NovelToon NovelToon
Terpesona Cinta Sang Vampire

Terpesona Cinta Sang Vampire

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: ny.Jee_97

" aaahh .. siapapun tolong aku !! " Nara berlari sekuat tenaga untuk menghindari preman yg saat ini mengejarnya.

brukkk

Tanpa ia sadari ia malah terjatuh dan kakinya terkilir, dalam posisi seperti itu ia masih kuat berjalan meskipun dengan keadaan sedikit tertatih akibat kakinya yg terkilir.

" heyy .. kau kenapa ? " tanya anak laki-laki yg saat itu tengah berjalan dari dalam hutan, belum juga gadis itu menjawab ia sudah jatuh pingsan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ny.Jee_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. TCSV

Sebelum pulang Daddy Sean memberi tahu pada keluarga Nara, kalau besok ia akan terbang ke Paris mungkin akan menetap disana untuk waktu yg lama.

" Ras .. mungkin nanti aku akan sangat merindukanmu .. kapan- kapan kalau ada waktu kamu main kesana ya sama Nara juga" gumam mom meli sambil memeluk mama Laras dan Nara.

" Iya mel .. pasti aku juga bakal rindu denganmu .. kalau ada pekerjaan suamiku yg disana bakalan mampir lahh nanti" balas ibu Nara.

Jay yg melihat Nara hanya diam saja, ia langsung pamit pada kedua orang tuanya dan mengajak Nara pergi lebih dulu.

" Emm .. Om Tante .. Boleh ga Jay ajak Nara keluar setelah ini " celetuk yg membuat mereka beralih menatapnya.

" mau kemana kamu son " balas sean yg heran dengan anaknya.

" itu Jayden mau ajak Nara jalan-jalan.. Kan besok sudah tidak disini lagi dad .. Jadi apa om dan Tante kasih izin " jelas Jay menatap paruh baya didepannya itu.

" baiklah kau boleh pergi dengan Nara asalkan jangan kau buat dia menangis yahh .. Buatlah kesan bahagia kalian " balas Bagas yg diangguki antusias oleh Jayden, segera ia menarik Nara pergi dari restoran setelah berpamitan pada kedua orang tuanya dan orang tua Nara.

" Dasar anak-anak jaman sekarang yahh .. main pergi aja ga nunggu para orang tuanya ini " sungut mom meli, dibalas gelakan tawa dari yg lainnya.

" Sudahlah sayang biarkan saja, mungkin putra kita ingin menghabiskan waktu terakhirnya disini dengan Nara. Kan besok juga kita sudah kembali keparis" ujar Daddy Sean sambil merangkul pinggang mom meli.

Setelah itu mereka memutuskan segera pergi menuju rumah masing karena sudah sore juga.

Jay membawa Nara ke cafe yg berada di sekitar tebing, terlihat pemandangan yg sangat indah hamparan bukit dan taman bunga yg sangat menarik perhatian Nara saat itu.

Nara buru-buru keluar untuk segera memanjakan matanya, baru kali ini melihat tempat seindah ini.

" Kunyukkk .. kamu tahu tempat sebagus ini dari mana .. kenapa baru mengajakku kesini juga " celoteh Nara sambil ia berlari berputar-putar mengelilingi hamparan taman bunga itu.

" Hmm .. sebenarnya sudah dari dulu gue tahu tempat ini .. dan juga gue ngajak lu kesini buat kesan indah perpisahan kita nanti" Nara saat itu berputar-putar mengelilingi taman itu diikuti dengan Jay dibelakangnya seketika menghentikan kegiatannya.

Ia merasa ada perasaan sedikit sakit ketika mendengar bahwa ia akan berpisah dengan musuh bebuyutannya itu.

" Loe beneran mau pindah besok Jay" gumam Nara seperti tidak rela melihat kepergian Jay besok.

Jay yg melihat Nara gelisah dengan raut wajah sedih segera memeluknya, sejenak Nara menikmati pelukan Jay yg sangat nyaman itu.

" Yahh seperti yg katakan Daddy tadi bahwa gue akan pindah kesana untuk waktu yg lama .. mulai besok udah ga ada yg berani gangguin loe lagi yahh" balas Jay sambil dengan tatapan menerawang jauh kedepan dengan senyuman tipis dibibirnya.

Tiba-tiba Jay merasa ada tangan yg membalas pelukannya, ia menundukkan kepalanya melihat Nara yg saat ini sudah menteskan air matanya.

" Emang nanti Lo ga bakalan balik kesini apa ?! " Tanya Nara sambil tetap memeluk Jay, kepalanya ia sandarkan di dada bidang pria tersebut.

Jay menghela nafas sejenak, setelah itu ia melonggarkan pelukannya dan menatap wajah Nara yg sudah berlinang air mata. Ia menghapus air mata Nara dengan ibu jarinya dan tersenyum menatap wajah cantik Nara.

" Ra dengerin gue yahh gua hanya akan bilang satu kali ga ada siaran ulang" ucap Jay sambil terkekeh.

" Loe tuh yaa selalu aja gitu .. suka banget deh ancurin mood gue sekarang" Jay makin tergelak dengan Omelan Nara, kemudian ia mencubit pipi Nara yg terlihat chubby.

V" Gue akan kembali Ra .. tapi gua belum tahu juga berapa tahun gue disana .. gue usahain agar bisa berkunjung ke Indonesia lagi kalo ada waktu luang nanti .. gue juga nerusin study gua disana" ucap Jay panjang lebar dengan tetap menatap wajah dan memegang pundak Nara.

" Apa Lo ga bakalan kangen sama Omelan gue nanti .. ehh gatau juga sihh kalo Lo nanti udah punya pasti Lo bakalan gue juga" balas Nara sambil tersenyum kecut pada Jay.

Pria itu menatap Nara dengan intens, tiba-tiba ia mendekatkan wajahnya pada Nara dan mencuri ciuman di pipinya.

Nara langsung terkejut dan menegang kaku badannya. Pipi Nara perlahan berubah kemerahan seperti tomat.

" Loe ga akan ada gantinya Ra di hidup gue .. makasih yaa selama ini udah ngomelin gua sampe Lo puas .. Lo adalah cewek bar-bar pertama yg berani Ama gue Ra " gumam Jay sambil terkekeh membayangkan muka kesal Nara saat ia bikin kesal dulu.

" Gua doain lu ga bakalan ada cewek yg mau sama Lo nanti .. biar loe jadi bujang lapuk aja " kesal Nara sambil berjalan melepaskan tangan Jay yg ada di pundaknya dengan kasar.

Jay langsung tertawa kencang sambil berlari mengejar Nara, setelah itu Nara duduk di kap depan mobil Jay sambil bersedekah menatap Jay yg sedang berlari kearahnya.

" Ra jangan marah-marah Mulu dong .. ntar lu cepet tua .. nanti ga ada yg mau ama gimana?! " Cengir Jay yg membuat Nara makin sebel, Nara segera masuk mobil dan menutup pintu dengan kencang.

Blamm

" Dia kira perbaikan pintu mobil itu murah kali yahh .. dengan Seenak jidatnya banting-banting pintu kaya gitu " batin Jay yg melihat itu hanya terkekeh melihat tingkah Nara yg menggemaskan menurutnya saat sedang kesal seperti ini, akhirnya ia juga memasuki mobilnya.

" Ra mungkin besok Lo bakalan kangen sama gue .. mangkanya sebagai hari terakhir gue disini gue mau puas-puasin sama loe" ucap Jay terdengar tulus, Nara menoleh sekilas dan merubah raut mukanya menjadi datar lagi.

Jay mendekat kearah Nara, tanpa ia sadari Nara yg terlihat gugup dengan kedekatannya dengan Jay saat ini.

Mungkin orang yg melihat posisinya saat ini mengira Jay seperti memeluknya. Nara menahan nafas ketika jarak bibir Mera tinggal beberapa centi saja, ia segera memejamkan matanya.

Klikk!!!

Mendengar bunyi itu Nara segera membuka matanya dengan salah tingkah ia segera menoleh kearah jendela dengan pipi yg Semerah tomat.

" Gue hanya pasang sabuk pengaman Lo Ra .. buka mau apa-apain Lo .. pikiran Lo jangan traveling kemana-mana dehh " celetuk Jay yg sudah gemas menahan tangannya agar tidak mencubit pipi merah Nara. Mobil pun melaju dengan cepat sampai kerumah Nara.

Jay yg tadinya fokus menyetir sambil mendengar celoteh Nara merasa heran dengan perempuan disampingnya itu yg tidak mengeluarkan suaranya dan saat ini juga ia sudah hampir sampai depan rumah Nara.

Jay menoleh kesamping ternyata Nara ketiduran, pantas ia tidak mendengar lagi suara cempreng gadis itu.

" Hmm ... Bener aja sunyi.. ternyata gue ditinggal molor .. andai lu tahu Ra gue sebenernya punya rasa sama lu Ra .. gue ga pengen ada laki-laki yg deketin lu Ra ... Tapi gue sadar diri Ra gue pentes buat lu Ra .. semoga lu bahagia Ra tanpa gue setelah ini" batin Jay dalam hati sambil mendekatkan wajahnya menatap Nara yg sedang tidur.

Tanpa ia sadari Jay sudah menempelkan bibirnya pada bibir mungil Nara, setelah itu ia segera beranjak dari posisinya dan membuka pintu mobil guna untuk menggendong Nara.

Jay tidak tega membangunkan Nara melihat wajah damai dalam tidurnya. Ia melihat pak man membuka pintu rumahnya dan diruang tamu ada ayah Nara.

" Malam om .. M-maaf om boleh saya antar Nara kedalam kamarnya .. Jay ga tega bangunin dia yg udah nyenyak gini om " izin Jay pada Bagas yg ada diruang tamu itu.

" iya Jay .. Bawa masuk aja Nara kekamarnya .. Kelihatannya dia sangat lelah hingga tertidur saat pulang .. Pasti kalian habis bersenang-senang yahh " kekeh Bagas tetap pada posisinya.

Jay meminta izin pada ayah Nara untuk membawa Nara kekamarnya karena saat ini tidur Nara pulas sekali dalam gendongannya.

.

.

.

.

.

Visual Jay udah othor up di Ig  ny. Jee_97 ya guys .. jangan lupa follow me ..

Happy reading yakk .. 😉😉

1
piyo lika pelicia
1 iklan buat kamu ☺️
perhatikan lagi huruf kapital di awal paragraf ☺️
ny.Jee_97: siapp kakak.. 🥰🥰
piyo lika pelicia: sama sama semangat yah ☺️
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Hmm
piyo lika pelicia
"Ahh... ma_maafkan aku kak Darel,
piyo lika pelicia
wooh pingsan ane di tangkap Ama si bontot 😲😫
ny.Jee_97: iya kakak ..😊
piyo lika pelicia: hh kamu army ya
total 3 replies
piyo lika pelicia
hhh sabar yaa ☺️😂
ny.Jee_97: siapp ... Kakak juga biasnya si bontot juga yahh .. 🤭🤭
piyo lika pelicia: hh mampir yuk
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Gue
Christy amora
Hai Thor, saling support yuk. Mampir di karyaku Anak Rahasia Tuan Muda, terima kasih 🙏
ny.Jee_97: siapp kk .. 😊
total 1 replies
S. M yanie
bagus
ny.Jee_97: terimakasih.. 🥰🥰
total 1 replies
Phoebe
Ceritanya bikin ngeri tapi bikin ga bisa berhenti baca 🙈
ny.Jee_97: thank you KK ..😊
total 1 replies
Otra Mas Aqui
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
ny.Jee_97: pantengin truss yakk guys .. 😁
total 1 replies
xXRaNdoM PErsoNxX
Masa sih, update aja nggak susah 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!