NovelToon NovelToon
Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:21.5k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

menurutmu apa yang akan terjadi jika aku tau, dirimu hanya seorang wanita pendukung dalam sebuah kisah cinta yang fenomenal.

mungkin seseorang akan memiliki beberapa pendapat berbeda tapi bagi wanwan dia akan menjauhkan diri dari pahlawan dan pergi sejauh mungkin.
Hanya saja semakin dia jauh maka pahlawan pria semakin dekat dan..

Pahlawan pria baru akan mendekat.

Ada jari emas tapi hampir tidak berguna.

ini karena dia hanya lah sosok peran pendukung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

Setelah makan semangkuk nasi,wanwan langsung mengemas segala sesuatunya di dapur dan bertindak seolah-olah tidak ada yang pernah memasak makanan .

Bahkan kayu bakar nya di kemas sampai nenek tua itu tidak akan pernah berpikir jika mereka baru saja kehilangan beberapa potong kayu.

Setelah puas dengan hasilnya , wanwan lantas pergi menuju ke gerbang Desa di mana diperkirakan Meimei sedang menunggunya.Benar saja , Meimei sudah ada di situ dan wanwan segera melambaikan tangan ke arahnya dengan bahagia "Kakak aku sudah datang"

" Apa pekerjaanmu di rumah sudah selesai tanya?" Meimei yang tidak kalah antusiasnya.Mereka seperti seorang pencuri yang sedang tidak ingin tertangkap tangan.

"Tentu saja sudah, rumput makanan babi juga aman. Jangan dipikirkan lagi semua sudah dibereskan kok ,"katanya dengan bahagia.

"Baik,mari pergi "Kata Meimei pelan.

Untuk pergi ke kota tentu saja mereka harus melakukannya dengan jalan kaki. Tapi wanwan tidak ingin melakukan hal yang sama setelah mengalaminya satu kali .Jadi dia berkata ,"Kakak aku punya uang untuk membayar ongkos gerobak sapi.

Namun Meimei buru-buru menggelengkan kepala ,karena dia sangat menghargai dua sen itu." tidak perlu kita hanya perlu berjalan kaki sebentar"

Tapi wanwan bersikeras "Uang yang didapatkan hanya untuk digunakan kakak," katanya dengan santai.

"Tapi.."Meimei ingin menyebutkan jika majikannya tidak memberikan uang ongkos sama sekali namun dia hanya bisa menelannya ke dalam perut.

Wanwan tersenyum dan dia berkata "Jangan khawatir Kakak aku punya uang kok.Terakhir kali aku pergi ke pasar tradisional ,sebenarnya aku mendapatkan sejumlah uang .Kakak aku cuman tidak ingin memberikannya kepada nenek"

"Kapanpun kau pintar berbohong Hem"

"Hei aku cuman mau hidup kok, jadi pintar pintar saja hahaha "jawab wanwan sekenanya.

Meimei terkikik geli namun dia masih tidak setuju dengan mereka menghabiskan uang. Ada beberapa hal yang bisa dibeli hanya dengan dua sen.

"Tidak perlu ,simpan untuk kegunaan darurat saja "katanya.

Wanwan hanya menganggukkan kepala sedikit tanda setuju.Namun ketika dia melihat ada gerobak sapi yang lewat, dia lantas menghentikannya. Dengan begitu sudah terlambat untuk Meimei menolak untuk naik ke gerobak sapi.

Demi menuntaskan rasa kesalnya, Meimei hanya mencubit sedikit lengan adik perempuannya ini. "Nakal"katanya pelan.Tapi setelah itu dia masih tersenyum senang karena jarang sekali bisa naik ke rumah sapi.

Bahagia hanya sesimpel itu.

Meimei adalah kakak tertua yang akan menikah namun sebenarnya dia masih gadis yang di bawah umur.

Kurang dari setengah jam kemudian kedua kakak dan adik ini sudah tiba di kota. Mereka lantas membayar setoran dan turun dari gerobak sapi.

Alih-alih pergi ke koperasi pemasokan dan pemasaran. Meimei ditarik oleh wanwan untuk pergi ke sebuah gang sempit. Meimei awalnya menolak dan memberontak karena berpikir mereka tidak memiliki banyak waktu di kota. Namun dengan bujukan wanwan, dia diam dan langsung menurut.

Tapi itu tidak lantas membuat dia tutup mulut.

"Wanwan, kita mau kemana, jalan ke koperasi dan pemasukan tidak di sini kan?"Tanyanya.

Wanwan menggeleng dengan keras"CK kakak, kita akan menghasilkan uang kak. Aku mengenal seseorang di sini dan dia memintaku untuk menjual sesuatu. Dari situ kita akan mendapat uang dan uangnya akan aku belikan sesuatu untuk pernikahanmu"

Meimei terkejut dan menarik lengan adiknya dan bergerak agar mereka menjauh dari lokasi itu."Wanwan ,apa kau tahu apa yang sedang kau lakukan? Kau... kau berani banget.Ayo pergi "

Tahun 77 orang-orang yang ketahuan melakukan tindakan jual beli akan ditindak tegas dan hukuman paling berat bisa menyangkut hukuman mati. Jelas kakak perempuan ini ketakutan dan dia tidak ingin melihat wanwan di tangkap.Meimei menggigil dan berkeringat deras pada saat itu. Meskipun demikian dia terus-menerus menarik wanwan agar menjauh dari lokasi.

"Kakak..tunggu dulu, dengar kak "kata wanwan yang memaksa dia untuk berhenti.

"Kakak jangan khawatir pasar gelap tidak menakutan seperti yang kau pikirkan. Kita hanya perlu berubah sedikit kak.Kakak aku pernah melakukannya ini dan aku belum pernah tertangkap sampai sekarang" kata wanwan lagi.

"Tapi...

"Ah nggak ada tapi-tapian aku belum melakukan sesuatu untuk maharmu. Diam dan tunggu di sini"

Setelah berkata seperti itu wanwan lantas meninggalkan kakaknya dan masuk ke sebuah gang sempit .Meimei tetap berdiri di sana dan dia berkeringat lagi saking takutnya. Dia bahkan membayangkan bagaimana jika adik perempuannya ditangkap oleh polisi lengan merah.

Polisi lengan merah,anggap aja ini adalah satpol PP kan.

Meimei berkeringat banyak tapi Wanwan yang keluar dari gang penuh dengan senyum dengan dua keranjang berat di belakangnya dan dia lagi ada di kaki nya. Meimei sendiri tidak tahu bagaimana wanwan bisa mengangkat ini.Tidak ada tekanan sama sekali seolah-olah dia memang sudah melakukan ini berkali-kali.

Bukan saja mengenai keranjang-keranjang yang berat tapi juga mengenai pergerakannya yang menunjukkan jika dia tidak memiliki rasa takut sama sekali.

Ngomong-ngomong ,ini adalah tahun 1977 ,di mana pergerakan dan kampanye mengenai empat sekawan sudah agak longgar. Jika ada orang yang melaporkan masalah spekulasi ,ini mungkin orang-orang yang penuh kedengkian dan memiliki dendam kesumat.

Pada saat ini bahkan polisi pun hanya membuka dan menutup sebelah mata terhadap tindakan seperti ini. Tidak ada niat untuk mendukung spekulasi. Namun sejujurnya orang-orang dari kalangan polisi juga menjadi pelanggan tetap di pasar gelap secara tidak sadar.

Karena itulah wanwan berani melakukannya.

Wanwan menarik Meimei dan mereka masuk ke dalam gang sempit. Di depan gang ada beberapa preman yang duduk santai ,wanwan seolah-olah pernah pergi ke sana dan dia menyerahkan beberapa tips untuk membuka pintu.

Meimei agak ketakutan tapi dia tetap mengikuti adik perempuannya .Dia pikir dirinya memang memerlukan sejumlah uang untuk memberi mahar pernikahan dirinya sendiri.

Jika adik perempuannya berani ,lalu kenapa dia tidak.

Dua saudari ini melihat ke beberapa tempat dan mereka menemukan sebuah ruangan yang cocok untuk berdagang. Tanpa malu-maluan berdiri di sana dan bertingkah baik dengan mengeluarkan isi keranjangnya satu persatu.

Jangan berpikir jika hal yang ingin dia jual adalah sesuatu yang berharga, karena dia tidak memilikinya sama sekali.

Meimei saja terkejut dengan hal yang akan dijual oleh adik perempuannya.Ini adalah sekeranjang ubi jalar manis.

"Adik, bisakah bahan ini laku?"Tanya nya ragu.

Wanwan sendiri sebenarnya agak meragukan .Apakah ubi jalarnya bisa laku hari ini. Ubi jalar sebenarnya adalah bahan umum yang ada di pedesaan. Orang-orang mungkin akan kesulitan untuk menemukan beras karena beras harus membayar pajak terlebih dahulu sebelum di jadikan jatah rakyat.Namun berbeda dengan ubi jalar, semuanya ditanam di halaman sendiri dan dimakan untuk kegunaan sendiri.

Terkadang ada keluarga yang tidak bisa menghabiskan ubi jalar yang mereka tanam sepanjang tahun. Jadi pertanyaannya bisakah ubi jalar ini dijual.

Tapi menghadapi pertanyaan seperti itu wanwan harus memamerkan wajah penuh ketenangan seolah-olah dia percaya diri dengan apa yang ingin dijual hari ini.

"kakak perempuan apapun yang terjadi jika kita menjualnya .Maka kita akan mendapatkan sedikit upah jika tidak kita juga tidak akan rugikan "

"Masuk akal sih," kata Meimei pelan.

Sebenarnya wanwan tidak akan pernah menyangka jika di pedesaan barang-barang seperti ini sangat umum termasuk dengan juga beberapa sayuran liar dan sebagainya.Tapi di perkotaan barang-barang di sini sama berharganya dengan daging.

Kau tahu di kota tidak ada lahan untuk menanam sesuatu jadi penduduknya hanya bisa membeli barang di koperasi dan pemasukan.

Namun sayur-mayur yang mereka inginkan tidak pernah terlihat di pasar gelap. Mungkin ini hanya karena pola pikir penduduk desa yang berpikir sayur-mayur tidak akan laku di kota.

Wanwan di sisi lain mengeluarkan banyak ubi jalar dari keranjangnya.Keranjang ditutup dengan selapis kain jadi Meimei tidak akan pernah menyangka jika keranjang itu sebenarnya kosong.

Wanwan mengeluarkan segalanya seolah-olah ubi jalar keluar dari keranjang tersebut padahal tidak.Tidak lama kemudian, sudah ada gunungan kecil ubi jalar yang anehnya ukuran ubi jalar nya cukup besar dan mereka hampir sama persis.

Itu gemuk dan berair.

Namun kejutan tidak sampai di situ. Wanwan berpikir ,selagi dia ada di di pasar gelap maka dia akan menjual segala yang bisa dia jual.

"Kakak harus menjualnya tiga kilo untuk dua sen. Aku pergi untuk mengambil beberapa barang lagi ini 3 kilo untuk 2 sen oke" kata wanwan sebelum pergi dengan cepat.

Meimei tidak ingin ditinggalkan namun dia juga tidak ingin mengganggu pekerjaan adiknya. Jadi dia mengangguk kepala dan membiarkan wanwan pergi.

Sementara Wanwan pergi untuk "mengambil" barang, seorang pria muda di kisaran usia 20-an datang mendekat. Dia memiliki senyum yang agak jelek karena jelas giginya jarang digosok. Tapi itu bukan berarti dirinya tidak baik.

Hanya saja Meimei sudah langsung menggigil karena ketakutan. Bukan apa-apa, ini semua karena dia mengenal pria di depannya ini.

Wang Yihan nama nya.

Dia berasal dari desa yang tidak jauh dari Bendera merah namun dia terkenal karena menjadi seorang preman yang mau membunuh orang jika tidak senang. Ada juga kabar yang menyebutkan dia juga suka memukuli wanita tidak peduli itu Gadis atau ibu rumah tangga.

Intinya rumor yang beredar benar-benar menjatuhkan pria di depan. Itu juga yang menyebabkan Meimei menjadi ketakutan.

Kau tahu, Wang Yihan selalu mencoba menarik perhatian Meimei setiap kali mereka bertemu. Meimei jelas adalah wanita yang memiliki tunangan jadi dia harus menghindari hubungan dengan pria lain.

"Meimei,kau disini?"sapa Wang Yihan yang melirik kiri dan kanan. Dia tidak akan pernah menyangka jika akan melihat gadis ini sedang berada di pasar gelap dan jelas dia berdiri di atas tumpukan ubi jalar.

Apakah gadis ini sedang melakukan spekulasi?

"Wang...yi Yihan,aku... aku...

"Meimei apakah sedang kekurangan uang ?jika kau perlu uang ,kau hanya perlu membuka mulut mu.Kau tahu aku kan?" kata Wang Yihan dengan senyum penuh arti.

Meimei tidak akan terpukau dengan senyum semacam ini dia malah ketaku dan ketakutan dan tidak tahu harus menjawab apa.

Sialnya kakinya bahkan tidak bisa bergerak meskipun dia ingin kabur.

"Wang Yihan...aku... jangan ganggu aku. jika tidak aku akan menjerit, Wang... Yihan...per.. pergilah!"

Meimei yang ketakutan agak tergagap gagap ketika menjawab .Untung wanwan tiba tidak lama setelah itu. Dia melihat kakaknya akan diganggu oleh preman yang tidak dikenal.

Wanwan melihat Kakak perempuannya diganggu dia sempat marah.Namun tiba-tiba telinganya menangkap nama yang ajaibnya sangat familiar.

Wang Yihan.

"Bukankah pemilik nama ini adalah orang yang berhasil menjadi kaya nanti. Oh aku ingat dia tapi sepertinya kok dia jelek sekarang ya. Di dalam novel deskripsinya menyebutkan dia memang sangat jelek saat ini tapi akan bersinar pada akhir 80-an. hahaha uang benar-benar bisa membuat orang jelek menjadi tampan"kata Wanwan dalam hati.

Wanwan sangat cerdas, dia harus memegang paha emas sebelum emas ini benar-benar bersinar.

Jadi Wanwan langsung menyapanya dengan kata-kata yang sedikit nakal.

"Wow ada pria tampan rupanya, halo apakah kau ingin membeli ubi jalarku?"

Wang Yihan tentu saja agak bingung dengan wanwan yang datang tiba-tiba. Namun dia kemudian tersenyum dan memamerkan giginya yang kuning.

"Ehem , kenapa aku harus peduli dengan ubi jalarmu ,di mana-mana ubi jalar itu banyak kok"

"tapi ubi jalarku beda loh ,rasanya manis dan luar biasa legit .jika tidak percaya kau bisa merasakannya sedikit" wanwan tidak pelit dia langsung mengambil satu batang utuh dan memotongnya dengan pisau yang memang dia bawa. Dia mengupasnya di tempat dan menyerahkannya kepada Wang Yihan.

Pria ini memandangnya sebentar namun dia tetap menggigit ubi jalar tersebut. Benda ini jelas mentah tapi rasanya kok lebih enak dibandingkan dengan ubi jalar yang direbus.

Ada rasa krenyes-krenyes dan ketika digigit juga ada jus ubi yang menambahkan reaksi ingin nambah. Matanya sedikit tidak mengerti dan dia harus mengakui jika ubi jalar gadis ini benar-benar lebih manis dibandingkan dengan ubi jalar orang lain.

"Oke kau benar rasanya memang lebih bagus. mungkin karena dijual oleh dua gadis cantik hahaha. kira-kira kalian menjualnya untuk apa dan ini apa sih?"

Wanwan tidak datang dengan tangan kosong tapi dia datang dengan dua keranjang penuh. Ketika keranjang ini dibuka isinya adalah buah-buahan liar. Mereka memang barang yang ada di pegunungan sana. Namun buah-buahan ini masih berair seolah-olah baru saja dipetik dari tangkainya

Ups Apakah dia salah liat.

Wang Yihan melihat sebentar dan mencoba buah-buahan itu satu persatu dan benar saja buah-buahan ini masih segar seperti baru saja dipetik dari pohonnya.

Bagaimana bisa?

sebagai seseorang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia pasar gelap Dia sangat ahli dalam menilai suatu barang.

Jadi dia melihat wanwan lagi dengan sejuta ekspresi.

Sekarang Wanwan sangat puas melihat reaksi dari pria ini. Sari deskripsi di dalam novel , dia adalah orang yang memang berkecimpung di dalam dunia spekulasi sejak dirinya muda. Nanti ketika era reformasi dan keterbukaan terjadi dia adalah orang pertama yang maju dan berani berjudi dengan nasib.

Semua uang yang dia tabung di tahun ini akan dibuat menjadi modal untuk tahun itu. Selain itu dia juga memiliki beberapa koneksi yang sudah dia bangun sejak beberapa tahun sebelumnya.

Itulah sebabnya dia menjadi kaya lebih cepat dibandingkan dengan yang lain. Tapi sayang sampai kisah ini disebutkan ,Wang Yihan dituliskan sebagai pria lajang yang tidak menemukan pasangan manapun.

Semua hartanya selalu diberikan kepada panti asuhan ,panti jompo dan sebagai nya. Katanya dia akan selalu ingat tentang hal-hal di masa lalu yang membuat dia ingin memberikan yang terbaik untuk orang lain.

Ini adalah motivasi yang bagus namun bagaimana dari tentang pasangan hidup.

Pernah juga dia diwawancara oleh beberapa stasiun televisi dan bertanya mengenai pasangan hidup.

Namun jawaban dari pria ini sangat mencengangkan.

Dia sudah pernah dia pernah jatuh cinta dengan gadis pedesaan namun tidak pernah sempat mengutarakan cintanya. Alasannya adalah gadis itu sudah menikah dengan pria lain dan dia patah hati . Lalu setelah itu dia tidak pernah berniat untuk menemukan cinta yang baru.

Sungguh alasan yang melankolis tapi...

Kok wanwan baru menyadari jika pandangan Wang yihan sebenarnya terus-menerus mengarah kepada kakak perempuannya.

Apa jangan-jangan gadis yang sudah menikah dengan pria lain itu adalah... Meimei?

Wang Yihan ya? Ehem Ehem.

Wanwan langsung semangat dan dengan paksa menarik laki-laki itu ke pinggir, meninggalkan Kakak perempuannya yang lagi bengong melihat perilaku aneh adiknya. Wang yihan juga seperti itu .Meskipun dia seorang preman namun dia belum pernah melanggar seorang wanita manapun.

Dia adalah tipe laki-laki yang selalu menjaga kehormatan seorang wanita terlepas dari siapa dia.

Dia segera memiliki wajah merah dan ingin menarik tangannya dengan cepat namun tiba-tiba tubuhnya menjadi kaku ketika wanwan mulai berbicara dengan suaranya yang lembut.

"Aku tau kau Wang Yihan kan.Aku ... Aku tahu kamu menyukai kakak perempuanku" kata wanwan dengan percaya diri, wajahnya sangat gembira seperti seekor kucing yang sedang melihat ikan segar.

Air liur menetes.

Wang Yihan....???

Pria jelek Ini tiba-tiba memerah tanpa sebab namun dia mencoba membuang ke canggungannya dengan memalingkan wajahnya di sekitar. Mungkin dia berharap tidak ada yang mendengar kata-kata itu.

"Kau... Apa yang kau lakukan apakah akan merusak reputasi Kakak perempuanmu sendiri?" bentak nya marah.

Wanwan sudah diyakinkan hanya dengan satu kata darinya.Hei berbanding dengan laki-laki tunangan Meimei,dia lebih memilih pria ini menjadi kakak iparnya kan.

Secara dia sendiri akan menjadi orang kaya di beberapa tahun ke depan kan.

Wanwan dengan semangat berkata dengan suara kecil,"kakak ipar aku butuh bantuanmu, hehehe "

Kata kakak ipar membekukan Wang Yihan seketika.

Wang Yihan...???

Tidak, pria seperti wang yihan tidak tahan dengan permen berlapis gula.Dia langsung jatuh ke awan-awan ketika mendengar kata-kata itu. Beberapa menit kemudian keduanya membuat kesepakatan kecil.

Meimei tidak tahu apa yang mereka bicarakan tapi ketika pembicaraan itu selesai, Wang Yihan memanggil beberapa orang untuk menarik semua ubi jalar yang ada di tanah berikut keranjang yang di isi dengan buah-buahan liar. Tentu saja semuanya dihargai dengan uang yang bagus.

Wanwan tersenyum manis dan mengeryitkan matanya ke depan Meimei berkali kali. Tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya namun matanya itu seolah-olah bisa bicara.

Hei kakak ipar memberikan aku uang hahaha.

Meimei. ???

1
Lala Kusumah
semoga bahagia selalu ya Meimei... lanjuuuuuuuuuuutttt... double up dong atau crazy up
Salsabila Arman
lanjut
Dewiendahsetiowati
up lagi donk thor
🍄NOFA🍄
Semoga bahagia wang yihan dan meimei
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt... sabar ya Mei Mei...
palupi
jeng jeng jeng... wang Yihan yg untung nikahin meimei... jangan lupa gosok gigi ya mas wang yihan 😂😂💕
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
double up atau crazy up dong... kereeeeeeeennnn kan Wan Wan..... lanjuuuuuuuuuuutttt
Dewiendahsetiowati
crazy up thor
Naffa Laita
othor kok up selanjutnya belum ada ya thor?? /Bye-Bye/
Aisyah Suyuti
menarik
🍄NOFA🍄
han wan pasti terkejut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
crazy up dong, atau double up 🤭✌️😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
palupi
wanwan... habis nyanyi ntar tau tau jadi juragan beras 😂😂😂
Lala Kusumah
wah wanwan ada yg lamar duh... lanjuuuuuuuuuuutttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!