"Path to Immortality" adalah sebuah cerita tentang Ling Chen, seorang pemuda biasa yang takdirnya terikat dengan sistem kultivasi kuno yang misterius. Dengan bantuan sistem, Ling Chen memulai perjalanan kultivasinya untuk mencapai keabadian.
***
Tingkatan kultivasi untuk saat ini :
• Qi Refining : tingkat 1-9
• Foundation Establishment : tingkat 1-9
• Core Formation : tingkat 1-9
• Golden Core : tingkat 1-9
• Nascent Soul : tingkat 1-9
• Spirit Severing : lapisan pertama - kelima
• Dao Seeking : lapisan pertama - kelima
• Saint : langit kesatu - ketiga
• Mahayana : langit kesatu - ketiga
• Half Step Immortal : ....
~~~~
Karya pertama saya, kalau berkenan silahkan berikan kritik dan saran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndraaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 7 : Menyelamatkan Seseorang
[Ding!]
[Nama : Ling Chen]
[Kultivasi : Tidak ada]
[Kondisi Tubuh : Organ dalam terluka, kerusakan Dantian dan Meridian]
[Konstitusi : Tidak ada]
[Poin Sistem : 2550 poin]
Melihat layar status yang ditampilkan di depan matanya, Ling Chen merasa cukup puas dengan detail yang ditampilkan pada statusnya.
Melihat kondisi tubuhnya, dia hanya bisa tersenyum pahit untuk menerima fakta bahwa ketahanan tubuhnya tidak lebih baik dibandingkan manusia biasa.
"Hmm, mencari teratai darah adalah prioritas utamaku saat ini."
Setelah Ling Chen mengecek seluruh ruangan dan tidak menemukan hal yang lain, ia akhirnya meninggalkan tempat itu berkat arahan yang sistemnya berikan.
Detik berikutnya, tubuh Ling Chen di tarik oleh energi misterius yang membawanya keluar gua yang telah berubah menjadi reruntuhan.
"Hampir pagi hari, apakah waktu berlalu secepat itu sejak aku memasuki gua?" Ling Chen bertanya pada dirinya dengan alis yang berkedut.
[Itu tidak mengejutkan host, tempat artefak itu di simpan sebenarnya adalah dimensi yang terpisah dari Alam Mortal. Tidak mengejutkan jika terdapat perbedaan waktu yang signifikan diantara keduanya]
"Begitukah.." Ling Chen mengangguk puas dengan penjelasan sistemnya.
Karena pagi hari hampir tiba, Ling Chen berniat pergi lebih jauh kedalam pegunungan iblis.
Meskipun ia tahu bahwa di dalam sana akan lebih berbahaya, tetapi ia percaya diri dengan kemampuan bertarungnya. Apalagi dia memiliki sistem yang akan memperingatkannya ketika ada bahaya yang datang.
Ling Chen sendiri tidak tahu kenapa insting bertarungnya serta refleknya sangat mengerikan. Itu mungkin menjadi faktor utama yang membuat Ling Chen menjadi seorang jenius terhebat di masa lalu.
"Hehehe mari berharap ada banyak binatang buas tingkat rendah di dalam sana." sudut bibir Ling Chen terangkat saat ia memikirkan poin sistem yang akan ia kumpulkan hari ini.
***
Pegunungan Iblis, sebagai salah satu tempat terlarang di Kabupaten Qingyun, ada banyak binatang buas tingkat tinggi serta kekuatan misterius yang bersembunyi di kedalaman sana.
Sekitar 30 tahun yang lalu, sebuah peristiwa besar terjadi di kedalaman pegunungan iblis. Peristiwa itu melibatkan banyak tetua dan juga murid dari kekuatan besar dari wilayah Kerajaan Cang.
Setelah Paviliun Tianxuan menjual informasi tentang sebuah harta yang muncul di kedalaman pegunungan iblis, banyak kekuatan besar yang menjadi serakah dan mengirim tetua dan murid mereka kedalam pegunungan itu.
Bentrokan dari berbagai kekuatan itu membangkitkan sesosok makhluk mengerikan yang bahkan membuat seorang kultivator di ranah Golden Core terbunuh dalam satu serangan.
Tak berhenti sampai disitu, makhluk mengerikan itu membantai habis semua kultivator yang berada di pegunungan iblis tanpa membiarkan satu orang pun keluar hidup-hidup.
Pembantaian besar-besaran itu menyebabkan kerugian dari berbagai kekuatan besar di seluruh kerjaan dan menjadikan pegunungan iblis sebagai salah satu tempat terlarang di Benua Cangtian.
Saat ini di bagian dalam hutan, Ling Chen telah bertemu dengan beberapa binatang buas tingkat rendah selama perjalanan.
Setiap kali dia membunuh binatang buas itu menggunakan pedang neraka, energi kematian yang berupa untaian aliran hitam terserap masuk kedalam tubuhnya.
Dia telah bertanya pada sistemnya tentang aliran energi hitam itu, dan sistemnya menjelaskan bahwa aliran hitam itu adalah energi kematian yang menjadi sumber energi dari pedang neraka.
Di bawah pohon setinggi 30 meter, Ling Chen duduk sambil mengistirahatkan tubuhnya yang kelelahan.
Dia telah bertarung selama 5 jam tanpa istirahat sedikit pun, meski tubuh dan pikirannya kelelahan, wajahnya tetap menunjukkan senyuman lebar.
"Hutan ini layaknya sebuah surga bagiku, hanya dalam waktu lima jam aku berhasil mengumpulkan 300 poin sistem."
"Bagaimana jika basis kultivasiku lebih tinggi dimasa depan?" Ling Chen tidak lagi menahan rasa gembiranya sambil melihat toko sistemnya.
Dia tidak berniat membeli apapun di toko sistem karena hal itu sama sekali tidak berguna baginya sekarang.
"Oh, pertumbuhan Tyrant Bodyku juga meningkat banyak. Ini tidak akan membutuhkan waktu lama sebelum menembus tingkat dua."
Ketika Ling Chen memejamkan matanya untuk beristirahat, indra penciumannya tiba-tiba merasakan aroma darah yang sangat kuat datang dari arah barat.
Dia seketika terbangun dan segera bergegas menuju ke tempat dimana bau darah itu berasal.
Begitu Ling Chen sampai disana, ia sangat terkejut saat melihat pertarungan di depannya.
Tak jauh darinya, disebuah tempat terbuka ia melihat seekor harimau sebesar 5 meter sedang bertarung dengan seorang kultivator.
Hanya dengan pandangan sekilas, Ling Chen sadar bahwa kultivator itu sedang tidak di untungkan dengan kondisinya saat ini.
"Dia sedang terluka.." gumamnya.
Tubuh kultivator itu penuh dengan bekas luka, bahkan tanpa bantuan analisa dari sistemnya Ling Chen menyadari bahwa selain luka fisik, kultivator itu juga menderita cedera dalam yang menyiksa.
"Haruskah aku menolongnya?" gumam Ling Chen sambil berpikir sejenak.
Tidak ada alasan baginya untuk membantu kultivator itu, selain karena mereka sama sekali tidak memiliki hubungan, ia juga tidak ingin melibatkan dirinya dalam bahaya.
Alam Mortal adalah tempat yang mengerikan, kematian berarti kau tidak memiliki cukup kekuatan untuk bertahan hidup.
"Resikonya terlalu besar, selain itu tidak ada untungnya bagiku jika menolongnya. Salahkan takdirnya sendiri karena begitu sial."
Melihat kultivator itu, sejenak Ling Chen melihat masa lalunya.
Ketika ia berbalik pergi, sebuah notifikasi sistem menghentikan langkahnya.
[Ding! sebuah misi baru saja dibuat]
[Selamatkan kultivator itu dari serangan harimau besi]
[Hadiah : 500 poin sistem]
Melihat notifikasi itu, Ling Chen sedikit menunjukkan senyumnya. Awalnya tidak ada alasan baginya untuk menolong kultivator itu, tapi dengan misi yang baru saja muncul, tidak ada alasan lagi baginya untuk menahan diri.
"Sistem, analisa kekuatan harimau itu!" seru Ling Chen sambil melihat pertarungan itu dari kejauhan.
[Ding!]
[Harimau Petir]
[Jenis : Binatang buas tingkat rendah]
[Kekuatan tempur : Pembentukan Tubuh tingkat 5]
[Kondisi : Menderita luka di kaki kirinya]
"Kekuatan tempur kita hanya berbeda dua tingkat, meski begitu..." Ling Chen menyeringai seolah memiliki rencana di dalam benaknya.
Dia mengeluarkan pedang neraka yang tersimpan di cincin darah, menggunakan kekuatan fisik dari Tyrant Body, tubuhnya melesat bagaikan peluru kearah harimau itu.
Bamm!
Pedang di tangannya menghantam harimau besi hingga memunculkan suara dentingan besi. Tubuh harimau itu juga terhempas sejauh 15 meter.
Kedatangan Ling Chen membuat kultivator itu tertegun. Dia menatap Ling Chen dengan waspada sambil memegangi luka di bagian kiri perutnya.
"Si- Siapa kamu!" teriak kultivator itu dengan suara gemetar.
Dengan kondisinya saat ini, mustahil menang jika bertarung dengan Ling Chen.
"Hmm, tidak ada waktu untuk berbicara."
Ling Chen menggenggam tangan kultivator itu dan bergegas pergi bersamanya.
"Sebaiknya kita mencari tempat aman terlebih dulu, dengan kekuatan harimau itu tidak butuh lama baginya untuk mengejar kita berdua."
Dengan ucapan Ling Chen barusan, kultivator itu menjadi diam dan dengan pasrah mengikuti perkataannya.
***
Tbc~