Fika, seorang wanita polos, tiba-tiba terlibat dalam pertarungan dengan makhluk ghaib dan dimensi lain setelah mengetahui bahwa dalam darahnya mengalir warisan dari Sijjin, makhluk antar dimensi yang berbahaya. Untuk mencegah Sijjin mengamuk di dalam dirinya, Fika memiliki khodam pelindung yang membantunya. Sementara itu, sebuah organisasi bernama **Sanctorum**, yang terdiri dari lima orang terkuat di Bumi, memburu Sijjin. Fika harus menemukan cara untuk mengendalikan kekuatan yang ada dalam dirinya sebelum dunia dan dirinya hancur
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farisky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 05 - PERTEMUAN DENGAN KHODAM
Fika menagis karena kondisi Adiknya yaitu Olivia yang kritis dia berusaha untuk membantunya tapi apa daya Fika tidak bisa melakukan apapun didepannya terlihat Sijjin yang mengamuk di tengah tengah pemungkiman, pemandangan yang sangat menyeramkan "apa yang sebenarnya terjadi, semua itu terjadi begitu saja" Ujarnya yang sambil mengusap air mata , dia melihat Olivia yang terbaring lemah tidak sadarkan diri membuatnya semakin hancur
Di tengah tengah tangisannya, suara aneh muncul di dalam kepalanya. Itu bukan suara miliknya, bukan pula suara manusia biasa.
"Oyy, fokus. Prioritas kita adalah menghentikan makhluk besar itu," suara berat dan tajam itu terdengar jelas, menggetarkan pikirannya.
Fika berhenti, berdiri kaku sambil melihat sekeliling. "Siapa kau?" tanyanya panik, memegang kepalanya dengan kedua tangan. "apa mau mu? " tanya Fika sambil memegang Kepalanya
"Siapa aku itu tidak penting. Yang penting sekarang adalah kita harus menghabisi mahluk itu , dia hampir membunuh mu", Ujar yang ada di dalam diri Fika, "bertukar tempat denganku. Sebentar saja, aku akan selesaikan semuanya" balas suara itu, dingin dan tegas.
"Bertukar? Maksudmu apa?" Fika semakin bingung.
"Tidak ada waktu untuk berpikir. Lakukan saja!" Suara itu terdengar semakin mendesak, hingga akhirnya Fika merasakan sesuatu merayap di pikirannya. Kesadarannya perlahan menghilang, digantikan oleh kekuatan asing yang menyelimuti dirinya.
Khodam Fika Mengambil Alih tubuh Fika yang lemah
Wajah Fika berubah menjadi sedikit tegas yang awalnya hanya bocah perempuan biasa . Sebuah tanda hitam muncul di pipinya, bercahaya redup. Tubuhnya yang kecil dan gemuk kini berdiri dengan postur lebih tegap, seperti seseorang yang berbeda.
"Hhmm... mudah juga untuk bertukar dengan mu biasanya tidak semudah ini, ohh yaa lupa sudah beda wadah yaa " ujar Khodam Fika sambil melihat lihat badanya Fika, Khodam yang kini mengendalikan tubuh Fika menghela napas dalam. Ia melirik ke arah Olivia yang masih pingsan di tanah. Tatapannya tajam, penuh dengan sesuatu yang tidak manusiawi.
"Kau kebanyakan makan, ya? Tubuh ini berat sekali," gumamnya dengan nada sarkastik, sebelum akhirnya berbalik dan berlari menuju lokasi Sijjin. "Baiklah 1....2.....3." Duar sebuah ledakan muncul disaat Khodam itu melompat membuat dia terbang menuju Lokasi pertempuran mendarat dengan tidak wajar Khodam Fika melihat ke arah seisi kota di penuhi dengan makhluk mahluk dari Sijjin, " kau ingin melukai anak ini bukan?, ayoo maju sini hibur aku mahluk laknat" dengan suara menantang dari Khodam Fika, Para makhluk itu berlari dan menghampiri Fika , dan mulai mengepung, dengan cepat Khodam Fika menghajar mereka satu persatu, seperti menggunakan teknik bela diri, Khodam Fika mendominasi pertempuran, sampai Khodam Fika meraih salah satu mahluk itu dan melemparnya hingga mengenai beberapa dari mereka , membantai semua mahluk itu Khodam Fika benar benar menikmatinya "kukukuku aku menikmatinya ayoo kita lanjut, cih badan ini berat sekali, kau harus diet bocah" Ujar Khodam yang melihat badan Fika "baiklah jika begitu biar aku kelarkan sekarang" Ujar Khodam Fika yang penuh keyakinan
DUARRRRR...... sebuah ledakan besar muncul dari arah dekat induk Sijjin, Shooryu dan Dika Terkejut dengan ledakan itu dibarengin dengan beberapa kota runtuh karena ledakan tersebut, "apa barusan itu ledakan?" Ujar Shooryu dengan wajah bingung "Ada yang datang! , ughh apa apaan aura ini", Ujar Dika yang merasakan aura hebat, " kalian ini apa tidak bisa lebih berguna yaa merepotkan sekali" ujar Khodam Fika yang mengeluarkan aura yang hebat berjalan dengan wibawa menuju Shooryu dan Dika. "siapa wanita ini" Ujar Shooryu dengan wajah pucat penuh keringat
Ketika sampai di medan pertempuran, Khodam Fika melihat Sijjin. Berbeda dengan pandangan Shoryuu, bagi Khodam, Sijjin hanya berukuran sedang, jauh lebih kecil dari yang dibayangkan.
"Oyy," Khodam memanggil Shoryuu. "Seberapa besar kau melihatnya?"
Shoryuu menoleh dengan alis berkerut. "Apa maksudmu?"
Khodam Fika menyeringai. "Monster ini... setiap mahluk yang melihatnya akan memiliki bentuk, ukuran, dan tekanannya yang berbeda. Tidak ada yang pasti. Tapi satu hal yang jelas, bagian tengahnya itu sudah pasti kena jika di serang,apa kalian menyerang tidak pernah di tempat itu? ." Shooryu hanya terdiam melihat Fika yang benar benar mengimidasi sekitar dengan satu tolehan tipis Fika ke arah Shooryu "Orang ini? apa benar itu dia?", Ujar Shooryu yang memperhatikan Fika
Tanpa menunggu jawaban, Khodam Fika melompat ke arah Sijjin. Dengan gerakan gesit, ia menghajar Sijjin hingga terpental lumayan jauh " Hebat kekuatan yang hebat " Ujar Dika dengan wajah kagum melihat ke arah Sijjin ". , Khodam Fika kembali menyerang Sijjin dengan pukulan yang kuat " Duduk sebentar disini", Khodam Fika memukul kepala Sijjin hingga terduduk di tanah, Khodam Fika melayang di wajah Sijjin "lihat lah dirimu benar benar menyedihkan, apa mereka melihat mu seperti ini?, seharusnya mereka bisa menghajar mu jika bentuknya seperti ini kukukuku, kau memang mahluk yang Unik aku ingin seperti mu" Ujar Khodam Fika yang meremehkan Sijjin sambil tersenyum ", Sijjin membalas pukulan dengan sangat kuat hingga Fika terpental sangat jauh beberapa gedung hancur karna pukulan dampak pukulan Sijjin, dengan santai Khodam Fika berjalan seperti tidak terjadi apa apa " ayoo main" Dengan nada serius, Khodam Fika langsung melompat ke arah Sijjin dengan sangat cepat lalu memukulnya hingga terpental banyak gedung hancur karna dampaknya , dari bawah tanah Khodam Fika mengeluarkan semacam duri duri yang tajam yang dimana menyegel pergerakan Sijjin, setiap duri yang menancap membuat cabang baru didalam badan Sijjin yang mengakibatkan regenerasi tidak berlaku, "Maaf saja aku sebenarnya ingin bermain main lebih lama dengan mu, hanya saja aku harus segera mengakhiri ini". Sijjin meronta ronta agar duri duri itu hancur tapi itu sia sia
"Jangan bergerak dong," Khodam berkata santai, kini berada tepat di depan wajah Sijjin. "Jika kau bergerak, itu akan semakin menyakitkan. Hehe... Oh, nenekmu ya? Kau benar-benar membuatku kerepotan."
Khodam mengangkat tangan Fika, mengumpulkan energi yang memancar seperti api. "aku lupa nama skill ini padahal aku sering menggunakannya haha itu gak perlu yang jelas" Dengan senyum sinis, ia berbisik pelan. "Matilah."
Api besar melesat dari tangan Fika, membakar tubuh Sijjin dalam satu serangan dahsyat. Tubuh makhluk itu lenyap tanpa jejak, meninggalkan ledakan yang mengguncang kota. Sayangnya, serangan itu juga membakar sebagian besar kota, menciptakan kehancuran di mana-mana.
Dika berdiri tertegun, menatap kobaran api yang mulai mereda. Dengan suara gemetar, ia berkata, "Dia menghancurkan monster itu hanya dengan satu serangan..."
Namun, Shoryuu tidak mengatakan apa-apa. Ia hanya berdiri di tempat, matanya memandang sosok Fika dengan ekspresi tak terbaca.
Khodam Fika menatap kota yang hancur, lalu berkata, "Sudah lama aku tidak bergairah seperti ini. Baiklah, Fika, kau bisa melihatnya sekarang kau harus melihatnya inilah diriku. "
Tubuh Fika mendadak lemas, dan ia merasakan kendali atas dirinya kembali. Namun, saat kesadarannya pulih sepenuhnya, ia menyadari sesuatu yang berbeda.
tanda yang di pipinya hilang seiring kesadaran Fika kembali normal , dengan wajah tekejut melihat ke arah depan, melihat kota yang hancur & terbakar
FIKA DALAM MASALAH LAIN