Cinta Sebening Embun

Di sebuah kota besar di Turki.Lino,Dafin dan Ryu Tengah menunggu kedatangan orang suruhan Dafin yang di tugaskan untuk mencari keberadaan keluarga Chan yang sudah hampir dua tahun menghilang.

Ceklek....

Pintu terbuka,Saga yang baru saja landing dari pesawat,langsung menyusul ketiga adiknya tersebut.

"Bagaimana...?sudah ada kabar...?" tanya Saga saat sudah mendudukkan dirinya di sofa.

"Ini lagi nunggu Beni,bang.Dari kemarin dia susah sekali di hubungi." jawab Dafin.

"Daddy gimana bang...?dapat kabar juga gak dari Ayah..?" tanya Lino.

"Belum L.Ayah masih bilang gak tau di mana keberadaan Chan." jawab Saga.

Ryu mendengus kesal,lagi dan lagi keluarga kakak dari daddy nya membuat ulah."Apa sih yang sebenarnya mereka rahasiakan..?" tanya Ryu.Ia menyandarkan kepalanya karena terasa sangat pusing."Dari dulu keluarga ayah Arya selalu ada saja masalahnya.Dan kita yang selalu di repot kan." tambah nya lagi.

"Ryu!tidak boleh begitu.Walau bagaimanapun mereka masih saudara kita.Kalau bukan kita,siapa lagi yang akan membantu.Kamu tau sendiri Salsa sudah tidak memiliki siapa pun.Bang Zein yang kakak nya sudah pindah dan menetap di California." ucap Lino sedikit menasehati adik nya itu.Sejak dari dulu memang keluarganya lah yang sering ikut andil dalah setiap masalah apapun.Maka dari itu keluarga Adhitama sangat di segani di kalangan masyarakat maupun bisnis.

tok...

Tok...

Tok...

Dafin berjalan membuka pintu dan mempersilakan Beni untuk masuk ke dalam dengan nafasnya yang memburu.

"Kamu habis di kejar setan..?" tanya Dafin keheranan saat melihat anak buahnya ini.

"Bukan pak bos.Saya habis landing dari Bali makanya kesini ngos-ngosan." jawab Beni.

"Ngapain kamu ke Bali,Ben..?saya kan nugasin kamu buat nyari keluarganya BangChan.Kenapa kamu malah ke Bali..?" tanya Dafin dengan menatap tajam pada Beni.

"Bos tenang dulu lah.Ini saya mau jelasin dulu.Jangan marah-marah."

"Daf...sudah.Dengarkan anak buahmu dulu." kata Saga.Dafin menganggukkan kepalanya.Ia pun memilih duduk di samping Ryu.

"Kamu mau jelasin sekarang apa makan dulu Ben..?" tawar Saga.

"Gak usah pak bos.Saya jelasin saja dulu.Makan belakangan." jawab Beni.Ia mengeluarkan map yang ia bawa dan menyerahkan nya pada Saga.

"Apa ini..?" tanya Saga.Ia membuka map tersebut dan mendapati sebuah informasi yang membuatnya cukup terkejut.

"Itu semua informasi yang saya dapat bos." jawab Beny.

"Perusahaan milik Kenzo bangkrut...?" tanya Saga.Lino,Dafin,dan Ryu sama-sama terkejut,bahkan Ryu sampai menegakkan bedan nya.

"Iya Bos.Tepatnya dua tahun lalu.Ada pengkhianat mengkorupsi semua uang di perusahaan,lalu perusahan di bakar dengan sengaja." jawab Beny sekali lagi.Lino mengambil map tersebut lalu membacanya,begitu juga dengan Dafin dan juga Ryu.Ketiganya cukup Syok dengan semua informasi yang didapat dari Beny.Tak menyangka jika perusahaan Kenzo akan benar-benar hancur.Pantas saja mereka tak menemukan perusahaan milik Kenzo lagi.Hanya ada hamparan kosong saja di sana.

"Saya juga sudah mencari Informasi keberadaan mereka pak Bos.Pak Chan dan keluarganya sekarang tinggal di Bali.Rumah sederhana di kota terkecil daerah Denpasar." ucap Beny.

"BALI!!" serempak keempatnya dan Beni hanya menganggukkan kepalanya.

"Iya,dan saya sudah menyiapkan jet pribadi untuk kalian semua.Satu jam lagi kalian bisa langsung berangkat." kata Beni

"Ini,alamat rumah milik Tuan Chan.Sudah beberapa bulan saya terus memantaunya dan memang mereka pindah ke sana.Maaf Bos Dafin,saya tidak bisa ikut ke Bali,karena Istri saya akan segera melahirkan.Jadi saya harus kembali ke Singapura." tambahnya lagi.

Dafin menganggukkan kepalanya,ia mengeluarkan kartu dan memberikan nya kepada Beni.

"Ini hadiah dari saya untuk kelahiran anak kamu.Di sini sudah ada pin nya juga.Semoga keluargamu bahagia.Dan terima kasih karena sudah membantu selama ini." Ucap Dafin dengan tulus.

"Sama-sama pak Bos.Kalian masih bisa menghubungiku jika butuh bantuan." katanya lagi,dan setelah itu Beni pamit undur diri.Sedangkan Saga dan ketiga adiknya langsung menuju rooftop,di mana jet pribadi mereka sudah menunggu.

Di dalam pesawat Lino terus menatap map yang tadi di berikan oleh Beni.Ia terus membaca map tersebut dengan serius.

#Apa semua ini karena Queen,Ken.Apa semua terjadi karena kamu meninggalkan kantormu untuk menemui Queen yang saat itu memintaku datang..?# Lino terus bertanya dalam dirinya.

"Kenapa bang...?" tanya Ryu ketika menyadari abangnya yang sedang di landa kegelisahan.

"Abang takut Ryu." jawab Lino.

"Takut kenapa..?" tanya nya lagi.

"Abang takut Kenzo menyalahkan Queen semua yang terjadi padanya." jawab Lino.

"Maksudnya apa sih bang..?Ryu gak ngerti..?" tanya Ryu semakin penasaran.Akhirnya Lino pun menceritakan kejadian di mana Kenzo pernah pulang hanya untuk permintaan Queen.Padahal waktu itu perusahaan nya sedang mendapatkan masalah yang besar.

"Abang takut Kenzo membenci Queen."

"Gak akan mungkin Bang.Kenzo sangat mencintai Queen.Mana mungkin dia membencinya."

"Tetapi semua ini terjadi saat Kenzo menemui Queen,Ryu.Kalau saja waktu itu Kenzo gak pulang,mungkin kejadian nya tidak akan seperti ini." Lino sudah tak kuasa menahan air matanya.Ia takut,sungguh takut anak nya hancur lagi seperti dulu dirinya yang sempat menghancurkan Queen.

"Bang,ini semua bukan salah Queen.Ini sudah takdirnya bang.Sudahlah,abang tidak perlu khawatir.Ryu yakin Kenzo tidak seperti itu." ucap Ryu meyakinkan abang nya.

.

.

.

Sampai di Bali Saga dan yang lain memilih untuk beristirahat terlebih dulu sebelum mereka menuju ke kediaman Chan yang sekarang.

📱[Papa..]Queen

📱[Iya Dek,kenapa..?]

📱[Gimana..?apa sudah ada kabar dari Om Chan..?]Queen.

📱[Ada sedikit.Papa tidak bisa cerita di sini sayang.Nanti ya kalau sudah pulang Daddy mu yang akan menjelaskan.]

📱[Ya sudah.Tapi mereka sudah ketemu kan .?]Queen.

📱[InshaAllah.doain ya sayang.Besok papa sama yang lain mai pergi ke rumahnya Om Chan.]

📱[Ya sudah.Jangan lupa bawa mereka pulang ya.]Queen.

📱[Queen...boleh papa bertanya. ?]

📱[Boleh...nanya apa...]Queen

📱[Apa kaku masih mengharapkan Kenzo..]

📱[Harapan pasti ada Pa.Tapi Queen gak mau maksa kak Kenzo kalau memang dia sudah tidak menaruh hati dengan Queen.Intinya Queen hanya mau dia dan keluarganya baik-baik saja.Dan kita bisa berkumpul seperti dulu.]Queen.

📱[Kamu bisa menerima itu semua..?]

📱[InshaAllah Queen bisa.]Queen.

📱[Ya sudah.sekarang kamu istirahat gih Besok kerja kan.Jangan sampai kecapean.]

📱[Iya,ya sudah ya Assalamualaikum.]Queen

📱[Waalaikumsalam.]

.

.

.

.

.