CINTA ITU BUKAN MILIKKU

berhubung hari sudah sore radit mengajak Rania pulang .Rania sangat beruntung memiliki cowok seperti Radit dia terkadang merasa takut kehilangan Radit ,tentunya dia disana bertemu dengan banyak cewek dia takut akan meninggalkan dia saat ketemu gadis yang lebih cantik.

" sayang besok aku akan balik ke Bandung ku harap kamu akan selalu setia sama aku" kata Radit

" harusnya yang kawatir aku mas ,aku takut kamu akan meninggalkan aku demi wanita lain " kata Rania.

" tentu tidak sayang aku aja rela menunggu kamu selama ini ,mana mungkin aku meninggalkan kamu " kata Radit .

Rania sangat senang mendengarkan itu bukan sekedar gombal itu memang kenyataan Radit rela menunggu dirinya selama ini ,Rania tak pernah tau karena dia tak mengucapkan perasaanya kepada Rania .

" sayang jangan pikirkan macam-macam ,aku akan berjuang setelah menikah nanti supaya kamu tak hidup susah sama aku " kata Radit .

" kenapa kak Radit bicara seperti itu ?" tanya Rania heran .

" gak papa aku ingin kamu bahagia ,aku akan memberikan yang terbaik buat kamu " kata Radit sembari tersenyum.

" cup "

Rania tanpa sadar mencium bibir Radit sekilas saat tadi tersenyum .sepintas dia merasa kaget tiba-tiba Rania mencium dirinya ,ada rasa senang diraut wajahnya .

sambil menyetir Radit mengenyam tangan Rania .

tanpa sadar mereka sudah sampai dirumah .

" mas gak menginap dirumah aku ?" tawar Rania.

" tidak sayang" jawab Radit .

ada raut kekecewaan di wajah Rania .Radit tau itu .dia akan pulang dulu nanti malam tinggal kesana .

malam hari setelah memakai crime malam rania merebahkan diri karena capek .tak berselang lama ada yang mencium keningnya .saat membuka mata ternyata Radit sudah ada disitu.

" mas Radit " saking senangnya Rania memeluk Radit ,Radit membalas pelukan pacarnya .

" kenapa masih kangen ya ?" tanya Radit sembari tersenyum.

Rania hanya mengangguk dipelukan Radit .Rania melepaskan pelukannya dan menatap wajah Radit yang semakin tampan saat ini kayaknya dia melakukan beberapa perawatan.

sedangkan Radit dalam benaknya ,merasa ada yang aneh dengan Rania tak biasanya dia bersikap seperti ini apa ada yang ditutupi oleh pacarnya ini , Namun dia mencoba menepis semua perasaan tersebut .

" mas aku kesepian selama kamu ada dibandung ,aku kangen bercanda sama kamu bahkan saat kamu isengin aku " kata Rania tertunduk.

" kalau mas tak mengasih kabar padaku aku berpikir mas sudah melupakan aku ,aku pikir sudah ada yang lain di hatimu " sambung Rania.

Radit terdiam berusaha mencerna ucapan pacarnya.lalu dia tersenyum sembari mengakat dagu Rania supaya menatap dirinya .disaat itu padangan mereka beradu.

" tatap aku sayang ,apa dimataku ada kebohongan yang kamu lihat ?" tanya radit dengan ekspresi yang tak berubah .

" jangan kawatir aku tak akan meninggalkan dirimu , kamu tak tergantikan Rania " kata Radit jujur .

" aku percaya mas ,semoga kita bisa dipersatukan " kata Rania sendu.

" sayang kita yakin Tuhan pasti akan mempersatukan kita " kata Radit.

Rania mengangguk bahagia mendengarkan jawaban Radit. selama ini mungkin dia yang bodoh mencintai orang yang tak mencintai dirinya Andi selama ini mempermainkan perannya .

" kamu mau aku menemanimu sebelum aku berangkat aku akan kabulkan " kata Radit .

mereka pun tidur dengan memeluk tubuh Rania .Radit sangat mencintai Rania .dia seperti orang bodoh yang menanti cinta yang tak pasti namun keberuntungan berpihak padanya Rania bisa jadi miliknya saat dia sudah mulai mau menyerah.

******

keesokan harinya Rania mengantarkan Radit sampai diretas rumah dia berangkat dengan mengunakan mobil sendiri dia diantar sopir pribadinya .

setelah itu dia kembali ke kamarnya untuk tarik selimut karena merasa lelah .hari ini masih libur sekolah.

namun harapan tidur siang pupus karena Andi datang kerumahnya .mau gak mau dia mau menemuinya .

" ada apa ?" tanya Rania ramah .

" aku mau ngajak kamu jalan-jalan" kata Andi .gak ada yang aneh sih Andi selalu mengajak dia jalan-jalan Bahakan hampir setiap hari .

" maaf aku gak bisa Andi , soalnya aku capek banget mau istirahat , ntar pacar kamu ngamuk lagi sama aku " jelas Rania .

" ngak kok dia sedang ke Bandung kerumah opanya " kata Andi .

" o gitu ya ,tapi maaf ya ndi aku memang gak bisa " kata rania menolak ajakan Andi .selain itu dia teringat waktu Andi menghina dirinya di acara ulang tahun kakaknya Soraya waktu itu..

" masak gak bisa ran biasanya kamu selalu mau aku ajak pergi ?" tanya Andi menyelidik.

" aku gak mau ,karena aku gak mau kak Radit salah paham " jawab Rania .

" berati kamu memang sudah jadian ya sama dia " kata Andi .

" iya ,kita memang sudah melamarku , lulus nanti aku akan menikah dengan kak Radit " kata Rania .

" apa " kata Andi enteng .

"terserah kamu aku capek ya Andi , " kata Rania .setelah itu tlf Rania berdering ternyata dari Radit .

Rania memilih meninggalkan Andi menuju kamar mengkat tlf dari radit .Andi harus kembali dengan rasa kecewa.

***"""

beberapa hari kemudian Rania sudah kembali ke sekolah dia mengikuti pelajaran seperti biasa .saat Sandra mengganggunya dia sangat cuek malas menanggapi .

males cari ribut intinya.

Sandra melihat cincin inisial yang dipakai Rania dia baru percaya kalau mereka sudah bertunangan .jadi dia tak kawatir Andi akan direbut Rania .apalagi Rania malas menanggapi saat Andi mengajaknya bicara.sangking fokusnya sama chat Radit.

setelah kejadian itu radit tak telat mengirim pesan kepada Rania ,dia tak mau membuat Rania sedih sehingga membuat Rania pergi dari dirinya .

saat jam istirahat Rania makan di kantin bersama Rahayu mereka ngobrol sambil makan .

" ran aku lihat kamu Sama kakaknya fero di bazar buku " kata Rahayu.

" benar aku dan kak Radit kesana " kata Rania senang .

" aku juga disana waktu itu , aku mau deketin kamu namun tak berani " kata Rahayu.

" kenapa kan bisa rame " kata Rania .

" ganggu yang lagi pacaran dong ," ledek Rahayu .

mereka ngobrol sambil bercanda Andi mendengarkan itu .

" ternyata benar Rania dan Radit punya hubungan bukan pura-pura kayak di film-film"kata Andi dalam hati .

" tak usah menyesal ,semua sudah terlambat" kata Fero .

" jadi mereka saling mencintai ?" tanya Andi .

" ya dong ,kalau gak cinta ngapain jadian ,sebelum kejadian itu kakak aku sudah melamar ke orang tua Rania jauh-jauh hari " jelas Fero

Andi tercengang.mendegarkan penjelasan Fero .sudah lama juga dia mengincar Rania dalam pikiran Andi ,Rania terlihat bahagia dengan Radit selama dengan ya dulu dia tak pernah merasa senang dan tertawa lepas seperti yang dia lihat .bel masuk sudah berbunyi mereka memutuskan untuk masuk kelas masing -masing .hari ini jam pelajaran IPA gurunya sangat galak jadi harus disiplin kalau tidak bisa kena hukuman.

******