CINTA SANG CEO

*Hy ry , kamu tau saat ini adalah titik terlemah dalam hidupku. Kamu tau ry aku kehilangan semua orang tercintaku , ayah pergi meninggalkan mata dan ginjalnya untuk aku bertahan hidup dan bunda pergi meninggalkan hartanya hanya untuk aku bisa sekolah mencapai cita-cita ku. Sekarang mama pergi meninggalkan anaknya dan suaminya untuk menjadi penjagaku.

Aku gak butuh apa yang mereka tinggalkan Ry aku butuh mereka bertiga aku butuh penguatku.

Ry , dan kamu juga pergi meninggalkan janji mu yang tak aku tau apakah akan kamu tepati atau tidak.

Ry , aku lelah aku sepi . Apakah kamu menjaga hatimu disana Ry ?

Aku malu ry bertemu denganmu , aku mengkhianati janji kita demi Mama.

Ry aku lelah Ry , doakan aku Ry kuat menjalani hari bersama orang yang baru aku kenal.

Maafkan aku Ry , aku harus pergi ikut dengan papa dan seorang pria yang harus aku akui sebagai suami.

Tapi aku janji di hari ulang tahun ku nanti di 4 tahun lagi aku akan kembali kesini untuk bertemu denganmu .

Maaf mengecewakan mu Ry , aku mencintaimu tanpa aku harus tau siapa dirimu.

Ry aku pergi , aku bukan dirimu yang pergi dengan kata selamat tinggal dan sejuta janji .

Aku pastikan aku pergi dengan mengucap sampe ketemu 4 tahun lagi.*

#####

Renata menatap danau kecil di depannya , lalu menghelai nafas pelan . Kemudian dia berjalan keluar dari kawasan hutan mangrove . Hari ini dia harus ikut papa Hendrawan ke Singapura , meninggalkan Indonesia . Meninggalkan semua hal indah yang belasan tahun sudah dilaluinya bersama orang tersayang nya. Dan kini dia berusaha memulai hari baru bersama orang baru dalam hidupnya.

Brian lebih dulu pulang ke Singapura usai pemakaman mamanya , karena ada urusan yang harus di diselesaikan nya.

Renata sekali lagi menoleh melihat tempat nostalgia nya , ada rasa yang tertinggal yang sedikit demi sedikit hilang dari dalam dirinya seiring langkahnya menjauh dari tempat itu .

sekuat tenaga dia mengangkat langkah kakinya yang mulai berat dan kaku ke dalam pelataran parkir mobil yang sudah menunggunya.

" Sudah sayang ?" Tanya papa Hendrawan sambil menatap lembut gadis cantik di sampingnya.

Renata mengangguk pelan lalu duduk disamping pria yang dipanggil papa itu.

Sekuat hatinya menjaga air matanya untuk tidak keluar . Hendrawan pun memaklumi perasaan anak gadis itu, mencoba memberikan kekuatan untuk tetap tegar.

" ada papa sayang !" kata hendrawan mencoba meyakinkan gadisnya.

Renata hanya mengangguk lemah sambil menatap jalanan ibukota menuju area pemakaman ayah bundanya juga mamanya , untuk berpamitan pergi jauh .

Indonesia sampai jumpa aku merindukan semua tentang kita.

################***********#############

maaf beberapa kata ada yang di edit juga namanya. jika ada typo dalam penulisan mohon di maaf kan karena masih tahap belajar menulis . next akan lebih baik lagi.

saran dan kritik silahkan di tulis di komen yaaa

ditunggu like dan komen juga

jangan lupa like dan komen karya karya aku lainnya nya semoga suka .

maaf beberapa kata ada yang di edit juga namanya. jika ada typo dalam penulisan mohon di maaf kan karena masih tahap belajar menulis . next akan lebih baik lagi.

saran dan kritik silahkan di tulis di komen yaaa

ditunggu like dan komen juga

jangan lupa like dan komen karya karya aku lainnya nya semoga suka .

terimakasih.