NovelToon NovelToon
Tiara Permata Karina

Tiara Permata Karina

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Karir
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Ganti deskripsi karena author menyerah. Susah banget menulis hal yang sudah berlalu puluhan tahun yang lalu.

Seorang gadis sempurna dari keluarga baik-baik menjadi korban nafsu binatang pemuda kaya raya hanya karena dendam karena ditolak cintanya.
Bagaimana cara dia mengatasi supaya bangkit dari keterpurukan?

Sebuah kisah yang terinspirasi dari kisah nyata. Hanya terinspirasi saja. Tidak berusaha memotretnya lebih jauh karena pengetahuan author tidak sedalam itu.
Maaf jika tidak memuaskan beberapa pihak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berita Duka yang tidak terlalu menyedihkan

"Maaf, Pak, Permisi.."sapa Radit ke Pak Sofyan yang membaca koran.

"Hhhh.. Sudahlah! Aku mau nonton TV. Maaf tidak menemuimu. Bukan berarti aku bersikap kasar padamu!" Pak Sofyan beranjak ke kursi samping.

Bu Sofyan menggelengkan kepala. Dia tau jika suaminya ingin melihat Radit dari dekat.

Radit dan Geo segera duduk bermain bersama dengan kereta api yang berjalan di rel.

"Keretanya ngga mau jalan Pa.. Padahal batrenya baru aja diganti!"

"Coba, mana Papa perbaiki." Radit kemudian membongkar kereta api mainan itu dengan kunci.

"Papa kapan bisa bobok sama Geo sama Mama?"

"Mmm.. Geo bisa bermain dengan Papa tiap akhir bulan kan?"

"Pa, sekarang, Mama ada Ka Ka En. Tapi Geo tidak boleh ikut.. Padahal nginep tuh.. "

"Oh ya?"

"Kan Mama nginep sama banyak teman.. "

"Geo juga banyak teman..Tuu teman-teman dari sanggar calistung sebelah."

"Ah, Mereka masih kecil!"

"Lah kan Geo juga masih kecil.." Radit tertawa tergelak mendengar celoteh anaknya yang sudah pandai berbicara.

"Kenapa Mama bolehin Papa menginap dengan teman-teman?"

"Ehm.. Papa... "

"Kenapa ngga pulang ke rumah? Padahal Mama bilangnya kalo sudah Magrib, harus pulang rumah." Geo menyuapi Radit dengan kacang dan menciumi kepala Radit.

"Papa jangan main jauh-jauh. Nanti mama susah nyarinya lho.."

"Papa mainnya ngga bakal main jauh, Nak. Alhamdulillah..nih, keretanya sudah bisa jalan.."

"Pa, kapan kita piknik?"

"Mmm kita Pikniknya sama nenek aja gimana?"

"Ah, Geo pinginnya piknik seperti mbak Rara.. Hih!" Geo mulai menggigit pipinya Radit dengan gemas.

"Siapa mbak Rara?"

"Ituu yang ikut calistung. Dia cerita piknik trus kemah. Di hutan dingin. truss bobok sama mama papanya. Kita kapan?"

"Doain aja ya Nak..."teriak Radit dalam hati.

"Trililit.. trililit... "

"Oh ya, Halo, sebentar ya Bu... Saya menerima telpon dulu." Amira kemudian beranjak keluar. Dari raut mukanya terlihat Amira terkejut. Radit memperhatikannya dengan kuatir.

"Dit, kita pulang sekarang ya.. "bisik Amira ke telinga Radit.

"Maaf Bu Sofyan, pak Sofyan, kami pamit dulu.. "

"Semoga selamat sampai tempat.. "

"Papa pulang dulu ya Nak!"

"Geo sayang Papa.. "

Amira tergesa-gesa masuk ke mobil. Mukanya terlihat pucat dan melihat ke Radit. "Dit, kapan kamu bebas?"

"Mungkin 5 bulan lagi Ma.. ada apa?"

"Setelah itu, Mama berharap kamu bisa memimpin perusahaan Papamu. Untuk saat ini, perusahaan dipegang oleh Rizal, kepercayaan Mama.. "

"Memangnya Papa kemana Ma?"

"Papamu tadi dini hari meninggal. Dia di racun oleh Cyndi!" ujar Mamanya dengan tegas.

"Apa, gimana?" Radit sepenuhnya belum bisa mencerna informasi yang disampaikan oleh Amira. Amira mengucapkannya dengan santai seperti memberikan informasi persoalan kecil tentang kehabisan kancing kecil untuk baju.

"Nanti malam Mama akan terbang ke Canada. Mama harus memulangkan jasad Papamu dan menemui simpanannya!"

"Mama ngga pernah cerita. Dan kalian datang pun tidak pernah terlihat tidak akur. Selalu romantis. Adakah yang Radit ngga tau Ma?" Radit benar-benar seperti kehilangan akal.

Amira menghela nafas.. Dia menimbang-nimbang informasi yang akan diberikan ke anaknya itu.

"Sebenarnya sebelum kamu kelas 2 SMA, Papamu telah sering berselingkuh. Mama tidak bisa berbuat apa-apa. Karena efek dari peselingkuhan itu membuat Mama selalu merasa tidak memuaskan papamu. Mama merasa jelek.. Mama merasa cacat."

"Papamu berusaha meyakinkan Mama bahwa dia tetap mencintai Mama dan melakukan vasektomi. Namun karena hasratnya yang tidak biasa, dia tetap ingin menyalurkannya dengan wanita itu."

"Mama semakin rendah diri dan akhirnya Mama memilih jalan yang salah.. Hubungan kami hanya formalitas dan membesarkan perusahaan dan kamu, Dit."

"Namanya Cyndi. Dia sebaya denganmu..."

"Maafkan Mama Nak.. Mama tidak pernah bercerita padamu. Mama juga bukan orang suci.. Mama juga berselingkuh dengan brondong walaupun setelah Mama pindah kesini, hidup Mama menjadi lebih baik dan tertata.. "

Radit terdiam. Begitu berantakan keluarganya itu. Bagaimana dia bisa membangun keluarganya kelak dengan Geo? Itupun jika Karina mengizinkan Geo hidup bersama dengannya. Jika tidak, mungkin dia memilih jomblo seumur hidup."

1
Dewi Fuzi
💪💪💪
Sophie Nara: /Heart//Heart/
total 1 replies
Dewi Fuzi
mantap radit
Sophie Nara: Makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!