NovelToon NovelToon
Antagonis Nyeleneh

Antagonis Nyeleneh

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Teen School/College / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Atikany

Hazel nyasar masuk ke dalam novel sebagai karakter antagonis yang semestinya berakhir tragis dengan bunuh diri. Namun, nasib memihak padanya (atau mungkin tidak), sehingga dia malah hidup adem ayem di dunia fantasi ini. Sialnya, di sekelilingnya berderet cowok-cowok yang dipenuhi dengan serbuk berlian—yang terlihat normal tapi sebenarnya gila.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atikany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Beda Takdir

Rania, dengan gaya santainya yang khas, melirik Hazel yang sedang sibuk mengelilingi rak buku dengan tatapan yang tak sepenuhnya yakin.

Rania mendekat perlahan, langkahnya mengikuti irama tawa di antara rak-rak yang dipenuhi oleh berjuta cerita.

"Udah dapet belum?" tanyanya, seolah meragukan kemampuan Hazel untuk menemukan sesuatu yang benar-benar menarik.

Hazel menghentikan jari-jarinya yang tengah meraba cover sebuah novel, matanya bergerilya dari satu judul ke judul lainnya. "Belum ada yang srek nih," ujarnya sambil mendesah pelan. "Ceritanya itu-itu aja."

Rania tersenyum penuh kemenangan saat dia menemukan apa yang dicarinya. Dengan gemetar sedikit, ia mengulurkan novel yang dipegangnya ke arah Hazel.

"Nih," ucapnya sambil menunjukkan sinopsis di belakang cover yang dihampirinya.

Hazel menerima buku itu dengan tatapan yang skeptis, matanya meluncur dari cover yang menarik ke sinopsis yang terpampang di halaman belakang.

"Ceita macam apa nih?" ujarnya sambil mengernyitkan keningnya. "Sinopsisnya kurang gereget, tapi covernya bagus sih."

Rania tertawa lepas, membalas dengan candaan, "Emangnya kita beli buku buat makan covernya, Haz? Kita kan mau cerita yang bisa bikin hati srek."

"Ya enggak juga sih. Tapi gue males bacainih novel, karakter antagonisnya pake nama gue," ucapnya dengan suara yang agak malas.

Rania, yang selalu ceria, mendekat dengan senyuman penuh arti di wajahnya. "Nama doang yang sama, tapi takdir beda," katanya sambil mengedipkan mata.

"Kalau pala lo kena nih novel, sakit loh," goda Hazel sambil menepuk-nepuk novel di tangannya seolah-olah bersiap untuk menimpuk kepala Rania.

Mereka berdua terkekeh dalam suasana yang riang di antara rak-rak buku yang penuh warna dan cerita.

Namun, tiba-tiba saja, seperti petir di siang bolong, Hazel merasa pusing yang tak terkendali. Semuanya berputar-putar di sekelilingnya dan pandangannya menjadi buram. Perasaannya seakan-akan melayang di antara kesadaran dan kegelapan.

Yang terakhir terlihat oleh matanya adalah senyuman lebar Rania sebelum semuanya menjadi hitam.

"Selamat berjuang, Hazel,"

***

Hazel membuka matanya perlahan-lahan dan mendapati dirinya berada di dalam sebuah ruangan yang bernuansa putih bersih.

Ia mengamati sekelilingnya dengan penuh kebingungan, mencoba memahami di mana ia berada.

Sebuah suara menyadarkannya dari lamunan, dan ia melihat Tania, seorang wanita yang terlihat elegan dengan aura duit yang kental.

"Lo udah bangun?" tanya Tania sambil meletakkan handpon-nya di meja dan mendekati tempat tidur Hazel.

"Bening banget nih cewek," batin Hazel, matanya tak henti-hentinya menatap Tania dengan penuh kekaguman.

"Zel, otak lo masih aman kan?" tanya Tania dengan kening yang mengerut, ekspresinya mencerminkan kekhawatiran yang mendalam terhadap Hazel.

"Aman, aman kok," jawab Hazel dengan cepat, mencoba menenangkan Tania meskipun dirinya sendiri masih merasa kacau.

Namun, kebingungan Hazel tak berhenti sampai di situ. Ia memandang Tania dengan tatapan yang semakin membingungkan.

"Tapi lo siapa?" tanya Hazel tiba-tiba, keheranan terpancar dari wajahnya.

Tania langsung merespons dengan cepat. Tanpa ragu, kepala Hazel langsung digetok oleh Tania.

"Makin puyeng nih kepala gue," keluh Hazel sambil memijat pelan pelipisnya, mencoba meredakan rasa sakit yang semakin mengganggu.

"Lo sih ada-ada aja. Gue Tania, sahabat dekat lo," ucap Tania sambil melontarkan senyum manis, tapi matanya merajuk.

"Hah, sahabat?" Hazel menjawab dengan keheranan yang jelas terpancar di wajahnya. "Lo ngelindur ya? Gua cuma punya sahabat satu orang dan namanya Rania, bukan Tania."

Tania menatap Hazel dengan tatapan campuran antara tidak percaya dan sedikit kesal.

"Kayaknya otak lo geser ya?" celetuknya sambil memperlihatkan jemarinya yang tersusun rapi.

Hazel menatap jemari Tania dengan tatapan terbelalak, tidak mengerti apa maksud dari gerakan itu. Namun, sebelum dia sempat bertanya, Tania dengan cepat menggerakkan jemarinya dengan lancar dan lihai di depan wajah Hazel, seakan-akan menciptakan efek suara yang menyeramkan.

***

Revan mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, atmosfer di dalam mobil terasa tegang. Di kursi belakang, Liliana duduk dengan tatapan cemas, sementara jemarinya terus bermain-main.

"Kak Revan, jangan marahin Hazel ya. Dia enggak sepenuhnya salah," ucap Liliana pelan, matanya tetap tertuju ke arah luar jendela.

"Iya," jawab Revan dengan suara datar, tangannya yang memegang kemudi terasa semakin erat di kepalkan.

Suasana di dalam mobil terasa hening sejenak, hanya suara mesin dan gesekan ban dengan aspal yang terdengar.

Revan terlihat tenggelam dalam pemikiran, matanya fokus pada jalan di depan namun pikirannya jelas terganggu oleh sesuatu yang baru terjadi.

***

Tania mengantar Hazel pulang ke rumahnya. Setelah mobil berhenti tepat di depan pintu rumah Hazel, Hazel segera membuka pintu dan dengan hati-hati turun dari mobil.

Sementara itu, Tania masih duduk nyaman di dalam mobil, membuka kaca dan tersenyum melihat Hazel yang sudah berdiri di luar.

"Kalau otak lo rusak, kita beli yang baru, lagi banyak flash sale," celetuk Tania dengan nada bercanda, sambil menahan tawa.

"Gak boleh berkata kasar, gak boleh berkata kasar, harus sabar. Tapi, dia minta di kasarin, gak bisa di sabarin" batin Hazel sambil menjaga ekspresi wajahnya.

"Istirahat sana, besok gue jemput," ucap Tania.

"Jalan pak," seru Tania kepada sopirnya, dan mobil mulai bergerak menjauh dari Hazel yang masih berdiri di pinggir jalan.

Hazel menghela napas panjang, merenung sejenak di tengah keheningan malam yang mulai menyelimuti. Dia memandang langit yang gelap, mencoba meredakan pikirannya yang masih dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban yang pasti.

"Ooo, asu..." gumam Hazel tanpa sadar, mengeluarkan umpatan spontan yang menggambarkan kebingungannya.

Ia menggosok-gosok pelan lengannya yang terasa dingin karena angin malam yang sejuk.

***

Setelah mengantar Liliana, Revan melangkah cepat menuju rumahnya yang bersebelahan dengan rumah Liliana. Langkahnya mantap, namun pikirannya masih terbayang-bayang kejadian beberapa menit yang lalu. Di teras rumahnya, dia disambut oleh Hazel.

"Bisa enggak sekali aja jangan bikin masalah!" ucap Revan dengan suara agak tertekan, ekspresinya mencerminkan kelelahan dan ketegangan setelah perjalanan panjang hari ini.

Hazel hanya diam, tetapi tatapannya menusuk ke dalam wajah Revan dengan tajam. Di dalam hati, dia merenung, "Gila, visual cowok gepeng memang bukan kaleng-kaleng."

Sebuah pikiran aneh menyelinap di benak Hazel. Apakah dia sudah masuk ke dalam dunia novel? Segalanya terasa terlalu dramatis seperti dalam cerita yang biasa dia baca atau tonton.

Namun, suasana di sekitarnya terasa nyata, bunyi langkah kaki Revan yang berat, angin malam yang berdesir lembut di sekitar mereka.

"Kamu denger, Kakak gak!" bentak Revan dengan nada yang semakin meninggi, mulai kehilangan kesabarannya.

Suaranya memecah keheningan malam, membuat Hazel tersentak kaget. "Jantung gue," batinnya, merasakan denyut yang berdegup kencang di dadanya.

Hazel mencoba menenangkan diri. Dia tidak yakin apakah ini benar-benar kejadian nyata atau hanya mimpi aneh yang dia alami.

Mungkin ini hanyalah fantasi yang terjadi dalam imajinasinya yang liar. Tetapi ketegangan di udara membuatnya semakin yakin bahwa ini bukanlah sekadar khayalan.

1
Amazing Grace
semangat terus ya Thor,semoga sehat selalu dan makin sukses novel nya
Atika Norma Yanti: makasih doanya, lope-lope lah pokoknya
total 1 replies
Amazing Grace
makin seru up lagi Thor, please😭😭🙏🙏
Nova Lpg
novel nya keren ,,bikin penasaran
semangat terus author update nya ..😉
Atika Norma Yanti: makasih banyak udah mau mampir 😂
total 1 replies
Amazing Grace
semangat author 🤗
Atika Norma Yanti: makasih dukunganku, bakalan di usahakan untuk tetep up cerita 😂
total 1 replies
Ning28
akhirnya up juga soalnya lgi seru² banget sumpah😅😘
Atika Norma Yanti: iya, tapi gak bisa up banyak kayak sebelumnya. soalnya nih mata malah kegoda sama Drakor 😂
total 1 replies
Ning28
kenapa kok ga up ka pdhal lg seru tahu😭😅
Atika Norma Yanti: lagi maraton Drakor, judulnya Night Has Come, nyesel baru nonton sekarang 😭🤣
total 1 replies
Amazing Grace
semangat kak,alurnya makin seruu🤗🤗
Kanian June
mampir ya Thor ...
_no name_
up thor
Amazing Grace
semangat kak,pliss makin seru aja nih novel, penasaran banget hazel endingnya gimana🤗
Ning28
tuhkan nambah seru lagi apalagi up nya banyak makin seneng deh🥰😭
Amazing Grace
next author,seru bangett
Bening Hijau
jahat banget teman nya liliana
Atika Norma Yanti: terkadang teman bisa mengubah cara pandang kita terhadap orang lain
total 1 replies
Bening Hijau
penasaran dengan sosok rania yang sebenarnya
Ning28
sumpah klo udh diakhir tuh bikin kepo sendiri aja soalnya seru banget😍🤣
Ning28: iya wajib nonton sampe ending itumah😭😅
Atika Norma Yanti: wah🤣🤣... kalau udah nonton Drakor psikopat, suka lupa waktu
total 4 replies
Amazing Grace
semangat author,dari sekian banyak novel,novel Lo yang paling bagus menurut gw dan realita, karakternya juga ga terlalu berlebihan,ga sempurna ga menye menye juga🥰🥰 biasanya di novel lain tuh drama banget,kalo novel Lo langsung ngena dan alurnya juga bagus banget
Atika Norma Yanti: makasih banyak ya, komentar Lo bikin gue semangat buat lanjutin cerita ini. Yang awalnya gue kira gak akan ada yang baca. pokoknya makasih atas komentar positifnya
total 1 replies
Alfatih Cell
lanjut thor...
Atika Norma Yanti: ceritanya bakalan berlanjut karena otak masih jalan untuk buat alurnya 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!