NovelToon NovelToon
BENIH YANG KAU TINGGALKAN

BENIH YANG KAU TINGGALKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Puspitasary

Jasmin Renata Luis, wanita cantik, mandiri dan tangguh, di usia yang baru 22 tahun, dia sudah terbiasa hidup susah setelah kematian kedua orang tuanya. Membanting tulang setiap harinya demi menghidupi kebutuhannya dan ke tiga anak kembarnya, Rio Putra Luis, Reno Putra Luis, dan si cantik Riana Putri Luis.

Memiliki Triple bagi Jasmin adalah anugrah yang di kirim Tuhan untuknya, Triple sek olah-olah di kirim untuk menjadi pengganti kedua orang tuanya. Dia selalu menikmati semua moment berharga bersama ke tiga buah hatinya setiap hari.


Ya akibat perbuatan yang di lakukan oleh lelaki yang dia sendiri tidak tau itu membuahkan hasil tiga malaikat bayi-bayi kecil yang tak berdosa, yang tumbuh menjadi anak-anak cerdas, suka menolong dan genius. Di tengah-tengah hinaan, cacian yang selalu dia terima karena hamil tanpa seorang suami dan menganggap Jasmi seorang perempuan nakal.

Akan kah triple berhasil mencari keberadaan ayahnya? dan mampukah tripel menyatukan kembali mereka nanti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Puspitasary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Jalan jalan Ala Tripel.

Hari Minggu ini terlihat berbeda sekali bagi Tripel terutama bagi si Princess nya, Abang Rio dan Abang Reno. Terlihat wajah Riana dari bangun tidur sangat bahagia senyum tak pernah luntur di wajahnya. Akhirnya Jasmin memilih mengajak ketiga Malaikatnya itu untuk berjalan jalan sesuai pilihan Tripel tadi malam sebelum tidur dan ternyata mereka bertiga akhirnya memilih ke wahana permainan sesuai ke inginan Riana, yang dari awal sudah ngotot ingin ke wahana permainan anak-anak bila kedua Abang tidak mau makan Princess Riana akan ngambek pada Abang-abangnya maka dari itu akhirnya Rio dan Reno, memilih mengalah saja.

Sampailah di wahananya permainan untuk anak anak, terlihat Jasmin menggandeng tangan mungil Riana setelah mereka berempat turun dari mobil Jasmin lalu mengajak Tripel berkeliling terlebih dahulu sebelum menentukan permainan apa yang akan di pilih ora ketiga anaknya tersebut.

Baru beberapa hari berlalu kejadian di perusahan Cantika, saat Riana, bertemu dengan Pak Bima, saat itu. Riana akhir-akhir ini sering merengek ingin bertemu kembali dengan sang Daddy, atau meminta Jasmin, mengantarkan ke rumah Daddy nya. Karena Riana terus menerus merengek pada Jasmin, akhirnya sendiri juga bingung harus bagaimana menjelaskan pada Riana, lalu tiba-tiba muncul idel di kepalanya untuk mengajak Tripel jalan jalan saja agar bisa membungkam rengek an Riana untuk bertemu dengan sang Daddy kembali.

Hal ini cukup membuat pikiran dan hati Jasmin tercubit dan merasa bersalah, batin Jasmin, sebenarnya sakit sekali dirinya harus membohongi Riana, terus menerus agar dia tidak bertanya-tanya lagi, mungkin hari ini Jasmin, bisa lolos dari rengekan Riana, tapi bagaimana besok-besoknya ?

Entahlah, dia sendiri juga bingung harus bagaiman menjelaskan semua pada Riana, yang masih sekecil itu. Yang ada di pikirannya tadi malam dia harus segera mencari jalan keluarnya sesegera mungkin.

Riana dan Reno, terlihat sangat antusias dan sudah tidak sabar untuk segera mencoba satu persatu setelah melihat banyaknya permainan di depan mata mereka berdua, dengan kaki mungilnya mereka bergerak lincah dengan bergandengan tangan berjalan di depan sedangkan Jasmin dan Abang Rio di belakang meraka berdua.

"Mommy, mommy ..... Liana cama Leno na Penen poto di citu Mom," Tunjuk Reno pada boneka besar yang berada di samping mereka berdiri.

Jasmin lalu menganggukkan kepalanya, segera dia mendekat untuk meminta izin pada pengunjung yang juga sama-sama sedang berfoto di boneka besar itu.

" Hallo tatak na ..... Boyeh Liana na cama Leno na dentian Poto na di cini cebental aja ya," Sapa Riana pada seorang anak laki laki bersama adiknya sepertinya, yang sedang berfoto di depan boneka dengan wajah di buat se gemes mungkin agar di izinkan.

"Boleh,boleh ... Adik cantik silahkan kita berdua sudah selesai berfoto."

" Macatih tatak na" Jawab Riana.

Lalu dengan semangat dia menarik tangan Reno, untuk mendekat ke arah boneka besar itu untuk berfoto bersama nanti keburu ada yang mau foto juga dengan boneka besar itu. Lalu Riana dan Reno, segera memposisikan dirinya masing-masing dan berganti-ganti gaya. Terlihat menggemaskan sekali keduanya dan Jasmin sebagai fotografer nya .

" Abang Rio, ayo ikut sama meraka berdua foto biar Mommy, yang jadi fotografer nya," Pinta Jasmin pada Abang Rio, yang sedang berdiri di sampingnya tidak ada niatan untuk ikut berfoto dengan kedua adiknya itu.

"Tidak Mommy, biar mereka berdua saja aku, tidak tertarik berfoto," Jawab Abang Rio dengan wajah cuek dan dinginnya, jangan lupakan tatapan matanya yang tajam dan aura ketampanannya.

Setelah berfoto yang lumayan lama karena Riana yang berganti-ganti gaya sekarang Riana, Reno, dan Rio sedangan mencoba satu persatu bermain di wahana untuk sek usia mereka. Sedangkan Jasmin sendiri hanya mengikuti mereka dari samping.

Setalah beberapa jam berlalu tak terasa waktu sudah mulai siang dan waktunya mereka untuk makan, terlihat sekali wajah keempatnya kelelahan akibat mengikut i semua ke inginan Riana yang dari tadi merengek ingin mencoba beberapa permainan dan harus dengan kedua Abangnya.

Jasmin segera menuju beberapa stand untuk membeli cemilan dan minuman terlebih dahulu sebelum meraka ke restaurant vaforit Tripel.

" Mommy, tenapa leno na cucah cekali napas na ini .....?" Ujar Reno sambil memegang i dada nya. Lalu segera Jasmin mengecek keadaan Reno.

Berapa kagetnya Jasmin melihat Reno susah nafas, dia begitu khawatir dan ingin sekali menangis karena dia sendiri tidak tau harus berbuat seperti apa?

" Ya Allah, sayang .... Kita ke rumah sakit ya nak .... " Lalu Jasmin beranjak dari duduknya.

" Riana, Abang Rio, ayo kita ke rumah sakit Reno nya sakit susah bernafasnya ....?" Ujar Jasmin pada ke anaknya lalu mengendong Reno ikut i Rio dan Riana di belakangnya dengan wajah khawatir.

" Leno na dhangan tatit .... Liana na cedih lihatnya janji endak nakhal nakhal Ladi cam Leno ya ..." Ucap Riana sambil menangis yang di gandeng sama Abang Rio. Yang juga sama khawatirnya dengan keadaan adeknya itu, berjalan menuju parkiran.

******

Terlihat seorang laki-laki tampan sedang terburu-buru mau masuk ke mobilnya karena harus segera menghadiri meeting berikutnya. Lalu tatapan matanya tak sengaja melihat seorang wanita cantik yang pernah di jumpainya beberapa waktu lalu, terlihat wanita itu sedangan menangis sambil menggendong seorang anak dan di belakangnya di ikuti dua orang anak kecil yang pernah bertemu dengannya saat meeting waktu itu, terlihat gadis itu sedang menangis sambil di gandeng oleh Abangnya.

"Kapan tempat yang sebelah sana jadi nya .... Kenapa lamban sekali kali kerjanya kalian ....!!!" Sahut Bima dengan ucapan tegas dan dingin pada kepala mandornya.

" Satu bulan lagi Tuan, saya akan mengusahakannya sebelum satu bulan sudah jadi tuan ... " Jawab mandor lapangan sedikit takut sebenarnya.

" Lakukan sebaik mungkin, aku tidak mau dengar kata mundur lagi ....!!!!"

Baru saja 2 Minggu mereka mengerjakan pembangunan kolam renang itu, tapi mulut pedas dan tajam Bima sudah memberi ancaman yang mematikan pada mandor proyek tersebut. Kepala mandor itu hanya bisa menganggukkan kepalanya saja dari tadi karena dirinya takut bila salah ucap.

Lalu segera Bima berjalan ke arah parkiran dimana tempat mobilnya berada, dari tadi pangan matanya tak lepas dari Jasmin dan ketiga anaknya itu. Dapat Bima dengar dan lihat setelah cukup dekat dengan dengan Jasmin, karena Bima di belakang Jasmin, dari ucapan Jasmin kalau anaknya susah untuk bernafas dan si gemoy sedangan menangis i kakaknya itu.

"Daddy nya Liana ....toyong in Abang Leno na endak bica napas na ...?" Ujar Riana ketika tak sengaja melihat ke arah belakangnya, lalu segera menghampiri dan menarik tangan Bima untuk mendekat ke mommy nya. Tadi dia melihat Bima di belakangnya dia begitu senang tapi juga sedih melihat Abang Reno sedang sakit.

1
tia
lanjut thor,, ditunggu baru update
Herlina Rahman
pegel nunggu update nya thor luaaaamaaa nya
tia
lanjut thor
Herlina Rahman
othor up aku dari kemarin tunggu
Yani
Siapa yang debrot Riana 🤭
Yani
Makin seru
Yani
Makin seru ceritanya
Semoga tidak terjadi apa" sama Jasmin
Yani
Siapa ya yang nabrak Jasmin ?
Lanjut thor ttp semsngat 💪
Yani
Yang sanar ya Jasmin
Yani
Reaksi Jasmin segitu mah baik
Yani
Gimana reaksi Jasmin ya kalau tau Bima ayahnya tripel ?
Yani
Si cantikya ceriwis kakaknya jail
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
lanjutt...
semangat kak author
Herlina Rahman
bagus ceritanya semangat nulis nya othor
Herlina Rahman
othor semangat nulisnya biar tiap hari up
Yani
Lanjut thor ceritanya bagus 👍ttp semangat thor 💪
Yani
Lekas sembuh ya Reno sayang
Yani
Anak" Jasmin umur berapa ya thor?
Yani
kebalik tu thor 🙏
Yani
Yes bagus Bima 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!