NovelToon NovelToon
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: julius caezar

Kisah cinta anak SMA terhadap seorang dokter tampan yang baru saja dikenalnya di sebuah pesta ulang tahun temannya. Sonia demikian mabuk kepayang dan jatuh cinta pada dokter Monark, tanpa dia menyadari bahwa dia menjadi target sang dokter. Segala nasehat kakaknya tentang pribadi sang dokter, sama sekali tidak didengarkan. Tapi situasi bisa saja berubah. Bagaimana kelanjutan cinta Sonia dengan dokter Monark?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julius caezar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7 : MAKIN MELAMBUNG

Malam minggu berikutnya, ketika apel, Monark menanyakan perihal kedatangannya ke kelab malam. Sonia tidak berniat berbohong. Dia malah bangga mengatakan sudah melihat Monark menyanyi. Begitu merdu. Begitu merayu.

    "Kakakmu yang mengajak?" Monark tersenyum menegaskan. "Tumben kakakmu yang selalu sibuk itu katamu, mau mengantar ke sana! Barangkali dia tidak senang aku terlalu rapat denganmu." Monark menatap dengan begitu mesra, sehingga hati Sonia menggelepar seperti ikan dikeluarkan dari air. Dan jawab yang keluar dari mulut seakan tidak disadarinya terlontar begitu saja.

    "Ah, biar aja dia tidak senang. Kan aku tidak menyusahkannya? Kenapa Kirana mesti campur tangan?"

    "Nama kakakmu Kirana?" tanya Monark dengan mata setengah terpicing. Sonia tergelak gelak.

    "Ya, ampun pak dokter. Kita kan berteman sudah berbulan bulan. Jadi kau belum tahu siapa nama kakakku? Apa betul aku sudah pikun tidak memberi tahu? Atau kau yang linglung, sudah lupa lagi?"

    "Mungkin aku yang lupa," kata Monark mengaku salah, padahal memang Sonia belum pernah menyebut nama kakaknya. Secara tidak sadar, gadis itu merasa jeri menyebut nama Kirana, kuatir Monark akan tertarik mendengarnya dan memaksa mau kenal. Bukankah Kirana jauh lebih dewasa dan serba menarik? Lagi pula sama sama kedokteran. Tinggal dia nanti yang akan gigit jari! Tidak mau dong.

    "Itu sih, kebanyakan pasien. Kau pasti repot terus sepanjang hari ya? Untung masih bisa santai seperti ini."

    "Menjadi pacar dokter tidak enak, Nia. Menjadi isterinya apalagi. santai beginipun tidak bisa tiap minggu, harus melihat lihat keadaan. Terkadang sibuk sekali di rumah sakit, hingga aku harus mau lembur. Terkadang bila seorang rekan mau cuti, terpaksa aku gantikan bila dimintanya. Nanti bila tiba giliranku cuti, akupun akan minta dgantikan oleh orang lain. Walau sibuk setengah mati, aku tidak menyesal memilih bidang ini. Rasanya tak ada bidang kerja lain di mana para rekan saling tolong dan bahu membahu demikian erat seperti di kedokteran. Kau tahu, seorang  dokter tidak akan pernah mau menjelekkan rekannya, walau dia tahu orang itu salah atau buruk konditenya. Kami saling menghormati dan saling tolong. Sikap ini menyebabkan orang awam bilang, ah, percuma menuntut seorang dokter. Rumah sakit dan rekan rekannya pasti akan melindunginya. Itu sebenarnya kurang tepat. Yang benar adalah,  apa yang dianggap oleh orang awam sebagi sebuah kesalahan, mungkin cuma merupakan perjalanan penyakit yang sudah kasep. Dokter sebagai manusia tentu saja bisa salah, tapi belum tentu kematian yang mau diperdebatkan itu disebabkan oleh kelalaian. Ya, kerja dokter dokter banyak dijadikan pangkal iri hati, dikira mendatangkan uang banyak. Di samping itu, kami cepat sekali di serang dan di tuding kalau terjadi apa apa. Bila seorang pengacara menjadi kaya, tidak akan ada yang usil mempergunjingkan transaksi macam apa saja yang telah mendatangkan laba begitu banyak. Bila seorang kontraktor melejit hartanya, tak ada yang peduli dia korupsi dalam proyek apa. Bila pedagang menjadi makmur, itu di anggap lumrah. Bahkan bila seorang pejabat mendadak menjadi milyader, orang juga masih rela. Namun bila dokter ketahuan minta kenaikan honor, langsung ramai di media sosial!. Ya, itulah nasib kami." Monark tersenyum sendu.

    Sonia berdebar debar menatapnya. Tanpa sadar tangannya sudah merayap menemua tangan Monark. Laki laki itu menggenggamnya dengan hangat.

    "Dianggap wajar saja bila pasien sembuh. Kami jarang mendapat penghargaan. Tapi coba pasien itu eksitus (artinya tewas) Nia, mungkin timbul heboh.. Tidak hebohpun, di belakang, para keluarga pasti bergunjing. Huh, dokternya tidak kompeten, teledor, salah beri obat atau lain lain. Ini adalah profesi yang mendatangkan kesepian di hati, Nia. Kami harus bekerja sendiri, menanggung semua kesengsaraan pasien dalam hati dan melihat begitu banyak penyakit tak tersembuhkan. Kami tak berdaya." Monark tersenyum dan meremas jari jemarinya. "Karena itu janganlah masuk Fakultas Kedokteran. Kalau aku punya anak perempuan, aku tidak akan mengizinkannya masuk FK. Anak perempuan harus mempelajari hal hal yang penuh dinamika, cerah dan feminin agar tetap jelita seperti....kau!"

    Monark mendekatkan kepalanya. Sedetik Sonia menanti dengan berdebar. Perasaanya bergolak tidak karuan. Dilihatnya Monark seolah mau mengecupnya. Namun entah kenapa, kepalanya berhenti di tengah udara, tidak diteruskan. Digoyangnya kepalanya yang berombak itu, lalu diluruskannya kembali menjauh dari pipi Sonia. Ada sedikit rasa kecewa menyelinap di hati gadis itu, tapi dia tidak bereaksi.

    Di samping kecewa, ada pula rasa lega. Kirana kan anak FK. Nah, kalau Monark tidak bohong, berarti dia tidak akan tertarik pada cewek FK! Itu cocok juga dengan kenyataan. Sebab sampai saat ini Monark kan tidak punya pacar, padahal cewek FK tentunya banyak yang manis. Sedikitnya, Kirana tentu termasuk manis. Sedangkan dia sama sama satu unit dengan Monark. Masa belum pernah ketemu? Mendadak dia ingat, ke dua orang itu memang belum pernah ketemu. Ya, walaupun hal itu lucu, pasti takkan jadi masalah. Seandainya ketemupun, pasti Monark akan buang muka. Dia tidak suka cewek masuk FK! Hah!

    Pulang dari kencan malam minggu itu, perasaan Sonia melambung di ayun harapan setinggi bintang. Rasa rasa sudah terbang dia melayang ke langit ke tujuh.

1
Siti Khalimah
beneran tamat ni???
julius: Baca karyaku yg terbaru ya kak? Ketika Secuil Cinta itu Tumbuh. Terima kasih 🙏🙏🙏
julius: iya kak hehehe. Tunggu cerita berikutnya ya? Tidak kalah menarik kok. Jangan berhenti dukung author ya? 🙏🙏🙏
total 2 replies
Siti Khalimah
eh tambahdeh penggemar sonia
julius: dukung terus ya kak 🙏
total 1 replies
Siti Khalimah
moga kirana balikan sama ? monark
julius: sabar ya kak? up date nya sedang dikerjakan 🙏
total 1 replies
Siti Khalimah
uhh sakit
Siti Khalimah
ok semangatttt
julius: terima kasih kak
total 1 replies
Siti Khalimah
waduh gawat!!!!dendam den#am
Siti Khalimah
lanjuuutttt
Siti Khalimah
kenapa langsung kecantolya sonia?
julius: Hehehe, mungkin karena cinta monyet ketemu karisma dokter ganteng kak. Mohon terus dukung author ya kak...
total 1 replies
Morna Simanungkalit
tetap semangat ya thor
julius: Terima kasih. Terus dukung ya kak....
total 1 replies
Sunshine🤎
Semangat trs untuk authornya. 1🌹 for you sering² interaksi dan tinggalkan jejak di karya author lain dan promosiin karyamu Thor /Ok/
julius: Terima kasih. Dukung kami terus ya kak 🙏🙏🙏
total 1 replies
°·`.Elliot.'·°
Gila seru!
julius: terima kasih. dukung terus ya kak 🙏
total 1 replies
Haruhi Fujioka
Ceritanya bikin saya ketagihan, gak sabar mau baca kelanjutannya😍
julius: Sabar ya kak, tiap saat pasti di update koq. Terima kasih dukungannya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!