NovelToon NovelToon
PENCARIAN ISTRI SEMPURNA

PENCARIAN ISTRI SEMPURNA

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Naim Nurbanah

Pencarian nya untuk mendapatkan wanita idaman yang bisa menerima diri dan anak-anak nya, melalui proses panjang. Tidak heran hambatan dan ujian harus ia hadapi. Termasuk persaingan diantara wanita-wanita yang mengejar dirinya karena dia termasuk pria yang mapan, tampan dan punya banyak aset yang berharga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naim Nurbanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Sebelum abang semakin bimbang, akan aku berikan kado yang tak akan pernah bisa kamu lupakan, aku janji tak akan menuntut apa pun padamu jika nanti abang tidak jadi menikahi aku," ucap Erlina yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar Fauzan dengan mengenakan pakaian seksinya. Wanita itu hendak menggoda pria yang gagah dan mapan tersebut.

***

Suara laknat yang memenuhi ruangan tertutup itu membuat langkah kaki Sabrina, gadis itu mendekatkan daun telinga pada dinding pintu. Hatinya dipenuhi rasa penasaran. Pasalnya suara yang ia dengar begitu memenuhi otaknya dengan pikiran negatif. Apakah gambaran isi dikepala nya sesuai dengan kenyataan nya. Dimana suara laknat itu benar-benar seperti seseorang melakukan hubungan intim.

Suara itu semakin jelas terdengar, suara seorang wanita yang seakan-akan tengah menikmati surga dunia. Sabrina dengan perlahan-lahan memegang gagang pintu. Ia menarik napas dalam-dalam sebelum menekannya ke bawah.

Dengan sekali dorong pintu itu terbuka. Sabrina dengan jelas melihat dua insan manusia yang tak memakai pakaian berada di atas tempat tidur. Dengan cepat wanita yang berada di dalam kamar Fauzan itu menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

Erlina itu menunduk, ia tak berani menatap Sabrina. Ia memegang selimut putih dengan erat. Batinnya berkecamuk. Antara merasa bersalah dan juga tak bisa membohongi hati bahwa ia memang memiliki perasaan pada Fauzan. Bahkan Erlina rela merendahkan dirinya untuk masuk ke kamar Fauzan. Dan kali ini duda beranak tujuh itu benar-benar terlena dan tidak bisa menepis godaan dari Erlina.

Walau Sabrina tahu, Gadis itu tak bisa menahan perasaannya pada laki-laki pemilik dada bidang itu. Rahangnya yang terlihat kokoh dan tatapan mata tajam selalu membuat Sabrina terbayang setiap malam. Namun kini Erlina, sahabat nya itu sudah di atas ranjang Fauzan. Dan mereka benar-benar melakukan hubungan badan. Itu tidak bisa dipungkiri. Itu kenyataannya. Bahkan Sabrina melihat nya dengan mata dan kepala sendiri.

"Aku bisa jelaskan," ucap Fauzan berusaha meraih tangan Sabrina. Kenyataannya ada sesal dari raut wajah Fauzan. Karena dalam hatinya memang menyukai Sabrina.

Sabrina menepis tangan duda beranak itu. Ia ingin menangis saat ini. Akan tetapi, Sabrina berusaha menahan air matanya. Ia tak ingin menangis di hadapan kedua orang yang tak memiliki hati. Satu duda itu satu lagi sahabatnya sendiri yaitu Erlina. Tentu saja Sabrina cemburu. Dia tahu ada perasaan aneh yang tersimpan di hatinya. Mungkin saja dia sudah menaruh hati dengan pria duda itu. Sabrina kecewa. Yah benar-benar sangat kecewa.

"Tak perlu menjelaskan apa pun lagi, semua sudah terlihat sangat jelas," ucap Sabrina bergetar menahan tangis.

"Aku akan tetap menikah denganmu," ujar Fauzan yang mendapat sambutan tamparan dari Sabrina. Ucapan itu sukses membuat Erlina melebar bola matanya. Dia bahkan sudah menyerahkan kehormatan nya tapi kenapa Fauzan berkata itu pada Sabrina.

"Kamu pikir aku mau menikah dengan abang setelah melakukan nya pada Erlina? Tidak! Aku tidak mungkin mau," teriak Sabrina yakin.

"Sabrina! Aku dan kamu akan dinikahi oleh bang Fauzan. Itu lah yang menjadi keputusan bang Fauzan. Benar kan bang? Abang akan menikah dengan kami berdua?" sahut ErlinaErlina penuh percaya diri.

Sabrina sekuat tenaga mendorong Fauzan yang berusaha memeluk dirinya.

"Lepaskan aku!" teriak Sabrina.

"Aku tak ingin di sentuh olehmu, aku bahkan, jijik melihatmu!" sambung Sabrina.

Kali ini Alesha hampir saja menangis. Ia tak menyangka bahwa laki-laki yang begitu ia cintai akan melakukan hal yang menjijikkan seperti ini. Bahkan Fauzan melakukan itu dengan Erlina sebelum mereka menikah.

Fauzan melepaskan Sabrina. Ia membiarkan gadis itu pergi dari kamarnya. Laki-laki yang memiliki otot di lengannya itu terduduk lemas di tepi tempat tidur. Ia menopang kepalanya yang terasa berat.

Fauzan menyukai gadis polos yang selalu menjaga harga dirinya seperti Sabrina. Namun dia juga sangat sulit melawan godaan dari Erlina. Sebagai tuan muda pemilik perusahaan ternama tentu saja banyak wanita yang menginginkan dirinya. Di tambah lagi paras yang ia miliki memang tampan dan berkarisma.

Erlina segera memunguti pakainya yang berserakan di lantai dan di tempat tidur. Saat ia melihat seprai putih itu terdapat bercak darah, ia tahu bahwa saat ini dirinya tak suci lagi. Keperawanannya telah ia berikan pada bang Fauzan, duda beranak tujuh itu.

Erlina segera memakai bajunya dan pergi meninggalkan Fauzan yang masih duduk diam di tepi tempat tidur tanpa mengatakan apa pun. Bukan seperti ini yang Erlina inginkan. Ia hanya ingin menyatakan perasaannya supaya duda itu tidak lagi bimbang untuk menikahi Erlina. Namun Erlina pun serakah meminta Sabrina juga dinikahi oleh Fauzan, bukan Vievie sekretaris nya yang bekerja dengan Fauzan.

Pintu kamar kini telah tertutup. Fauzan berdiri dan berteriak sambil sesekali menarik rambutnya. Ia memang bersalah telah melakukan persetubuhan itu sebelum dirinya menikah dengan Erlina.

Erlina dan Sabrina bukan sembarangan gadis bagi Fauzan. Namun kenapa Erlina sangat nekat menyerahkan kesuciannya sebelum menikah.

Hal itu yang membuat Fauzan yakin bahwa Sabrina gadis yang tepat untuk menjadi istrinya. Namun, malam itu kehadiran Erlina yang menawarkan kehangatan membuat Fauzan lupa diri akan Sabrina. Mau tidak mau Fauzan harus bertanggung jawab, khususnya dengan Erlina.

***

Sabrina menatap tajam kepada Erlina. Erlina berusaha mengusap punggung sahabatnya itu yang tentu saja terluka.

Kedua sahabat yang dulunya sangat dekat itu, kini memandang satu sama lain. Saat Erlina akan lebih mendekat pada Sabrina, gadis itu menolak.

"Jangan menyentuh ku Erlina!" ucap Sabrina.

Erlina menangis tanpa suara. "Aku mohon maafkan aku. Aku harus melakukan ini, Sabrina. Aku ingin menikah dengan bang Fauzan. Tapi aku juga mau jika bang Fauzan menikah dengan kamu juga," kata Erlina.

"Apa? Kamu ingin aku dan kamu sama-sama menjadi istri bang Fauzan? Apakah kamu sudah sunting, hah?" sahut Sabrina.

"Ini bukan salah bang Fauzan. Akulah yang datang dan menyatakan perasaanku padanya. Aku yang menawarkan diriku supaya bang Fauzan tidak larut dalam kebimbangan. Karena aku dan kamu lah yang layak menjadi istri dari bang Fauzan. Bukan Vievie," ucap Erlina.

Sabrina mendengus tak percaya mendengar penjelasan dari sahabatnya itu. Bisa-bisanya ia mengatakan hal seperti itu.

"Dengan menyerahkan kehormatan kamu, apakah bang Fauzan akan jadi menikahi kamu, Erlina?" tanya Sabrina.

"Sabrina, aku yakin jika bang Fauzan adalah pria yang bertanggung jawab," ucap Erlina.

"Astaga, Erlina! Bahkan kamu sudah mengorbankan keperawanan kamu demi mendapatkan bang Fauzan. Kamu benar-benar gila," kata Sabrina.

"Sebenarnya aku sangat tahu kalau sebenarnya bang Fauzan sangat menyukai kamu. Tapi aku tidak rela jika bang Fauzan hanya menikahi kamu saja," sahut Erlina.

Sabrina tahu Erlina sudah mengorbankan segala-galanya. Sabrina menjadi merasa kasihan dengan tindakan nekatnya.

"Erlina, kamu yang harus menikah dengan bang Fauzan. Dan bang Fauzan harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah ia lakukan. Dia telah merenggut kesucian kamu. Walaupun kamu sendiri yang dengan sengaja menyodorkan nya pada bang Fauzan," kata Sabrina.

"Pokoknya, jika aku menikah dengan bang Fauzan. Kamu juga harus menikahi dengan bang Fauzan juga," ucap Erlina akhirnya. Kini dua sahabat itu saling berpelukan dan kedua tangis mereka pecah.

1
Cici Rosmawati
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Nasih Moh
luar biasa
Jongger
cukup bagus Thor... semangat nulisnya
Wenny Enny
Luar biasa
Nays Noer
hayo pilih yang mana?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!