NovelToon NovelToon
Istriku, Dokter Pribadiku

Istriku, Dokter Pribadiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Istri ideal
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ana Al Qassam

~ Zifara Meisha Rabbah ~

" Hidup ini harus berdasarkan keyakinan bukan? bagaimana bisa aku yang seorang putri seorang Pendakwah kondang tak memakai hijab??? tidak hanya satu kali dua kali Ummi dan Abi mengingatkanku namun aku tetap merasa belum yakin akan sebuah hijab.

sehingga suatu hari Abi menjodohkanku dengan salah satu jamaahnya dari kesatuan tempat militer di mana Abi berceramah. Dari sanalah aku mengenal Ahmad Sulaiman Al Faroby. Dia mulai membuatku berubah namun dengan proses tak mudah tentunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

obrolan

Semua keluarga memberi kesempatan pada keduanya untuk mengobrol sebab tak akan lama dari hari ini mereka akan melangsungkan pernikahan.

Di ruangan ViP sebelah ruang sebelumnya ...

" Kenapa menerima lamaran ini? Bahkan kita tidak saling mengenal," ujar Zifa pada pemuda di hadapannya yang sedari tadi memainkan ponselnya. Entah apa yang dia lihat di sana.

" Simple saja ... Karena aku ingin menikahimu," jawabnya membuat Zifa mengerutkan keningnya. Jawaban apa itu??? Sungguh bukan jawaban.

" Jangan bercanda bung! Ini zaman modern bukan siti nurbaya. Tidak mungkin pemuda sepertimu tidak memiliki kekasih," ucap Zifa melanjutkan.

" Lalu? Menurutmu ... Aku seperti itu?" tanya Dia tanpa menatap Zifa. Zifa nampak geram padanya namun dia tahan.

" Aku tanya ya !!?? Jangan balik tanya. Yang bener dong jawabnya," jawab Zifa kesal kali ini. Di permainkan rasanya oleh pemuda ini.

" Kamu itu terlalu banyak pengalaman apa info??? Jika pacaran itu halal akan aku lakukan semenjak lama. Tapi sayangnya aku tidak tertarik. Apakah kamu memiliki kekasih???!" akhirnya jawabannya agak panjang. Meskipun nada bicara flat dan lurus - lurus aaja.

" Gak! Tidak tertarik pada kaum mu?!" jawabnya terlanjur sebal. Sontak saja Sulaiman menatap calon istrinya lekat.

" Kamu suka sesama jenis???!" seru Sulaiman. Mata mereka bertemu sejenak.

" Enak saja!!!! Normal tahu ... Aku hanya tidak suka jika pacaran. Membuatku ribet," jawabnya menghela nafas berat.

" Lalu kenapa dengan hijabmu?" tanya Sulaiman.

" Entahlah! Aku juga ingin berhijab. Namun tudingan miring keluarga Ummi membuatku sakit hati dan belum mantap menggunakan hijab. Untuk apa memakai hijab jika bisanya hanya menyakiti hati orang lain," jawabnya sedikit terbuka pada sulaiman.

" Kau turuti kemarahanmu itu??" tanya sulaiman lagi.

" Aku bisa apa? Kata - kata itu terlalu mengintimidasi hidupku dan jalan pikiranku. Aku tidak membenci mereka namun aku mengurangi interaksi yang instens," jawabnya sambil tersenyum kecut pada sulaiman.

" Bolehkah ku katakan sesuatu??" tanyanya lagi tanpa rasa malu. Melontarkan pertanyaan terus semenjak tadi bertemu.

" Katakan saja!" seru Zifa pada pemuda itu.

" Kamu cantik jika berhijab! Bolehkah aku egois sebelum menjadi suamimu?!" ujar Sulaiman dengan getir. Alasan apa yang membuat Zifa harus menurutinya. Mustahil dia tunduk begitu aaja kala melihat gadis zaman now itu.

" Egois apa???! Jangan aneh - aneh," jawab Zifa sedikit gemetar. Sedangkan Zifa bingung hendak melakukan apa.

" Pakalah hijab yang ku berikan ini! Aku tidak mau kecantikanmu itu di nikmati banyak orang Zifa. Aku tidak memaksamu tapi jika sempat ingatlah untuk memakainya," jawab Sulaiman. Dia memberikan tas berisi beberapa hijab. Dia berharap Zifa mau memakainya. Setidaknya dia tahu mana yang ingin di pakainya.

" Kamu tahu aku menghindari hal itu! Kau tahu jika memaksaku berhijab aku pastikan akan menolakmu," jawab Zifa jujur. Dan Sulaiman pun paham akan hal itu. Tawa kecil sulaiman seakan mengejek Zifa.

Kenapa tertawa??? Serobot Zifa lagi.

" Siapa yang ku paksa Zifa??? Aku hanya mengatakan bahwa jika sempat gunakan dia. Aku juga bilang bahwa kamu cantik tatkala berhijab. Jadi, salahnya di mana??? Kenapa jadi ngambek begini," jawab Sulaiman. Zifa masih diam seribu bahasa. Rasanya dia ingin Calon istrinya itu jujur dan apa adanya.

" Aku belum siap berhijab," seketika lelehan air matanya mengalir dengan epik di pipi. Sungguh dramatisasi menggelikan.

" Sudah cukup Zifa! Kita bergabung dengan keluarga sekarang. Ayo!" ajak Sulaiman.

Mereka kemudian berjalan menuju ruang keluarga. Zifa diam tanpa banyak bicara. Tapi sebelum masuk ruangan dia mengatakan sesuatu yang membuat Sulaiman tersenyum.

" Permintaanmu akan aku pertimbangkan," lirihnya kemudian masuk terlebih dahulu. Sulaiman mengulas senyum tampannya dan mengamini Ucapannya.

Aamiin. Terima kasih sudah menerimaku dalam kehidupanmu hingga masa mendatang! Ku harap pilihan kita menikah bukanlah hal yang salah sebab semua butuh pertimbangan yang matang.

Sedikit dulu ya sayang waktunya mepet sekali mau selesaikan. Terima kasih pembaca yang baik ....

1
Rahma Inayah
bajagia sllu dan gk ada pelkor or pembinor
Nurhayati Nia
mampir thorr
Dia Amalia
romenseknya mas Ahmad 😘😘😘😘
budak jambi
jangan ada pelakor y thor di rmh tgg zifa
Popy Desiana
so sweet benerrr bang Ahmad dan zifa 🥰🥰🥰
Nurjana Bakir
semangat
isnaini_jk 28
Luar biasa
Siti Sopiah
la Ahmad Ki ora srat sret malah muter2.yo mestilah Zifa naik pitam
Siti Sopiah
kebiasaan mu Thor senengane gawe wong penasaran
Siti Sopiah
bagus Mafaza sadar diri.kamu jg Zayyan
Siti Sopiah
bercadar tapi akhlak rendah .
Siti Sopiah
Mafaza orang luar.bkn keturunan pesantren Abi El..karena papanya Mafaza hanya saudara angkatnya
dewi rofiqoh
Ahmad dan zifa bisa dijadikan salah satu contoh baik bagi nara
atik cahya
☺☺☺☺☺☺
Andika Puput
nara lsg gercep, lsg bilang ke mommy biar g sama orang lain narennya...
semangat Nara 💪💪
Samsiah Yuliana
bahagia selalu buat keluarga mbak Zifa sama mas Ahmad, ummi juga semoga bisa menjalani hari² dengan lebih semangat ya tanpa Abi El Kautsar,,,😘
Ai Maswah
Luar biasa
Rahma Inayah
se sweet sekali.rumh tangga ahmad dan naren
Popy Desiana
terharu banget yaaa... jadi ketemu sama orang 2 yg suka mencibir zifa dan keluarga nya. ada mafaza gak yaa dia kan dah merit sama yg suka celup sana sini 😝😝😝
Ana Al Qassam: /Grin/
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
banyak in dong thor celotehan cadel nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!