NovelToon NovelToon
Dibalik Diamnya Seorang Istri

Dibalik Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Dibalik diamnya seorang istri ada penyesalan suami yang sangat mendalam.

Zhia Vanelesia yang telah merasa lelah dengan sikap sang suami yang suka seenaknya saja akhirnya memilih untuk Diam. Dia tidak perduli lagi dengan apa yang di lakukan suaminya dan memilih untuk mengejar karirnya kembali.

Rayyan Ardinata sosok suami yang masih suka kebebasan. Dia selalu menghabiskan waktunya dengan nongkrong dengan teman temannya di bar. Hingga akhirnya Rayyan terkejut melihat reaksi istrinya yang akhirnya diam dan tidak perduli lagi akan apa yang dia lakukan.

Rayyan langsung saja membuat keputusan untuk membawa wanita ke rumah besar mereka untuk melihat bagaimana reaksi istrinya nantinya.

Namun, alangkah terkejutnya Rayyan melihat reaksi istrinya ketika melihatnya sedang bercumbu mesra dengan selingkuhannya di dalam kamarnya.

Mulai dari kejadian itu, Rayyan memilih untuk berubah dan mengejar kembali cinta sang istri.

Akankah Rayyan berhasil merebut hati istrinya kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 18

Setelah puas berbelanja dan mengelilingi toko cemilan itu Zhia langsung saja mengajak Kinan dan Rissa untuk makan seafood di kafe pavorit mereka. Kinan langsung saja menuruti keinginan Zhia dan membawanya bersama Rissa untuk makan seafood bersama.

"Setelah ini kita pulang ya. Lihat hari sudah malam. Nanti suamimu khawatir" ucap Kinan tegas.

"Siap, Bos!" ucap Zhia sambil menyantap Seafood di depannya.

"Zhi, kamu kayak orang ngidam saja. Lihat kamu sudah menghabiskan dua piring lho" ucap Rissa menatap aneh Zhia yang sangat rakus.

"Tidak usah bicara yang tidak tidak, Ris. Lebih baik kamu makan saja makananmu itu, atau aku yang akan memakannya" ancam Zhia.

"Sudah, Ris. Biarkan saja Zhia makan sepuasnya. Lihat dia semakin gemuk tidak kurus lagi seperti dulu" ucap Kinan tersenyum.

"Kakak, Zhia engak gemuk. Lihat tubuh Zhia masih ramping dan seksi" ucap Zhia tidak terima di katakan gemuk.

"Ia, maaf! Kakak salah" ucap Kinan langsung saja mengalah karna tau jika dia menjawab maka Zhia akan terus menyalahkannya.

Mendengar Kinan yang langsung mengalah Zhia langsung saja tersenyum lalu kembali menyantap makanannya sampai habis. Setelah selesai Kinan langsung saja membayar tagihan makanan mereka.

"Ris, kamu pulang bersama kami saja ya" ucap Kinan mengingat Rissa yang tidak membawa mobilnya.

"Ia, kak" ucap Rissa patuh.

"Kita antar Zhia dulu" ucap Kinan mengingat rumah mereka dan Zhia yang berlawanan arah.

Mereka bertiga langsung saja berjalan ke arah mobil Kinan dengan beriringan. Sesampainya di mobil Kinan langsung saja membukakan pintu untuk Zhia di depan, sedangkan Rissa duduk di belakang. Hal yang biasa karna Kinan lebih mengutamakan Zhia dari pada Rissa walaupun keduanya adalah sahabat sekaligus adik bagi Kinan.

Setelah itu Kinan langsung saja duduk di kursi pengemudi lalu menatap Rissa yang duduk di belakang. Setelah memastikan Zhia dan Rissa sudah duduk dengan nyaman Kinan langsung saja melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Selama di perjalanan mereka bertiga terus saja bercerita sambil bercanda gurau bersama.

Selama Zhia menikah mereka bertiga sudah sangat jarang berkumpul seperti ini. Apa lagi dengan rumah tangga Zhia yang selalu saja ribut membuat Zhia merasa tidak enak jika terus bercerita kepada Rissa dan Kinan.

Hingga akhirnya mobil Kinan memasaki area rumah Rayyan. Kinan langsung saja tersenyum ketika melihat mobil Rayyan telah ada di sana. Kinan dapat melihat jika Rayyan benar benar berubah dan menyesali perbuatannya.

"Rayyan sudah pulang ya, Zhi?" ucap Kinan.

"Sepertinya sudah, Kak. Lihat mobilnya juga sudah di sini" ucap Zhia menunjuk mobil Rayyan yang terparkir di samping mobil Kinan.

"Mudah mudahan dia benar benar berubah dan tidak lagi mengulangi perbuatannya"

Mendengar ucapan Kinan Zhia langsung saja tersenyum menganguk. Kinan langsung saja keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Zhia dan Rissa. Zhia dan Rissa langsung saja berjalan beriringan memasuki rumah Zhia dan Rayyan. Sedangkan, Kinan berjalan di belakang mereka sambil membawa barang belanjaan Zhia.

"Sayang, kamu sudah pulang? Lihat aku sudah masak makanan kesukaanmu" ucap Rayyan langsung saja menyambut kedatangan Zhia.

"Maaf! Aku mengantar Zhia terlalu kemalaman ya?" ucap Kinan merasa tidak enak.

"Tidak, Kok. Lagian masih jam sepuluh. Kalian sudah makan? Ayo kita makan malam bersama" ucap Rayyan ramah.

"Maaf, Ray. Kami sudah makan. Kami pulang dulu ya. Lagian hari sudah malam" ucap Rissa merasa tidak enak.

"Kamu sudah makan, Sayang? Ya sudah tidak apa apa" ucap Rayyan berusaha tersenyum walaupun dia sedikit kecewa karna dia sudah susah payah memasak tapi ternyata Zhia sudah makan di luar.

"Ray, ini belanjaan Zhia. Aku ingin bicara sesuatu kepadamu" ucap Kinan memberikan barang belanjaan Zhia.

"Bicara apa?" ucap Rayyan binggung.

"Sudah jangan banyak tanya. Kamu ikut saja!" ucap Kinan langsung saja melangkahkan kakinya menjauh dari Zhia dan Rissa.

"Ia, tunggu" Rayyan langsung saja meletakkan barang belanjaan Zhia lalu mengejar Kinan yang mulai menjauh.

"Ada apa?" ucap Rayyan setelah mereka menjauh dari Zhia dan Kinan.

"Apa kamu tau kapan terakhir Zhia PMS?" ucap Kinan.

"Apa! Untuk apa kau menanyakan jadwal PMS istriku?" ucap Rayyan kesal dengan pertanyaan Kinan.

"Tidak usah berpikiran negatif. Lagian aku tidak sepertimu yang otak mesum. Aku hanya ingin memastikan jika Zhia memang sedang mengandung keponakanku" ucap Kinan to the point.

"Maksudmu Zhia hamil?" ucap Rayyan langsung tersenyum bahagia.

"Kamu jangan senang dulu. Aku hanya menduganya saja. Aku menyarankan lebih baik kamu bawa Zhia ke dokter kandungan untuk memastikannya"

"Baiklah! Besok aku akan membawa Zhia ke dokter kandungan untuk memastikannya. Tapi, terima kasih ya atas imformasinya"

"Sama sama. Zhia adalah adikku jadi ini sudah tangung jawabku. Aku harap kau bisa menjaganya dengan baik. Tolong jangan kau sakiti lagi dia. Dia sangat mencintaimu, aku harap kau juga bisa mencintainya dengan tulus" ucap Kinan dengan penuh permohonan.

"Aku juga sangat mencintainya. Terima kasih karna sudah menjaganya selagi aku tidak ada di sampingnya" ucap Rayyan tersenyum.

"Sudahlah! Hari sudah malam aku pulang dulu" ucap Kinan langsung saja tersenyum sambil menepuk nepuk bahu Rayyan.

Kinan dan Rayyan langsung saja berjalan ke arah Rissa dan Zhia yang sedang menatap mereka dengan penuh kebingungan.

"Zhi, kakak pulang dulu ya. Kamu langsung istirahat ya. Jika dia minta jatah undur saja dulu" ucap Kinan tersenyum mencoba mengoda Zhia.

Mendengar ucapan Kinan, Zhia langsung saja tersipu malu. Zhia langsung saja menunduk sambil menyembunyikan wajah tomatnya.

"Zhi, kami pulang dulu ya" ucap Rissa langsung saja pamit dan melangkahkan kakinya meninggalkan Zhia lalu di ikuti Kinan dari belakang.

Zhia dan Rayyan langsung saja mengantarkan Kinan dan Rissa sampai di depan pintu. Kinan dan Rissa langsung saja masuk ke dalam mobilnya lalu melambaikan tangannya kepada Zhia dan Rayyan. Setelah melihat Rissa telah duduk nyaman di sampingnya Kinan langsung saja melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Setelah melihat mobil Kinan telah menjauh dari perkarangan rumahnya Rayyan langsung saja mengajak Zhia untuk masuk. Mengingat ucapan Kinan yang curiga Zhia hamil Rayyan langsung saja membawa Zhia ke dalam gendongannya.

"Ray, turunkan aku" ucap Zhia menatap ke sekitarnya.

"Tidak, Sayang. Aku tidak mau kamu kelelahan. Kamu pasti sangat lelah satu hari ini, Sayang. Jadi biarkan aku mengendongmu" ucap Rayyan tersenyum lalu melangkahkan kakinya membawa Zhia ke kamar mereka.

Sesampainya di kamar Rayyan langsung saja meletakkan tubuh Zhia di atas ranjang mereka, lalu pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat untuk Zhia. Rayyan langsung saja memandikan Zhia dan memperlakukannya seperti anak kecil yang selalu di manjakan.

Bersambung....

haii... Semuanya sambil nunggu up jangan lupa mampir di karya temanku ya. Ceritanya sangat menarik di jamin kalian akan suka

1
Sunarmi Narmi
Tapu skrng tanda disadari Zhia adalah Penakluk Casanofa trsbut....😁😁😁👍👍👍👍👍🔥🔥🔥🔥🔥🔥..Zhia
Sripuan
Luar biasa
A Yes
asiaten koq kurang ajar
Rika Andesla
hari gini masih pake amplop tf donk, ampun dech pengusaha sukses dan model papan atas masih pake amplop🤣🤣🤣
Norma Panjaitan
Luar biasa
R yuyun Saribanon
males dah, bayar baju 2 x lipat... ngadi2 dg harga puluhan juta..kalaunjutaan masi masuk akal lah..minggat
Ikramina Taufik
Luar biasa
Fitria Mauliza
Kecewa
Fitria Mauliza
Buruk
Dessy Christianti
Luar biasa
kalea rizuky
dia bodoh g takut kena penyakit apa
Lusi Seksi
Luar biasa
Angel Santos
Terharu kak tp jg tertawa gara2 info dr Ardyan yg tdk valid..
Andri
hhhh kapok nyosor wae
Andri
rissa kok cengeng men titik ** nanges
Andri
apa kembar anak rayyan
Andri
nur jodoh nya ardiansyah
ayli
andai di dunia nyata ada laki² kaya gini pasti beruntung banget yg dapetin hatinya.., tapi sayang.. ini tu dunia novel bukan nyata..
Heryta Herman
tau rasa lu rayyan..
15_01 RD
KINAN,, kalau ngomong suka bener 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!