FARA SI GADIS TANGGUH

" Selamat malam nyonya saya maya dan sudah menjadi tugas saya untuk menjaga nona Fara " ucap Maya dengan hormat

" Loh kenapa Panggil nyonya , panggil saya ibu seperti yang lain anggap saya sebagai ibumu ya" ucap ibu Fara tulus

Entah mengapa melihat Maya seperti melihat dirinya sendiri dulu yang hidup tanpa orang tua yang tidak tau siapa karena selama kecil dia hidup dengan ibu angkat nya dan di panti asuhan .

Ayah Erwin sudah bercerita jika Maya ini anak yatim piatu yang dia tolong dan bekerja di perusahaan sebagai security

Dari awal Maya mau di tempat kan di kantor namun maya tidak mau dia lebih suka Keja menjadi Security .

Maya yang mendengar ucapan ibu Tasya pun terharu dan berkaca kaca karena dia belum pernah merasakan hangatnya keluarga .

" Panggil aku ibu ya , kita semua keluarga jadi jangan sungkan dan anggap lah Fara adikmu . Waktunya bekerja ya bekerja waktu di rumah ya kita keluarga , kau mengerti " tanya ibu Tasya

" Iya Bu saya mengerti dan terima kasih banyak " ucap Maya menunduk sedih dan haru .

" Iya ya sudah ayo kit Makana bersama " ucap ibu Tasya dan di angguki Fara dengan senyum manisnya .

Melihat itu Maya bingung dia pun menoleh pada tuanya dan nyonya besar dirumah ini .

Melihat kebingung Maya Oma pun menjawab " duduk lah Maya Oma tidak keberatan bukan begitu pa " ucap Oma

" Iya duduklah nak " jawab opa

" Duduk lah maya jika ibu sudah bilang begitu maka akan terjadi . " Ucap Erwin

Mendengar semua itu akhirnya Maya pun duduk dan makan bersama dengan keluarga itu .

POV MAYA

Aku adalah Maya Safitri seorang anak yatim piatu, Mungkin? Kenapa mungkin karena aku Tidak tau aku punya ayah atau ibu sebab dari kecil hingga dewasa aku tinggal di sebuah panti asuhan di kota ini .

Setelah dewasa aku pun memilih keluar dari panti untuk mencari kerja dan memang di usia ku panti Tidak mau menerima lagi .

Aku mencoba mencari pekerjaan dan mencari tempat tinggal . Akhirnya aku dapat kerja di sebuah restoran yang aku kira akan mengubah nasib ku sedikit lebih baik tapi ternyata tidak semua teman kerja mengucilkanku sampai aku di fitnah mengambi barang disana aku sudah berusaha menjelaskan tapi tidak ada yang percaya dan aku hampir si penjara karena tuduhan palsu teman ku.

Tapi untung saja saat itu ada tuan Erwin yang membantuku dan memintaku bekerja di perusahaan ya di bagian kantor saat melihat nilai sekolah ku yang bagus walau aku hanya lulusan SMA . Tapi aku menolak aku lebih memilih bekerja menjadi Security, aku juga punya bekal beladiri . Setelah bekerja selama 4 tahun tuan Erwin meminta ku untuk menjadi Bodyguard putri sambungnya .

Aku ingin menolak tetapi rasanya berat menolak bos akhirnya aku setuju , aku pun sudah bersiap jika aku harus menghadapi putri orang kaya yang manja dan menyebalkan tapi semua tebakanku salah dia Fara gadis ramah yang sopan baik hati . Fara tidak pernah memperlakukan aku seperti pegawai nya atau bodyguard nya .

Farah lebih seperti menganggap ku seperti kakaknya . Selama aku bersamanya dia Tidak pernah menyusahkan malah terlihat mandiri dan kuat kadang aku berpikir untuk apa dia punya bodyguard sedangkan dia adalah gadis yang tangguh .

Parasnya yang cantik lembut itu hanya cover saja karena aslinya dia adalah wanita yang kuat . Ilmu bela dirinya pun lebih baik dariku , aku tidak menyangka gadis yang kulindungi ternyata lebih kuat , tapi aku senang bekerja dengannya karena kebaikan dan ketulusan ya.

Sampai suatu hari ibunya pulang aku kira akan jahat atau cerewet tapi nyatanya aku salah lagi beliau ibu yang sangy baik dan hangat . Aku merasa terharu karena kebaikannya . Selama ini aku selaku di kelilingi orang yang membenciku tanpa alasan tapi kali ini aku di kelilingi orang berhati malaikat .. terima kasih ya Allah aku akan membalas kebaikan mereka dengan bekerja dengan baik dan menjadi orang yang lebih baik lagi

...MAYA OFF ----------------...

Tidak terasa pernikahan ibu Tasya dan ayah Erwin sudah berjalan enam bulan dan semua berjalan baik walau masih ada gangguan dari Andi yang terus berusaha menculik ibu Tasya jika melihat ibu .

Saat ini Fara dan Maya sedang ada di butik . Fara sedang mendisain baju yang pesanan pelanggan nya sedangkan Maya sedang duduk di sisi Fara sedang melihat cara Fara membuat pola disain sangat cepat dia begitu kagum dengn kehebatan Fara .

" Fara kamu sangat hebat dalam mendisain kenapa kamu tidak ikut kontes atau lomba untuk rancangan baju , kakak dengar sedang ada pembukaan kenapa tidak coba , kakak yakin kamu bisa . " Ucap Maya

Sekarang Maya sudah berubah penampilanya sudah lebih baik dan sudah mulai banyak bicara tidak sedingin awal .

" Aku takut belum pantas ikut kak saingannya sangat kuat ..." Ucap Fara

" Kamu pasti bisa Fara , aku yakin" ucap Sania tiba tiba .

Kamu ini gak ucap salam langsung nyetrum aja bikin kaget .

" Heheheh maaf, soal lomba aku sepakat dengan Maya kamu pasti bisa, insting ku Tidak pernah salah kamu ingat pertama kali buka butik ini kan jadi ini tanda tangan formulir sudah aku daftarkan jadi kamu tinggal ikut saja dan acara pertama nya akan di laksanakan bulan depan dan setelah kamu tanda tangan kami akan di beri tau baju apa yang akan di lombakan . " Ucap Sania panjang lebar

" Loh kok kamu daftar gak bilang kalau aku galau gimana ? " Ucap Fara

" Kamu pasti mau ,aku dan Maya yakin kamu pasti bisa benar bukan Maya " ucap Nia yakin

" Benar ayo cepat tanda tangan " ucap Menyemangati Fara

" Fara pun memandang kedua gadis itu lalu mengangguk " baiklah aku ikut Diaman tanda tangan nya" jawab Fara

" Disini " ucap Nia semangat

" Ok kamu pasti bisa dan ini sudah makan siang ayo kita makan siang di kafe langganan ku katanya ada menu baru " ajak sania

" Baiklah ayo ,ayo kan kita makan dulu biar bertenaga untuk menjalani sisa hari ini untuk besok lagi heheh" ucap fara

Setelah itu mereka pun pergi ke cafe yang di katakan oleh Nia.

" Mbak Tika mbak ayu Fara keluar dulu ya jika ada tamu hubungi Fara saja jika mbak sudah gak sanggup tapi jika sanggup ya layani seperti biasa ok ,jangan lupa makan ya tadi Fara sudah pesenin makan siang kalian semua dan ini uangnya * ucap Fara pada Tika dan ayu yang menjadi asistennya sekarang karena karyawan Fara sudah banyak memiliki bagian masing masih lantai atas juga Sekarang jadi tempat jahit dan kantor Fara

" Baik mbak Fara terima kasih dan hati hati . Mbak Maya titip mbak Fara ucap ayu dan Tika

" Iya tenang saja ,kami permisi " ucap Maya

Setelah itu mereka pun pergi

Bersambung