NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Doa

Cinta Dalam Doa

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta Paksa / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: mommy de

Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang Ke Kampung Halaman

Bu Mayang benar-benar membawa Lula pergi.dia mengajak Lula pergi ke kampung halamannya.

" Sayang,sekarang kamu harus jadi wanita kuat,wanita hebat jangan lemah.mama nggak mau kamu terlalu bersedih " ucap Bu Mayang sambil mengemudikan mobilnya

"Kamu jangan khawatir,mama akan mengurus perceraian kamu dengan Raka " ucap Bu Mayang menatap sekilas wajah putrinya

Deg..." bercerai?? Akankah gelar janda melekat di dalam diriku yang masih muda " ucap Lula dalam hati

" Kamu itu masih muda Lula,masa depanmu masih panjang.jadi jangan kamu sia-siakan hanya untuk memikirkan raka.dia itu sudah menyakiti kamu,kamu harus bangkit jangan terpuruk terus " ucap Bu Mayang menggebu-gebu

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh,kini mereka sudah sampai di kampung halaman Bu Mayang.

Bu Mayang berasal dari keluarga yang cukup mampu.tapi karena menikah dengan lelaki pilihannya,dia pergi meninggalkan rumah milik orangtuanya.

Bu Mayang rela ikut suaminya ke kota dengan harapan akan hidup bahagia,tetapi malah mendua di saat mereka sudah punya anak.Bu Mayang berusaha menghidupi dia dan putrinya kala itu,dia malu untuk pulang ke kampung halamannya.

Akhirnya Bu Mayang bertemu pak Adiguna saat sedang mencari pekerjaan.pak Adiguna memberi pekerjaan pada Bu Mayang di toko kue miliknya.semakin hari mereka semakin dekat dan akhirnya mereka menikah.

Bu Mayang merintis lagi restoran atas nama miliknya.dia juga berhasil mengembangkan restoran menjadi beberapa cabang.bahkan ada beberapa di luar kota termasuk di kota asalnya.

Wanita berumur 40 tahun itu berhasil menjadi pengusaha sukses.bahkan pak Adiguna kagum dengan kemampuan istrinya itu.

Bu Mayang adalah wanita cerdas dan juga tegas,hanya saja dia terlalu naif mencintai laki-laki yang tidak bertanggungjawab.

Sejenak kemudian Bu Mayang menatap rumah milik orangtuanya.rumah yang dulu ia tinggalkan demi laki-laki bajingan.

" Sayang, sekarang kira sudah sampai.ayo turun " ucap Bu Mayang pada Lula

Lula mengikuti langkah mamanya

Tok..tok..tok..." Assalamualaikum " ucap Bu Mayang mengetuk pintu rumah

"Wa'alaikum salam " ucap seseorang dari dalam rumah

Seseorang membuka pintu dan alangkah terkejutnya beliau menatap Bu Mayang dan Lula

" Ibu...maafkan aku Bu " Bu Mayang langsung memeluk ibunya menangis

" Mayang,ini benar kamu nak " ucap Bu Wati menangis

" Iya Bu,ini aku Mayang.maafkan aku Bu " Bu Mayang bersujud di kaki Bu Wati

" Sudah Mayang,jangan seperti ini.bangunlah nak.ibu sudah memaafkan mu dari dulu " Bu Wati memegang pundak Mayang

Bu Wati menatap Lula yang berdiri mematung di belakang Bu Mayang

" Eyang?? " ucap Lula mencium tangan Bu Wati

" Ini putrimu,Mayang ?? Cucu ibu " ucap Bu Wati menatap Lula

" Iya Bu,dia putriku Lula.cucu ibu " ucap Bu Mayang memperkenalkan putrinya

" Ya Alloh nak,cucu eyang " ucap Bu Wati memeluk Lula

" Mari kita masuk nak,ayo " ucap Bu Wati Menuntun Lula

Lula dan Bu Mayang masuk ke dalam rumah.mereka sekarang duduk di ruang tamu

" Sekarang kalian duduk dulu,eyang mau buatkan minum untuk kalian " ucap Bu Wati

Bu Mayang mengedarkan pandangannya,dia teringat ayahnya yang tidak terlihat.

Bu Wati datang membawa dua cangkir teh hangat untuk anak dan cucunya

" Sekarang kalian minum dulu,biar badan kalian hangat " ucap Bu Wati menaruh cangkir di depan Lula dan Bu Mayang

Bu Wati lalu duduk di dekat Bu Mayang.

" Bu,bapak mana " ucap Bu Mayang mengedarkan pandangannya

Bu Wati menghela nafas panjangnya

" Bapak sakit nak,dia terkena serangan jantung saat kamu pergi dulu.bapakmu sudah tidak ada " Bu Wati meneteskan airmata

" Astaghfirullah, innalilahi wa inna ilaihi Raji'un " Bu Mayang menangis

" Maafkan aku pak,maafkan aku.ampuni aku Bu " ucap Mayang menangis meraung

" Sudah lah nak,sekarang bapakmu sudah tenang di alam sana " ucap Bu Wati menenangkan Mayang

" Darto mana? Kok nggak ikut pulang nak " ucap Bu Wati menelisik

" Aku sudah pisah sama mas Darto,bu.dia meninggalkan aku saat Lula berumur satu tahun.aku sudah menikah lagi dengan mas Adiguna,pemilik perusahaan terbesar di jakarta.tapi aku sekarang ingin tinggal bersama ibu di sini " ucap Bu Mayang menjelaskan

" Maksud kamu? " tanya ibu Wati penasaran

Bu Wati menceritakan semuanya pada Bu Wati,termasuk pernikahan Lula dan Raka.

" Andai dulu kamu mau mendengarkan perkataan ibu dan bapak,pasti kamu tidak akan di sakiti oleh Darto " ucap Bu Wati menatap wajah Mayang

" Ini sudah takdirku Bu,aku sudah ikhlas.sekarang aku ingin hidup tenang bersama putriku dan juga ibu di sini " ucap Mayang menatap sendu wajah ibunya

" Kasian sekali kamu nak,nasibmu hampir sama dengan ibumu " ucap Bu Wati berkaca-kaca

" Tinggallah disini bersama eyang,sampai akhir hayatku nak.selama ini eyang hidup sendiri,tanpa adanya seorang anak dan cucu di sisi ibu " ucap Bu Wati meneteskan airmata

" Maafkan aku Bu,aku sudah durhaka pada kalian " Bu Mayang menangis di pangkuan ibunya

Lula ikut meneteskan airmata

" Selama ini eyang tinggal bersama Rasti,hanya dia yang mau menemani eyang " ucap Bu Wati

" Rasti anaknya bi Darsih kan Bu?? " ucap Bu Mayang

" Iya,dia yang selalu menemani ibu nak.tapi sekarang dia sedang ke luar kota.anaknya sedang melahirkan " ucap Bu Wati menjelaskan

" Mulai sekarang eyang tidak usah khawatir,aku dan mama akan mengurus dan menemani eyang " ucap Lula menggenggam tangan eyangnya

" Lalu kuliah kamu bagaimana nak? " tanya eyang Wati

"Sebenarnya aku sudah mau wisuda yang,Minggu depan aku ke jakarta lagi untuk wisuda.setelah itu,aku akan menetap disini bersama kalian " ucap Lula tersenyum

" Dia akan mengurus restoran di kota ini Bu,biar aku yang akan mengurus ibu.semua restoran biar Lula yang handle nantinya " ucap Mayang

" Kamu sekarang jadi orang sukses nak,ibu bangga sama kamu " ucap eyang Wati meneteskan airmata

Mereka bertiga berpelukan,kini Bu Mayang sudah kembali ke pangkuan ibunya dan akan merawat beliau.bu Mayang sudah tidak perduli lagi dengan pak Adiguna,karena merasa kecewa. Walaupun begitu,bu Mayang menyuruh asisten rumah tangganya untuk selalu menjaga pak Adiguna dan memberikan obat yang harus beliau minum tiap harinya.

Bu Mayang memang marah dan kecewa karena putrinya di jadikan pengganti tetapi begitu mudahnya di sakiti oleh Raka

1
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!