THE GREAT TEACHER COMES

Setelah setuju dengan usulan Xiang Li, hari ini tuan Kang dan Ai Mei mengikuti kemana Xiang Li pergi, tentu saja setelah Xiang Li menjual semua bahan obat dan pil yang telah dia murnikan saat menunggu tuan Kang dan Ai Mei pulih.

Saat ini di dalam kantong kecil Xiang Li terdapat 20 ribu koin emas dan juga 5000 batu pusaka yang dapat ditukar dengan berbagai barang untuk membantu berkultivasi.

"Nona Hua, sebenarnya kita akan pergi kemana?" ucap tuan Kang setelah lebih dari setengah hari mereka menaiki kuda yang Xiang Li beli.

"Kau akan tahu saat kita sampai wilayah itu,"

Xiang Li tidak memberitahu kepada tuan Kang, jika mereka akan pergi menemui salah satu muridnya yang dulu, karena status muridnya itu cukup dihormati di dalam dunia kultivasi.

Hampir seharian mereka menyusuri hutan, akhirnya mereka pun tiba di perbatasan sebuah kota yang cukup besar.

"Tuan Kang, kita mencari penginapan dulu untuk beristirahat," ucap Xiang Li.

"Baik nona,"

Xiang Li dan tuan Kang berjalan sambil membawa kuda mereka dengan pelan.

"Hei kalian, berhenti!" seru seseorang sambil menodongkan senjata yang ada di tangannya pada Xiang Li dan tuan Kang.

Xiang Li hanya diam melihat tindakan laki-laki yang tak dikenalnya itu.

"Aku lihat kalian bukan berasal dari kota ini, jika kau masih ingin hidup maka kalian harus membayar pajak kepada kami!" ucap laki-laki itu lagi.

"Membayar pajak? Aku sudah melakukannya ketika aku melewati pintu masuk kota ini,"

"Itu adalah pajak untuk kota, dan ini adalah untuk kami!"

"Maaf, aku tidak akan melakukannya,"

"Kurang ajar! Kalian hanya orang-orang lemah, beraninya pada kami!"

Dua orang yang membawa senjata berlari ke arah Xiang Li dengan cepat, Xiang Li yang melihat gerakan dua laki-laki itu segera melepaskan tali kuda miliknya dan menerima serangan dua orang itu dengan senang hati.

Brak!

Hanya dengan satu pukulan Xiang Li berhasil melumpuhkan seorang laki-laki di tingkat Qi tahap akhir. Dan itu membuat orang-orang yang melihatnya terkejut.

Jarak tingkatan antara Xiang Li dan laki-laki itu memang tidak jauh, namun kekuatan yang dimiliki oleh Xiang Li seperti seseorang telah berada pada tingkatan alam master.

"Kurang ajar! Beraninya kau melukai orangku, cari mati!" orang yang sejak tadi bicara itu mengeluarkan kekuatannya untuk membunuh Xiang Li.

"Aku pasti akan membuatmu cacat!" seru orang itu lagi.

Dengan kedua tangannya, laki-laki itu mengarahkan kekuatan miliknya ke arah Xiang Li.

Syuuut

Braak!

Sebuah cahaya biru melesat dan menghalau kekuatan yang diarahkan kepada Xiang Li, dan membuat laki-laki terpental serta mati seketika karena kekuatan yang membantu Xiang Li cukup kuat.

Xiang Li dan orang-orang yang di sana melihat ke arah datangnya cahaya itu, di sana berdiri seorang master dari salah satu perguruan besar di kota itu.

Bruk!

"Guru, murid meminta maaf karena datang terlambat, dan membuat guru hampir celaka!" ucap orang yang telah membantu Xiang Li.

Xiang Li menatap laki-laki yang tengah berlutut itu, "Kau.... Siapa kau?"

Semua orang tercengang mendengar ucapan Xiang Li, di kota itu tidak ada yang tidak mengenal master yang saat ini berlutut itu, tetapi Xiang Li justru tidak mengenalnya sama sekali.

"Aku adalah Shu Liang Ma, dulu guru biasa memanggilku Liang Yang,"

Xiang Li mencoba mengingat nama salah satu dari para murid yang di miliknya, "Liang Yang, apakah yang biasa memakan buah Dao di atas atap?"

"Guru, akhirnya guru mengingatku. Dan benar saja, kau adalah guru yang selama lebih dari 30 tahun aku dan murid-murid guru yang lainnya cari!"

Semua orang hanya bisa melihat dengan bingung saat master Shu Liang Ma yang terkenal sangat hebat dan kuat, dan berusia lebih dari 100 tahun sedang memanggil seorang wanita yang usianya tidak lebih dari 30 tahun dengan sebutan guru.

[Saat Shu Liang Ma menjadi murid Xiang Li, usianya sudah lebih dari 50 tahun. Namun dia memiliki wajah dan tubuh layaknya manusia berusia 30 tahun. Sangat membuat orang iri🙄]

Tuan Kang sendiri juga sangat terkejut saat orang yang menyelamatkan Xiang Li memanggilnya guru sambil berlutut.

"Master....master Shu pemilik perguruan Xian Zhao yang terkenal hebat sedang berlutut di depan seorang wanita yang jauh lebih muda darinya?" bisik seseorang yang berkerumun.

"Benar, master juga memanggilnya dengan sebutan guru!" bisik yang lainnya.

Xiang Li yang mendengar bisikan-bisikan itu menatap salah satu muridnya yang masih berlutut itu.

"Berdirilah, kau adalah seorang master ketua. Orang-orang akan menertawakanmu jika kau masih berlutut di depan wanita seperti aku ini!" Xiang Li membantu Shu Liang Ma berdiri.

"Guru, aku tidak akan pernah merasa malu meski setiap hari harus berlutut dan meminta maaf pada guru,"

Xiang Li mengangguk, murid yang dia ajarkan berbagai ilmu itu ternyata sangat mengingat jasanya dan sungguh berbakti meski telah puluhan tahun tidak bertemu.