NovelToon NovelToon
Bodyguard Cantiknya Sultan

Bodyguard Cantiknya Sultan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat / Fantasi Urban-Percintaan Modern
Popularitas:14M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy Sally

Sultan Zayid Athalah, diusianya yang hampir 30 tahun dia didaulat untuk memimpin perusahaan menggantikan sang ayah Bima Athalah yang memutuskan untuk lengser dari jabatannya dan pindah ke kota kecil untuk menikmati masa tuanya di sebuah perkebunan anggur bersama dengan ibunya Kinanti Athena Athalah

Sultan mempunyai perangai yang buruk, dia adalah seorang pria yang angkuh, suka bertindak semena-mena dan suka bergonta-ganti pasangan serta menghamburkan uang sehingga dengan sangat terpaksa sang ayah harus mengutus seorang bodyguard untuk menemani dan mengawasinya kemanapun dia pergi.

Sultan tak menyangka jika bodyguard yang diutus oleh sang ayah adalah seorang wanita yang menurutnya sangat kaku, tidak cantik bahkan tidak modis sama sekali. Dia selalu berpakaian serba hitam, jas dan celana panjang hitam serta kemeja dan sepatu kulit hitam dengan rambut pendek cepak seperti seorang pria.

" Cih...jangan harap aku bisa dekat denganmu!"

" Saya disini bukan untuk mendekati Anda tuan "

Gila...kaku banget ini mahluk! Sultan membatin

WARNING!
Tidak ada korelasi nya dengan agama dan budaya manapun!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Sally, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permohonan

Flashback on

" Aaaahhhh...!!! Kurang ajar Shakira!!" Mikaela menyapu bersih semua hiasan yang menempel di dinding nya, lantai kamarnya sudah penuh dengan pecahan benda-benda yang terdapat dikamarnya.

" Kenapa...Kenapa Sultan tak mau menjadikan aku istrinya, apa kekurangan ku??" Mikaela berbicara pada dirinya sendiri.

" Ayahku seorang walikota, kami orang kaya dan terpandang, semua orang tau siapa kami " Mikaela tertawa lirih, dia melihat dirinya melalui pantulan cermin.

" Dan aku cantik, siapa yang tidak mengenal kecantikan ku?? Mikaela anak seorang walikota yang kecantikan nya menyaingi para model papan atas..." Mikaela meracau, dia sudah tak bisa mengontrol dirinya sendiri. Terkadang dia marah, terkadang dia menangis lalu tertawa.

" Aku selalu mendapat apa yang aku mau!" Mikaela geram lalu tertawa terbahak-bahak.

Seperti menyadari sesuatu, Mikaela meraih benda tajam yang ada di laci meja riasnya, dia memainkan benda itu lalu dia mencium bagian terlebar dari benda itu.

" Meski harus dengan cara ini..." Dia terkekeh lalu beranjak dari duduknya berpindah ke tempat tidur yang ada disampingnya.

Flashback off

" Papa....Maafkan aku, aku tidak menyangka Sultan akan..." Mikaela berlutut dibawah kaki papanya.

" Tutup mulut mu! Papa tidak mau mendengarkan sedikit pun kata-kata mu!" John menepis tangan Mikaela, dia benar-benar marah kepada semua orang kali ini. Karena kecerobohan dirinya, Sultan menarik semua dana sponsor utamanya untuk pencalonan gubernurnya.

Saat ini dia bahkan merasa tidak punya muka sama sekali dihadapan rekan maupun rivalnya. Dia sempat berpikir untuk menemui Steve Ethens pemilik Ethens enterprise, tetapi terpaksa dia urungkan setelah dia mengetahui bahwa Nalendra Corp saat ini adalah salah satu pemegang saham terbesar disana. Lalu dia mencari perusahaan besar lainnya yang mau mendanai pemilihan Gubernur nya tahun depan, tetapi sayangnya hampir semua perusahaan besar telah bekerjasama dengan Nalendra Corp.

" Sialan!!! Anak itu benar-benar tidak bisa diremehkan!!" John mengacak rambutnya

Kembali kepada Mikaela.

Dia menangis di kaki papanya, dia tidak menyangka jika Sultan benar-benar mewujudkan ancamannya, dia pikir dengan cinta yang dia tawaran kepada Sultan, pria itu akan sedikit berbelas kasihan padanya. Sultan yang dia tahu adalah seorang pria yang suka bermain wanita, dan dengan mudah menghamburkan uangnya hanya dengan sedikit rayuan. Lalu dia teringat pada Shakira, apakah gadis itu telah mempengaruhi perubahan pada sikap Sultan? Tetapi pikiran itu ditepisnya karena Sultan tak mungkin menyukai Shakira, wanita yang sekarang ini lebih mirip dengan pria yang kaku.

" Maafkan aku pah, aku berjanji akan memperbaiki semuanya..." Mikaela mengusap air matanya, dia berdiri dan berlalu dari hadapan papanya. Dia tahu papanya saat ini telah kecewa padanya, pada perilakunya yang tega menyakiti dirinya sendiri demi mendapatkan perhatian Sultan hingga dia kehilangan kendali atas amarahnya yang telah menjadi penyebab pemukulan Shakira.

" Tuan ..Nona Mikaela ingin bertemu dengan anda " Shakira menutup layar handphone nya setelah membaca pesan singkat dari Siska.

" Cih, mau apalagi dia? Aku malas bertemu dengannya Shak..." Sultan menghentikan aktivitas dilayar laptop dan melirik Shakira memastikan apakah ada kalimat lain setelah nya.

" Sepertinya dia datang secara baik-baik tuan, dia menunggu anda untuk memberikan jadwal pertemuan dengannya " Shakira melirik Sultan sekilas dan kembali pada posisinya.

" Menurut mu apakah aku harus menemui nya?" Sultan menyeringai, dia ingin menggoda Shakira.

" Hentikan niat anda untuk menggoda saya tuan, dan temuilah Mikaela pastikan informasi terakhir darinya " Kata-kata terakhir nya syarat akan makna ditelinga Sultan.

" Ya....Ya...Dasar boneka kayu " Ucapan Sultan sangat pelan

" Saya mendengar anda tuan..." Shakira kembali ke posisinya.

Sultan tertawa tanpa suara, dia kembali ke aktivitas kerjanya dilayar laptop.

.

.

.

" Bicaralah...Aku tak punya banyak waktu " Sultan tetap pada aktivitas nya dilayar laptop, saat ini Mikaela telah berada dihadapannya.

" Apakah kita bisa bicara berdua saja?" Nada bicara Mikaela terdengar putus asa, tetapi tidak dihiraukan oleh Sultan.

" Apa kamu terganggu dengan kehadiran asisten ku? aku saja tidak pernah terusik dengan kehadiran nya, anggap saja dia manekin yang aku taruh dibelakangku " Sultan menyeringai, entah kenapa akhir-akhir ini dia suka sekali menggoda asisten kakunya.

" Tidak....Tidak... Maksudku ini karena pembicaraan kita akan sangat pribadi " Mikaela tertunduk, dia meremas tangannya. Dilihatnya perban masih melilit dipergelangan tangan kirinya.

" Tak ada yang aku sembunyikan darinya... Cepatlah aku tak punya banyak waktu " Kali ini Sultan menatap tajam wanita yang sedang ada di depannya.

" Apa yang kamu inginkan ?" Sultan menekan kalimat pertanyaan nya.

Mikaela mengumpulkan keberaniannya, dia terlihat mengatur nafasnya.

" Aku mohon jangan tarik dana sponsor untuk pemilihan calon gubernur untuk papaku..." Ada perasaan lega dibenak Mikaela setelah mengatakan maksud kedatangan nya, tetapi terselip kekecewaan karena rencana awalnya gagal untuk dia wujudkan. Tadinya dia ingin sedikit merayu pria yang saat ini berada dihadapannya menatapnya tajam.

" Apa jaminannya kalau aku mencairkan kembali dana sponsor utama untuk papamu?!" Sultan mulai terpancing emosi.

" Kamu....Kamu bisa memiliki aku sesuka hati mu " Ucapnya dengan penuh harap dan tentu saja semakin membuat geram pria yang ada dihadapannya ini.

" Apa yang membuat mu pantas untuk itu? Apa ayahmu yang rasis itu pantas menjadi seorang gubernur?? Apa kalian pantas menjadi keluarga yang patut dicontoh untuk masyarakat banyak dengan sikap rasis kalian hah?!" Sultan membombardir Mikaela dengan segudang pertanyaan yang pastinya tak akan dapat dia jawab.

Mikaela mengeluarkan jurus pamungkas nya, dia menangis mengiba kepada pria yang sekarang ini sudah jauh berbeda dari terakhir kali dia mengenal nya. Dulu Sultan begitu sangat mudah dimanipulasi oleh siapapun apalagi wanita tetapi sekarang dia bahkan tidak perduli saat Mikaela tergeletak tak berdaya di ranjang rumah sakit.

" Jawab!!" Bentakan Sultan sedikit menghentikan aksinya

" Aku...Aku tak tahu apakah kami pantas untuk itu, tapi tolong beri kami kesempatan untuk berubah, kami berjanji akan merubah semuanya " Mikaela terisak

" Apa kamu pikir aku akan percaya dengan kata-kata mu?? Apa kamu pikir manusia bisa secepat itu merubah dirinya??" Pertanyaan terakhir yang Sultan lontarkan, dia telah mengalami nya dan dia tahu tidak secepat itu manusia dapat mengubah dirinya.

" Pergilah....Dan katakan pada papamu untuk tidak mengirimkan siapapun untuk bertemu dengan ku jika tujuannya hanya untuk ini " Sultan beralih dari kursinya, mood dia untuk meneruskan pekerjaannya menguap entah kemana.

Mikaela berdiri, dia membalikkan tubuhnya dan berjalan lunglai menuju pintu.

" Antarkan dia ke mobilnya Shak, aku tak mau ada wanita pingsan di gedung ku " Sultan menjatuhkan dirinya diatas sofa.

Shakira menuruti perintah sang majikan, dia mengantarkan Mikaela menuju lift yang akan membawa mereka ke tempat parkir gedung megah itu. Selama didalam lift tidak ada satupun suara yang terdengar dari mulut keduanya hingga mereka tiba ditempat parkir.

" Apa yang telah kamu lakukan kepada nya Shak? Apa kamu...." Perkataan Mikaela terhenti

" Hentikan pikiran kotor anda nona, sebaiknya anda lebih banyak berintrospeksi diri, sebelum terlambat " Shakira seperti mengetahui isi kepala wanita yang ada didepannya. Dia membuka kan pintu kabin penumpang mobil milik Mikaela, lalu menganggukan kepalanya dan berlalu dari hadapan mereka.

.

.

.

To be continued 😉

Hai kakak-kakak terimakasih udah meninggalkan jejak kalian disini yah 😘

1
Salma Suku
Ceritanya menarik aku suka
Ana
aslinya udah mengagumi
Salma Suku
Aku mampir thor...
flower
/Smile//Smile/
Lena Sari
tunggu saja kehancuranmu Gery,teman laknat rupanya.
Nania Nia
Luar biasa
Riyana Rika
nama javir. kayak javir the Wilson ada sekretaris Han gk da yg bsa ngelawan 😂😂
YuWie
memuakkan sekali pribadi sultan. klo sampe dijodohkan dg shakira..ya eman2 shakiranya lah
Riyana Rika
keeerreeennn thorr 👍
Valentina Tina
Luar biasa
karmila
aduh mike smua otor😄
Mei Saroha
Luar biasa
Lestari Endang
hahaha salting
Lestari Endang
haizzzz
Lestari Tari
bagus
Indria Agustini
Luar biasa
Indria Agustini
sudah pernah baca sih ini, cuma lupa² ingat dgn alur ceritanya.
tp yg penting bagus kok ini ceritanya 🥰🥰🥰
Daniah Andini
dari bahasanya sih enak ngga yang menye2, semoga bagus ceritanya, ini masih penasaran
Qilla
pembalasan masih regel alias setengah
Olive Ova Ambitan
tapi kenapa setelah shakira digembleng sama jav bukannya jd aman tuan mudanya tapi jadi sering ketangkap dan tidak bisa apa2.. pdhl sebelumnya jago banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!