NovelToon NovelToon
Kebohongan Suami Dan Mertuaku!

Kebohongan Suami Dan Mertuaku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Romansa / Suami Tak Berguna
Popularitas:319.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Lukacoretan

Zia harus menelan pahit, saat mendengar pembicaraan suami dan juga mertua nya, Zia tak percaya, suami dan mertua nya yang selalu bersikap baik padanya, ternyata hanya memanfaatkannya saja.

Zia tidak bisa diam saja, saat tahu sikap mereka yang sebenarnya.

"Awas kalian, ternyata kalian selama ini hanya ingin memanfaatkan aku!" gumam Zia, mencekal tangannya.

Instagram:Coretanluka65
FB:Pena Tulip

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelakuan Roy

"Ada yang perlu kakak bicarakan dengan kalian berdua," ucap Roy.

Zia dengan Rey saling menatap, karena tumben sang kakak tidak bicara langsung.

"Ikut kakak kedepan," ajak Roy.

Lalu Zia dengan Rey mengikuti langkah sang kakak.

"Ada apa, kak?" tanya Zia.

"Kakak mau bicara sesuatu dengan kalian," ujar Roy.

"Jangan membuat kami penasaran, kak," sahut Rey, kesal dengan sang kakak.

"Kakak sedang mendekati perempuan," ucap Roy, tersenyum memperlihatkan giginya.

Zia dengan Rey saling menatap, lalu mereka bersorak gembira.

"Jangan keras keras," kata Roy.

"Kak, kakak serius sudah wanita yang nyangkut dihati kakak?" tanya Zia.

"Nyangkut, memangnya sedang mancing ikan," sahut Roy.

"Selama ini, kakak tidak pernah memiliki pacar, tiba-tiba kakak mau mendekati seorang wanita, kan kami kaget campur senang," kata Zia.

"Sudah berapa lama kakak mengenalnya?" tanya Rey.

"Baru bertemu sekali," jawab Roy dengan muka polosnya.

Zia dengan Rey hanya bengong, menatap malas kearah sang kakak.

"Kenapa ekspresi wajah kalian seperti itu?" ucap Roy.

"Aku kira sudah menjalani hubungan lama," kata Zia.

"Tapi kakak sudah akrab, dan dekat lama dengan anaknya," ucap Roy.

Sontak saja membuat kedua adiknya kaget.

"Anak?" ucap keduanya

"Kompak banget," ujar Roy.

"Ya, wanita yang sedang kakak dekati itu, seorang janda," lanjut Roy.

"Paket komplit," sahut Rey.

"Tapi kakak bingung, bagaimana cara mendekati dia," ucap Roy.

"Cari tahu dulu penyebab gagal pernikahannya, nah kalo sudah tahu, obati lukanya," ucap Zia.

"Jangan bilang, kakak tidak tahu alasan dia bercerai?" kata Rey menebak.

Roy mengangguk pelan.

"Ya Tuhan," ucap Zia, menepuk keningnya.

"Tapi akan kakak cari tahu," ujar Roy.

"Katakan dengan kami, dimana kakak bertemu dengan anaknya?" tanya Rey.

"DiRS, saat Zia sedang dirawat, kebetulan neneknya sedang dirawat juga," jawab Roy.

"Kak, aku tahu kakak belum pernah tertarik dengan seorang wanita, tapi kakak harus mencari tahu dulu, siapa wanita itu," ucap Rey, memberikan nasehat.

"Karena biasanya kalo sudah jatuh cinta, pasti akan bodoh," sahut Zia.

"Seperti aku!" lanjut Zia tertawa.

"Jangan katakan seperti itu," ucap Roy.

"Jadi maksud kakak apa, mengatakan hal itu?" tanya Rey, mengalihkan pembicaraan.

"Kakak besok akan jalan-jalan bersama mereka, menurut kalian, bagusnya ajak main kemana?" tanya Roy.

Rey dengan Zia berpikir, mencari solusi untuk sang kakak.

"Ke mall aja, kan di mall ada tempat main anak-anak, terus pulangnya, kakak belikan barang-barang yang cantik, buat ibunya," ujar Zia.

"Aku setuju dengan ucapan Zia, kak," sahut Rey.

"Akan kakak coba, terima kasih sarannya," ucap Roy.

"Dengan senang hati, kami akan siap membantu saat kakak kebingungan," ujar Zia.

 Saat mereka sedang asik ngobrol santai, layaknya seorang adik dan kakak, tiba-tiba sang ART menemui Zia.

"Non, ada den Arka didepan," ucap sang ART.

"Temuin dia dulu gih, pastinya ada yang serius, kesini malam-malam," ucap Roy.

"Cie.." goda Rey.

"Kak apaan sih, jangan gitu, ya," ucap Zia kesal dengan kedua kakanya.

Lalu Zia masuk kedalam rumahnya, karena tadi ia sedang berada ditaman belakang rumahnya.

"Kak Arka," panggil Zia.

"Habis dari mana?" tanya Arka.

"Belakang, biasa sama kedua kakak aku," jawab Zia.

"Boleh bicara sebentar?" tanya Arka.

"Bicara apa, kak?" tanya Zia penasaran.

"Kita keluar sebentar," ajak Arka.

"Tapi jangan ketempat makan ya, soalnya aku habis makan sama keluargaku," ucap Zia.

"Aman, kita cari tempat duduk yang enak, saat malam gini," kata Arka.

"Sebentar, aku pakai jaket dulu ya, kak," ucap Zia, lalu Zia berlari kearah kamarnya, untuk mengambil jaket.

"Ehmm.." terdengar suara deheman dari Roy.

"Hai bro, kenapa tenggorokannya, gatal?" tanya Arka.

"Kau yang menggatal dengan adik-ku," jawab Roy.

"Oh jelas dong," jawab Arka bangga.

"Awas jangan apa-apakan adik-ku," kata Roy, menatap sinis.

"Aman bro, paling lecet dikit," kata Arka.

Sontak saja Roy melototkan matanya.

"Bercanda, gitu doang marah," kata Arka.

"Ayo, kak," ucap Zia.

"Kak aku pergi dulu ya," pamit Zia.

"Jangan pulang malam-malam," kata Roy.

"Aman, cuman sebentar ko," sahut Arka.

"Yasudah sana, keburu malam," usir Roy.

"Tega banget ngusir," kata Arka.

"Yasudah jangan pergi," kata Roy.

"Kami pergi dulu, bye," pamit Arka, menarik tangan Zia.

 "Pelan-pelan, kak, lagian mereka tidak akan ngejar," kata Zia.

"Takut kakakmu berubah pikiran, dan kita tidak jadi pergi," jawab Arka.

Zia hanya tertawa, lalu keduanya memasuki mobil, karena malam ini Arka akan mengatakan sesuatu kepada Zia.

"Disana kayanya sepi," ucap Arka.

"Yasudah, kayanya enak buat bengong," jawab Zia.

Keduanya langsung turun, jaraknya tidak jauh dari rumah Zia, hanya lima menit saja.

Bruk..

Tiba-tiba Zia bertabrakan dengan seorang laki-laki.

"Maaf, saya tidak sengaja," ucap laki-laki itu.

"Tidak apa-apa, lagian juga saya tidak melihat jalan," jawab Zia tersenyum.

Lalu Zia pergi dengan Arka.

"Cantik, senyumannya sangat manis sekali," gumam nya.

 "Kak, kita duduk disana," ajak Zia.

Lalu Arka mengangguk, dan mereka menikmati malam bersama.

"Ada hal apa, sampai kakak membawa aku kesini?" tanya Zia.

"Tidak, hanya ingin sekali jalan-jalan denganmu," jawab Arka.

Zia hanya mengangguk pelan.

"Bagaimana dengan rencanamu, yang akan melanjutkan S2 keluar negri?" tanya Arka.

"Sepertinya tidak jadi, karena aku ingin menghabiskan waktu bersama keluargaku," jawab Zia.

Arka tersenyum senang saat mendengar jawaban Zia, karena menurutnya, ada peluang bagi dirinya lebih mendekati Zia.

"Memangnya kenapa, kak?" tanya Zia.

"Tidak, penasaran," jawab Arka.

"Kirain kakak tidak mau jauh denganku," goda Zia.

"Kamu ini, ada-ada saja," ujar Arka, padahal memang kenyataannya seperti itu, tapi Arka sungkan mengatakannya.

"Apa kamu ada pikiran untuk menikah lagi?" celetuk Arka.

"Tidak sih, tidak sedikitpun terpikiran untuk menikah lagi, tapi kita manusia hanya berkeinginan, selebihnya, tuhan yang melakukan," jawab Zia.

"Jadi, misal. Nanti ada lelaki yang serius dengan kamu, dan tiba-tiba ada rasa cinta dalam hati kamu, apa kamu akan memulai hubungan baru?" tanya Arka.

"Mungkin, tapi aku tidak mau ceroboh, menerima lelaki tanpa tahu latar belakangnya seperti apa," jawab Zia.

"Aku takut kejadian dulu, terulan kembali." Zia melanjutkan ucapannya.

Arka paham dengan apa yang Zia rasakan, Zia belum sepenuhnya sembuh dari rasa traumanya.

"Siapa yang akan menerima wanita gangguan mental kak, aku rasa tidak ada," ucap Zia, ia sadar betul bagaimana dirinya akhir-akhir ini.

"Kamu akan sembuh," kata Arka.

"Kalo tidak, bagaimana?" ucap Zia menatap Arka.

"Jangan mengatakan hal itu, aku yakin, kamu akan sembuh, kalo kamu ingin sembuh," kata Arka.

"Sayangnya aku tidak ingin sembuh, karena saat aku sembuh, hati kecilku akan berontak, menginginkan kasih sayang dari orang lain," jawab Zia.

Arka hanya bisa memeluk Zia, rasanya berat sekali ia mau mengatakan, kalo Arka sangat mencintai Zia selama ini.

***

Jangan lupa mampir ke instagram aku ya guys (Coretaluka65)

1
Heny
Lanjut
Heny
Ya iya lah dr pada orang lain yg mengambil perawan nya dulu lbh baik kasi suami yg sdh sah.
Diah Susanti
si lisa masih waras otaknya
Ruzita Ismail
Luar biasa
Ihsan San
mantap gan
Deandra🕊🌻
waooooo..ahh suka bnget sama part ini..
Akbar Razaq
Kekuarga bodoh juga sekelas punya perusahaan memberi penjagaan / pengawalan pd Zia saja tak.mampu.
Akbar Razaq
Ada yg terlewatkan harusnya mereka di usir dr rumah Zia dan di pecat dr perusahaan keluarga Zia biar tak ada kontak sama sekali
Akbar Razaq
Sampe gila begitu keluarga malah belum paham.Masak gak bs ngawasi anaknya sampe dapat bullyan parah begitu.papa Dimas ckckck
Akbar Razaq
Bagus tembak ibunya sampe mati hahaha..
Akbar Razaq
Sudah tahu suami py anak istri lain masih saja bertahan .Nunggu apa cona.
Akbar Razaq
Zia lemah dan gak jelas.Ambil bukti dah smua langsung bs dijadikan bukti dipengadilan.Lelet amat pake pingsan pula..Bahkan tanpa bantuan kakak kamupun kamu bisa mengatasi permasalahan ini.
Akbar Razaq
bukan tidak pantas atau kau buruk melainkan kau sedang berada di samping laki yg tidak TEPAT.
Cepatlah bertindak ganti yg bs mencintai dan menghargaimu.😁
Milala Bre Karo
Biasa
Milala Bre Karo
Buruk
stela aza
kenapa g di buat miskin j si Sulastri ini biar dia bisa merasakan seperti Dinda rasakan di hina karena miskin
Nor Azlin
susah2 kamu sama talita deh biar tidak kesepian yah ...kenspa juga si Rey tidak ada anak sama Talita nya kan bisa aja memberikan yang terbaik kayak si Roy yah dia menjaga Alisa kayak anak kandung nya sendiri juga mempunyai anak kandung nya sendiri darah daging nya ...masa s8h si Talita nya nurut aja kata si Rey nya kan kasihan kslu yah si Rey nya tidak ada kerurunan dari ben8h nya semata2 menjaga hati si Resha nya deh ...agak berlebihan lah kalau begitu buat apa nikah sama si Rey ...aku tau si Rey nya ingin menjaga hati si Reysha nya agar menerima nya menjafi ayah sambung tapi tidak dengan mengorbankan diri juga kali...semoga mereka di berikan anak yah thor kasihan banget si Rey nya lagian si Reysha nya kan udah besar ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan sampai si Rehan berkhianat atas cinta nya Alisa yah thor ...kalau firasat aku nya si Rehan ini selingkuh di belakang Alisa yah kerana di telfon enggak di angkat kayak orang melarikan diri deh ...jangan sampai Alisa nya teraniaya yah thor kerana ulah nya Rehan deh ...semoga aja cinta Rehsn tulus buat Alisa nya ...lanjutkan thor
jawir
Tp ketemu Gladis langsung bilang mau jadiin istri
kadang bingung dgn laki2 ,mudah bnget bilang nikah dgn wanita yg baru di jumpai padahal hati sama pikirannya pd wanita lainnya ..sembrono
jawir: iya rata2 ya kak ,semoga pasangan kita tidak begitu
Lukacoretan: Sebagian laki-laki memang seperti itu, kak🤭
total 2 replies
jawir
Yah Reysha jd cinta tak bersambut kan ,padahal lahir bukan dari benih saudara kandung boleh kali ah bersatu dengan Alisa ..eeeh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!