Dan tiba tiba begitu banyak Orang orang asing yang mendatangi rumah Babeh Zein,Lela sangat merasa gugup dan ketakutan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ibu Tiri dan Adik Tiriku
Hatrick sudah mengetahui kalau semua ini ulah ibu tirinya,ibu tirinya tidak pernah rela harta ayahnya jatuh ketangan hatrick.
Ketika sampai dirumah,Hatrick langsung ditemui Sang ibu tiri yaa dialah Irene Van de Wick,,
Irene langsung berkata "Kau tidak bisa lwri kemanapun walapun dibantu oleh siapapun,,kau memang tidak tahu aturan"
Hatrick membalas "persetan denganmu,,dimana ayahku"
Irene menjawab "pasti dikasurnya sedang kesakitan" sambil meledek
Hatrick mencoba berontak dan Irene menyuruh Pengawal melepaskan "Lepaskan dia biarkan dia bertemu dengan Ayahnya yang sebentar lagi mati"
Hatrick benar benar marah dengan kata kata Irene dan langsung berlari ke kamar ayahnya.
Ketika sampai depan pintu kamar betapa terkejutnya Margareth,dia tidak menyangka ada Hatrick dirumah,,,ya Margareth lah selama ini yang diam diam membantu pelarian Hatrick.
Margareth adalah Adik tiri Hatrick,dia sangat tidak suka pada ibunya yang selalu memaksa dirinya untuk menikah dengan lelaki pilihan ibunya.
Melihat Hatrick, Margareth mencoba menahan diri seolah tidak terjadi apa apa.
Hatrick langsung masuk kekamar Ayahnya dan dia sangat sedih ketika melihay keadaan Ayahnya yang sedang sakit.
Hatrick berbisik ditelinga Ayahnya Louis Van de wick "Ayahhh aku pulang"
Air mata ayahnya jatuh ke pipi dan Hatrick langsung mengusapnya,Hatrick kembali berkata "tenanglah semua akan berlalu aku akan menemukan ibu kinarsih"
Tangan ayahnya bergerak dan memberi respon,Hatrick mencoba kuat didepan ayahnya.
Hatrick pamit untuk pergi dia berkata "aku harus pergi,,nanti aku kesini lagi"
Irene sedang berada di ruang kerja dan Hatrick menemuinya langsung berkata " apa maumu"
Irene menjawab "kau pasti tau apa mauku,,tanda tangani ini dan urusab kita selesai kau bebas mau kemanapun"
Hatrick hanya membaca sekilas dan berkata "aku tidak bisa"
Irene meradang "apa maksudmu tidak bisa!!"
Hatrick membalas " perusahaan dalam keadaan kacau kau tahu itu,,biar ku bereskan dahulu"
Irene merasa tidak terima dan berkata "tidak ada kompromi apapun"
Irene langsung berteriak " Tahan diaaaa"
Margareth yang melihat Hatrick di pegang dan dibawa ke kamar tidak bisa berbuat apa apa selain memberi kode "hold"
Margareth tahu ini bukan saat uang tepat untuknya berbicara ke ibunya dia lebih memilih untuk diam menunggu waktu yang tepat.
Hari demi hari berlalu Saham perusahaan Van de Wick makin merosot,penasehat mengatakan "pasar menunggu munculnya Tuan Muda nyonya karena isu sudah beredar"
Irene hanya terdiam sambil memegang Rokonya.
Dan saat itulah Margareth masuk keruangan kerja Irene,,Irene langsung menyuruh pengawal dan penasehat keluar.
Margaret berkata"ibu aku sudah dengar semuanya,,kalo ibu ingin menguasai semuanya,,semua bisa hancur,Ibu bisa bangkrut,,,kenapa kita tidak gunakan saja Hayrick sebagai senjata untuk memperbaiki saham kita yang hancur" Bujuk Margareth
Irene mulai berfikir tajam dab berkata "keluarlah aku sedang pusing"
Dan Margareth pun memilih keluar tanpa berkata apa apa.
Keesokan harinya Hatrick terlihat sudah rapih untuk berangkat kekantor dengan pengawalan ketat.
Margareth berfikir dalam hati "senjataku ampuh" sambil tertawa dalam hati.
Hatrick memandang Margareth tanpa kata kata,Margareth berkata "kerjakan dengan sebaik mungkin ambillah kesempatan ini"
Hatrick hanya diam dan tersenyum tipis, sambil berjalan ke arah mobil untuk diantar ke kantor.
Hari ini adalah Hari pertama Hatrick kekantor setelah sekian lama disekap Ibu tirinya di rumah.
Irene sudah merencanakan sesuatu untuk Hatrick.
Apa rencana itu...???
Bersambung