EVANGELOUS

 "Maksud Lo apa?" tantang Cassandra yang menyeret namanya dalam hal ini.

Elin langsung memalingkan pandangannya tanpa menghiraukan perkataan Cassandra, sedangkan Cassandra sudah ingin menampar muka perempuan yang sangat ia benci. Jika saja papahnya tidak ada di sini dia tidak segan segan menampar elin.

"Kalian tidak usah bertengkar dengan hal sepele, ini sudah menjadi keputusan papah sayang, karena kamu harus menyeret namanya dalam hal ini.

"Ini sudah menjadi keputusan papah sayang, kamu belum mandiri siapa tau dengan kamu sudah menikah kamu bisa mandiri dengan membangun rumah tangga sendiri" jelas Toni.

Elin hanya mendengus mendengar keputusan Toni.

"Aku mau menikah tapi harus sama Dion pah" ucap elin lalu tersenyum sinis.

Mendengar nama pacarnya Cassandra langsung berdiri dari duduknya.

"Maksud Lo mau nikah sama pacar gue, Lo mau jadi pelakor hah?" kini kesabaran Cassandra sudah di ujung tanduk, tidak peduli lagi jika Toni berada di sini.

"Sudah Cassandra tidak udah terbawa perasaan dengan ucapan adekmu dia hanya bercanda" Toni berusaha menenangkan karena ia tahu bahwa Cassandra ketika emosi tidak dapat mengontrolnya lagi.

"Cassandra duduk sayang" Santi menenagkan anaknya.

"sudah pah, sepertinya pembicaraan ini kita lanjutkan nanti saja, nggak enak kita lagi makan" ucap Santi memberi saran.

Akhirnya Toni mematuhi ucapan Santi. Ariana yang melihat Toni tidak melanjutkan pembicaraannya dan lebih menuruti ucapan Santi membuat dia geram dan tidak terima atas tindakan Toni.

......................

Kedua keluarga yang sangat terpandang dan kaya raya kini sudah berada di restoran ternama di Jakarta. Siapa lagi jika kalau bukan keluarga Autonic dan keluarga geraline yang membicarakan rencana pernikahan kedua putra dan putri mereka.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Toni kepada Rangga.

"Seperti yang kamu lihat sekarang" jawab Rangga memberikan senyum hangat kepada sahabat masa kecilnya ini. Semua anggota keluarga Autonic dan geraline saling mengobrol satu sama lain.

"Sebelum kita membicarakan hal yang serius, alangkah baik kita harus memperkenalkan anak anak kita terlebih dahulu" ucap Rangga.

"Oh tentu saja" Jawab Toni.

"Kenalkan ini putra kedua ku" Rangga memperkenalkan regantara kepada seluruh keluarga Autonic.

"Hallo om Tante semuanya, nama ku Regantara Bastian Autonic" ucap regantara memperkenalkan dirinya datar tanpa senyuman yang ia berikan kepada mereka.

"Ganteng sekali anakmu persis seperti papahnya" ucap Santi memberikan senyuman kepada regantara namun dia hanya menatapnya datar.

"Sekarang aku akan mengenalkan putri cantikku kepada keluarga Autonic, di sebelah kanan ini adalah putri kedua ku dan yang sebelah kirinya adalah putri pertamaku" ucap Toni dan menyuruh kedua putrinya berkenalan dengan keluarga Autonic.

"Perkenalkan nama aku Elina Anjani Geraline" ucap Elin dengan senyum tipisnya.

"Nama gue Cassandra Arumi Geraline" ucap Cassandra dengan ketus.

"Ternyata putri geraline ini lebih cantik dari pada pabriknya" goda Melia yang membuat sebagian yang berada di sana tersenyum semringah.

"Jadi bagaimana dengan rencana pernikahannya akan dilaksanakan kapan?" tanya Santi.

"Lebih cepat lebih baik" jawab Melia.

Ariana yang merasa tidak di ajak kini menggerutu dan tersenyum sinis memikirkan sesuatu yang akan membuat mereka terkejut.

"Permisi apa aku bisa mengajukan tanggal pernikahannya" tiba tiba Ariana berbicara.

"silahkan" ucap Rangga yang tahu bahwa Ariana adalah istri kedua dari Toni yang merupakan ibu dari anak yang akan di nikahi dengan regantara.

"Jika acanya dilaksanakan lusa bagaimana" ucap Ariana yang membuat seluaraj yang berada di situ terkejut.