Sagara devano Pradipta, pemuda 18 tahun yang hidup bergelimang harta hingga menjadikannya seorang ketua geng motor paling di segani, sikapnya yang dingin dan tak tersentuh siapa sangka akan luluh oleh seorang Bidadari tak bersayap yang tak sengaja menolongnya saat kecelakaan terjadi.
Mampukah Saga mempertahankan wanita itu saat ia tahu jika dirinya jauh dari kriteria yang di inginkan?
Atau justru Saga akan berjuang dan merubah dirinya menjadi lebih baik?
Yuk, ikuti kisah cucu Daddy Riko dan Mommy Ameera disini 😊😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 26
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Siapa calon istri?" tanya Samudera yang baru masuk kedalam kamarnya setelah merengek di dalam pelukan Sang Gajah.
"Liat nih, CALON ISTRI," sahut Gala sambil memperlihatkan layar ponsel milik Sagara ke depan wajah kakak sepupunya.
"Mana? gak ada," jawab Samudera yang mengernyitkan dahi.
Gala pun membalikkan Si benda pipih yang memang ternyata getarnya sudah berhenti.
"Iya, mati. Tapi tadi beneran loh tulisannya yang memanggil itu Calon istri, iya 'kan Wan?" tanya Gala pada Awan.
"Au ih," sahut Awan sambil menaikkan bahunya pura-pura.
Gala yang kesal melihat Awan yang malah cekikan langsung memukulinya dengan bantal.
"Gak apa-apa kalo yang manggil calon istri asal jangan malaikat maut," timpal Samudera yang membiarkan Gala dan Awan terus bertarung diatas sofa dengan cara perang bantal.
Putra mahkota Biantara yang terus meminta ampun sama sekali tak di hiraukan, diantara mereka berempat hanya Samudera yang tak pernah berkelahi, karna baru di ledek saja pria itu sudah berteriak memanggil Gajahnya.
Sagara yang keluar dari kamar mandi menautkan kedua alisnya ketika ia melihat apa yang ada di depannya sekarang.
"Kalian kenapa?" tanya Sagara heran.
"Rebutan calon istri," sahut Samudera dengan polosnya.
"Calon istri? calon istri siapa?" tanya Sagara lagi.
"Kamuuuuuuuuuuuuuuuuuu," jawab tiga pria kaya raya calon pengusaha sukses secara berbarengan.
Ia yang belum sadar melanjutkan lagi langkahnya kearah sofa dimana para sepupunya berada, tapi matanya terus mengedar ke setiap sudut meja dan Sofa bahkan Awan yang sedang mengatur napas di singkirkan secara paksa.
"Ponselku mana?" tanya Sagara sambil membuang satu persatu bantal sofa.
"Mana ya tadi?" tanya balik Gala yang baru ingat juga dengan Si benda pipih tersebut.
Mendengar apa yang di ucapkan Baby Koala tentu membuat Sagara menoleh kearah pria tersebut.
"Kamu liat?" tanyanya.
"Bukan liat, tapi di baca terus di pegang tapi sekarang lupa, Awan nih," jawab Gala yang malah menyalahkan adik sepupunya yang tak jauh berbeda darinya itu.
Kini, bukan lagi Sagara yang mencari melainkan Samudera, Gala dan Awan pun ikut melakukannya. Hingga suara getaran pun mulai terdengar lagi.
"Nah, calon istri tuh manggil," ucap Awan.
Kamar yang berantakan kini semakin tak beraturan sampai sofa pun harus di geser untuk mengambil ponsel yang ternyata terlempar kesana, entah bagaimana ceritanya Gala bisa melakukan hal tadi.
"Calon istri apa calon maut yang manggil?" tanya Awan saat ponsel Sagara masih bergetar di tangan pemuda yang semakin terlihat tampan karna sedang mengulas senyum tersebut.
"Calon ibu dari anak-anak ku," jawab Sagara sambil berlari kearah Balkon kamar karna ia sudah hampir di lempar bantal oleh Gala.
"Anak curut yang udah gue DP in dari perut emaknya belom gue patenin tuh jadi calon bini," omel Gala kesal karna kalau Start daru Sagara.
Samudera dan Awan pun tertawa karna memang kenyataannya seperti itu.
.
.
"Hallo, Assalamu'alaikum," sapa Aisyah yang tentunya mengucapkan salam lebih dulu.
Sagara bukan menjawab, ia malah menggigit bibir bawahnya, rasanya begitu indah saat telinganya kini mendengar lagi suara Aisyah yang ternyata sama saja entah itu secara langsung ataupun lewat sambungan telepon seperti ini.
"Hallo, Assalamu'alaikum, dengan siapa saya bicara?" tanya ulang Aisyah yang sepertinya penasaran karna sebelumnya ada 8 kali panggilan tak terjawab di ponsel wanita itu.
.
.
.
Dengan calon menantu Bapak Ibumu....
Bnyk faktor lain Dan agam lah calon imam yg memenuhi
Di kata in anak kecil
Buju buneng, beberan maharnya segitu?
Top maroktop sagara
Bukan pakaian hitam yg kesannya krg sreg di lihat..
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Aku juga mencintaimu Aisyah istri'Ku 😍😍😍😍
tembulu nie yeee...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣