NovelToon NovelToon
Nilai Penyembuh Dari Antagonis

Nilai Penyembuh Dari Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Enemy to Lovers
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: Febbfbrynt

Mara, gadis yang terbaring koma berbulan-bulan, terpaksa harus menerima tawaran sesuatu yang disebut "sistem", yang di mana dia harus pergi ke dunia novel untuk meningkatkan nilai baik antagonis sebagai ganti tubuh aslinya tersembuhkan perlahan. Hanya saja, sang target merupakan orang sangat sulit didekati, paranoid, dan dibenci banyak orang.
______

Suatu hari, Mara menyelesaikan tugasnya dan akan pergi. Tapi tiba-tiba dia ditangkap pria menakutkan yang telah dia jinakkan.

"Jangan berpikir kamu bisa memanjat jurang gelap yang telanjur kamu lompati sesuka hati!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febbfbrynt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gosip

"Bip—Nilai target: -8."

"Bip—Peringatan! Target mulai membenci Anda! Segera turunkan kesan buruk target agar tubuh asli Anda tidak mati!"

"Bip—Peringatan! Segera naikan kesan baik Target dalam 16 jam atau Anda akan menerima hukuman!"

Mara merasa kepala semakin sakit saat serangkaian peringatan sistem terus menerus berbunyi di benaknya.

"Tu-tunggu! Jangan salah paham!" Mara ingin melepaskan diri dari pelukannya. Lebih tepatnya, cengkeraman Rahan yang erat seolah dia akan menghancurkannya jika Mara salah menjawab.

Mara merasakan banyak tatapan di sekitar. Dirinya selalu hidup transparan, tapi Rahan sangat terkenal di sekolah karena reputasinya yang cukup buruk sehingga banyak orang yang berbisik-bisik.

"Siapa gadis itu? Beraninya dia mendekati anak menakutkan itu!"

"Apakah dia anak baru? Semua orang akan tertipu dengan wajah tampannya. Nyatanya, dia selalu bersikap sangat buruk."

"Itu benar! Terakhir kali saat dia memukul seseorang sampai sekarat, aku masih merasa sangat ngeri!"

"Lihat tatapannya yang menakutkan! Apakah gadis itu akan baik-baik saja?"

"Biarkan saja. Sudah menjadi konsekuensinya karena telah mendekati monster itu."

Mara masih bisa mendengar beberapa bisikan itu. Ia tak peduli, namun yang ia sangat khawatirkan sekarang adalah bagaimana menurunkan kesan buruknya!!

Ayolah! Alasan apa yang harus ia buat agar kesan buruknya turun!

"Apakah kau mendengar suara-suara itu? Semua orang menjauhi dan selalu menghindariku. Jika seseorang mendekatiku, pasti ada alasan. Jadi, segera katakan apa maumu dariku?"

Mara termangu. Meskipun dia mengatakan dengan tajam dan mengancam, namun ia selalu merasakan kesedihan dan luka di pupil sehitam tinta hitam itu.

"Aku—!"Mara menelan ludah gugup. Sebuah alasan langsung terbesit dalam benaknya. Ia berkata dengan suara kecil "Aku hanya menyukaimu. Apakah itu salah?"

"...apa?" Rahan tertegun seolah tak pernah menyangka akan mendengar akan mendengar alasan itu.

Mara merasakan cengkeramannya mengendur. Dia langsung mundur melepaskan dan berkata lantang sampai terdengar sampai belakang kerumunan.

"Ya, itu benar! Aku menyukaimu! Jangan melarangku untuk melakukannya!"

Mara langsung berlari kabur membelah kerumunan dengan wajah memerah. Dengan wajah tersipu seperti itu, di mata penonton, sepertinya tidak berbohong bahwa gadis menyukainya. Padahal wajah Mara memerah karena malu!

Karena malu. Ia tak memiliki cara lain.

"Apakah gadis itu gila?!"

"Lihat saja, pasti sebentar lagi aku akan melihatnya menangis ketakutan karena dia telah menyukai orang yang mengerikan."

"Wajahnya sangat imut! Kenapa dia tidak menyukaiku saja? Aku akan langsung menjadi pacarnya."

"Ah, mungkin saja gadis itu tengah melakukan taruhan dengan teman-temannya dengan mendekati si baj*ngan itu."

Taruhan? Rahan yang masih berdiri membeku di tengah banyak orang, langsung berwajah gelap saat mendengar perkataan seseorang. Benar juga. Hidupnya tak mungkin disukai. Hidupnya hanya akan selalu menjadi permainan orang lain dan selalu diremehkan.

Ia tak percaya satupun manusia di dunia ini. Dia hanya perlu mempercayai diri sendiri.

Suasana hatinya menjadi sangat buruk. Lihat, dengan hanya menatap, banyak orang yang ketakutan dan langsung bubar. Dia mengepalkan tinju saat mengingat tangannya menyentuh tubuh kecil di pelukannya beberapa saat lalu. Aroma familiar yang ia cium dalam busway tadi kini masih samar samar tercium dalam dirinya.

Lihat saja, sampai mana gadis itu akan berani berkata dia menyukainya. Dia akan segera tahu betapa menakutkannya dia seperti yang orang lain katakan.

~•~

"Bip—Nilai target: 0."

Mara langsung merasa sangat lega. Itu sangat lebih baik daripada harus menanggung nilai kebencian sebanyak angka 8. Ia merasa santai dan dengan tenang memasuki kelas.

Lihatlah, keberadaannya transparan, dan ini sangat menguntungkannya dalam menjalani tugas. Mara berjalan menuju bangku yang ada di ingatannya. Di sana sudah ada seorang gadis berkaca mata. Melihat kedatangannya, dia acuh tak acuh dan terus memainkan ponsel. Mara mengangkat bahu dan segera duduk di sampingnya.

Tidak lama kemudian, seseorang datang memasuki kelas dengan heboh. "Hei! Aku membawa berita mengejutkan!"

Semua murid di kelas itu yang awalnya duduk dan diam di bangku masing-masing langsung terperanjat mendekat dan wajah antusias. Terlebih gadis acuh tak acuh di sebelahnya ikut menghampiri untuk mendengar gosip.

Mara tercengang dengan perubahan mendadak itu. Apakah kekuatan gosip sangat dahsyat si sini?

"Aku tidak melihatnya langsung, tapi gosip ini menyebar langsung seperti rambatan api! Padahal kejadiannya baru saja!"

"Apa itu?! Langsung katakan saja!"

Mara diam-diam menajamkan pendengarannya. Karena ia juga ingin tahu gosip apa!

"Seseorang mengaku suka pada si Rahan itu di depan banyak orang!"

"Apa?! Anak lelaki suram itu?!

"Benarkah?!

"Itu gila!"

"Keberanian gadis itu sangat besar!"

"Haha! Dia pasti anak baru yang terpesona oleh wajahnya. Lihat saja, sebentar lagi dia akan bersembunyi ketakutan saat tahu sifat asli dan latar belakangnya!" ujar seorang anak lelaki dengan mengejek.

"Itu benar! Aku bertaruh untuk itu!" Seseorang mengangkat tangan percaya diri.

"Hei kalian heboh sekali. Sedang membicarakan apa?"

Semua mata menoleh menatap gadis yang biasanya pendiam di pojok kelas. Entah kenapa, aura suram yang biasanya hilang dan hanya ada keceriaan di wajahnya terlihat lebih enak dipandang.

"Kamu biasanya tidak tertarik dengan gosip sepanas apapun di sekolah. Mengapa tiba-tiba sekarang tertarik?" tanya penasaran gadis dengan dua kepang di rambutnya.

"Hm." Mara memiliki ekspresi seolah berpikir keras. "Itu karena yang kalian bicarakan diriku sendiri. "

"...Apa?" respon mereka bersamaan dengan wajah kaget melongo.

"Ya. Aku yang mengaku pada Rahan. Apa itu salah? Dia sudah menjadi gebetanku sejak lama, tapi aku sangat malu untuk mengaku padanya."

Hening...

Setelah bereaksi, mereka langsung heboh.

"What the f—"

"Woah, s*alan! Ini tidak benar kan?!"

"Kau sangat gila."

"Hei, Mara. Apa kamu tinggal di goa selama sekolah berlangsung? Mana mungkin kamu tidak tahu informasi tentang Rahan yang sangat buruk," peringat anak lelaki yang sempat mengejek Rahan sebelumnya.

"Aku tahu." Mara hanya tersenyum polos. Hei, aku lebih tahu segalanya tentang Rahan daripada kalian semua.

Ia tak akan pernah peduli gosip apapun tentangnya di sekolah ini, jadi ia tak malu mengatakannya pada semua orang. Justru dengan mengatakan ini, pasti akan ada gosip bahwa dia memang menyukai Rahan dan mengatakan dengan jujur pada semua teman sekelasnya. Dengan itu pun Rahan tidak akan berpikir bahwa ucapannya bohong. Pokoknya, dia harus menghindari pikiran buruk targetnya itu.

Untuk hari ini, mari kita menguntit si target dan rebut nilai sukanya meskipun hanya 0,001!

1
Lippe
author hiatus atau emang mau berhenti bikin cerita? Aku rindu berat /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
selir Caesars
thorrrrrr upppppp ya Alloh
selir Caesars
thorr tenggelam kemana kau thorrr kok ga upp,thorrrrrrr uppppppo dongggggggg
fiza
Lumayan
Xi Feng Jiu
Gw bolak balik noveltoon cuman nunggu nih cerita doang, authornya kemana nih😭
Xi Feng Jiu
Kapan up kak😭
Alfiananda Puspita
author nya lagi bertapa
Alfiananda Puspita
Lamak juga ya gaes wkwk
Alfiananda Puspita
author nya ngilang lama banget ya hehehhee
Alfiananda Puspita
sabar banget Ya Allah ini
Alfiananda Puspita
masih menunggu author nya update
Alfiananda Puspita
masih menunggu update an
Alfiananda Puspita
yah belum update
putri dwi tania
lanjut kak
Alfiananda Puspita
dulu mba penulis nya sering update, sekarang kenapa ya?
Reni Purnama Sari
bagus lanjut kk
Alfiananda Puspita
gabut banget bolak-balik nungguin mba penulis update wkwk
Alfiananda Puspita
gara2 liat kim mingyu versi rambut cepak, ak slalu bayangin arhan kayak beliau wkwkwk
ganteng, gapura kabupaten, tiang listrik, bisa masak wkwkwk
Xi Feng Jiu: Rahan gak sih kak
total 1 replies
Alfiananda Puspita
rajin komen sama kasih gift, biar mba penulis rajin update wkwk
Alfiananda Puspita
masih memantau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!