Istri Tuan Muda Xiao Luo

"dasar wanita bajingan" teriakan luo menggema ke seluruh ruangan

Elena cukup terkejut mendengar luo berteriak dengan emosi yang menggebu-gebu

"sudah.. Tahan emosi mu luo" ucap xiang

"kini, investor dan semua masyarakat sudah tau apa yang terjadi tuan, dan saya berusaha membersihkan nama tuan" ucap sekretaris tao

"kumpulkan semua bukti,kita adakan konferensi pers besok " ucap luo

"baik tuan" ucap tao

"lalu bagaimana dengan wanita tersebut minta dinikahi?" tanya xiang

"tinggal bilang kalau dia hanya rekayasa gampang kan pa" ucap ling

"tidak segampang yang kamu ucapkan ling.. Para investor mana percaya dengan omongan seperti itu " ucap xiang

"tao... Kamu cari cara apapun itu untuk membuktikan wanita gila tersebut tidak hamil anakku.." perintah luo

"baik tuan.. Saya permisi " tao pun pergi melakukan pekerjaannya

"lalu bagaimana?" tanya lisa

Luo memejamkan matanya sejenak,

"aku punya pemikiran, Mungkin tidak sejalan dengan pemikiran mama dan papa" ucap luo

"apa?" tanya xiang

"aku harus mengumumkan kalau aku akan menikah " ucap luo

"papa juga sepemikiran dengan mu" ucap Zhao xiang

"tapi dengan siapa?" tanya Lisa

"ntahlah ma" ucap luo pasrah.

karena merasa masalah ini seharusnya hanya dibahas oleh keluarga saja, lena memberikan kode kepada semua pelayan untuk pergi dari ruangan tersebut. Setelah memastikan pelayan pergi, barulah elena akan berniat pergi, namun kalimat ling menghentikan langkah elena.

"bagaimana kalau dengan kak lena saja?" ucap ling terus terang.

"hanya kak elena yang bisa membantu kita saat ini, lihatlah.. Kaka luo saja tidak memiliki pasangan,bagaimana kita mengatakan kak luo akan menikah besok jika pasangannya saja tidak ada" ucap ling

"ta.. Tapi tuan" ucapan elena terhenti mendengarkan pendapat luo

"baiklah.. Aku setuju.. Aku keatas atas dulu" ucap luo berjalan meninggalkan ruang makan tersebut

"tapi tuan muda.." luo tidak menghiraukan protes dari elena, sebab kepalanya telah pusing dengan masalah yang sedang terjadi.

"tapi tuan.." elena linglung harus bagaimana

"lena" panggil lisa

"dimana ibu kamu rossa?" tanya lisa

"ibu.. Ibu? Mmm " lena tidak tau ibunya dimana.

"sudah.. Kamu jangan pikirkan apa kata mereka, keputusan belum jelas sayang.. Kamu istirahat, jangan dipikirkan" lisa tau pasti lena terkejut dengan pernyataan ling dan luo .

Elena pun mendengarkan ucapan Lisa,ia pun pergi ke paviliun belakang rumah untuk para pelayan tempati.

Elena duduk di balkon paviliun tersebut sambil memikirkan perkataan ling tadi dan luo pun setuju dengan perkataan ling.

"woii" tata mengejutkan lena

"astaga ta, kamu ngagetin aja" ucap lena

"kamu sih melamun aja, lagi mikirin apa sih" tanya tata

"nggak ada.. Oh ya, ibu mana? Kok nggak kelihatan?" tanya lena

"ibu lagi pergi ke supermarket beli beberapa bahan yang kurang len" jelas tata

lena menganggukkan kepalanya tanda paham "oh ya, tadi katanya kamu mau cerita tentang masalh yang barusan terjadi " ucap lena

"jadi gini, tuan muda punya kenalan model, kamu kenal Meidy?" tanya tata

"meidy? Eidy?" tanya lena lagi dianggukan tata

"tuan muda dan meidy berteman baik sangat lama, namun mereka diterpa isu kalau mereka pacaran,padalah tuan tidak menyukai dia, tapi dia selalu menghantui tuan dimanapun.. Keluarga tuan muda pun tidak menyukai wanita Tersebut karena sifatnya yang kurang baik. Hingga hari ini dia datang sambil berteriak-teriak, memanggil nama tuan muda, nyonya,tuan, nona dan tuan muda ling pun terkejut dan mendekati sumber suara, ternyata meidy datang sambil memegang sebuah pisau ditangannya. Ia mengatakan kalau tuan muda luo harus bertanggung jawab sebab dia sedang hamil anak tuan muda dan ia sangat ingin dinikahi oleh tuan muda.. karena dia sedang hamil anak tuan muda luo, sontak hal tersebut membuat sekeluarga syok dan terkejut, meme mengata-ngatai wanita tersebut, namun ia tidak malu, dan berminat akan membalas dendam kepada nyonya lisa, namun dengan sigap ditangkis oleh meme sehingga tangannya lah yang tergores pisau, begitu ceritanya" ucap tata dianggukan oleh Lena

#BERSAMBUNG