ayu ningtias binti Zaki harus merelakan pernikahannya berantakan karena mempelai pria tidak datang bersama keluarga nya.
tanpa di sangka bima Triadityatama paman mempelai pria yang datang menghadiri acara pernikahan. ayu yang di selimuti amarah dan dendam memaksa bima untuk menikahinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridha Azizah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
Ayu mengangguk,sepanjang sisa hari ini ,Ayu ke sana ke mari ,membantu mbok Mus ,pindah lagi membantu Ratna membersihkan area bawah lalu pindah lagi membantu bagian laundry .tanpa terasa ,waktu sudah berpindah malam .Ayu ke yang kelelahan ,langsung terhalang begitu saja setelah mencium bantal .
"Yu, bangun "
Ayu kaget ,tiba-tiba wajahnya ditumbuk bantal .
"Ya ampun kamu ini .ayo bangun ,Sudah jam berapa ini ?"
"Jam berapa Mbak ?"
"Jam setengah enam"
"Astaghfirullah "
Ayu lekas bangun melihat Ratna sudah rapi dengan baju pelayan nya .
"Cepetan !nanti dimarahin Pak Iwan "
"Iya . " Ayu bergegas bangun ,mencuci muka tanpa mandi .ia pikir nanti saja jika longgar .lokasi memakai seragam dan menyusul Ratna
"Ayu ,langsung beresin selasar lantai dua sama balkon " lala pelayan senior Ayu mencegat .
"Eh?Lantai dua juga kata Mbak Ratna bagianku di bawah saja mbak "
"udah lah ,Kamu ini sudah bangun kesiangan ,melawan lagi sama senior buruan sana "
Ayu sudah ingin menjawab lagi tapi urung karena ia harus menjaga nama baik Bima ,apalagi sejakk bima pergi Ia belum bertemu bima lagi .
Ayu membersihkan balkon sesuai yang senior nya perintahkan . tak lupa Ia juga mengelap jendela kaca .sedikit berjinjit karena terlalu tinggi .tangan Ayu berpegangan pada kusen jendela agar tidak jatuh .
"Ya !malah nyangkut gumam nya sambil menarik lap yang tersangkut dicela jendela dan kusen "
Ayu Terlalu fokus menarik sampai keseimbangannya hilang
"Wah !! mati lah aku"
"Selamat malam Pak Bima" sambut Pak Irwan membukakan Bima pintu .
"Hem"
Bima hari ini juga pulang sangat malam ,hampir tengah malam . pekerjaannya menyita banyak waktu .bima melangkah menaiki tangga, dan langsung masuk ke kamarnya yang nyaman. ia lupa, jika sudah menikah dan beristri , sampai tak menyadari Ayu tak ada disampingnya saat tidur .
****************
Keesokan harinya ,dia masih belum Ingat jika ya sudah bukan duda lagi .bangun tidur beraktivitas seperti biasa. masuk ke kamar mandi membersihkan diri, tak lupa ia memakai baju kerja tanpa memasang dasi dan jasnya tergantung di lengan .bima turun ke bawah untuk sarapan .
" selamat pagi pak bima "
"hemm , mbok Mus masak apa hari ini ?" tanya bima basa basi sambil menyimpan jas mahal nya di punggungan kursi .
" SOP jagung, perkedel ,telur balado , dan telur kakap goreng "
" Hem,, menggugah selera banget mbok" puji bima menjatuhkan bobot nya
"hehehe , terimakasih pak bima " mbok Mus lantas kembali ke dapur .
Bima memandang hidangan di meja . termenung sebentar, merasa ada yang kurang dan ia lupa .
" pak Irwan"
" iya pak bima "
" apa ada sesuatu yang kurang ? Rasanya saya lupa sesuatu yang sangat penting"
Pak Irwan juga gak mengerti,ikut menggelengkan kepalanya.memandang meja makan , sayur ,lauk nasi dan ..
" oh,, buah , pak bima , seperti nya belum ada pencuci mulut"
seketika bima seperti tersadarkan
" Ayuu"
bima menatap pak Irwan
" dimana ayu? Gadis muda yang kemarin datang bersamaku "
"ohh ,, gadis itu ada di .."
Bima terlalu cemas dengan ayu nya , seketika berdiri dan memotong .
"cari dia sekarang!!" perintahnya
berlari mencari ayu .pak Irwan merasa bingung . Kenapa bima sampai se cemas itu pada pembantu baru .tapi ia tak ambil pusing dan mencari di area ayu harusnya bekerja.
"ayu mana ?"
"ada apa pak , nyari ayu?"Ratana bertanya balik
"di cari sama pak bima .kamu tau di mana ayu?"
" harusnya dia di areanya pak"
" di sana nggak ada "
"T- tadi saya liat dia kelantai atas " Lala menyela dengan gugup. Karena ia lah yang menyuruh ayu kesana .
segemoyyy ituhhh