NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penentuan Hari Pernikahan

Terlihat wajah murung kedua insan yang sedang dalam masa pendekatan ini pendekatan yang sangat teramat sangat terpaksa mereka lakukan karena desakan orang tua mereka, ya... mereka adalah Azalea dan Melvin.

keduanya melamun dengan fikiran masing-masing yang sangat rumit karena kejadian tadi pagi di meja makan saat saran pagi di bila tersebut, terjadi perdebatan antara Azalea dan Melvin kembali ketika orang tua mereka ingin menentukan hari pernikahan mereka berdua.

Flash back di pagi hari.

saat semuanya sudah bersiap di meja makan yang sudah tertata begitu banyak menu sarapan pagi di vila ini, saat semuanya telah selesai berdoa, Tiba-tiba tua Abhigel bertanya pada Melvin yang sedang menikmati nasi goreng buatan Azalea. Karena pagi ini Azalea pun ikut membantu chef yang di pekerjakan di vila tersebut.

"Melvin... bagaimana menurut mu Azalea? " tanya sang papah.

"Bagaimana? apanya maksud papah? " tanya Melvin bingung.

"Ya bagaimana apa kamu suka dengan Azalea? " ucap papah Bigeil yang mengejutkan bagi Melvin bahkan Melvin sampai tersedak makanan nya.

"Uhuk... uhuk... papah apaan sih? " ucap Melvin setelah dia meredakan tenggorokan nya dengan segelas air.

"Papah hanya bertanya pada mu kenapa kamu salah tingkah seperti itu sih? " ledek papah.

"Atau... kamu sudah mulai cinta pada Lea? " tanya papah kembali dengan nada meledek.

Tapi kali ini yang tersedak bukan Melvin melainkan Azalea saat mendengar perkataan tuan Abighel.

"Wah kalian berdua benar-benar kompak ternyata hahaha bisa tersedak bergantian seperti itu" tuan Abighel tertawa dan itu sontak mengundang tawa semua orang yang berada di meja makan.

"Ck papah apaan sih? " Melvin berdecak kesal.

"Bisa nggak kita sarapan dengan tenang, jangan bertanya yang jauh-jauh dulu" lanjut Melvin.

"Apaanya yang jauh sih Vin... orang Lea begitu dekat dengan mu kok" ledek papah kembali.

Hingga membuat Melvin kesal dan dia akhirnya menyudahi sarapan paginya lebih dahulu, karena kesal dengan ejekan papahnya.

"Hei... mau kemana kamu? makanan mu belum habis itu" tegur papah.

"Aku sudah nggak nafsu makan, padahal makanan nya enak tapi ck heuh papah nyebelin"

Melvin sudah menggeser kakinya untuk pergi dari meja makan tersebut, tapi langkah nya terhenti ketika papahnya berbicara lagi.

"Apa sebegitu tidak ingin nya kamu menikah hingga bersikap seperti ini Vin? " tanya papah dengan nada dingin.

Melvin menoleh kearah papahnya menatap manik mata papahnya dalam terlihat gurat kekecewaan disana padahal tadi dia melihat kebahagiaan disana saat meledek dirinya, entah kenapa itu jadi membuat Melvin merasa bersalah.

"Bu... bukan begitu Pah... tapi bisa nggak sih kita membahas ini bukan di meja makan" ucap Melvin ragu.

"Oke... kalau begitu kamu mau di bahas dimana hem? mumpung disini oleh karena itu papah mencoba membahas nya bersama keluarga besar sekalian kita tentukan hari pernikahan kalian" ucap tuan Abighel santai.

Peft.... byur...

Azalea menyemburkan air yang sedang dia minum saat mendengar tuan Abighel berkata seperti itu.

Melvin menatapnya tajam karena bisa-bisanya Azalea bertindak seperti itu di hadapan keluarga besar.

"Azalea kamu baik-baik saja" ucap kakak iparnya Desi sambil mengelus punggung Azalea pelan.

"Ehm... maaf semuanya hehe saya hanya terkejut" ucapan Azalea pelan.

Saat itu tak lama Melvin berbicara kembali.

"Terserah kalian semuanya aku serahkan pada kalian" ucap Melvin yang menggeser kakinya lagi untuk meninggalkan meja makan tersebut.

Namun langkahnya terhenti kembali saat Azalea tiba-tiba bersuara.

"Hei apa maksud mu? apa kamu benar-benar menyetujui perjodohan ini? " ucap Azalea ketus. bukan tanpa alasan Azalea berkata seperti itu ini semua karena dia tahu Melvin tidak menerima perjodohan ini dan tahu benar bahwa dirinya bukanlah kriteria wanita yang di sukai Melvin.

"Ya... " jawab Melvin singkat.

Azalea langsung membelalakan matanya karena terkejut dengan jawaban singkat Melvin.

"Kenapa kau setuju bukan kah kamu tidak suka sama aku? dan bukankah aku... "

"Aku memang tidak suka pada mu tapi aku cinta kamu"

Ucapan Azalea terhenti ketika Melvin langsung memotong ucapannya hingga membuat Azalea tidak bisa berkata-kata lagi dia hanya cengo dengan mulut yang terbuka.

"Bohong banget" ucap Azalea ketus dia protes dan tidak percaya dengan perkataan Melvin.

Sementara semua orang yang ada di meja makan tersebut melihat dan mendengar pernyataan cinta Melvin pada Azalea terlihat sangat senang.

"Kalau tidak percaya ya sudah, toh nantinya kau juga tetap akan menjadi istri ku suka atau tidak" jawab Melvin santai.

"Nggak aku nggak mau nikah sama kamu" tolak Azalea.

"Kenapa? apa karena kamu belum move on dari mantan pacar mu itu hem? " tanya Melvin menekan.

"Hah... bukan begitu tidak ada hubungannya dengan dia sialan" Azalea kesal.

"Lalu apa? keluarga kita sudah menentukan semua ini dan kenapa kau mau datang ke pertemuan ini bila kau tidak menyetujui perjodohan ini hah?! " Melvin mulai kesal.

"Itu... itu... " Azalea bingung.

"Lea... cinta bisa tumbuh dengan seiringnya waktu sayang... " ayah Azalea tiba-tiba bersuara.

Azalea melihat kearah ayahnya dengan wajah sendu, dia sebenarnya menerima perjodohan ini karena ayahnya, tapi tidak menyangka bila Melvin menyatakan cinta di depan semua keluarga karena dilihat dari segi mana pun juga tak ada tindakan Melvin yang menunjukkan dirinya mencintai Azalea.

"Sudah-sudah lebih baik kita teruskan saja sarapan setelah ini baru kita bahas tanggal pernikahan mereka" ucap mamah Iren lembut.

Papah Abighel pun menyetujui perkataan mamah, namun Azalea dan Melvin malah pergi pamit lebih dahulu dari meja makan, mereka berdua sudah tidak mood lagi untuk menyantap makanan yang tersaji di meja makan tersebut.

Flash back off.

Kini keduanya sedang berada di taman yang ada di depan vila tersebut, Azalea sedang duduk di ayunan sedangkan Melvin duduk di bangku taman tersebut sambil memainkan ponselnya, sebenarnya dia bukan sedang bermain ponsel tapi sedang memeriksa pekerjaan yang di kirimkan asistennya ke email nya.

"Hei... anda bohong kan tadi" tegur Azalea pada Melvin.

Melvin yang mendengar gadis yang sedang duduk di ayunan kayu bertali dari tambang tersebut menegurnya langsung mengalihkan pandangannya dari ponselnya kearah gadis tersebut.

"Kalau benar kenapa dan kalau bohong kenapa?" ucap Melvin ambigu.

"Ck... anda ini bisa-bisanya berbohong di depan orang tua" protes Azalea.

Melvin hanya tersenyum kecil mendengarkan ocehan Azalea.

"Hei... apa maksud anda berbohong seperti itu hah?! " Azalea kesal.

"Kenapa kau sangat mempermasalahkan hal ini sih? jangan bilang kau juga sebenarnya mulai mencintai ku hem? " ucap Melvin yang mendekati Azalea hingga Azalea jadi kikuk saat tiba-tiba Melvin mendekati nya dan kini pria bertubuh tinggi dan berwajah tampan tersebut berdiri tepat di hadapannya yang sedang duduk di ayunan.

Hingga tanpa sadar Azalea memundurkan badannya dan hampir saja terjatuh dari ayunan dan Melvin dengan sigap menangkap tubuh Azalea hingga kini keduanya begitu dekat dengan jarak yang sangat dekat.

Sial kenapa jantung ini malah dangdutan sih

Batin Azalea.

Bersambung.

1
novitanop
lanjut thorr
Emmy Simbolon
baru gabung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!