Seorang gadis yang selalu di bedakan dengan kedua kakak nya , baik dari segi perhatian dan semua fasilitas . Dia tidak pernah dianggap oleh kedua orang tua nya . Entah kenapa dia di perlakukan berbeda .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pura pura tidak tahu
Fadly duduk di dekat ayahnya yang sedang menonton tv . Tapi ayahnya tetap diam saja tidak menyapa nya dan masih fokus menatap layar televisi .
"Ayah ,yah "panggil Fadly . Tapi tetap saja Ayahnya tak menjawab. Fadly pun mendekat dan memegang tangan Ayahnya seraya memanggil. Tapi Ayahnya malah terlonjak Kaget.
"Astaghfirullah" ucap Ayahnya.
"Ayah melamun ya, lagi mikirin apa si yah ?"tanya Fadly pura pura tidak tahu .
" Ayah ,lagi mikirin kuliah kamu sama Feby setelah ini , kalian mau kuliah dimana?" Jawab Ayahnya berbohong .
"Fadly sudah di terima di universitas negeri di kota S ,yah " jawab Fadly.
"Kamu sudah di terima di sana kenapa tidak bilang ke ayah dan ibu ?" tanya ayahnya.
" Fadly cuma iseng yah, ikut test mandiri ternyata Fadly lulus " jawab Fadly.
"Selamat ya nak , kamu memang anak laki laki kebanggaan ayah " ucap ayahnya .
Malam harinya seperti biasa Aya memasak untuk semua keluarganya . Dia hanya diam tak banyak bicara . Ayah nya yang melihat raut wajah Aya tang berbeda dari biasanya pun merasakan sakit di hati nya . Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa semua karena kesalahan nya.
"Ayah , ibu ,aku juga ingin kuliah di kota S bareng kak Fadly " ucap Feby.
"memangnya kamu sudah tahu mau mengambil jurusan apa "tanya ayahnya .
"Iya ayah aku sudah tahu mau ambil jurusan apa"ucap Feby .
"Ya sudah ,kalau kamu bareng sama kakakmu , syukur- syukur kalau kalian bisa satu kampus dan kos bisa satu tempat,ibu jadi tidak perlu khawatir" ucap Ibu nya.
Aya di dapur yang mendengar itu dia merasa sedih . Apakah nantinya dia juga bisa kuliah seperti kedua kakak nya . Aya meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak berharap banyak .
#
#
Semua keluarga sudah selesai makan malam ,kini giliran Aya yang makan . Tetapi betapa kagetnya Aya melihat di meja makan ada piring yang berisi sayur dan ikan serta ayam yang terlihat sengaja di pisah . Ternyata tadi Fadly sengaja mengambilkan sayur dan lauk untuk Aya. Ketika ayahnya tau maksud fadly dia menambahkan ikan dan ayam di piring itu . Bu Rini dan Feby mengira fadly mengambil untuknya sendiri .
Fadly sengaja memperlambat makan nya dengan bermain ponsel . Supaya dia selesai paling akhir , agar ibu dan Feby tidak curiga. Ketika ibu nya menegur kenapa Fadly bermain ponsel ketika makan .Dia hanya menjawab sedang mengurus sesuatu untuk kuliahnya.
"Fad, kamu makan kok sambil main hp si?" tegur sang ibu .
" oh ini bu ,tadi baru dapat pengumuman dari kampus yang menerima Fadly " jawabnya.
Aya segera membereskan meja makan . Sebelum ibunya sadar jika Fadly mengambil makanan untuk nya. Setelah mencuci semua piring kotor dan membersihkan dapur Aya masuk kedalam kamar membawa makanan yang tadi di tambah sepiring Nasi .
"Alhamdulillah , malam ini Aku bisa makan"ucap Aya.
Tapi ketika dia sedang makan ada yang mengetuk pintu kamarnya. Aya takut kalau itu ibu atau Feby dia segera menyembunyikan makanan itu .
" Aya , kamu sudah tidur ya, maaf ya kakak ganggu kamu ?" ucap Fadly.
" Belum kak , ada apa kakak nyari Aya , ada yang bisa Aya bantu kah?" tanya Aya.
Fadly tengok tengok melihat keadaan sekitar seolah sedang memastikan keadaan aman dari jangkauan ibu dan adiknya Feby. Aya yang melihat sikap Fadly yang tidak biasa pun bingung.
" Aya ,sebentar lagi kakak akan kuliah di luar kota, ini ada Hp bekas kakak.Di dalamya juga sudah ada nomer yang bisa di gunakan ,ada nomerku juga .Sudah ku simpan di dalamnya . Memang hp ini bukan baru tapi masih bagus dan layak di pakai" Ucap Fadly pelan pelan takut ada yang mendengar .
" Tapi kak ........." . Belum juga Aya menjawab Fadly sudah menyela lebih dulu.
"sudah simpan saja , nanti bisa di gunakan untuk kita berkomunikasi , bagaimanapun kamu tetap adik ku ,Aku tidak peduli dari ibu mana kamu di lahirkan.Yang jelas kamu tetap adik ku . Adik bungsu ku yang paling sabar " kata Fadly.
Aya yang mendengar penuturan Fadly pun menangis karena terharu dan langsung memeluk kakaknya itu. Ini pertama kalinya Fadly di peluk oleh adik bungsu nya ,ini juga pertama kalinya Aya bisa memeluk kakaknya .
"Eh ,hampir lupa . Ini Ada sedikit uang utuk uang saku kamu , nanti kalau kakak sudah kuliah ,kakak akan cari kerja sampingan dan mengirimkan nya untuk mu . Jadi kamu jangan sedih lagi ya .Ingat ini rahasia kita berdua ,jangan sampai ada yang tahu" ucap Fadly .
semangat double update