NovelToon NovelToon
Kamu Milikku

Kamu Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:698
Nilai: 5
Nama Author: prince hafid

Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.


Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 06

" entahlah gue masih belum yakin " kenan pun berlalu dari sana bersama bintang meninggalkan divo yang masih memikirkan perkataan kenan.

" apa mungkin liana ku punya kembaran, tapi tidak mungkin kalau benar liana punya kembaran pasti liana akan menceritakan nya padaku dan juga kedua orang tua kita pasti akan memberitahukan nya padaku, tapi..sifat dan sikap nya memang berbeda 180 derajat dari liana ku yang dulu " gumam divo.Karena merasa pusing memikirkan itu semua divo pun ikut beranjak dari sana menyusul kenan dan bintang yang sudah ke kelas duluan.

Sampai di kelas bel masuk berbunyi guru yang akan mengajarpun sudah masuk dan mereka memulai balajar mereka dengan fokus.Tak terasa bel pulang sudah berbunyi guru pun pamit keluar kepada murid murid disana.Setelah sang guru keluar para murid keluar berhamburan dari kelas menyisakan kristal dan luna di sana, aldivo cs sudah keluar duluan dan mereka menunggu kristal dan luna di parkiran.

" kris kamu jadi pulang sama divo "

" enggak lah orang aku bawa mobil juga "

Luna pun menengok ke arah jendela, dia melihat divo cs masih di parkiran.

" kayaknya kamu harus pulang sama divo deh "

" emangnya kenapa, kenapa aku harus pulang sama dia "

"Tuuuuh,,, kamu lihat sendiri "

Kristal ikut melihat ke jendela dan dia melihat di sana divo cs sedang mengempeskan semua ban mobil kristal.Kristal merasa marah dan kesal dia langsung berjalan cepat sambil menggendong tasnya di ikuti oleh luna di belakangnya.Sesampainya dia di parkiran dia langsung menendang bintang yang masih berjongkok mengeluarkan angin di ban mobil nya.

" BRENGSEK " geram kristal melihat bintang dan kenan yang masih berjongkok sedangkan divo juga masih berjongkok mengeluarkan angin dari ban mobil lainnya.Bintang yang di tendang kristal merasa kesal dan marah karena kristal menendangnya gak main main tadi sampai bintang terjungkal tak elit ke belakang, tapi saat dia melihat tatapan tajam kristal bintang langsung menciut dan mundur perlahan.

" so,,sory kris gue di suruh divo iyakan ken " elak bintang.

" i iya kris di suruh divo, div div " kenan membenarkan sambil memanggil divo yang masih belum sadar akan kehadiran kristal.

"apaan si ken, lo cepetan kempesin ban nya ogeb " sewot divo.

" div lo liat dulu ke belakang " ringis kenan.

" hah " divo pun melihat ke belakang yang ternyata sudah ada kristal disana yang menatapnya tajam.

" eeh sa sayang ka kamu sudah datang " tanya divo gugup.

" ngapain lo " tanya kristal marah.

" enggak ngapa ngapain ko, ini cuma lagi ngecek mobil kamu kayaknya ban mobil lamu kempes deh yang "

"iya di kempesin sama lo " jawab kristal nyolot.

"sayang jangan gitu manggil nya kayak biasa aja aku kamu jangan pake lo "

" sayang pala lo peang, gue udah geram banget sama lo div, mulai saat ini jangan pernah ganggu gue lagi paham lo " marah kristal.

" enggak, karena dimana ada kristal disitu ada divo ahahaha "

Kristal semakin marah mendengar divo malah tertawa dia pun bergegas menelpon sopir papah nya untuk meminta di jemput di sekolah.

" halo paman apa masih di kantor papah "

" iya nona saya masih di kantor tuan, ada yang bisa saya bantu nona "

" bisa jemput saya paman ban mobil saya kempes semua, dan saya masih di sekolah "

" oh baik nona kalau begitu saya akan segera ke sana setelah memberitahu tuan "

" baik paman saya tunggu "

Setelah pak sopir meminta izin pada tuan geri dia langsung melaju ke sekolah untuk menjemput nona nya.Sesampainya di sekolah pak sopir bisa melihat nona nya yang sedang marah marah pada seorang murid pria disana.

" nona anda baik baik saja " tanya pak komar sopir pribadi tuan geri.

" aku baik baik saja paman, ayo kita pergi dari sini " ucap kristal langsung berbalik menjauh dari divo.Divo yang tidak mau di tinggalkan kristal langsung mengejar kristal dan memanggulnya di pundaknya seperti karung beras lalu membawa nya masuk ke dalam mobil nya.Pak komar yang melihat tidak bisa berkata apa apa.

" paman tidak usah khawatir saya akan mengantarkan kristal ke rumah nya "

" ba baik tuan muda divo "

Divo langsung melaju meninggalkan parkiran sekolah setelah masuk ke dalam mobil meninggalkan teman teman nya yang masih mematung setelah melihat tindakan divo tadi.

" apa tadi itu beneran divo teman kita " tanya kenan.

" entahlah sepertinya es kutub sudah mencair " ucap luna.

Mereka pun pergi meninggalkan parkiran sekolah dengan kendaraan nya masing masing.

Sedangkan di dalam mobil divo tidak ada yang bicara satu pun keduanya sama sama diam divo yang fokus menyetir dan kristal yang malas bicara dengan divo.Tapi saat di lampu merah kristal bingung kenapa malah lurus harusnya belok pikirnya.

" ini,, ini kita mau kemana kenapa lurus? harusnya kamu belok al " panik kristal.

" kamu tenang aja sayang aku gak akan bawa kamu kemana mana ko, cuma mau bawa kamu ke rumahku aja! daan aku suka panggilan sayang dari kamu Al itu terdengar simple dan keren "senyum manis divo perlihatkan pada kristal.

" haiish serah lah, padahal aku panggil kamu Al itu supaya gak kepanjangan aja manggilnya "

" apapun untukmu sayang "

" bisa gak usah panggil aku sayang ? "

" iya sayang gak bisa "

" iiish terserah lah capek aku "

Dan tidak terasa akhirnya mereka sampai di mansion gerhana, divo langsung memarkirkan mobinya lalu keluar dan membukakan pintu untuk kristal.Setelah kristal keluar divo menggandeng tangan kristal menuntun nya untuk masuk.Sampai di dalam mansion kristal disambut baik oleh seorang ibu paruh baya yang tak lain adalah nyonya sari ibu dari aldivo.

" ya ampuun sayang kamu cantik sekali liana, pantas saja divo selalu uring uringan gak jelas setiap kali dia cerita tentang kamu yang selalu dingin sama dia " ucap nyonya sari di selingi kekehan kecil di akhirnya.

" iyakah tante, tante bisa aja tante juga cantik banget kok "

" aiish kamu ini, ya udah ikut tante yuk ke halaman belakang kita ngeteh sambil ngobrol "

" iya tante "

nyonya sari meminta pelayan untuk menyiapkan teh dan cemilan lalu memintanya untuk di bawa ke belakang lalu mengajak kristal ke halaman belakang untuk mengobrol disana sambil ngeteh dan melihat pemandangan kebun bunga yang ada disana.Setelah sampai disana mereka mengobrol ringan sampai akhirnya obrolan mereka terpotong karena kedatangan pelayan yang membawa teh serta cemilan.

" terimakasih ya bi "

" sama sama nyonya " lalu bibi pun pergi dari sana dan kembali ke dapur.

" kristal boleh tante menanyakan sesuatu yang bersifat pribadi padamu "

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!