NovelToon NovelToon
Tawanan Sang Mafia Kejam

Tawanan Sang Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Lari Saat Hamil / Cinta Paksa / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:23.7k
Nilai: 5
Nama Author: Winter Zumi

"Kau meminta bantuanku, kan?" Tanya Marco dan wajah Aruna berseri-seri saat Marco mendekat.
"Senangkan aku, dan aku akan menolong mu"
_____________________

“Tapi aku tidak punya uang membalas mu” ucapnya Aruna.
“Aku tidak memintamu membayarku dengan uang” Marco bersandar di meja. Wajahnya hanya berjarak beberapa senti dari Aruna.
“Kau bisa membayarku dengan hal lain, selain uang” ucapnya Marco.
"Apa?" Tanya Aruna.
“Jadilah milikku” Aruna tersentak dan matanya membelalak kaget.
____________________

“M-Marco” ucap Aruna terbata-bata.
“Call me Master. Mulai hari ini dan seterusnya, kau akan memanggilku Master"
_____________________

Aruna Arindita seorang gadis berusia 21 tahun itu, baru saja lepas dari tangan kejamnya sang Ayah, dia diselamatkan oleh Marco Dewata Alaska. Namun siapa sangka jika sang penyelamat nya adalah seorang iblis.

Bahkan satu hal yang baru Marco ketahui, bahwa Aruna adalah teman masa kecilnya, gadis kecil yang paling Marco sayang.

IG: @winterzumi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Winter Zumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7: Adrian William

Begitu Marco sampai di Mansion nya, ia langsung menuju kamar nya Aruna, ia berharap Aruna sudah bangun. Namun saat Marco masuk, Aruna ternyata sedang terlelap dalam tidurnya. Bahkan gadis itu meringkuk seperti sebuah janin, tapi tiba-tiba Aruna menendang selimutnya, jadi dan sekarang Aruna terlihat gemetar. Alisnya berkerut, dan keringat memenuhi dahinya.

‘Apakah dia bermimpi buruk lagi?’ Marco bertanya-tanya.

Kemudian Marco menarik selimut itu untuk menutupi tubuh Aruna dan mengelus rambutnya. Tubuh Aruna mengendur, alis dan tubuhnya yang bertaut menjadi rileks.

Setiap kali Marco mengunjunginya di malam hari, ia selalu melihat Aruna sedang bermimpi buruk. Dan untuk beberapa alasan yang tidak dapat Marco jelaskan, jantungnya itu selalu berdegup kencang setiap kali ia menyaksikan Aruna berjuang dari mimpi buruknya.

Marco menatap Aruna untuk terakhir kalinya sebelum ia keluar dari kamar gadis itu dan masuk ke kamarnya. Kamar mereka memang berdekatan, sehingga Marco dapat dengan mudah mendengar gadis itu berteriak-teriak jika sedang bermimpi buruk di malam hari.

Sedangkan Marco sekarang berada dikamarnya, ia disana hanya untuk berganti pakaian dan menunggu kedatangan Bastian. Dan setelah dua jam kemudian, Bastian akhirnya tiba.

“Katakan padaku apa yang kau temukan?” Tanya Marco tanpa memandang pria yang baru saja datang itu, bahkan mulut Bastian menganga tidak percaya, baru saja ia membuka pintu ruangan kerjanya Marco.

‘Aku baru saja tiba, kawan’

“Tidak bisakah kau setidaknya mengizinkanku duduk? Atau tanyakan apakah aku ingin minum sesuatu” ucap Bastian bercanda. Namun Marco melotot, lalu ia menunjuk kursi di depan mejanya.

“Katakan padaku apa yang kau temukan, SEKARANG” desaknya Marco. Lalu Bastian duduk di kursi.

“Tenang bro...” ucap Bastian sambil menggelengkan kepalanya, kemudian ia mengambil amplop coklat dari tasnya dan menyerahkannya pada Marco.

“Aku belum menemukan informasi pribadi apa pun tentang gadis yang kita lihat. Namanya tidak tercantum dalam catatan apa pun. Apakah kau yakin nama gadis itu benar-benar Aruna Arindita?” tanya Bastian.

“Aku juga tidak yakin aku mengetahuinya. Saat aku bertanya, dia memberitahuku bahwa Aruna Arindita adalah namanya” Marco mengerutkan keningnya bingung.

Kemudian Marco membuka amplop coklat itu dan melihat gambar dua mobil berbeda. Gambar pertama menunjukkan bagian depan mobil berwarna merah, dan gambar kedua menunjukkan bumper mobil berwarna abu-abu. “

“Untuk apa ini?” Marco bertanya melihat gambar mobil itu.

“Yah, dua mobil itu menarik perhatianku. Aku mengambilnya dari rekaman CCTV di dekat tempat kita melihat gadis itu. Kedua mobil itu menuju ke tempat persembunyian kita. Meskipun mereka berhenti beberapa mil jauhnya dari perbatasan kita, tapi mereka tampak mencurigakan. Dan setelah itu aku tidak tahu ke mana mereka pergi” kata Bastian. Kemudian Bastian mengambil lagi sebuah amplop kecil dari dalam tasnya.

“Aku menemukan siapa pemilik salah satu kendaraan itu. Mobil berwarna abu-abu itu tidak diketahui siapa pemiliknya dan nomor platnya palsu, dan aku tidak dapat melihat siapa yang ada di dalamnya karena warna kacanya sangat pekat. Tapi mobil berwarna merah itu...... Kau tidak akan pernah menebak siapa pemiliknya itu” Marco mengangkat alisnya, menunggu Bastian melanjutkan dan Bastian menyeringai.

“Itu milik Adrian William” ucap Bastian dan Marco hanya bersandar di kursi putarnya, terlihat tenang.

“Apa yang dia lakukan di area itu? Dia tidak memiliki properti apa pun di sekitar sana kan?” Marco bertanya.

“Tapi dia memiliki nya” ucap Bastian sembari mengangkat bahunya.

“Letaknya di daerah terpencil di sepanjang jalan menuju tempat persembunyian kita, terletak di tengah hutan. Dan ketika aku mencarinya, aku melihat sebuah vila yang ditinggalkan. Dan ini dia, aku menemukan robekan kain putih di vila itu, kurasa..... ini milik Aruna” jelasnya Bastian.

Tangan Marco terkepal, matanya terbakar dengan amarah, dan itu seolah cukup untuk membunuh manusia dengan tangannya sendiri.

“Bajingan kotor itu!” Ucap Marco mengertakkan giginya.

“Wow... santai Bro, kita belum tahu apakah ini benar atau tidak. Cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi adalah dengan bertanya pada Aruna tentang hal itu. Mungkin coba tunjukkan padanya foto Adrian dan jika gadis itu bereaksi, berarti itu ulah Adrian” Bastian memberikan ide pada Marco. Kemudian Marco menarik napas dalam-dalam dan mengangguk.

“Katakan padaku, bisnis apa yang sedang digeluti Adrian?” Marco bertanya. Dan tepat sekali karena Bastian datang dengan persiapan.

“Ini, aku membawa informasi lebih lanjut” ucap Bastian dengan menyerahkan map berwarna putih kepada Marco.

Adrian William, 39 tahun, dia seorang duda. Peringkat ke-2 dalam organisasi bawah tanah. Pria itu memiliki perusahaan dan memiliki beberapa klub di seluruh negeri, dan itu hanya untuk menutupi perbuatan kotornya.

Adrian menggunakan bisnis hanya sebagai kedok untuk menyelundupkan narkoba, senjata, dan kadang-kadang, bahkan dia juga wanita. Mereka yang ia culik lalu dijual sebagai pelacur kepada pembeli internasional yang ada didalam negeri maupun di luar negeri.

“Adrian adalah orang yang kuat dan dia juga sangat berbahaya” kata Bastian.

“Aku tidak peduli. Kalau memang benar dialah yang menganiaya Aruna, maka aku akan membantu gadis itu balas dendam padanya” ucap Marco sambil memegang map yang berisi informasi tentang Adrian.

“Itu hanya asumsi saja dan untuk saat ini kita belum punya bukti apa pun, kalau Adrian pelakunya. Jadi sebaiknya kau bertanya langsung saja pada Aruna” saran Bastian melihat Marco yang terlihat geram.

Sebenarnya Bastian takut Marco akan melakukan sesuatu yang tidak dapat dibenarkan terhadap Adrian, bahkan sebelum ia mengumpulkan fakta yang sebenarnya.

Keesokan harinya, Marco memutuskan untuk berkata di Mansion nya. Marco pikir ini sudah waktunya untuk bertanya pada Aruna tentang apa yang sebenarnya terjadi padanya, dan apakah gadis itu mengenal Adrian.

Marco mengetuk pintu kamar nya Aruna sebelum masuk. Dan ketika ia membuka pintu tersebut, aroma manis menyambutnya.

‘Sial, kenapa kamarnya wangi sekali? Apakah dia baru saja mandi?’

Jelas aroma harum yang menguasai indra penciumannya itu memberinya gambaran bahwa Aruna baru selesai mandi.

‘Ouh shit! Berhentilah, Marco... Kau tidak boleh seperti ini’

Marco mengingatkan dirinya sendiri sambil menatap gadis itu, duduk di depan meja rias, menyisir rambut panjangnya yang bergelombang. Kulit putih nya dipercantik dengan gaun lengan panjang berkancing biru yang sepanjang lutut. Jelas Marco menelan ludah melihat kecantikan itu.

“Selamat pagi!” Aruna menyapa Marco dari pantulan di cermin, Aruna melihat pria itu berdiri di belakangnya. Kemudian ia berbalik dan tersenyum manis.

“Selamat pagi” jawab Marco.

“Apakah kamu tidak ada pekerjaan hari ini?” Aruna bertanya, memperhatikan Marco masih mengenakan celana olahraga dan t-shirt putih nya. Kemudian Marco menggelengkan kepalanya.

“Aku mengambil cuti” ucap Marco sembari tersenyum sambil duduk di tepi tempat tidur.

“Aruna” Marco memulai.

“Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?” Aruna bisa merasakan apa yang ingin ditanyakan Marco, dan ia sudah siap.

‘Aku akan memberitahunya semua yang ingin dia ketahui. Aku tidak akan menahan diri’

Aruna perlahan mengangguk. “Tentu, ada apa?” Aruna berkata sambil tersenyum.

“Ingat hari itu...” Marco mulai merujuk pada saat ia menemukan Aruna.

“Bisakah kamu memberitahuku apa yang terjadi?” Marco mengambil foto dari sakunya dan menunjukkannya pada Aruna.

“Apakah kamu mengenal orang ini?” Marco memperhatikan bagaimana reaksi Aruna terhadap foto itu. Aruna mengepalkan tangannya, dan air matanya mengalir di wajahnya. Gadis itu menggigit bibirnya untuk mencegahnya bergetar.

Marco memahami perasaan Aruna. Dan itu memberinya jawaban yang ia inginkan. Gadis itu mengetahuinya, pria di foto itu adalah orang yang mencoba melecehkannya.

“Tidak apa-apa kalau kamu tidak mau...” Marco tertegun saat Aruna menggeleng.

“Tidak, aku siap. Aku bersedia menceritakan semuanya padamu” ucap Aruna.

1
Mauraa Olshoop
marconya dari awal terlalu lengah sama benalu seperti ana,, jadi ya gini🙄 hancur berantakan
Sakura 💚🤍
pengen banget ini Anna si kasih pelajaran
Sakura 💚🤍
pasti si Anna si ular bulu
aq ngasih bunga mawar 🌹 lagi ya Thor
Yulia Wati
ceritanya bagus,dan menarik untuk dibaca. baru mampir thor
Empi Hungkul
/Good//Good//Good/
Empi Hungkul
pasti st anna nh
Empi Hungkul
nanggung banget cerita nya lgi seru" nya msa gk ada lanjutn nya thorrr..... lanjut dong
Sakura 💚🤍
lanjut ya thor ku sayang
Sakura 💚🤍
bagus banget ceritanya lanjut ya Thor aq penasaran
Sakura 💚🤍
lanjut ya thor
𝕙𝕚𝕜𝕞𝕒𝕙
lanjutkan thorrr💞💞
Benny Citra Lestari
😅😅😅😅😅😅
Sakura 💚🤍
Emillia pasti Aruna ya Thor
Sakura 💚🤍
sadis banget Thor, pantasan Marco benci banget SM Billi,
Yayat Hendra
seruuuuuu
Winter Zumi
Aku update setiap hari guysss.... jangan lupa dibaca yahh😊
Gohan
Aku rela begadang buat baca cerita ini, wajib banget dicoba!
Melanie
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
Xavia
Kalo ada season 2 nya pasti langsung aku baca. Udah suka banget sama karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!