Ayla tak menyangka kalau pria yang sudah dengan mati matian dia lupakan malah serumah dengannya, bukan jadi suaminya tapi jadi adik iparnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airishna Alba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 ingin makan kamu
Pagi hari datang dengan senyum hangat, membawa cahaya emas ke langit biru. Udara segar membelai wajah, mengusir kantuk dan kelelahan. Burung-burung bernyanyi merdu, mengiringi langkah-langkah baru.
Embun pagi mempercantik bunga, seperti mutiara yang berkilauan. Pagi yang damai ini, membawa harapan dan kebahagiaan, mengantarkan ke pekatan malam menuju hari yang cerah dan penuh semangat.
Aldy bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Ayla, selaku istri setia, dengan penuh kasih sayang melayani dan menyiapkan segala kebutuhan Aldy mulai dari air hangat di bath up, baju, dasi, kaus kaki dan sepatu.
Mereka saling memberikan pujian saat pandangn mereka beradu, menunjukkan betapa mereka saling menghargai dan mencintai satu sama lain.
saat ayla memasangkan dasi pada aldy, fokus nya hanya pada dua benda berwarna merah muda yang selalu merekah ketika aldy mem buka mata.
Cuppp.. benda itu di kecup nya.
"bibir mu manis sekali sayang, membuat ku ingin melahap nya "
"hmmm sekarang kamu jadi sering gombal, udah gak jadi pangeran tikus lagi ya " kekeh ayla
"dasar yaa,, kamu gak berubah.. seneng banget nge goda suami nya " gemas aldy mencubit hidung ayla
Setelah persiapan selesai, ayla mengajak aldy turun ke ruang makan untuk menikmati sarapan pagi bersama.
"sekarang menu sarapannya apa sayang?" tanya nya pada ayla
"mungkin nasi goreng " jawab nya serius
"tapi aku hari ini lagi mau sarapan yang lain "
"ya sudah aku bilang dulu sama bibi untuk mengganti nasi goreng nya ya" ayla pun mendahului aldi di tangga, namun aldy segera menarik tangan ayla.
"gak usah, karena sarapan yang aku mau sudah ada di depan mata"
"hah? di depan mata? " ayla pun celingukan mencari sarapan yang di maksud aldy
lalu aldy berbisik di telinga aldy lalu berlari "aku ingin sarapan kamu"
"iiih.. kamu ya... seneng banget ngerjain akuuu.. omes ya sekarang." gemas ayla yang tidak menyangka arah pembicaraan aldy.
di meja makan hanya ada mereka berdua. Aldy menanyakan keberadaan Reno yang tidak ikut sarapan. pelayanannya bilang " mungkin tuan muda reno masih tidur tuan"
Saat mereka sedang makan, sepasang mata yang penuh kecemburuan diam-diam memperhatikan mereka dari lantai atas. ya, dia adalah Reno.
Reno merasakan kekecewaan yang mendalam melihat kakaknya dan Ayla begitu mesra dan bahagia bersama. sedangkan hati nya terluka.
Ia merasa dunia tidak adil.
Setelah sarapan selesai, Aldy pun bergegas menuju kantor. Ayla mengantarkannya sampai ke depan rumah. Sebelum Aldy pergi, ia mencium kening Ayla dengan penuh cinta dan mengucapkan
"aku berangkat dulu ya. aku minta kamu hati-hati di rumah.. jangan kemana-mana ya nikmati dulu liburan mu "
Ayla juga memberikan semangat pada Aldy untuk bekerja dengan baik. Mereka saling tersenyum sebelum akhirnya berpisah.
Namun, di balik semua kebahagiaan mereka, tersembunyi rasa kecemburuan dan kekecewaan yang dalam di hati Reno.
Ayla masuk ke dalam rumah, membawa langkah kaki nya menjauh dan masuk ke kamar. Namun saat melewati kamar sebelahnya, ada sebuah tangan kekar yang menarik Ayla masuk ke kamarnya dan mengunci pintu.
Dengan tatapan penuh emosi, Reno bertanya kepada Ayla mengapa dulu ia memutuskan cintanya dan pergi ke luar kota namun malah berakhir berpacaran dengan kakaknya sendiri. Reno mengungkapkan betapa kecewa dan kesalnya ia pada Ayla.
Ya, Ayla adalah wanita yang membuat Reno berubah, Ayla memutuskan hubungannya dengan Reno karena diancam oleh temannya yang sangat menyukai Reno lalu Ayla memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar kota.
Ayla terdiam dan mulai menangis kala mendengar tudingan dan kekecewaan Reno.
"Aku tidak pernah bermaksud untuk menyakiti siapapun, termasuk kau.. takdir lah yang memisah kan kita dan takdir juga yang mempertemukan ku dengan Aldy. aku tidak bermaksud mempermainkan mu," jawab Ayla dengan suara tercekat oleh tangisnya.
Ia mencoba menjelaskan bahwa cinta mereka berdua takdir dan tidak bisa dihindari.
Reno tak bisa menerima penjelasan Ayla. Ia merasa terluka dan dikhianati oleh kakakvnya dan Ayla. Rasa cemburu dan marah nya membuat Reno kehilangan kendali dan mulai mengucurkan kata-kata tajam kepada Ayla.
"Apa yang kalian lakukan adalah salah! Kalian mempermainkan perasaan saya dan melukai hati saya!" teriak Reno dengan penuh amarah.
Ayla mencoba meminta maaf dan menjelaskan bahwa semuanya terjadi tanpa mereka rencanakan. Namun, Reno sudah terlalu kecewa dan marah untuk mendengarkan penjelasan Ayla. Ia merasa disakiti dan diabaikan oleh orang-orang yang seharusnya ia percayai.
Reno kemudian berniat pergi meninggalkan Ayla sendirian di dalam kamar, membawa perasaan kecewa dan marah yang dalam. Ayla duduk sendirian, menangis dalam keputusasaan karena melihat hubungan antara dirinya, Aldy, dan Reno semakin renggang dan terluka.
"kamu harus tanggung jawab, kamu sudah membuat hidupku tersiksa karena kepergianmu. lalu sekarang kau kembali dengan sebuah kenyataan yang begitu pahit.. "
"aku tidak akan membiarkan kalian bahagia" tegas nya. lalu keluar dari kamarnya setelah menyambar kunci motor sportnya.
Melajukan nya tanpa memperdulikan keselamatan nya sendiri, berharap kekecewaan dan luka nya bisa menghilang seiring kepergian nya.
namun tetap saja dada nya terasa sesak. mata nya memerah menahan amarah. meski sudah di balut helm yang menutupi seluruh wajahnya, namun tidak mampu menutupi kekecewaan di mata nya.
Ayla bergegas keluar dari kamar Reno dan segera masuk ke kamarnya sebelum ada yang melihat dirinya keluar dari kamar adik iparnya.
Ia tidak tahu harus menjawab apa andai ada yang memergoki nya keliar dalam keadaan menangis.
Ayla meluruh kan tubuh nya di balik pintu menangis dan tersedu sedu, setiap perkataan reno yang baru saja dilayang kan kepada nya berputar putar di kepala.
Membuat ayla kembali mengingat masa dimana ia terpaksa pergi.
Andai kau tahu reno, bukan hanya kamu yang hancur, bukan hanya kau yang terluka.
saat aku terpaksa pergi dari mu aku berusaha mati matian melupakan mu. menepis setiap bayangan mu di benak ku.
Setiap malam kau selalu berada di mimpi ku, menatap ku dengan penuh kebencian, dengan penuh kekecewaan.
Ya tuhan,, mengapa engkau mempertemukan ku dengan dia, lalu keadaan memaksa ku pergi dari nya tapi setelah aku mulai bisa menerima keadaan, kau kembali membawa ku kepada nya. namun kini kenyataan membuat ku seakan berada di posisi yang sulit. bagaimana bisa aku menikah dengan kakak dari orang yang masih ada di hati kecilku.
Ya, meskipun ayla dan reno berpisah cukup lama. namun perpisahan yang terpaksa membuat ayla tidak mudah melupakan reno.
Meskipun aldy selalu mengisi hari hari nya dengan ke ceriaan. namun saat malam tiba, bayang bayang reno selalu gentayangan dalam keheningan. menuntut penjelasan atas keputusan ayla yang terbilang tiba tiba.