Catherine, seorang psikolog berbakat dengan kemampuan membaca pikiran, selalu mengira bahwa bakatnya akan melindunginya dari kebohongan dan manipulasi. Namun, semuanya berubah ketika dia bertemu Leo, seorang pria misterius yang pikirannya bisa dia baca, tetapi perasaannya tetap menjadi teka-teki. Apa yang Catherine tidak tahu, Leo adalah kakak dari mantan kekasihnya—seorang pria yang menyimpan dendam karena kematian adiknya.
Dulunya, adik Leo adalah kekasih Catherine, yang sakit hati dan bunuh diri. Leo, yang mengetahui kemampuan Catherine, bertekad untuk membalas dendam dan menghancurkan hidupnya. Dengan kecerdikannya sebagai mafia, Leo dengan sengaja memanipulasi pikiran Catherine, membuatnya terjebak dalam permainan pikiran yang semakin dalam dan penuh misteri.
Namun, rencana Leo terancam gagal saat ia mulai merasakan cinta yang tulus kepada Catherine.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leona Night, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Teman Terbaik adalah Musuh Terburuk
Malam itu Leo duduk sendiri di mansionnya yang megah di pinggiran kota Manhattan. Mansion ini sengaja dibeli setelah kematian adiknya. Dia ingin semua rencana balas dendamnya pada Catherine berjalan dengan sukses. JIka dia tetap di Sisilia, tentu konsentrasinya terpecah antara urusan di Sisilia ( Italia) dengan masalah di Manhattan.
Leo tampak merenung di tepi kolam renang yang ada di taman belakang Mansion. Terbayang kembali masa kecilnya dengan Nick di sisilia.
“Kayak, aku ingin sekali kelak rumah kita ada kolam renangnya,” ujar Nick Kecil
“Apapun impianmu akan aku wujudkan Nick,”
Leo membuka kembali matanya seiring deringan ponsel yang membuyarkan lamunannya.
“Ya Hallo,”
“Tuan, saya sudah membuat janji dengan pimpinan beberapa Rumah Sakit di sekitar Klinik Donovan, untuk membuat pertemuan dengan grup kita, sesuai instruksi anda.”
“Bagus, buatkan juga proposal bantuan kita untuk RS itu, dan bilang Henry untuk mempersiapkan orang orangnya yang bisa ditempatkan disana.”
“Siap tuan, semua akan saya lakukan,” KLIK
Leo tersenyum tipis, dan bergumam,” Semua dendammu akan aku balaskan Nick, kau tenanglah di sana bersama Mama”
Leo berdiri dari kursi santainya dan lompat ke dalam kolam renang dengan airnya yang dingin menusuk. Satu hal yang dia jengkel kan pada dirinya sendiri. Mengapa dia selalu saja teringat pada wanita brengsek yang sudah menyebabkan adiknya bunuh diri, Catherine.
Dia teringat pada ciuman mereka, dia teringat pada desahan Catherine ketika diberinya kepuasan, semuanya. Bagaimana tubuh mungil itu terasa makin hangat dan menggelinjang, bagaimana tubuh kecil itu begitu menggoda untuk dimasuki, bagaimana getarannya saat mencapai kepuasan. Fuck !! semuanya!
Leo berenang terus, bolak balik, dengan harapan air sedingin es di kolam renangnya mampu mengusir kegilaan yang sekarang bersarang di otaknya. Sepertinya aku perlu pelampiasan. Segera dia naik ke tepi kolam, mengenakan baju handuknya dan melakukan panggilan.
“John, bawakan aku nancy ke sini, cepat!”
“ Baik Tuan.”
Malam itu Leo mencoba mengalihkan pikirannya dari Catherine dengan memanggil wanita bayaran yang memang biasa digunakannya untuk menjadi pemuas nafsunya setiap kali dia ke Manhattan. Dia tidak dapat lagi membendung hasrat liarnya, nancy dibuatnya kewalahan sampai pagi. Namun ketika pagi merekah, semuanya tetap sama. Bayangan Catherine tetap menggelayut di pikirannya.
“Mungkin sebaiknya kau nikahi saja dia. Sehingga kau bisa menaruhnya di bawah kekuasaan mu dan memperlakukannya semaumu dengan lebih leluasa,” Ujar Mark teman Akrab Leo berkomentar tentang apa yang terjadi.
“Idemu boleh juga Mark, tetapi sku tidak ingin cepat cepat ke sana. Aku ingin dia kehilangan segalanya, bahkan nama baiknya, sehingga aku bisa lebih berkuasa atas dia,” ujar Leo.
“Separah apa dendam mu padanya, Leo. Kenapa tidak kau bunuh saja wanita itu. Sehingga tidak ruwet dan kompleks macam ini. Kau benci dia tapi merindukannya, Haaah, kau ini seorang Don juan. Wanita mana yang akan menolakmu?”
“Justru karena dia tidak meolakku, aku ingin menjadi penjahat cinta dan membuatnya mati karena merana,”
“Ck ck ckc, permainan mu sangat berbahaya. Kau bisa termakan sendiri Leo. Becareful ”
Leo terdiam, namun batinnya menepis perkataan mark, “Tidak mungkin orang macam aku bisa jatuh cinta dan menikah. Apa lagi dengan wanita jalang itu. Kita lihat saja nanti,”
Kemudian leo mencecap kopi hangat yang telah disediakan sekretarisnya dan kembali dengan lamunannya.
*****
“Catherine, kita perlu rapat siang ini. Aku akan mengenalkan seseorang padamu,”
“Siapa Tuang Jackson?” ujar Catherine membalas pernyataan tuan Jackson di ponselnya.
“Nanti kau akan tahu, segeralah kau datang, kami seluruh jajaran pemegang saham, sudah menunggumu,”
KLIK
Dengan wajah keheranan, Catherine memasukkan ponsel kembali ke dalam tasnya dan segera memacu mobilnya lebih cepat ke Klinik Donovan
Sesampainya di sana, dia segera masuk ke dalam ruang rapat, dan ternyata benar, semua pemegang saham sudah menunggunya di sana. Terdapat pula beberapa orang yang tak dia kenal.
“Duduklah catherine,” ujar tuan Jackson.
“Hari ini kami sedang membicarakan masa depan klinik. Seperti yang kau tahu, kita butuh ekspansi layanan, sehingga kita bisa meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya meningkatkan bagi hasil kita pada para pemegang saham. Tapi tentu saja semua harus dilakukan tanpa menambah beban Klinik.” papar tuan jackson.
“Untuk itu, kami disini sudah memutuskan untuk memberikan porsi pada orang diluar lingkungan kita yang tentunya dengan mempertimbangkan keuntungan klinik, untuk dapat masuk dan ikut memajukan Klinik kita,” Jelas Tuan Jackson
“Sebentar, jadi maksud anda, akan ada pemodal baru yang masuk? Siapa dia dan saham siapa yang diberikan?” ujar Catherine
“Yup kau benar sekali, dia adalah Tuan Henry, Please beri applause untuknya,”
Plok…Plok…plok semua orang bertepuk tangan dan berdiri, memberi hormat pada Henry. Henry berdiri dan balik memberi hormat pada mereka dan Catherine.
“Kenalkan, saya Henry nona Catherine. Saya adalah pemodal baru untuk Klinik ini. Semoga kita bisa bekerjasama,” Ujar Henry Elegant.
“Tentu tuan, semoga dana yang anda investasikan ke klinik ini cukup besar sehingga kami punya kesempatan untuk lebih banyak berkembang,” balas Catherine
“Hemmm hemm , jangan khawatir Catherine, Tuan Henry walaupun dia sama sama psikolog dengan mu, dia tidak akan membuatmu susah, justru akan membantumu. Dan Tuan Henry membawa dana 50.000 USD. dalam bentuk dana Cash dan saham. Percayalah Klinik kita akan maju.”
Catherine terhenyak dan berguman, “Dana sebesar itu. Pantas Jackson memberinya kesempatan” .
Setelah acara rapat usai, Catherine masuk ke ruangan Tn Jackson dan berkata, “Ada apa denganmu tuan Jackson. Bukankah selama ini kau selalu terbuka padaku? Mengapa sekarang kau tiba tiba membuat keputusan penting tanpa berbicara dulu denganku?”
“Catherine, tidak semua hal aku perlu bicarakan denganmu. Kau jangan terlalu naif. Aku sudah mempercayakan Klinik ini padamu selama dua 5 tahun lebih dan kita sepakat aku tidak bisa menambah dana lagi. Lalu jika sekarang ada yang mau masuk dan berinvestasi, apakah itu salah?” Ujar tuan Jackson.
“Ya tapi paling tidak kau bisa bicara dulu denganku,”
“Sudahlah Catherine, aku sudah membawa dewa penolong dengan uangnya untuk kebutuhan klinik kita. Aku harap kau bisa tenang dan menerimanya dengan lapang dada.”
Setelah mengatakan semuanya, tuan jackson pergi dari hadapan Catherine dengan langkah tegak dan penuh optimisme.
*****
Dengan perasaan Gusar Catherine meninggalkan Klinik Donovan dan pulang ke apartemennya. Henry melihat Catherine dari jendela ruang kerjanya yang sudah disiapkan oleh tuan Jackson di Klinik Donovan. Lalu dia melakukan panggilan ponsel.
“Hallo tuan leo, Jackson sudah mengenalkan aku pada semua pemegang saham, dan sekarang aku sedang mengusahakan data terkait jumlah aset klinik Donovan, nanti aku akan laporkan pada anda Tuan,”
“Bagus Henry, selamat. Jatahmu akan aku transfer segera,’
“Tuan, ada hal lain yang ingin aku sampaikan.”
“Apa itu Henry, cepat katakan. Hem target anda, Catherine, dia tampak gusar. Dan sekarang meninggalkan klinik tanpa ikut acara gathering, sepertinya siasat anda menjatuhkan mentalnya mulai ada hasil,”
“Hahahah, baik Henry, aku senang mendengarnya”
Lalu Henry ,mematikan panggilan Ponselnya.
*******
Catherine pulang ke apartemennya untuk menjernihkan pikiran.
“Sial Jackson tua bangka itu. Seharusnya dia ajak omong aku dulu, namun sepertinya jackson dibayar untuk melakukan ini semua, baiklah aku terima kegagalanku. Tapi awas juka ada reiki aku orang pertama yang akan memaki dia tepat di mukanya,” gumam Catherine dengan perasaan gusar.
Tiba tiba ting tong….bel apartemennya berbunyi..
Dengan rasa malas dibukanya pintu apartemen. Tetapi ups…
Didepan unit apartemennya, berdiri leo dengan penuh simpatik membawa krisan kuning dan putih.
“Hallo Katy, kebetulan aku lewat daerah ini. Boleh aku mampir dan memberkan bunga ini padamu?” tanya Leo
“Oh Hai Leo, Masuklah,” ujar Catherine sambil mencium pipi leo. Lalu diterimanya bunga krisan putih itu dan ditempatkan pada vas kristal yang ada di atas meja dekat televisi.
Leo masuk sambil tersenyum simpatik pada Catherine. Dalam hati dia berkata, “Aku aka menjadi teman terbaik sekaligus kekasih terbakmu, sebelum nanti aku menjelma jadi mimpi terburukmu.”
*****
semangat