NovelToon NovelToon
SuamiKu Sugar DaddyKu

SuamiKu Sugar DaddyKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Kaya Raya / Romansa / Sugar daddy
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

Pernikahan paksa seorang gadis muda yang harus membayar hutang keluarganya dengan seorang pria dewasa yang tak pernah dikenalnya sebelumnya.

memiliki suami yang kaya raya namun tak menjadikan bahagia karena tak selayaknya rumah tangga pada umumnya.

Zeva Ramona di nikahi oleh Dewangga sudiro pria matang yang berusia hampir kepala empat dan belum menikah, membuat keluarganya khawatir dan mencarikannya jodoh

memaksa dewangga untuk setuju dengan pilihan orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan

"ze, kamu yakin akan menikah dengan pria tua itu ze, masih ada waktu untuk kabur sekarang" melisa masih tak terima jika sahabatnya menikahi pria yang usianya sangat jauh. Memiliki jarak tujuh belas tahun dengan zeva

Melisa membayangkan pria yang tua dan juga tak enak dipandang "ze, ayo kabur aja" ajak melisa

"kamu tenang aja ya mel" zeva menarik melisa untuk mendekat

"aku hanya menikah satu tahun sesuai kontraknya, dan pria tua itu tak akan menyentuhku karena dia ngga bisa berdiri. Dia juga minta kita pisah ranjang" bisik zeva pada melisa

"apa!" melisa sampai teriak mendengar ucapan zeva

"ze, kamu kata siapa?" melisa tak yakin

"mama mertua, tapi kamu jangan bilang siapa pun termasuk mama ku, paham!" zeva membuat melisa tenang saat ini

Temannya hanya akan menikah satu tahun dan setelahnya akan bisa hidup bebas tanpa hutang dan suami lansia

"kalau gitu aku setuju, menang banyak dong kamu ze" ucap melisa kini lega

"ze, ayo keluar ijab kabulnya akan segera dilaksanakan" ucap bu indri menjemput anaknya diruang rias

"kamu gugup sayang?" tanya bu indri

"engga ma, biasa aja!" ucap zeva yang memang tak merasakan apapun saat ini. hanya ingin acaranya segera selesai

"masak sih, dulu mama sangat gugup loh!" bu indri menatap zeva

"em, maksud zeva saat ini belum tapi mungkin nanti saat bertemu calon suami zeva ma" ralat zeva

"wah ze, suamimu! Zeva suamimu" melisa terpana melihat calon suami zeva tak seperti yang ada dalam.bayangannya

"kenapa, jelek ya? Tua banget mel?" zeva penasaran juga

"kalian belum pernah bertemu sebelumnya?" bu indri curiga

"bukan zeva ma, tapi melisa yang baru ketemu" zeva terpaksa berbohong

"iya tante, ayo ze cepat acaranya sudah akan mulai" melisa lebih semangat dari pada calon pengantinnya

Zeva duduk disamping dewa yang mengenakan baju pengantin serasi dengan kebaya yang zeva kenakan saat ini

karena ayah zeva belum boleh keluar dari tempat rehabilitasi, jadi sebelumnya sudah meminta pak sigit untuk memberikan kuasa walinya pada penghulu karena keadaan tak memungkin kan untuk hadir

Meski hatinya sangat sedih anak pertamanya harus menikah tanpa dampingannya

"sudah siap?" tanya pak penghulu pada dewa

dewa mengangguk dan menyabut uluran tangan pak penghulu, melakukan latihan sekali sebelum akad yang sesungguhnya dilaksanakan

"saya terima nikah dan kawinnya zeva ramona binti sigit baskara dengan mas kawin cincin berlian sebesar sepuluh carat dibayar tunai" ucap dewa dengan lantang dan satu tarikan nafas

"bagaimana saksi?"

"sah pak sah!" melisa yang paling keras dan cepat menjawab pertanyaan penghulu

"alhamdulillah" bu indri lega dan terharu

Kini harus merelakan anak sulungnya menikah dengan pria yang usianya cukup jauh

dewa menarik pelan tangan zeva dan memasukan cincin ke jari manisnya lalu menyodorkan tangannya juga untuk zeva masukan cincin sepasang yang disiapkan bu anggun

"selamat ya ze, selamat ya dewa" bu anggun memberikan selamat dan memeluk anak serta menantunya

"kita sah jadi besan ya bu" lalu memeluk bu indri

"selamat ya ze, dewa! Selamat juga nggun, akhirnya punya mantu" bu rita yang juga hadir dalam acara sakral itu yang hanya keluarga besar dan teman dekat saja

Tamu undangan akan datang saat acara resepsi siang nanti hingga sore hari

"terima kasih ma, tante, melisa" ucap zeva memeluk bergantian

mau sedih tapi zeva bersyukur karena pernikahan ini tak membebaninya sama sekali dengan kontrak yang bu anggun ajukan

"kalian makan dan istirahat dulu, setelahnya ganti baju untuk resepsi" ucap bu anggun

"iya ma! Ayo" ajak dewa pada zeva

"maafkan anak saya yang kaku ya bu, mungkin belum terbiasa " bu anggun kesal pada anaknya yang terlalu cuek dan kaku

"tidak apa-apa bu, biarkan saja mereka saling beradaptasi" bu indri paham dan tak mempermasalahkannya

"ayo kita juga makan sebelum menemui banyak tamu nanti" ajak bu anggun pad bu indri dan bu rita

"nakula sama kakak aja disini" ucap melisa

"iya kak!" nakula sejak tadi diam saja masih belum begitu mengerti jika kakaknya setelah menikah akan pindah rumah dan tak bisa tinggal bersama lagi

1
simta dila
impoten? 😁
Putri Uncu: hehe,/Shhh//Shhh//Shhh/
total 1 replies
simta dila
masih menyimak 👍
Putri Uncu: hai kak, ikuti terus kisahnya ya/Kiss//Rose/
total 1 replies
Putri Uncu
haiii kakak semua,,
semoga sukaaa ya sama karya baru author
selamat membaca!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!