NovelToon NovelToon
Takdir Ke Dua

Takdir Ke Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Genius / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Selingkuh / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: queenindri

Duar duar duar

Huhhhhhhhhh

suara party Popper dan teriakan para teman-teman sang pemilik pesta memeriahkan malam ulang tahun itu.

malam di mana Seorang wanita cantik mengetahui fakta menyakitkan di dalam hidupnya.

"Aku bersumpah akan merebutnya darimu, cepat atau lambat!" begitulah isi pesan yang di kirim selingkuhan suaminya malam itu

"Lakukan apa maumu! tapi jangan harap bisa mengalahkan ku." Jawab Arneta tak terpengaruh sedikit pun

jika biasanya istri sah akan meraung bahkan tak segan melabrak selingkuhan dari suaminya, Delisa sangat berbeda. ia brani melawan hingga membuat rivalnya berniat untuk mencelakainya.

akankah Arneta dapat mempertahankan pernikahannya? ataukah, Arneta justru kehilangan nyawanya?

simak kisahnya hanya di Novel "Takdir Ke dua"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuai rencana

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"kau puas. kau puas sudah mempermalukan ku di depan umum?"

Isi pesan Bulan yang di kirim pada Arneta siang itu.

Arneta tersenyum geli saat membacanya hingga membuat Mira dan Reyhan nampak mengernyit heran. keduanya kini nampak saling lirik. namun tak ada yang berniat untuk buka suara terlebih dahulu.

"Hahaha Lucu sekali." Ucap Arneta sembari meletakkan cangkir coklat hangat miliknya ke atas meja

"Apanya yang lucu Nona?" Ucap Mira dah Reyhan bersamaan.

Melihat kekompakan keduanya, Arneta nampak tergugu. "Waw, kalian kompak sekali. ikatan persaudaraan di antara kalian benar-benar tak terbantahkan." Puji Arneta speechless

Sementara yang di puji nampak malu hingga garuk-garuk kepala karena malu.

"Maafkan kami Nona, kami sudah lancang." Sela Mira tak enak hati

"Untuk apa minta maaf? kalian sangat lucu, aku bahkan iri dengan kekompakan kalian. andai aku punya saudara kandung ataupun sepupu, aku pasti juga akan melakukan yang sama." Puji Arneta lagi sembari tersenyum lepas

Ini kali pertamanya ia bisa tersenyum lepas setelah meyakinkan diri bahwa semuanya akan baik-baik saja, meskipun Vincent sudah berani berbohong padanya selama ini.

Arneta adalah wanita cerdas hingga tidak sulit baginya untuk segera bangkit dari keterpurukan.

Arneta puas menertawakan asisten pribadi dan pengacaranya itu, sebelum pada akhirnya fokusnya teralih karena ponselnya kembali bergetar.

Sebuah pesan masuk, dan itu pesan dari Vincent yang mengatakan jika malam ini dia akan pulang terlambat. ia menjelaskan, sore ini ia harus mendatangi proyek yang ada di luar kota akibat terjadi kecelakaan kerja. dan itu mewajibkannya harus datang sendiri dan tidak bisa di wakilkan.

Seutas senyum miring terbit pada bibir Arneta ketika membaca pesan itu. tak lama berselang, sebuah pesan baru pun masuk kembali.

"Lihatlah. suamimu sedang menuju ke mari! jika aku memanggilnya, pasti dia akan bergegas datang ke sini." Pamer Bulan penuh percaya diri

Arneta tidak terkejut jika sampai Bulan seberani itu mengganggunya, itu semua akibat Vincent yang sudah berani memasukkan wanita murahan itu dalam kehidupan mereka.

Arneta tak berniat sedikit pun untuk menggubris pesan itu dan memilih untuk meletakkan ponselnya kembali ke atas meja.

"Ada apa? kenapa tidak di balas?" Tanya Reyhan memberanikan diri

Arneta tersenyum, lalu menjawab " Pesan tidak penting dari orang tidak penting."

Reyhan seketika sadar siapa yang di maksud client nya itu. sebab, sejak tadi itu pula yang menjadi tema pembicaraan mereka hari ini.

*****

Di lain tempat, di sebuah Club malam di pusat kota. Susan nampak tengah bergabung dengan teman-teman sosialitanya yang tengah asik bertransaksi dengan para Gi*golo mereka.

Buk

Susan menjatuhkan dirinya di atas sofa sembari menikmati musik disco yang tengah di putar.

"Ada apa lagi. kenapa wajahmu di tekuk seperti itu?" Tanya seorang teman yang tepat duduk di sampingnya setelah selesai transaksi dengan pria muda yang akan menemaninya nanti

Susan menoleh padanya, lalu menghela nafasnya panjang. "Aku pusing menghadapi artis ku." Jawab Susan dengan nafas yang naik turun

"Putrimu maksudnya?"

"Ya, kau tau kan. siapa lagi yang bisa membuatku selesai ini jika bukan putriku sendiri!"

Wanita itu menepuk bahu Susan, lalu mendekatkan bibirnya pada telinga Susan. "Wajar lah, dia kan putrimu. lagi pula, dia lah tambang emas mu selama ini, kau kuat-kuat kan saja bertahan menjadi managernya."

"Tapi seharusnya, dia itu patuh padaku! bukan terus membantah ku seperti ini." Eyel Susan

"Hei, jaman sudah berubah. anak jaman sekarang beda dengan jaman dulu sist. anak jaman sekarang seperti memiliki angan-angan mereka sendiri, jangan samakan dengan jaman kita, oke!"

"Apa bedanya?" Protes Susan

Namun, tak lagi di tanggapi oleh temannya. sebab, wanita itu sudah di jemput oleh gi*golo sewaannya untuk masuk ke room mereka.

"Aku pergi dulu ya. jika kau masih pusing, kau bisa coba menyewa salah satu dari mereka yang ada di bawah sana!"

Wanita itu menunjuk pada altar disco yang ada di bawah tempat mereka duduk saat ini. ya, di sana banyak sekali kaum muda mudi yang tengah berjoget menikmati alunan musik dari DJ.

Dan di antara mereka semua, ada beberapa yang hobby menjajakan diri pada kaum sosialis yang ingin memakai jasa mereka. termasuk Susan yang merupakan pelanggan tetap di Club itu selama ini.

Susan yang memiliki Li**do tinggi, jelas tak bisa menahan gairahnya setelah bercerai dari sang suami yang merupakan seorang pengusaha kaya yang kini menetap di negeri jiran.

"Jika bukan karena kau dan anakmu itu, pasti Arman tidak akan menceraikan ku seperti ini. maka dari itu, akan aku pastikan jika rumah tangga anakmu pun akan berantakan seperti apa yang aku alami, Miranda. camkan itu!"

Gumam Susan sembari menatap nanar orang-orang yang tengah asik berjoget di bawah sana.

******

BRAK

Seorang pria baru saja masuk ke dalam Apartemen Bulan, pria yang sejak tadi memang di tunggu-tunggu kedatangannya oleh sang pemilik Apartemen.

Bulan yang tengah asik memoles wajahnya pun nampak di buat terkejut dengan suara dentuman keras yang berasal dari luar kamarnya.

"Vincent, apakah itu kau?" Buru-buru Bulan berlari menuju ruang tamu dan ternyata dugaannya benar

Vincent sudah berdiri di belakang pintu dengan wajah yang memerah menahan amarah.

"Kali ini apa lagi yang ingin kau lakukan, Hum?" Tanya Pria itu sembari melangkah mendekatinya

Entah kenapa, Bulan merasakan atmosfer yang berbeda dari cara pria itu memandangnya kali ini. kakinya pun reflek melangkah mundur seiring Vincent semakin mendekat padanya.

"Vincent, A.... Ada apa? kenapa kau nampak begitu marah?"

Tanya wanita itu dengan gugup, Wajahnya nampak begitu pucat akibat polesan makeup yang memang dirinya sengaja.

"Seharusnya, akulah yang berkata seperti itu. apa yang kau inginkan sehingga berani mengancam ku, Hum? Apa kau lupa dengan peringatan ku waktu itu, Bulan?"

Deg

Bulan terperangah saat tangan Vincent sudah berhasil menekan dagunya. terlebih, posisinya sudah mentok di ambang pintu hingga membuatnya sulit kabur.

"A.... aku, aku tidak bermaksud mengancam mu. aku hanya ingin kau lebih perduli pada keadaan kami, Vincent!"

Bulan memberanikan diri untuk menyentuh tangan Pria itu yang kini mencekik lehernya. lalu perlahan namun pasti, menarik tangan pria itu agar mau menyentuh perutnya.

"Dia di sini? calon putra kita, putra kembar kita."

Deg

Vincent melotot seolah bungkam. namun dalam hatinya bergetar hebat seiring merasakan denyut pada perut wanita simpanannya itu.

Tadinya ia datang untuk menegur Bulan. namun justru ia lupa dengan tujuan awalnya setelah mengetahui jika Bulan lagi-lagi berusaha menyakinkannya jika wanita itu tengah hamil anaknya.

1
Innara Maulida
rasakan kau cabutan uban,,,emng enak berani main api harus mau' terbakar...
Innara Maulida
kmu salah lawan,,kamu salah lawan,,wahay bulan setengah 🤣
Erchapram
Lanjut Thor, ceritanya bagus. 1 kopi untuk kamu
Erchapram
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!