REINKARNASI AURELIA

Bunyi alarm mengusik Aurel yang masih terlelap di tempat tidur nya, ia mulai mengedip kan matanya perlahan menyesuaikan silaunya cahaya yang menusuk retinanya, Aurel kemudian mematikan alarm nya sembari melihat jam.

"Hua, rupanya sudah jam 06:10 pagi cepat sekali "ujar Aurel yang masih ingin tidur karna merasa lelah akibat latihan nya semalam untuk memperkuat badan nya agar tidak mudah lelah saat bertarung.

"Sebaik nya aku mandi dulu " ujar Aurel sambil berjalan masuk ke kamar mandi.

Setelah 30 menit kemudian Aurel keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang segar setelah berendam di Bathtub,ia keluar dengan handuk yang menutupi tubuh nya lalu berjalan ke arah paper bag yang berisi seragam sekolah yang baru ia beli.

Setelah memakai baju sekolah Aurel memoles wajah nya tipis dan mengunakan lip balm , rambut yang biasa nya di kepang dua kini Aurel memilih untuk membiarkan nya saja tanpa di ikat lalu mengoleskan vitamin rambut , kacamata? ..yah tentu tidak. Aurel menyimpannya di laci saja.

Kemudian Aurel menatap dirinya di kaca.

"Perfect "ujar Aurel memuji kecantikan nya ,ia terus mengagumi dirinya di cermin sampai ketukan pintu menghentikan aktivitas nya itu.

Tok Tok

"Nona Aurel , nyonya sesudah menunggu di bawah "ujar pembantu itu

"Baik lah bi aku segera turun"ujar Aurel yang mengambil tas dan jaket nya lalu segera turun kebawah.

Suara langkah kaki terdengar menuruni anak tangga ,semua orang untuk kedua kalinya mengagumi tampilan Aurel yang sangat cantik dengan penampilannya dan baju sekolah yang pas dengan ukuran badanya.

Aurel bergegas ke meja makan lalu menyapa mereka tanpa memperdulikan tatapan semua orang, berbeda dengan mama dan kakak nya langsung memuji penampilan Aurel.

"Sayang, kamu sangat cantik" ujar Maria sembari tersenyum ke arah Aurel

"Yah itu benar dek" tambah Mahesa.

"Terimakasih" balas Aurel

Berbeda dengan Maria dan Mahesa yang memuji Aurel. Aditia hanya diam saja, sebenarnya juga dia memuji Aurel yang bertambah cantik namun ego nya yang terlalu tinggi tidak ingin mengatakannya secara langsung.

Mereka pun memulai sarapan dengan tenang tanpa ada keributan hanya ada suara sendok dan garpu saja di ruangan itu karena sudah menjadi tradisi di keluarga Watson.

Setalah semuanya selesai sarapan Mahesa memberitahu kan bahwa apa yang adik nya minta sudah ada di garasi rumah mereka.

"Dek, pesanan kamu sudah sampai"ujar Mahesa

"Benarkah " ujar Aurel senang

" Lihat saja nanti ,tapi kakak tidak tau model seperti apa yang kamu suka, kakak hanya membeli kan yang terbaru saja" ujar Mahesa cemas jika Aurel tidak menyukai nya.

"Terimakasih kak aku pasti menyukai " ujar Aurel senang sembari tersenyum kepada Mahesa

Mahesa yang melihat itu pun membalas senyuman nya kepada Aurel dan hatinya pun lega. Berbeda dengan itu Aditia yang tak mengerti dengan percakapan kakak dan adiknya pun kesal dan memilih untuk segera kesekolah saja.

"Ma, aku pergi dulu " ujar Aditia sembari mencium tangan Maria

"Hati hati nak" ujar Maria

"Baik lah" balas Aditia sembari mengambil tas dan jaket nya lalu berjalan keluar sambil melihat adik dan kakak nya.Aurel dan Mahesa yang melihat itu hanya diam saja berbeda dengan Maria yang melihat punggung Aditia yang menjauh ada perasaan sedih di hatinya ia hanya ingin anak anak nya menjadi akur satu sama lain.

Setelah kepergian Aditia, Mahesa dan Aurel pun berpamitan kepada Maria untuk kekantor dan kesekolah

"Ma ,aku pergi dulu" ujar Mahesa sembari mencium tangga Maria

"Ma,aku juga akan pergi kesekolah" tambah Aurel sembari mencium tangan Maria

"Baik lah, hati hati untuk kalian berdua dan terutama kamu Aurel" ujar Maria yang masih kawatir dengan putri nya itu

"Baik lah ma, dadah"

Mahesa dan Aurel pun berjalan bersama menuju garasi , sampai disana Aurel merasa senang dengan motor sport yang ada didepannya.

"Kak ,ini sangat bagus terimakasih" ujar Aurel memeluk Mahesa.

"Bagus lah jika kamu suka" ujar Mahesa senang sembari mengelus rambut Aurel

"Baik lah kak ayok kita berangkat" ujar Aurel bersemangat.

VISUAL MOTOR SPORT AUREL

Mereka pun berangkat ke tujuan masing masing dengan perasaan bahagia. Aurel sebelum ke sekolah memilah singah disalah satu toko kue lalu membeli beberapa dan memasukan nya kedalam tas nya.

Setelah 10 menit mengendarai motor baru nya itu Aurel pun memasuki sekolah nya dan mencari tempat parkir, pandangan mata para siswa dan siswi tertuju kepada gadis yang mengendarai motor sport tersebut.

"Wah gila sapa tuh cewek kece banget" ujar salah satu siswa

"Gila motor nya seharga 3 mobil gw" ujar salah satu siswa

"Siswi baru kali yah " ujar siswi dan masih banyak lagi pujian dan bisik bisik siswa ,siswi yang memperhatikan Aurel memasuki gerbang, tidak hanya itu para anggota siswa populer yang senang menunggu ketua mereka di parkiran pun memuji dan penasaran siapa gadis itu.

Sampai Aurel yang sudah memarkirkan motor nya kemudian membuka helem nya.

"Akhirnya sampai juga" ujar Aurel yang melihat sekeliling nya lalu berjalan tenang menuju kelas nya sambil memakan kue yang di beli nya tadi tanpa terganggu dengan bisik bisik dan tatapan seluruh siswa siswi yang melihat nya

Berbeda dengan Aurel para siswa siswi yang yang melihat wajah Aurel pun terpana dengan kecantikan nya dan ada juga yang iri melihat kecantikan Aurel

" Gila cantik banget !" ujar salah satu siswa

"Tapi mukanya kok ngak asing " ujar salah satu siswi yang memperhatikan Aurel. Para siswa populer itu pun tak kalah memuji Aurel hingga pujian itu berhenti karna kedatangan ketua mereka bersama satu gadis yang bersama nya

"Lu pada kenapa" ujar ketua mereka

"Ada anak baru bro cantik banget" ujar salah satu dari mereka

"Ohh ,cabut " ujar ketua mereka acuh

Mereka pun berjalan masuki sekolah lalu memasuki kelas masing masing.

Sementara itu Aurel sudah lebih dulu memasuki kelas nya sama seperti yang lain nya Aurel pun menjadi pusat perhatian karna kecantikan nya, Aurel juga kebetulan sekelas dengan salah satu anggota Cowok populer itu namun dia tak memperdulikan sampai salah satu siswa memulai mengeluarkan suara.

"Hey ,anak baru itu tempat duduk si culun , Jagan duduk disitu dengan ku saja" ujar salah satu siswa yang tertarik dengan Aurel

Aurel yang mendengar itu hanya tersenyum devil lalu menatap tajam ke arah siswa itu sambil berkata:

"Aku adalah si culun yang kau maksud" ujar Aurel, siswa yang mendapat tatapan dan senyuman Aurel pun langsung menjadi pucat dan Takut tak hanya itu para murid yang ada di ruangan itu termasuk salah satu anggota murid populer itu pun terkejut dengan perubahan Aurel setelah lebih dari 2 Minggu tak masuk.

Aurel yang melihat wajah kebingungan semua Orang pun hanya tersenyum tipis lalu kembali memasang muka datar nya seketika ruangan itu pun menjadi hening sampai kedatangan guru yang memecah keheningan itu , pelajaran pun berlalu dengan Aurel yang menjawab pertanyaan yang diterima nya dengan sempurna. itu semua mudah karna Aurelia sudah lulus S2 dan sudah mempelajari semua nya hingga pertanyaan yang di ajukan Sangat mudah di jawab.

Hingga bel istirahat pun berbunyi ,para siswa ,siswi berhamburan menuju kantin sekolah termasuk Aurel ia memesan makan yang ia mau lalu mencari tempat duduk namun Aurel tak menemukan nya sampai dia melihat ada meja kosong di sudut ruangan itu.

Aurel pun berjalan ke arah meja tersebut lalu duduk sambil melihat semua orang yang duduk berhimpitan.

"Ada apa dengan mereka disini ada meja yang luas malah duduk di tempat yang sempit aneh " gumam Aurel pelan dan heran dengan para siswa Siswi itu.

Para siswa siswi yang melihat Tindakan Aurel pun ada yang kasian dan ada yang senang karna meja itu adalah tempat para siswa populer .

Aurel yang mendapat tatapan dari semua orang tak memperdulikan kan dan lanjut makan sampai suara segerombolan siswa mendekati Aurel itu adalah anak anak populer yang ada di sekolah itu mereka adalah Aksa Pratama( ketua), Genendra Alvaro(wakil) ,Gibran Antariksa, Andre Anedra, Gerald Malvin.

"Berani juga yah lu duduk disini" ujar Gerald

Aurel yang mendengar itu hanya melihat mereka sekilas dan melanjutkan makanya kembali.

"Lu dengar teman gw gak!" ujar Gibran sedikit kesal

"Hmm " jawab Aurel singkat

Aksa yang sudah kesal dengan dengan sikap Aurel dan menganggap bahwa Aurel sedang melakukan trik agar dekat dengannya pun mendekati Aurel lalu mengambil makanan dari tangan Aurel .

"Lu apa sih" ujar Aurel kesal

"Lu ngapain duduk di meja kita" ujar Andre

"Kalian buta apa gimana , semua meja udah penuh lagian dimeja ini ngk ada tulisan punya kalian!"ujar Aurel yang sudah sangat kesal.

"Semua yang ada di sekolah ini tau kalo meja yang lu pake itu khusus meja kita" ujar Gibran tak mau kalah .

"Terserah kalian ,sini balikin makan gw" ujar Aurel menatap Aksa yang mengambil makanan nya.

Aksa yang sudah dibuat kesal dengan sikap Aurel yang tak seperti biasanya nya pun ingin memberi pelajaran kepada Aurel,Aska kemudian mendekati Aurel lalu menumpahkan Makana itu ke baju Aurel sambil berkata:

"Nih gw balikin" ujar Aksa sambil tersenyum sambil terus menumpahkan makanan itu .....

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

KENALAN DULU YAH VISUAL NYA

(VISUAL AKSA PRATAMA, KETUA BASKET SEKALIGUS KETUA GENG MOTOR RAVEGAS)

(VISUAL GENENDRA ALVARO, KETUA OSIS SEKALIGUS WAKIL DARI GENG RAVEGAS)

( VISUAL GIBRAN ANTARIKSA KETUA PUTSAL, ANGGOTA RAVEGAS)

(VISUAL ANDRE ANEDRA WAKIL OSIS , ANGGOTA RAVEGAS)

(VISUAL GERALD MALVIN WAKIL BASKET , ANGGOTA RAVEGAS)

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Kira kira ada yang bisa tebak ngk nasip Aska dan anggota nya?

Bersambung~