NovelToon NovelToon
Dokter Dingin Itu Suamiku

Dokter Dingin Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Sea Moon

ini karya saya yang di akun Afi Nala, saya pindah disini cerita nya.


.
.

kisah seorang gadis yang dijodohkan dengan seorang dokter

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sea Moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1×7

Di kediaman keluarga Manan

Nadhifa dan Azzam baru pulang dari sekolah, bertepatan dengan itu adzan ashar berkumandang.

"Assalamualaikum umi, Abi" ucap mereka berdua saat memasuki rumah

"waalaikumsalam" jawab umi nya

"aku ke kamar dulu ya mi, mau sholat" ucap Nadhifa

"aku juga mi" ucap Azzam

"iya nak, selesai sholat langsung ke bawah ya, Abi mau bicara dengan kamu." ucap umi nya

"iya mi" ucap Nadhifa kemudian ia pun pergi ke kamarnya. Setelah mandi dan sholat ia langsung turun ke bawah disana sudah ada kedua orang tua nya, para abangnya beserta adiknya. Saat sudah berada dibawah ia pun bersuara.

"Abi mau bicara apa dengan Dhifa" tanya Nadhifa to the point saat ia sudah duduk di samping Azzam.

"Abi ingin menjodohkan kamu dengan anak dari sahabat Abi." ucap Afnan membuat Nadhifa beserta yang lain terkejut.

"APA DIJODOHKAN!!! ENGGAK BI!!! Dhifa kan masih sekolah bi, kenapa malah di suruh nikah." teriak Nadhifa yang memprotes apa yang disampaikan Abi nya.

"benar bi, Dhifa kan masih sekolah kenapa dijodohkan." ucap Azzam yang juga angkat bicara.

"yang dibilang bang Azzam benar bi, kak Dhifa masih sekolah lho." ucap Frendi yang menimpali perkataan Azzam.

"ini bukan masalah mau apa nggak nya nak, tapi ini masalah kesepakatan antara sahabat Abi dengan Abi yang tidak bisa diganggu gugat." ucap Abi nya, mencoba memberi pengertian kepada anak anaknya.

"tapi kalo dhifa nikah, gimana dengan sekolah Dhifa bi." ucap Nadhifa yang tak ingin sekolahnya terputus begitu saja karena ia yang menikah.

"meskipun kamu sudah nikah kamu masih tetap bisa sekolah nak, sekolah itu masih penting buat masa depan kamu. Apakah kamu mau menerima perjodohan ini." ucap Abi nya.

'sepertinya nggak mungkin aku membantah perkataan Abi. Baiklah kalo begitu.' batin Nadhifa

"bismillah, baiklah Dhifa menerima perjodohan ini." ucap Dhifa dengan pasrahnya, karena sebanyak apapun dia membantah Abi nya pasti akan tetap kekeh pada pendirian nya.

"terima kasih nak kamu sudah mau menerima perjodohan ini." ucap Abi nya dengan raut bahagianya.

"tidak perlu berterima kasih bi, ini sudah kewajiban Dhifa sebagai anak untuk memenuhi keinginan orang tuanya." ucap Dhifa.

"oh ya bi, siapa nama lelaki yang akan Abi jodohkan denganku." lanjut Nadhifa yang kini bertanya kepada Abi nya.

"namanya Saifan Maaz Manan anak sulung keluarga Manan. Ia pria yang baik nak Abi sudah begitu mengenalnya. Dia bekerja sebagai seorang dokter di rumah sakit milik keluarga Chanan. Usianya juga masih 20 an, belum 30 an" jelas Abi nya dengan begitu singkat.

"dia masih muda udah jadi dokter aja ya bi." ucap Nadhifa sambil berfikir sejenak.

"ya sebab dia pintar mangkannya cepat jadi dokter, kamu juga sekolah yang benar biar bisa menggapai cita citamu." ucap Afnan membuat Nadhifa memberengut seketika.

"iya bi" jawab Nadhifa yang masih menampilkan raut memberengut nya.

Abi nya hanya geleng geleng kepala melihatnya.

"jangan lupa, pernikahan kamu akan diadakan dalam tiga hari lagi." ucap Afnan membuat Nadhifa kembali terkejut.

"APA!!! 3 Hari lagi!!! memang nya nggak kecepetan apa bi." teriak Nadhifa yang kaget dengan perkataan Abi nya.

"kamu ini cewek lho nak, kenapa suka banget teriak teriak sih." tegur Afnan kepada Nadhifa.

"ini kan nurun dari umi bi" ucap Nadhifa membuat umi nya melotot ke arah nya seketika.

"hehehe damai mi" ucap Nadhifa kepada sang umi, sambil cengengesan.

"jadi gimana ni, apa nggak kecepetan tuh." ucap Nadhifa kembali.

"nggak, malah lebih cepat lebih baik" ucap Afnan

"tapi setelah nikah, Dhifa masih tinggal disini kan." ucap Nadhifa

"hanya beberapa hari kamu tinggal disini, setelah nya kamu tinggal dengan suamimu" ucap Afnan membuat Nadhifa lesu seketika.

"apa dhifa masih bisa main kesini nantinya" ucap Nadhifa dengan lesunya karena tak tinggal disini setelah menikah.

"iya, kapanpun kamu mau kesini silahkan saja. Toh ini juga rumah kamu kan." ucap Afnan, setelah berbincang dengan abi nya kini ia bercanda gurau dengan saudara saudara nya.

"bang, apa Abang tau kalo bang Azzam sekarang punya temen lho di sekolah." ucap Nadhifa kepada kakak tertuanya.

"benarkah" tanya kakak tertuanya yang menatap tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Nadhifa barusan. Karena selama ini Azzam sama sekali enggan bergaul dengan teman sebayanya.

"ckk, begitu saja harus diceritain." ucap Azzam dengan malasnya.

"wahhh, iya kah" ucap kakak kedua dari Nadhifa yang ikut terkejut.

"wah wah, benar benar keajaiban nih" ucap Frendi yang ikut menimbrung.

"kenapa pada heboh sih" gerutu Azzam namun tak digubris oleh yang lain.

"akhirnya sekian lama adikku ini nggak punya teman, ehh sekarang sudah punya." ucap kakak tertuanya yang membuat Azzam kesal seketika.

"hahahaha, betul sekali itu bang." ucap Nadhifa dengan tertawa.

"apa Abang tahu, kalo dhifa disukai anak baru di kelas ku. Dan dia juga meminta nomer ku, sepertinya dia meminta agar bisa menanyakan kabar Nadhifa." ucap Azzam yang menampilkan wajah yang menurut Nadhifa begitu menjengkelkan.

"ya itu hak dia menyukai siapa saja, asal masih dalam batas wajar. Untung hanya minta nomer mu saja, kalo minta nomer Dhifa jelas Abang tidak akan memperbolehkan nya, bukan mahram tau." jelas kakak tertuanya.

"ckkk, perkataan bang Azzam kenapa dipercaya coba bang." ucap Dhifa sambil menatap sinis Azzam, namun tak dipedulikan sama sekali oleh Azzam seakan akan tatapan Nadhifa baginya hanya angin lalu saja.

"sudah jangan begitulah" ucap kakak tertuanya.

Mereka pun akhirnya berhenti berbicara sinis satu sama lain. Kemudian mereka pun kembali bercanda gurau hingga malam.

.

.

.

.

.

Dibuat: 13 April 2020

Dipublikasi: 5 April 2024

.

.

.

.

1
Aegis Aetna
aku mampir kak, semangat.
Sea Moon: iya, terima kasih:))
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!