NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Mikey

Perjalanan Cinta Mikey

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mikey69

Novel ini bercerita tentang petualangan cinta Mikey sewaktu masa sekolah, dimana ia mulai pertama kali menyukai kakak kelasnya yang bernama Lina. Mikey harus berjuang keras demi mendapat perhatian Lina agar bisa berpacaran dengannya.

Linawati adalah cewek paling populer di sekolah. Ia sangat cantik, pintar dan berprestasi. Hampir semua siswa cowok naksir sama Lina, tak terkecuali Mikey.

Mereka pertama kali bertemu ketika Masa Orientasi Siswa baru. Waktu itu Mikey sebagai siswa baru dan Lina sebagai senior pembimbing. Selama kegiatan itu berlangsung, secara perlahan Mikey berusaha mendapat perhatian Lina dengan berpura-pura menjadi siswa pemalas agar selalu dihukum oleh Lina.

Bagaimana perjalanan Mikey mendapatkan cinta Lina? Inilah cerita lengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mikey69, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 07

Setelah mandi Mikey menyusuri jalan setapak yang mengarah ke jalur perkebunan. Siang itu, langit sangat mendung dan tak lama kemudian kabut langsung menyelimuti daerah itu.

Mikey mendadak nggak bisa liat apa-apa. Dia pun berjalan pelan sambil meraba-raba pohon teh sebagai penentu arah. Kabut di sana sangat pekat, jarak pandang ke depan cuman lima meter.

Ketika Mikey berjalan perlahan, tiba-tiba dia melihat siluet orang yang ngedeketin dari arah depan. Mikey mendadak takut banget pas liat siluet itu sehingga menghentikan langkahnya.

Mikey yakin kalo itu sosok kuntilanak yang ngedeketin, soalnya tampak punya rambut panjang. Akan tetapi, setelah sosok itu semakin mendekat, barulah jati dirinya terlihat. Ternyata sosok itu adalah Lina.

"Mikey! Kamu kemana aja sih? Aku jadi khawatir sama kamu?"

"Anu Teh... Aku abis mandi di curug, punggung ane dikencingin Donnie tadi pas berendem"

"Aduhhh... Kamu mah bikin aku cemas aja... Kukira kamu tersesat.. Huh!"

"Maaf Teh... Soalnya aku nggak kuat pengen bersih bersih... Hehe... Ngomong-ngomong kamu perhatian banget deh sama aku, udah bela belain balik kesini buat nyariin aku"

"Hiihh!! GE-ER kamu, aku bukan perhatian kali... Aku takut dimarahin sama senior kalo salah satu anggota yang kupimpin ilang"

"Oh gitu hahahahaha... Kirain?"

"Ayo cepetan ikut aku!! Bentar lagi mau ujan nih"

"Iya Teh... Tapi anak-anak yang lainnya pada kemana?"

"Mereka udah nyampe ke perkemahan, aku sengaja balik lagi kesini karena kamu gak ada dan Donnie bilang kalo kamu lagi mandi di curug"

Akhirnya Mikey jalan bareng Lina menyusuri jalan setapak diantara kebun teh. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba hujan turun. Hujannya deres banget sampe-sampe baju Mikey sama Lina langsung basah kuyup.

Mereka panik waktu itu dan langsung berlari untuk mempercepat waktu tempuh. Tapi makin lama, hujan makin deres dan jarak pandang semakin terbatas.

"Key... Cari tempat berteduh!"

"Iya Teh..."

Sambil berlari Mikey celingak celinguk ke segala arah untuk mencari tempat berteduh. Kebetulan gak jauh dari kebun, dia melihat siluet sebuah bangunan gubuk diantara kabut tebal. Dia langsung mengajak Lina buat berteduh di sana.

Ketika nyampe, ternyata tempat yang dilihat itu adalah sebuah gubuk reyot. Gubuk itu berbentuk rumah panggung dengan dinding terbuat dari papan kayu dan beratapkan asbes. Bangunan itu cukup layak untuk mereka berteduh.

Lina langsung mengajak Mikey buat berteduh disana. Ia kembali memegang tangan Mikey sambil berlari. Mereka akhirnya masuk ke dalam gubuk itu. Di dalamnya terdapat sebuah dipan kayu yang di bawahnya dipenuhi oleh peralatan tani seperti cangkul dan linggis sedangkan di atas dipan melintang sebuah tali jemuran yang terbuat dari rapia. Di sudut gubuk terdapat juga sebuah tungku kayu bakar.

Begitu masuk, Lina langsung menutup pintu gubuk dan menguncinya. Kemudian mereka duduk di atas dipan. Mereka sama-sama menggigil karena bajunya basah kuyup semua. Lina lalu berusaha menyalakan tungku api, namun ketika ia mengeluarkan pemantik api dari sakunya, ternyata tidak bisa menyala karena sudah basah. Dia pun akhirnya menyerah.

"Sial!! Korek gas ini gak mau nyala!" keluh Lina sambil berusaha menyalakan pemantik api.

"Basah kayaknya Teh... Harus nunggu kering"

"Anjirrr!" Lina melempar pemantik api itu ke pintu.

"Key... Kamu menggigil?"

"Iya Teh dingin banget... Kamu juga sama"

"Hmmm... Kalo gini, kita bisa kena hipotermia... Kita bisa mati di sini"

"Jangan mati atuh Teh! Saya gak mau mati! Saya belum kawin"

"Aku juga sama kali Key... Aku gak mau mati"

Mikey pun berinisiatif untuk membuka bajunya yang basah agar dia tidak kedinginan. Lina yang melihat Mikey bertelanjang dada langsung terkejut.

"Key... Kok tubuh kamu bisa gede banget sih? Kamu suka maen basket?"

"Gak juga Teh... Aku gak tau kenapa tubuh saya bisa tinggi besar kayak gini?"

"Tinggi kamu berapa sih?"

"183 Teh"

"Wah tinggi banget! Kamu masih bisa nambah tinggi lagi Key"

"Iya Teh"

Entah apa yang terjadi hari ini dengan Mikey. Apakah ini suatu kesialan atau keberuntungan buatnya? Kok bisa-bisanya mereka berduaan di sebuah gubuk reyot dengan basah kuyub. Setan-setan kayaknya udah berkumpul di otaknya buat ngelakuin hal yang bisa bikin keperjakaannya menghilang.

"Key... Kamu masih menggigil?"

"Udah Enggak Teh... Alhamdulillah"

"Syukur kalo gitu, aku mah masih euy Key"

"Kamu gak takut kalo aku bisa ngapa ngapain kamu?"

"Enggak juga Key"

"Aku ini cowok lho Teh, apalagi aku ini suka sama kamu"

"Emang kenapa? Kamu mau ngapa-ngapain aku? Atau kamu mau ngajak kita main di sini?"

"Ya begitulah Teh"

"Aku yakin kamu gak bakalan kayak gitu"

"Emang kenapa?"

"Aku kan pernah bilang kalo kamu itu beda dari cowok lain"

"Bedanya kenapa?"

"Bedanya kamu bisa dipercaya"

"Kamu yakin Teh? Kamu belum mengenal aku lho... Kita baru lima hari kenal"

"Aku percaya Key... Aku yakin kamu bakalan menahan diri"

Mikey pun speechless dengan perkataan Lina. Dia sudah mempercayai Mikey, jadi Mikey pun harus menjaga kepercayaan dia. Dia terus berdoa supaya bisa tahan dalam menghadapi godaan setan.

"Teh... Mengenai jawaban Teteh... Aku ikhlas kok kalo ditolak sama kamu... Bagiku kayak sekarang udah bikin bahagia"

"Maksudmu berduaan kayak gini?"

"Eh enggak Teh, maksudku berteman deket sama kamu"

"Haha... Kirain apa, aku udah kaget lho"

"Ah kamu mah pikirannya negatif wae"

"Ya... Gimana ya? Aku masih bingung Key... Aku pengen nolak kamu, tapi di sisi lain aku tuh kayak berat banget ngelakuinnya... Kayaknya aku mulai suka sama kamu"

Mikey pun mendadak membuka mata lebar-lebar saking kagetnya, lalu dia memandang wajah Lina.

"Beneran Teh?"

"Beneran Key... Makanya aku masih mikir sekarang"

"Alhamdulillah... Hehe"

"Jangan seneng dulu woy!! Aku kan belum ngasih jawaban"

"Gak apa apa Teh, bagiku denger kamu suka aja udah bikin bahagia"

"Huh!! Dasar... Emang kamu udah pernah pacaran sebelumnya?"

"Ya belum atuh Teh... Ini pertama kalinya nembak cewek"

"Kamu baru ngalamin pubertas ya... Telat juga ya"

"Iya Teh... Kalo temen temenku mah dari kelas dua SMP udah pada taksir-taksiran... Sementara aku mah cuma planga-plongo"

"Hahaha... Kamu masih anak kecil ternyata, badan aja digedein"

"Hehe... eh ngomong-ngomong ada gak cowok yang kamu suka selain saya?"

"Rashid"

"Kang Rashid?'

"Iya Key... Aku sebenernya suka sama dia udah lama, dari kelas satu SMP malah... Kita itu deket banget dan selalu sekelas... Sampe masuk SMA aja bareng, mungkin baru sekarang aku dan dia beda kelas"

"Teteh dari SMP mana sih?"

"SMP Banyuarta 71"

"Waduh... Itu mah sekolah pinggiran Teh?"

"Ya gitu Key... Sekolah aku mah bulan sekolah favorit kayak sekolahmu... Cuma aku sama Rashid yang berhasil masuk ke SMA 69"

"Apa Kang Rashid tau kalo kamu suka sama dia?"

"Harusnya mah tau sih, tapi dia gak peka euy... Yang jelas, aku tau dia suka sama aku, tapi dia gak pernah ngungkapin perasaannya... Aneh pisan euy... Aku selalu ngarep lho"

"Saya jadi bingung euy"

"Sama... Tapi sekarang kayaknya perasaanku sedikit berubah pas kenal kamu"

"Udah atuh Teh... Jangan bikin saya ge'er"

"Hahaha... Kamu ini ya"

Hujan deras terus mengguyur gubuk itu cukup lama. Gak kerasa Mikey mulai mengantuk. Lama-lama mereka ketiduran juga.

Entah berapa lama Mikey tidur, tiba-tiba pipinya di tabok sama Lina berulang ulang. Mikey pun langsung bangun karena kaget. Ternyata Lina yang membangunkannya.

"Ujan udah reda Key... Kita balik ke tenda"

"Oh iya Teh"

Mereka akhirnya bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Sekitar satu jam lamanya terjebak dalam gubuk reyot itu sambil nunggu hujan reda. Baju seragam Mikey udah sedikit mengering. Begitu pula milik Lina.

Jarak menuju tempat perkemahan cuman sekilo aja, jad gak terlalu jauh. Sepanjang perjalanannya lagi-lagi mereka merasa canggung.

Ketika melewati sebuah pohon pinus besar yang berada di tepi jalan setapak yang mereka lalui. Lina tiba-tiba memegang tangan Mikey dan mengajaknya mendekati pohon itu. Lina lalu mengeluarkan pisau belati yang ada disabuknya. Lina mengukir dua huruf di batang pohon itu pake belati.

"Kamu ngapain Teh?"

"Aku lagi ngukir inisial nama kita di sini"

"Buat apa Teh?"

"Buat tanda kalo mulai hari ini, kita resmi pacaran"

"APAAAAAH!!! PACARAN??"

"Iya Key... Sekarang aku udah yakin sama kamu... Jawabanku adalah IYA... Aku nerima kamu sebagai pacar pertamaku"

"Alhamdulillah"

"Tapi Key... Kita pacarannya backstreet aja ya!"

"Lha emang kenapa Teh?"

"Ya aku takut aja kamu pasti bakalan dimusuhi sama satu sekolah... Terus orang tuaku juga melarang aku pacaran"

"Hmmm... Oke kalo gitu, aku bisa"

Mikey pun waktu itu sangat bahagia, akhirnya cewek yang dia suka mau menerima menjadi pacarnya walaupun harus backstreet. Pucuk cinta yang tumbuh di hatinya dan Lina di sekolah, kini telah berkembang menjadi bunga cinta yang bersemi di hati Mikey dan Lina yang melalui proses indah ditengah suasana romantis perkebunan teh.

#Bersambung

1
Teteh Lia
nda sekolah, nda dapet uang jajan... berarti bukan aq saja yang pernah seperti itu 😅
Linna_Naa^•^
ditunggu kelanjutannya thor/Determined/
Keythink: siap kaka/Smile/
total 1 replies
Linna_Naa^•^
sabar atuh teh/Facepalm/
Linna_Naa^•^
semangat thor/Coffee/
Keythink: Tengkiyu kaka/Smile/
total 1 replies
Linna_Naa^•^
kek nama minuman thor/Facepalm/
Linna_Naa^•^
pasti mereka kalah cantik klo mikey di dandanin/Facepalm/
Linna_Naa^•^
livi ini pemain kyknya/Chuckle/
Linna_Naa^•^
mngkin linda adalah cewek yg memiliki aura yang berbeda yg membuat cowok tertarik meskipun cewek itu tdk secantik kaka nya/Chuckle/
Tini Timmy
sbar neng/Joyful/
Tini Timmy
Linda meresahkan/Sob/
Tini Timmy
astaghfirullah 😌
Teteh Lia
183 dan masih bisa tumbuh lagi 😱
Tini Timmy
lanjut kk/Smile/
Tini Timmy: asiapp🫡
Keythink: Siap kaka tunggu aja kelanjutannya../Smile/
total 2 replies
Tini Timmy
si nita bawa pengaruh buruk ...
Keythink
Selamat membaca, semoga terhibur..
Linna_Naa^•^
astaga livi and the geng, parah bgt sih/Curse/
Linna_Naa^•^
si nita mlh ngajarin yg enggak2/Pooh-pooh/
Teteh Lia
kebayang capenya....
badan rasa remuk itu...😫
Teteh Lia
sat set banget, woii... 🙈🙈🙈
Tini Timmy
jangan lah/Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!