NovelToon NovelToon
KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Aliansi Pernikahan / Crazy Rich/Konglomerat / Fantasi Wanita / Kontras Takdir
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: natural

"Bahkan ketika aku kehilangan seluruh kenangan ku, kisah kita akan tetap hidup sayang.."
"Tidak aku hanya ingin kau tetap bersama ku selamanya!". Maitias menggenggam tangan Istrinya dengan erat.
Tangan yang hanya berbalut kulit itu tidak akan bertahan lama sesuai prediksi dokter karena Eve, Istrinya sudah kangker Otak stadium akhir .
Masa-masa terakhir wanita itu yang tidak diketahui oleh Maitias adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya, dia bahkan hampir bertunangan dengan wanita lain saat istrinya bertaruh nyawa untuk calon anak mereka
Eve memilih tidak berobat meski nyawanya akan menjadi taruhan untuk mewujudkan impian suaminya
Akankah wanita itu tetap hidup bersama cinta sejatinya? Atau pergi untuk selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PISAH ATAP

"Tuan apa anda sudah merasa lebih tenang?".

"tinggalkan ku sendiri Jerome jangan mengganggu ku, Semua nya sangat menyesakan diri ku!". Ucap Maitias dengan lemah dia tidak ada tenaga lagi semenjak dia meninggalkan apartemen miliknya dan Eve sekarang kedua orang itu berada di pinggir jalan yang cukup sepi, Jerome sengaja berdiam di sana jika saja Maitias ingin melakukan sesuatu

"Tuan sekarang sudah larut malam, bisakah anda beristrahat saja ini bahkan sudah hampir pagi". Jerome menatap jam tangan yang melingkar di lengannya sudah menunjukan pukul 3 pagi itu artinya mereka sudah ada lima jam di sana "Tuan saya mengerti jika anda sangat sakt hati, tapi..."

"Aku tidak akan pulang ke sana Jerome,  aku tidak ingin melihat wanita itu lagi".

"Tapi kemana akan pergi? Apa anda tidak ingin mendengar penjelasan dari Eve dahulu?".

Pria itu menggelang tanda dia tidak akan setuju, kembli ke sisi Eve dalam waktu dekat hanya akan membuat dirinya semakin membenci wanita itu

"Antarkan aku ke Mansion".

"Tuan....". Apa dia serius dia tidak pernah tinggal lama disana sejak menikah dengan Eve, apa dia tidak tahu resiko fatal apa yang akan dia dapatkan . "Tuan saya tidak bisa menahan anda sekarang, tapi saya harap anda tidak akan  mendapatkan masalah"

Jerome kini menatap Maitias yang kini berada di Mansion dia memutuskan untuk tidak ikut masuk karena tidak ingin melihat semua drama yang akan terjadi di sana dan berujung membuat dirinya muak.

Lebih baik aku memeriksa apa yang terjadi sebenarnya, dan Eve... apa dia sungguh-sungguh hamil jika itu benar mungkin masalah ini akan cepat selesai tapi Maitias... huh kenapa dia harus kembali ke rumah itu. Jerome menginjak pedal melajukan kendaraannya menuju apartemen miliknya.

*****

Ruangan dengan pencahayaan minim dan dengan beberapa gemerlapan lampu diskotik kini menerpa seorang pria yang patah hati berat, Romeo memutuskan untuk kembali ke klub malam yang sering dia kunjungi

Namun seakan tidak berguna banyak nya wanita yang menghampirinya pun seakan tidak berguna hatinya terasa kosong bahakn dengan wanita yang terlihat vulgar di depannya

"Hei!". Seorang pria akhirnya mendekat dan merangkul Romeo, teman dekat yang menjadi pemilik dari club malam tersebut "Ck bahkan para karyawan terbaik ku pun tidak bisa menarik perhatian mulagi, ada apa yang sebenarnya terjadi"

"Menyingkirlah Dean! menjauh dari ku!".

"Cih ayolah katakan! kau tahu aku tidak akan pergi begitu saja".

Beberapa wanita mendekati kedua pria tampan itu, awalnya Dean memperbolehkan mereka mendekat tapi reaksi Romeo sungguh mengkhatatirkan pria itu seakan tidak ingin di sentuh seujung kukupun oleh mereka

Itu membuat Dena tersenyum miring dia yakin jika temannya itu sedang mengalami patah hati yang berat

"Kalian menyingkirlah dia urusan ku". Ucap Dean membuta para wanita itu merasa sedikit kecewa, karena Romeo adalah pria tampan yang mempunyai banyak uang jangan kan di bayar mereka bahkan rela tidur sukarela bersama dengan pria seperti romeo "Ck...ck cari orang lain!'

Setelah mereka pergi Dean membereskan beberapa barang yang berantakan di sekitar Romeo agar pria itu terlihat lebih baik dari sebelumnya lalu kembali pada pria itu untuk mendegar hal yang membuat Romeo tampak sangat frustasi itu.

"Katakan! Atau kau akan memendamnya sampai depresi dan gila"

"aku memang sudah gila"

"Nah"

Romeo menghela nafas dia menatap botol wine yang sejak tadi tidak dia sentuh sama sekali, wine yang dulu menjadi favoritnya itu sekarang tidak berarti lagi

"Apa karena wanita itu lagi? Bukankah kau sudah melupakannya Romeo kenapa kau masih selalu terpuruk"

"Entahlah awalnya aku ingin tapi aku menyadarinya, aku akan selalu mencintai wanita itu". Romeo menatap ke arah luar di mana pemandagan gelap kini menyelimuti langit "Sampai kapanpun itu Dean, jika saja aku punya 10 persen kesempatan aku akan mengubahnya menjadi 100"

Dean tersenyum tipis jika bukan menyadari wajah Romeo yang sangat galau berat mungki dia akan tertawa terpikal-pikal pria itu "Aku jadi bertanya-tanya kemana teman ku yang liar dahulu, dia sudah punya orang lain kenapa kau tidak kembali pada kehidupan mu yang lama"

"Menghancurkan hidupku dalam kubangan dosa? tidak aku akan berubah karena aku mencintainya aku yang sekaranglah ada kerja keras dari wanita itu aku akan menjadi manusia baik sebagai bukti cinta ku"

Dean hanya tersenyum miring dia tidak tahu apa itu cinta karena baginya wanita itu sama walau dalam benaknya dia penasaran dengan wanita seperti Eve yang berhasil mengubah temannya.

"Kalau begitu aku akan mengambil air putih saja untuk mu, kau mau makan sesuatu?". Romeo mengangguk

*****

Cahaya matahari kini menyuarak masuk kedalam ruangan yang terlihat sangat kacau, seorang wanita masih tertidur pulas di atas ranjang karena semalaman menunggu suaminya untuk kembai tapi nihil kini Eve terbangun tanpa seorang pun di sisinya

"Ah Maitias, kau pasti masih marah... Maafkan aku". Gumam Eve menatap langit-langit kamar, dia bahkan tidak ingin bangun dari posisinya karena perasaan nya yang tidak enak

Sampai tangan nya menyentuh perutnya yang masih datar dia terseyum manis . Sayang maafkan mama, seharusnya mama tidak pernah menunda kalian papa kalian jadi marah mama janji semua nya akan baik-baik saja

Wanita itu terbangun dari posisinya dia merasa sangat lapar dia berjalan menuju ke arah dapur menemukan sesuatu yang bisa dia makan

"Hups untung saja ada bahan makanan di sini". Maitias jarang memasak tapi dia mengisi kulkas, syukurlah, setidaknya aku harus makan sebelum menemui dirinya

Eve menghabiskan beberapa waktu untuk makan dan minum sampai suara nontifikasi masuk ke dalam ponselnya dia menatap sekilas pesan dari Maitias

"Aku tidak akan kembali ke rumah, sebaiknya kau memahami apa salah mu da selama itu aku tidak ingin satu atap dengan mu!".

Tangan Eve kini bergetar antara kelaparan dannjuga menaggapi pesan dari Matias kini membuat dirinya melemah dia ingin pergi menjumpai pria itu sekarang .

"Maitias! Semarah itu kah kau padaku?!". Teriak Eve, tangannya mencoba menghubungi pria yang berada di ujung sana tapi tidak bisa Maitias sudah memblokir nomornya hingga dia tidak bisa menghubungi Maitias lagi.'

Wanita itu langsung berdiri dari posisinya dia melupakan rasa laparnya bergegas untuk menemui pria itu dimana[un Maitias berada dia akan menemuinya dia berlari dengan kaki kecilnya menuju luar apartemen

Entah kesialan apa yang dia dapatkan hari itu, tidak satupun Taxi yang lewat dan juga ponselnya yang tidak bisa di gunakan untuk memesan kendaraan umu "Ah ayolah, kenapa sangat menyebalkan!!". Teriak wanita itu frustasi.

"Eve!".Seorang pria memanggil wanita itu.

"Ah Jerome? di mana Maitias berada?. Eve berkari ke arah Jerome tapi pria itu tidak menjawab apapun melainkan menarik tangan Eve kembali ke apartemen

"Jerome lepaskan aku! aku ingin menemui Maitias!"

"Tidak, kembali ke apartemen atau pergilah bekerja! jangan temui dia sedikitpun!"

1
Soraya
jangan lama thor lanjut
Soraya
kasihan eve thor semoga anaknya baik baik aja
Daulat Pasaribu
lanjut thor
Soraya
dikit bgt updatenya thor lanjut
Soraya
lanjut thor
chavica
up 10 turre
Soraya
kasihan Eve jgn sampe Eve meninggal ya thor secara Eve peran utama
Soraya
lebih baik kmu tinggalkan laki-laki gak berguna Eve
Daulat Pasaribu
suami bodoh
Soraya
lanjut thor
Daulat Pasaribu
knp sedikit thor/Sob/
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Soraya
Matias gampang banget percaya tnpa di selidikin dlu jgn sampai kmu menyesal
Daulat Pasaribu
kasihan eve thor
Soraya
lanjut thor
Soraya
kasihan Eve lanjut thor
Daulat Pasaribu
makin seru sih ceritanya
Soraya
jangan sampe kmu menyesal Maitias
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Daulat Pasaribu
tinggalkan aja eve suami bego kaya matias
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!