NovelToon NovelToon
Wasiat Cinta (Turun Ranjang)

Wasiat Cinta (Turun Ranjang)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Fajar Riyanti

Pertemuannya kembali dengan keluarga kandungnya membawa kehidupan baru bagi Luna. Dia harus menikah dengan kakak iparnya sendiri sesuai wasiat terakhir sang kakak sebelum meninggal.

"Lu-Luna... Belajarlah untuk mencintai kak Andra. Menikahlah dengannya, kakak mohon....."_ Aleena

"Tidak kak, aku tidak mau. Mana mungkin aku menikahi kakak iparku sendiri."_ Luna.

Pernikahan yang terjadi tanpa cinta itu apakah akan berlangsung lama, atau hanya akan bertahan seumur jagung saja?

"Sampai kapanpun kamu tidak akan pernah bisa menggantikan posisi Aleena dihati aku, sekalipun kamu adalah adik kandungnya."_ Raffandra.

Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Dan jangan lupa masukkan sebagai favorit, beri like, vote, hadiah dan bintang 5 nya. Terimakasih 🙏🥰



💖💖💖💖💖

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 : WCTR

Hari ini Luna kembali mengajak Felicia untuk bertemu. Beberapa kali Luna ingin bertemu dengan Felicia namun memang selalu gagal. Padahal Luna ingin membicarakan masalah yang sangat penting dengan kakak tirinya itu.

Luna sengaja meminta Felicia untuk datang menemuinya di jam istirahat karena dia tidak ingin Andra merasa curiga dengan pertemuan mereka. Hingga saat ini Luna dan Felicia sudah duduk saling berhadapan didalam cafe. Mereka sengaja bertemu di cafe yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kantor.

"Luna, sepertinya kamu tidak mengindahkan ucapanku untuk menceraikan kak Andra." Felicia mengingatkan.

"Aku tidak bisa melakukannya kak. Karena aku mencintai kak Andra." jawab Luna dengan jujur.

Felicia nampak tidak percaya dengan yang diucapkan oleh adik tirinya itu. Dia menghembuskan nafas kasar.

"Itu artinya kamu ingin aku menunjukkan foto-foto kak Aleena pada kak Andra. Kamu pasti tau bagaimana kecewanya kak Andra jika dia sampai melihat foto-foto itu bukan? Karena kak Andra sangat mencintai kak Aleena." ancam Felicia.

"Kak! Kak Aleena sudah meninggal. Kenapa kakak ingin menghasutnya dengan foto-foto itu?" Luna nampak begitu kesal. Namun dia mencoba untuk kembali tenang karena tidak ingin membuat keributan disana.

Felicia tersenyum sinis. "Aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan kak Andra. Harusnya aku yang menikah dengan kak Andra dulu, bukan kak Aleena ataupun kamu!!"

"Kenapa kakak tidak terima nasib kakak saja jika kak Andra tidak pernah mencintai kakak. Sebegitu tidak lakunya kah dirimu kak sampai menginginkan suami orang?"

"Luna!!!"

Felicia segera berdiri dan menggebrak meja dengan keras. Dia merasa sangat kesal sekali dengan ucapan Luna barusan. Nafasnya naik turun menahan amarah, namun dia harus bisa menahannya karena sekarang semua mata sedang menatap kearah mereka.

"Jaga ucapan kamu, Luna! Atau kamu akan menyesal." Felicia berbicara dengan pelan namun penuh penekanan. Kemudian dia segera pergi meninggalkan cafe dengan raut wajah kesal.

Luna nampak termenung setelah Felicia pergi. Luna khawatir jika Felicia benar-benar akan menunjukkan foto-foto itu pada Andra nanti. Bagaimana nanti perasaan suaminya itu jika sampai melihat foto-foto itu?

Drdrdttt.... Drdrdttt....

Cukup lama Luna termenung sendirian, hingga suara ponsel membuyarkan lamunannya. Rupanya ada panggilan masuk dari Andra. Luna segera mengambil ponselnya dari atas meja dan mengusap tombol hijau dilayar ponselnya.

"Kamu dimana? Mama bilang kamu keluar rumah sendiri?" tanya Andra dengan tenang, walaupun sebenarnya dia merasa sedikit khawatir.

"Maaf kak, aku pergi menemui kak Felicia. Sekarang aku masih ada di cafe Bintang." jawab Luna, dia tidak ingin berbohong.

"Tunggu aku disana, aku akan datang untuk menjemputmu sekarang." ucap Andra mengakhiri panggilan.

...🍁🍁🍁🍁🍁...

Setelah penggilan terputus, Andra segera keluar dari ruangan kerjanya. Dia melihat Felicia yang baru saja kembali. Namun Andra tak menyapanya dan lebih memilih berjalan melewati wanita itu untuk menuju ke lift. Felicia yang merasa selalu diabaikan pun nampak begitu kesal.

Sesampainya di lantai bawah, Andra berpapasan dengan papanya didepan lift.

"Kebetulan papa ketemu kamu disini. Papa baru aja mau keruangan kerja kamu." ucap Tuan Antonio.

"Memangnya ada apa pa?" tanya Andra.

"Ikut papa sekarang, kita mau ketemu klien penting." ajak Tuan Antonio.

"Tapi aku harus menjemput Luna, Pa."

"Kamu suruh saja Hansen untuk menjemput Luna dulu. Tuan Darwis sudah menunggu kita, Ndra. Kita tidak boleh membuat beliau kecewa karena sudah menunggu kita terlalu lama." Tuan Antonio segera pergi setelah berkata demikian, dia memang sedang buru-buru.

Andra menghela nafas kasar, dia mencoba menelfon Luna namun ponsel Luna sudah tidak aktif. Akhirnya Andra mengirimkan pesan pada Hansen, mungkin sekarang Hansen sedang makan siang diluar.

[ Jemput istriku di Cafe Bintang sekarang. Pastikan dia pulang sampai kerumah dengan selamat. ]

Setelah mengirim pesan pada Hansen, Andra segera menyusul papanya keluar gedung. Tuan Antonio sudah menunggu didalam mobil bersama seorang supir.

...🌷🌷🌷🌷🌷...

Luna masih duduk di bangku yang sama. Hampir 30 menit dia menunggu tapi sosok Andra belum juga terlihat. Luna ingin menelfonnya, namun ponselnya mati. Mungkin karena tadi Luna lupa untuk mengecash ponselnya lebih dulu saat dirumah.

Akhirnya Luna memilih untuk menunggu Andra diluar cafe saja. Begitu keluar dari cafe, Luna berpapasan dengan Marvel.

"Luna?"

"Kak Marvel?"

Mereka berdua sama-sama kaget dan saling menunjuk. Kemudian Marvel segera menarik tangan Luna dan membawanya sedikit menjauh dari cafe.

"Iihh kak Marvel, lepasin! Ngapain sih tarik-tarik." Luna menarik tangannya dari genggaman Marvel.

Marvel membalikkan badannya untuk menatap Luna. Cukup lama dia memandang.

"Luna, kamu dan Andra beneran sudah menikah?" Marvel ingin memastikan lagi. Dia masih tidak percaya dengan pengakuan Andra beberapa waktu lalu.

Luna menganggukkan kepalanya. "Dari awal kan aku sudah bilang jika aku ini wanita bersuami. Siapa yang menyangka jika ternyata suamiku juga mengenal kak Marvel."

Marvel mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Kemudian dia menatap Luna kembali. "Memangnya didunia ini tidak ada pria lain yang bisa kamu nikahi selain Andra, Lun? Contohnya aku."

Luna mendelik tajam ke arah Marvel. "Kak Marvel ini gak laku banget sih. Menggoda istri teman sendiri! Asal kak Marvel tau ya, cintaku ini hanya untuk kak Andra seorang." ucap Luna dengan bangga.

Luna memang tidak tau jika Marvel menyukainya. Malam itu saat dipesta dia tidak begitu memperdulikan dengan yang diucapkan oleh Marvel. Karena pikiran Luna hanya fokus pada Andra saat itu.

"Memangnya Andra mencintai kamu?" tanya Marvel.

Luna langsung terdiam saat ditanya seperti itu. Dia sendiri tidak pernah tau bagaimana perasaan Andra padanya. Karena selama ini Andra tidak pernah mengatakan cinta padanya. Andra hanya menganggapnya sebagai tanggung jawab saja karena sekarang mereka adalah suami istri.

Marvel mendekatkan wajahnya pada Luna saat melihat gadis itu nampak termenung.

"Jangan bilang kamu dan Andra belum pernah....." Marvel tidak melanjutkan kata-katanya saat Luna menabok lengannya dengan cukup keras.

"Kak Marvel!!! Dasar otak mesum." teriak Luna dengan kesal. "Sudah, aku mau pergi saja. Dan jangan mengikuti aku lagi!" tunjuk Luna pada Marvel.

Dengan wajah kesal, Luna segera pergi meninggalkan Marvel. Dia ingin menyebrang jalan saja untuk menyetop taksi dan pergi ke kantor Andra.

"Luna, tunggu...."

Marvel berusaha mengejar Luna. Dia ingin mengantarkan gadis itu pulang karena khawatir dengan keselamatannya. Namun langkah Marvel terhenti saat melihat sebuah mobil sedang melaju kencang ke arah Luna yang sedang menyeberang jalan.

"Luna...!!"

...🌿🌿🌿🌿🌿...

1
Lastri Naila
Luar biasa
Nurhayati Nia
seriusss bang Andra yakin ngk cemburuu apalagi kalau tau yang nelfon ntu sohib kamu si bbng marvell
Nurhayati Nia
jangan mudah terprovokasi bang babang nanti kamu akan menyesalll
Nurhayati Nia
ihhhhh kuemesss deh liat visual nyaaa 😍😍😍😍😍
Nurhayati Nia
ada tegang nya ada pingin ngakak nya si Hansen di kira mau di apa ini dia ama luna di suruh nungging ee ternyata mau naik ke. pohon luna nya
Nurhayati Nia
aku mampir thorr
Hilmiya Kasinji
bagus dit....harus teges kl.sama org yg bebal
Hilmiya Kasinji
Radit juga sebenernya pribadi yang baik ya
Hilmiya Kasinji
bagus Andra...
Hilmiya Kasinji
hmmm....
Hilmiya Kasinji
lek kyk gitu bukan papi hebat tapi papi jahat. hadewww
Hilmiya Kasinji
🤭🤭🤭
Hilmiya Kasinji
pak Darwis ini berarti orang bodoh n egois ya
Hilmiya Kasinji
Andra memang sip...harus tegas. karna kl dibiarin pasti ngulangin lagi kejahatannya
Hilmiya Kasinji
selalu mendukungmu kak....semangat berkarya kak 😘
Hilmiya Kasinji
Marvel PD nya over 😅
Hilmiya Kasinji
hmmm.....gak bisa koment,
Hilmiya Kasinji
selalu mendukungmu kak....tetap semangat
Hilmiya Kasinji
sebenernya gak selingkuh juga berarti ya....cuma salahnya ketemu gak ijin suaminya dulu
Hilmiya Kasinji
lanjut kak.....semangat terus, bintang 5 buat kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!