NovelToon NovelToon
Apakah Ini Cinta

Apakah Ini Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mulianah

andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 tidak akur

dirumah yang minimalis

dua pasangan paruh baya yang sedang diruang makan, kita panggil nyonya handro yang berusia 41 tahun dan tuan handro 43 tahun, nyonya handro sedang menyiapkan makanan namun mereka mendengar suara keributan di kamar atas

pintu kamar terbuka dan memperlihatkan pasangan pengantin baru , yang ribut

“ngak bisa gue ngak bisa tidur disofa, meskipun gue laki laki gue ngak mau ngalah sama lo buat tidur dikasur gue, lagian ini kamar gue" ucap darel dengan intonasi suara yang lumayan tinggi

“ngak bisa gue ini istri lo, biasanya suami bakalan ngalah sama istri, pokoknya gue ngak mau tidur disofa ngak enak”kata shena sambil berbaring di kasur darel

“ngak bisa pokonya lo harus tidur di sofa gue di kasur”ucapnya sambil menarik kedua kaki shena ke bawah sedangkan shena tidak mau kalah dia menarik sprei kasur

"gue ngak mau tidur di sofa titik ngak pakek komaaaa!!! " teriak shena

“lo harus tidur disofaaaaa!! "teriak darel menarik shena sekuat tenaga dan tangan tetap memegang sprei kasur hingga ikut tertarik karena tenaga darel sedangkan darel kakinya terpleset dan diapun terjungkal kebelakang dengan shena yang di tarik hingga darel jatuh dengan shena di atasnya "AAAAAAAA!!!!!" teriak mereka berbarengan mereka mulai berdiri dengan saling memandang tidak suka

Sedangkan diujung pintu terdapat abang darel yang bersandar di pintu

"ya ampun baru jadi pengantin udah ribut aja pasru”ucap abang darel , namanya husman ahmad handro usianya sekarang 23 tahun dia tinggi 175 cm tingginya sma dengan adiknya memiliki paras tampan melebihi adiknya, dan badan atletis berkuliah di Harvard University saat ini dia sedang libur untuk mengerjakan skripsi lebih awal agar tidak pusing tahun depan dia mengambil fakultas bisnis

“pasru apaan"kata mereka Berbarengan lalu saling pandang dengan tatapan maut masing masing kalau membuang muka

Husman terkekeh melihat pasangan muda di depannya ini

“udik kalian masa ngak tahu pasru(pasangan baru) " kata husaman sambil mengarah kebawah berusaha menyembunyikan tawanya

"kalau mau ketawa ketawa aja bang”kata darel dengan suara jengkel

" emang boleh " ucap husman diiringi dengan kekehan sedangkan shena yang melihat itu terpesona

"ngak boleh" ucap darel sambil menyilangkan tangan didada, husman hanya mengangguk saja tak ingin membuat adiknya semakin tidak mood

husman menautkan tanganya "oke pasru keributannya rumah tangganya ditunda dulu, kita makan malam dulu oke" kata husman sambil pergi kebawah

"husman mereka mana" tanya mama gia yaitu nyona handro

"mereka bentar lagi mau kesini kok ma" kata husman sambil duduk dan mengambil piring

"husman tunggu dulu nak, kita tunggu mereka dulu kita makan sama sama" kata tuan handro atau papa kai

Husnan yang akan mengambil makanan pun mengurungkan niatnya untuk mengambil nasi "iya pa" kata husman menurut dan tak lama pasangan baru muncul

" aduh lama amat pasru, sabar dulu dong mentang mentang udah halal"ledek husaman kepada adiknya

Sedangkan darel langsung menepuk pundak abangnya dan duduk di sampingnya"apaansih bang, ngak lucu tahu ngak"kata darel dengan muka cemberut sedangkan shena duduk dekat mama gia

"udah jangan ribut lagi ayo kita makan" kata papa kai

"sayang kamu mau makan apa" tanya mama gia siap mengambilkan apa yang mau di ambil shena

"eeh ngak usah tante, biar saya ambil sendiri aja" kata shena tidak enak sedangkan husman dan darel melihat mereka begitupun papa kai

"udah shena biarin mama gia yang ambilin buat kamu, mama gia memang menginginkan anak perempuan, namun allah tidak memberikan keturunan anak perempuan kepada kami dia malah mengirimkan darel kepada kami nak" kata papa kai

"jadi maksud papa darel ngak di inginkan gitu" kata darel kesal

"ya emang kenyataan gitu darel" kata papa kai

"ukkhuk ukhhuk" husman terbatuk batuk mendengar kejujuran sang ayah sambil terkekeh

"yang harusnya batuk itu gue bang bukan lo" kata darel sambil menyuapkan nasi

"itukan berarti rasa kepedulian gue terhadap lo rel" kata husman tersenyum mengejek

"halah bilang aja lo senang " kata darel

Sedangkan papa kai hanya tersenyum tidak merasa bersalah

"apa yang dikatakan oleh papa kai itu benar shena" kata mama gia membenarkan

"mah kok gitu sih, ah ngak mood makan aku" ucap darel sambil menyuapkan nasi

"ngak mood makan tapi nyuap terus" ucap husman

" ya kan laper "kata darel

Sedangkan shena tertawa melihat darel di nistakan oleh keluarga sendiri

"kalau tante ngak keberatan sih ngak papa" kata shena

"iya udah mama mau kamu cicipin maskan andelan tante sambel tempe dengan perkedel kentang, ini tuh makanan kesukaan darel semoga kamu suka ya" kata mama gia shena hanya mengangguk dan tersenyum

Setelah selsai makan shena berniat untuk membantu mencuci piring namun tangannya tiba tiba di tarik oleh mama gia"eh shena ngapain"kata mama gia

"aku mau bantu cuci piring tante " kata shena

"loh kok panggil tante, panggil mama aja kan kamu mantu mama aja,dan piring nya biarin aja di situ nanti mereka bertiga yang cuci piring sama beresin meja " kata mama gia sambil tersenyum manis, meski usianya suah tua tapi maam gia terlihat masih cantik

"emang ngak papa tante" kata shena menatap papa kai tidak enak, namun papa kai malah mengangguk

"mah kok aku sih yang cuci piring harusnya dialah" kata darel tidak Terima

"kamu jangan membantah perintah mamamu ini dosa tahu lakuin cepat husman kamu juga" kata mama gia lalu pergi membawa shena kebelakang rumah yang di penuhi tanaman bunga disana terdapat tempat untuk berbicara bersama keluarga dan kini mama gia dan shena duduk bersama

"sayang mama tahu kamu sama darel, ngak ada rasa cinta, tapi mama harap kamu harus menjaga darel selama dia di jakarta " kata mama gia

"hmmm iya tante eh ma" kata shena kikuk

"mama takut darel salah pergaulan apalagi dia anaknya polos sekali, mama tahu insiden ini tidak seharusnya terjadi apalagi kamu masih SMA " kata mama gia sedangkan shena hanya diam

Mama gia melanjutkan ucapannya "tapi percayalah bahwa kamu dan darel memang ditakdirkan sayang" ucap mama darel sambil mengusap kepala shena, shena merasa tersentuh dengan perlakuan mama darel terhadapnya, baru kali ini dia merasakan kehangatan seorang ibu, dari usia 5 tahun shena harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhannya, karena semua keluarganya sudah meninggal dunia diakibatkan kecelakan mobil dan hanya dia yang selamat

Tanpa disadari air mata shena mengalir tanpa diminta "kamu kenapa" tanya mama gia

1
liyana
luar biasa
novita sari
hoo bacala ceritaku yang berjudul misteri desa cendono wengi
novita sari: haa ka karya aku engak ada yang baca😆😆
liyana: nanti saya mampir ya kak kalau udah selsai dan kalau wifi saya belum habis😅 tapi nanti saya baca kok kalau udah isi wifi
total 2 replies
Elsa Tyongf
Nitip like dulu yaa 🥰
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️
Emitt Chan
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Rizky Muhammad
Harus jam berapa baru bisa update ya thor? Jangan sampai terlalu malam~
liyana: iya saya usahakan setelah sholat isya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!