NovelToon NovelToon
Incaran Teman Kakakku

Incaran Teman Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nadina naa

TAP..

TAP..

...........

Suara langkah kaki seorang pria bergema dilorong sepi nan gelap, mata berwana abu kegelapannya bagaikan elang yang ingin memangsa santapannya, ia terus berjalan mendekat dan terus mendekat tatkala seorang wanita yang ia incar melihatnya dalam jarak dekat.


"Hahaha.. Sayang seharusnya kamu tidak melewati batas, Apa kau tak sabar menunggu hukuman dariku baby? " ucap laki-laki tampan itu semakin mendekat dan memojok wanitanya.


"Mm-menjauh ku mohon menjauh, jangan mendekat apa salahku kenapa kk-kau menculik ku?" ucap sang gadis bergetar dan mundur perlahan

"Menjauh? Kau pikir setelah ini bisa lepas dariku Hem? " Ucap laki-laki tersebut dengan tatapan marah semakin mendekati gadis tersebut.

"Kumohon jangan mendekat hiks, tolong jangan seperti ini aku takut, kumohon menjauhlah. Apa salahku? kenapa kau sangat kejam ha? Kumohon lepaskan aku" sang gadis tersebut terjatuh lemas dengan air mata mengalir..


penasaran? yuk baca sekarang!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadina naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ITKK

Selepas kepergian Arkena, Zanendra kembali menutup pintu dan menguncinya, ia pun berjalan mendekati Violleta yang sudah terbaring pulas ditempat tidurnya, ternyata Violleta sudah terlelap menuju mimpinya. Zanendra pun memperbaiki cara tidur Violleta.

"Maafkan aku sayang sudah membuat mu takut, namun aku tak bisa menahan rasa ini" ucap Zanendra sedikit menjeda ucapannya.

"Rasa ingin memiliki mu" imbuhnya lagi, Zanendra pun mengecup kening Violleta dan mengusap usap pipi Violleta. Ia menghapus air mata yang tersisa di mata gadisnya itu.

"Have a nice dream sayang" ucapnya lagi.

Tak lama kemudian Zanendra pun ikut berbaring disamping Violleta dan memeluknya erat, rasa ngantuk pun menyerangnya ia pun terlelap bersama Violleta. Zanendra bukan type orang yang bisa tidur lebih awal, insomnia yang dideritanya cukup parah biasanya ia harus meminum obat tidur terlebih dahulu agar rasa ngantuk dapat menyerangnya dan bisa membuat Zanendra tertidur, tetapi kali ini memang suatu keajaiban yang hanya memeluk tubuh Violleta saja Zanendra bisa tertidur pulas, rasa ngantuk yang jarang sekali ia rasakan kini ia dapatkan.

_______oOo_______

Keesokan harinya

Matahari masuk kecelah celah jendela, membuat dua ingsan yang masih tertidur pulas itupun sedikit terganggu.

"Eunghh.. Aduk kepala ku sakit banget" Cicit Violleta, ia memegang kepalanya yang pusing.

Violleta pun meneliti sekitarnya, ia menemukan Zanendra yang masih tertidur disampingnya, Violleta terdiam sejenak berusaha mengingat apa terjadi semalam Violleta baru sadar bahwa semalaman ia tertidur dikamar yang Zanendra tempati, ia bisa berada disana dikarenakan laki-laki itu memaksa dan menariknya masuk kekamar yang dikhususkan untuk Zanendra.

Violleta bergegas bangun dan beranjak pergi meninggalkan kamar Zanendra,untung saja laki-laki itu tidak merasa terganggu.

sesampainya didepan pintu kamar Zanendra Violleta pun tak sengaja berpas-pasan dengan Arkena yang sudah rapi dengan jas dan tas kerjanya.

"Kamu ngapain didepan pintu kamarnya Zanen dek?" tanya Arkena dengan mata yang memandang Violleta heran.

'Huhff.. Untung kak ken ngga ngeliat aku keluar dari kamarnya kak Zanen, bisa bahaya kalau ketauan' batin Violleta merasa lega.

"Ehh.. Enggak kak aku cuman lagi nyari cicin aku yang jatoh kemarin, siapa tau jatoh nya didekat sini" bohong Violleta. Sambil berpura-pura menunduk seperti mencari sesuatu yang hilang.

"Oo yaudah nanti aja kamu carinya, lebih baik kamu bersih-bersih dan bersiap untuk pergi ke kampus, ntar telat, yaudah kakak mau bangunkan Zanendra dulu" Ucap Arkena ia pun langsung pergi menuju pintu kamar Zanendra.

'Aduh aku harus cepat pergi dari sini sebelum kak Zanen membuka pintu kamarnya' batin Violleta ia pun bergegas pergi meninggalkan area berbahaya sebelum sang monster keluar dan mengejarnya.

_______oOo_______

Zanendra POV

Tok..

Tok..

Ada suara ketukan dipintu yang membuat ku terbangun dari tidur, Aku pun perlahan membuka mata dan menyesuaikan pandangan mataku dengan cahaya dari jendela, sesaat membuka mata Aku baru sadar bahwa tak mendapati gadis ku berada disampingku.

'Sial, aku kesiangan' batin ku mengumpat

"Zanen, woy zanen bangun udah siang bro" panggil Arkena dari luar pintu Sedikit berteriak

Tak lama dari itu Aku pun membuka pintu kamar dan menemukan Arkena berdiri didepan pintu dengan pakaian rapi dan tas kerjanya.

"Lu ngga ke kantor? Udah jam berapa q ini, si vio juga telat gw liat, tadi dia berdiri didepan pintu kamar lu pas gw tanya katanya lagi nyariin cincin nya yang hilang" Sungut Arkena.

Aku terdiam sejenak mendengar Arkena membahas tentang gadisku 'lucu sekali my little rabbit ku ini, heh ternyata dia pintar juga mencari alasan agar tidak ketahuan oleh Arkena' aku membatin dengan sedikit seringaian.

"Hm.. Yaudah gw mau berangkat kerja, oh iya gw mau minta tolong anterin Violleta kekampus ya gw ga bisa anterin, gw ada rapat pagi ini" ucap Arkena kali ini membuat ku sangat senang dibandingkan kalimat yang lain yang biasa Arkena ucapan, sahabat ku ini memang yang terbaik dan calon kakak ipar yang pengertian sekali.

"Iya nanti gw anterin sebelum gw pulang ke apartemen" jawab ku santai dan bersikap tenang agar Arkena tak merasa curiga dengan sikap ku.

"Hm makasih ya bro, nanti lu jangan lupa sarapan bareng Violleta ya, mama papa gw tadi pagi udah pergi kerumah tante gw sepupu gw kecelakaan tadi malam, yaudah gw titip Violleta" ucapan Arkena aku pun hanya membalasnya dengan anggukan, Arkena pun berlalu pergi meninggalkan aku dan Violleta berdua dirumah, sungguh pagi ini adalah pagi terbaik bagiku.

'Saat kamu berpikir bahwa kamu bisa terlepas dari jeratan ku hari ini, ternyata abang mu sendiri yang jadi jembatan ku untuk tak melepaskan mu baby hahaha.. ' batin ku bersorak senang

"Aku harus segera bersiap-siap sebelum gadis ku kabur melarikan diri" Gumam ku pelan.

_______oOo______

Author POV

Disisi lain Violleta sudah selsai membersihkan diri dan berpakaian rapi, ia sekarang sedang menyusun buku-buku yang akan ia bawak nanti ke kampus,

"Buku sastra bahasa sudah, makalah udh, hmm apa lagi ya..? Kayaknya sudah semuah deh" Gumam Violleta.

Setelah semua selesai Violleta pun duduk dikursi rias dan memoleskan make up tipis ke wajah cantiknya.

"Oke semua sudah selsai saatnya berangkat, oh iya kan kak ken udh berangkat lebih awal mama papa pun juga ga ada dirumah, hm.. Aku pesan taxi ajalah" ucap Violleta lalu ia membuka Aplikasi xxx dan memesan Taxi online melalui wesbite tersebut.

Violleta pun turun kebawah menuju meja makan hari ini kelasnya dimulai pukul 08.30 wib sekarang masih pukul 07.40 Wib masih ada waktu 10menit untuk sarapan dan 40menit perjalanan menuju kampus.

Sesampai dimeja makan Violleta sedikit terkejut melihat seseorang telah duduk dimeja makan, ia pikir Zanendra sudah pulang ke rumahnya ternyata dugaannya salah laki-laki itu masih stay dirumahnya.

Violleta pun Mengungurung kan niat untuk sarapan pagi ini, ia pun melewati Zanendra begitu saja, namun hal itu tak mungkin dibiarkan oleh Zanendra, Zanendra pun menarik tangan Violleta dan memaksa gadis itu untuk sarapan bersama.

"Jangan mencoba kabur baby, kamu harus sarapan dulu sebelum kekampus" ucap laki-laki itu.

"Tidak perlu kak aku nanti aja sarapan dikantin" tolak Violleta.

"Kamu harus sarapan sekarang baby, jangan membantah Oke?" ucap Zanendra lembut.

'Cih laki-laki brengk*** ini dia pikir dia siapa ngatur-ngatur aku, mana sikapnya kayak pemilik rumah ini lagi' batin Violleta berdecak kesal dengan tingkat laku Zanendra.

"Maaf kak aku takut telat aku duluan ya kak" ucap Violleta sopan dan berniat pergi dari hadapan Zanendra.

"Berhenti Violleta, sekali lagi kamu melangkah aku pastikan kamu tidak akan kekampus hari ini" Ancam Zanendra kepada Violleta, ancaman nya kali ini tidak main-main apalagi dengan kondisi rumah yang mendukung untuk Zanendra mengurung gadisnya dirumah ini.

"Ii-iya kak, aku sarapan sekarang juga" ucap Violleta ia tak memiliki pilih lain selain menurut ia takut terjadi sesuatu kepada dirinya apalagi dengan kondisi rumah yang memungkinkan Zanendra melakukan hal yang tidak-tidak kepadanya

Mereka pun makan bersama sebelum Zanendra mengantarkan Violleta kekampus.

_______oOo_______

1
Secret Dia
lanjutt thorr..
Secret Dia: semangat terus buat karyanya thor, aku tunggu bab berikut na😘
Nadia Susanti: oke kak 🤗
total 2 replies
Secret Dia
awalan yang bagus, semangat kak thorr..
partini
lanjut
Nadia Susanti: sudah kak, mari dibaca semoga suka🤗☺
total 1 replies
oneday
lanjut dong kakk..
oneday
bagus kakk.. aku suka ceritanya
Nadia Susanti
kerenn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!