setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. sakit
Azriel masuk kedalam kamar dan melihat Yasmin sudah tertidur pulas di atas kasur. Ia meletakkan ponselnya di atas meja lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Selesai membersihkan dirinya Azriel naik keatas kasur dan merebahkan dirinya di samping istrinya,ia menatap kearah Yasmin yang menggeliat lalu berbalik membelakanginya. Azriel menarik selimut lalu ikut memejamkan matanya.
...***...
Yasmin bangun lebih awal dari biasanya,ia turun kebawah dan menghampiri Alexa yang sedang membuatkan sarapan di dapur.
" kamu sudah bangun ?"tanya Alexa sambil menatap kearah Yasmin.
" iya,mama memasak apa ?"tanya Yasmin sambil memperhatikan Alexa yang terlihat sibuk menyiapkan bahan-bahannya.
" mama mau bikin nasi goreng "ucap Alexa
" ada yang bisa aku bantu tidak ma ?"tanya Yasmin.
" kamu bantuin potong wortelnya saja "ucap Alexa sambil menoleh kearah Yasmin.
" iya "ucap Yasmin sambil mengambil pisau dan buah wortelnya.
" ini gimana cara potongnya ma ?"tanya Yasmin yang terlihat bingung sambil memegang buah wortelnya. wajar saja ia tidak tahu caranya, karena baru kali ini ia membantu pekerjaan di dapur.
" di potong kecil-kecil begini saja "ucap Alexa sambil mengajari Yasmin.
" oh "ucap Yasmin mengangguk mengerti.
" kamu lanjutkan,mama mau goreng ikannya dulu"ucap Alexa sambil memberikan pisaunya kepada Yasmin.
" hati-hati terkena tangan "ucap Alexa sambil menggoreng ikannya.
" iya ma "ucap Yasmin sambil memotong wortelnya.
" wah,ada apa ini ? Seorang Yasmin Aulia bangun pagi-pagi dan membantu di dapur "tanya khalisa yang pergi ke dapur untuk mengambil air minum.
sementara Yasmin terlihat fokus pada tugasnya tanpa menghiraukan kicauan khalisa.
" ma tolong buatkan aku omelet ya "ucap khalisa sambil memeluk Alexa dari belakang.
" ambil bahan-bahannya dan buat sendiri, kau juga harus belajar memasak "ucap Alexa
" lain kali saja lah ma "ucap khalisa sambil melepaskan pelukannya dan kembali ke kamarnya. Alexa menggelengkan kepalanya melihat tingkah putrinya, yang disuruh belajar memasak malah kabur.
Yasmin membantu menata semua makanannya di atas meja.
" aku mau mandi dulu ma "ucap Yasmin setelah selesai menata makanannya.
" cepat turun, kita sarapan bersama "ucap Alexa, Yasmin hanya mengangguk sambil pergi ke kamarnya.
Yasmin melihat Azriel masih bergulung di bawah selimut.
" tumben dia belum bangun "ucap Yasmin sambil masuk kedalam kamar mandi.
( 10 menit kemudian )
selesai mandi Yasmin melihat Azriel masih juga belum bangun, Yasmin yang merasa heran pun berjalan kearah ranjang untuk membangunkan Azriel.
" kakak "panggil Yasmin sambil memegang tangan Azriel. Yasmin merasakan tubuh Azriel terasa panas saat bersentuhan dengan kulitnya.
" kakak sakit ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Azriel yang sudah membuka matanya.
Azriel beranjak bangun dan duduk bersandar di bahu ranjang.
" kakak demam "ucap Yasmin sambil memegang dahi Azriel.
" aku tidak apa-apa "ucap Azriel sambil beranjak bangun dan berjalan menuju kamar mandi.
Azriel keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di atas kasur.
" mau aku ambilkan obat ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
" ambilkan tas kerja aku "ucap Azriel sambil bersandar di bahu ranjang.
" sebentar "ucap Yasmin sambil mengambil tas kerja Azriel yang terletak di atas meja.
Azriel membuka tasnya dan mengambil obat penurun demamnya.
" airnya "ucap Yasmin sambil memberikannya kepada Azriel.
" makasih "ucap Azriel sambil meminum obatnya, Yasmin hanya mengangguk sambil tersenyum.
( di meja makan )
" Azriel mana ?"tanya Alexa yang melihat Yasmin turun sendirian.
" kak Azriel sedang sakit "ucap Yasmin sambil duduk di kursi.
" sakit apa ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" demam "ucap Yasmin sambil mengambil makanannya.
" nanti tolong kamu bawain makanannya ke kamar ya "ucap Alexa
" iya ma "ucap Yasmin sambil menikmati sarapannya.
...**...
Yasmin masuk kedalam kamar dan meletakkan nampan berisi makanannya di atas meja.
" kakak makan dulu "ucap Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
Azriel beranjak bangun dan duduk bersandar di bahu ranjang.
" biar aku suapi "ucap Yasmin sambil mengambil makanannya lalu duduk di atas kasur.
sementara Azriel hanya terdiam sambil menatap kearah Yasmin yang terlihat tulus merawatnya, meskipun selama ini ia selalu bersikap dingin kepada istrinya.
" ayok dimakan "ucap Yasmin sambil mengarahkan sendok berisi makanan kepada Azriel.
" aku makan sendiri saja "ucap Azriel sambil menoleh sekilas kearah istrinya.
" aku hanya ingin menyuapi kakak, apa itu juga tidak boleh ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
" ayok, tangan aku bisa pegel ini "ucap Yasmin, akhirnya Azriel pun menerima suapan dari istrinya.
melihat itu Yasmin pun tersenyum senang sambil kembali menyuapi Azriel.
" sekarang kakak istirahat saja,aku mau membawa ini kebawah dulu "ucap Yasmin sambil mengambil nampannya dan berjalan keluar.
Azriel hanya mengangguk sambil memejamkan matanya.
" bagaimana keadaannya ?"tanya Alexa sambil menghampiri Yasmin yang sedang meletakkan piring kotornya di wastafel.
" kak Azriel sedang istirahat setelah minum obat ma"ucap Yasmin sambil menatap kearah Alexa.
" mama mau keluar sebentar, hubungi mama kalau ada apa-apa "ucap Alexa sambil pergi.
" baik ma "ucap Yasmin yang juga kembali ke kamarnya.
" kakak ipar aku pergi ya "ucap khalisa sambil yang keluar dari kamar dengan buru-buru.
" kamu mau kemana ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" aku mau ke rumah kakek "ucap khalisa sambil pergi.
" kenapa jadi pada pergi semua sih ?"ucap Yasmin sambil masuk kedalam kamar dan menghampiri Azriel yang sudah tertidur.
Yasmin mengulurkan tangannya untuk memeriksa suhu tubuh Azriel.
" syukurlah, demamnya sudah turun "ucap Yasmin sambil meletakkan tangannya di dahi Azriel.
" drrrtt..."ponsel Yasmin berdering.
Yasmin mengangkat telponnya sambil berjalan menuju balkon kamarnya.
" bagaimana kabar mama ?"tanya Yasmin sambil duduk di kursi.
" kabar mama baik, bagaimana denganmu ?"tanya Feby
" aku juga baik,tapi aku sangat merindukan mama"ucap Yasmin
" tapi setelah sampai di sana kau bahkan tidak pernah menghubungi mama tu, kalau bukan mama yang menghubungimu "ucap Feby sambil menyeruput kopinya.
" aku tidak menghubungi mama karena sedang sibuk "ucap Yasmin sambil menggaruk tengkuknya.
" alasan "ucap Feby, mendengar itu Yasmin hanya terkekeh kecil.
" kau tidak lupakan kalau besok ulang tahun papamu ?"tanya Feby
" tentu saja,mana mungkin aku lupa "ucap Yasmin
" datanglah besok bersama Azriel, kita makan malam bersama "ucap Feby
" baik ma "ucap Yasmin
" yasudah mama tutup dulu "ucap Feby
" iya,aku sayang mama "ucap Yasmin sambil memutuskan panggilannya lalu kembali masuk kedalam kamar.
...***...
( pagi harinya )
Yasmin terbangun dari tidurnya, ia melihat Azriel sudah mandi dan sedang bersiap-siap untuk pergi.
" kakak mau kemana ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
" ke rumah sakit "ucap Azriel sambil mengambil ponselnya.
" tapi kakak kan masih sakit "ucap Yasmin
" aku sudah tidak apa-apa "ucap Azriel sambil berjalan menuju pintu.
" kakak tunggu !"ucap Yasmin sambil berjalan menghampiri Azriel.
" hari ini papa berulang tahun,mama mengundang kita untuk makan malam bersama, apa kakak bisa datang ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
"aku tidak bisa datang, karena hari ini ada jadwal operasi "ucap Azriel sambil pergi.
mendengar itu Yasmin hanya terdiam dengan perasaan kecewa.
tetap smngat yaa Thor💪💪💪