kok bisa? " Ujar mereka serempak membuat Ara dan Vano saling pandang dan seperti nya Jawaban mereka menjebak mereka sendiri

" Mas maksa kali makanya di tendang"

" Bukan bukan, jadi aku bermimpi lagi nendang orang jahat ehhh ternyata yang tertendang mas Vano hingga terjungkal ke lantai heheh" ujar Ara berbohong

" Hahaha hahah haha " mereka yang ada di meja makan tertawa renyah

" Kasihan sekali kamu mas hahaha jadi mas Bryan jadi korban mimpi nya Kiara" ujar Bara tidak kuasa menahan tawanya

" Tertawa saja sampai puas " ujar Bryan sinis kepada adik nya tersebut

" Kamu lupa baca doa sebelum tidur Ki? Kok bisa sih mimpi kayak gitu? Tuh tengok suami kamu jadi encok " ujar Ajeng kepada putri nya tersebut

Kiara hanya menjawab dengan nyeleneh sambil melirik Bryan kesal ' kalau bukan karena ulah menantu kesayangan mama ini , aku ngak mungkin nendang dia mah? Asal mama tahu dia hampir saja grepe grepe anak gadis mama yang masih suci ini ' ujar Kiara di dalam hati

" Ngak apa buk Ajeng, namanya juga pasangan suami istri baru jadi ya gitu suka mimpi mimpi heheh " jawab buk Astrid

" Jadi boleh sarapan tidak ini?" Ujar Bram yang sudah di panggil oleh cacing di dalam perut nya

" Boleh dong, ayok kita sarapan" ujar Astrid menjawab ucapan suaminya

" Selamat pagi semua nya , maaf ya karena pintu terbuka jadi aku masuk aja " semua mata tertuju pada sumber suara

" Tika?" Ujar mereka serentak

1
Naya En-lish
Luar biasa
Naya En-lish
/Rose/
Popo Hanipo
kak bisakah kata saya di ganti aku,,kalau untuk percakapan antar keluarga kurang enak di baca
Popo Hanipo
sebenarnya bryan atau vano,,kiara atau ara kak sepertinya typo deh
Amhie: sudah di perbaiki kak... terimakasih kaka
total 1 replies
Vanettapink Fashion
Luar biasa
muna aprilia
lanjut
Amhie: lagi ajukan kontrak dulu kak 🙏
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
Amhie: terimakasih kak
total 1 replies
awesome moment
masih stuck n?
Amhie: sedang mengajukan kontrak kak 🙏🙏
total 1 replies
atik
oke thor, semoga sehat selalu
atik
semangat thor, lanjut
Amhie: makasih kak 🙏 mampir trus kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!