NovelToon NovelToon
First Love

First Love

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lil Kookie

Freya aurora gadis yang belum genap berusia 17 tahun, dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di salah satu universitas terbaik di asia.
Disana ia akan tinggal dirumah saudara jauh ibunya, yang bernama Tante Emily. Tante orangnya sangat ramah, baik juga perhatian. Namun anak lelakinya berbeda jauh, dia sangat cuek.
Namanya Kevin wang, lelaki berusia 19 tahun dengan tinggi 185cm, sangat tampan dan banyak disukai para gadis. Namun anehnya dia tidak memiliki kekasih.

"Jangan-jangan kau tidak suka perempuan?" ucap freya lalu menutup mulutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lil Kookie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Tanpa terasa, dua bulan telah berlalu semenjak ia menginjakkan kakinya di Negara ini. Dia bersyukur memiliki sahabat yang sangat baik, yang selalu berada di sisinya. Dan terlebih lagi keluarga yang begitu menyayangi dan menjaganya. Bahkan mereka sudah menganggap freya selayaknya anak kandung.

Pagi kembali menyapa dengan sinar yang begitu terang. Entah mengapa musim panas terasa sangat lama. Karena ini akhir pekan, sejak tadi freya tidak keluar kamar, kecuali untuk sarapan. Apalagi mama dan papa sedang keluar kota, jadi dia lebih memilih untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.

Hari ini adalah hari terakhir di bulan agustus, besok sudah memasuki bulan september. Yang menurut lagu adalah bulan ceria. Dia telah menyelesaikan semua tugasnya saat tengah hari. Kemudian ia melihat ponselnya, ada banyak sekali pesan masuk. Semuanya dari teman-teman sekolahnya sewaktu SMA dan ada juga dari ibu dan adiknya. Dia tengah sibuk membalas semua pesan yang masuk, hingga ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Saat dia membuka pintu tampak sang kakak yang sangat tampan telah berpakaian rapi.

"Kakak mau pergi?"

"Iya, lebih tepatnya kita."

"Memangnya mau kemana?"

"Sudah jangan banyak tanya, cepat ganti baju." ucap kevin

"Aku harus mandi dulu, karena belum mandi sejak pagi."

Kevin tidak terkejut, karena dia memang seperti itu tiap akhir pekan. "Ck. Jangan lama-lama."

"Iya kakak..." ucapnya dengan penuh penekanan.

Cukup lama kevin menunggu adiknya, baru saja ia akan manggilnya, gadis itu sudah turun. Dia terlihat begitu cantik dengan dress putih selutut. Dengan begitu penampilan mereka sangat serasi, karena kevin memakai kemeja putih. Kevin masih terdiam memandanginya, hingga gadis itu menjentikkan jarinya tepat di depan wajah kakaknya.

"Ayo berangkat kak."

"Ya." ucapnya dengan sedikit gugup.

"Kita mau kemana kak?" tanya freya saat mereka sedang dijalan.

"Ke taman hiburan."

"Yah, sayang sekali sudah jam segini. Tinggal beberapa jam lagi akan tutup. Seharusnya kita berangkat tadi pagi."

"Jadi, apakah kita pergi ke tempat lain saja?"

"Tidak, tidak perlu kita tetap ke taman hiburan. Tidak masalah walaupun sebentar."

Freya terlihat sangat senang melihat berbagai wahana permainan yang ada. Dia tidak sabar untuk mencobanya satu persatu.

"Kak, kita mulai dari yang itu dulu." ucapnya sambil menunjuk wahana roller coaster.

Kevin mengikuti langkah gadis itu. Mereka duduk ditempat terdepan, "apa kamu yakin mau naik ini?" tanya kevin

"Iya, apakah kakak takut.?" ia bertanya dengan ekspresi meledek.

"Ck. tentu saja tidak."

Beberapa menit berlalu mereka pun turun. Kevin tertawa melihat rambut adiknya yang berantakan. Dia pun mendekati freya, dan mulai merapikan rambutnya.

"Tumben hari ini sangat perhatian?" Dengan spontan freya mengucapkannya.

Kevin tidak menanggapi ucapannya, dia tidak ingin berdebat dengannya hari ini.

"Sekarang kamu mau main apa?"

"Masuk rumah hantu kak."

"Yakin..? Bukankah kamu takut gelap?"

"Ya, tapi aku sangat penasaran, lagi pula kan ada kakak."

"Baiklah, ayo masuk."

Freya sebenarnya tidak berani masuk ke rumah hantu. Karena dulu pernah saat bersama teman sekolahnya dia tidak membuka matanya sama sekali saat berada di dalam wahana. Tapi kali ini dia ingin mencoba, sebab menurutnya, hantu di indonesia sepertinya lebih menakutkan dibanding negara manapun.

Freya memeluk erat lengan kevin saat mereka sudah di dalam. "Ternyata sama-sama menyeramkan." ucapnya.

Kevin hanya tertawa mendengarnya.

Tiba-tiba muncul hantu dari samping, yang membuatnya berteriak dan langsung memeluk kevin. "Ayo jalan terus kak." Dia masih memeluk kevin, dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang kakaknya. Hal itu membuatnya harus berjalan mundur. Kevin melingkarkan lengannya di pinggang freya, agar dia tidak terjatuh.

Kevin merasakan debaran jantungnya semakin keras. 'Sial, apakah dia mendengarnya?" umpatnya dalam hati.

Dia melihat gadis itu masih bersembunyi di dadanya. Sampai saat mereka keluar, mereka menjadi pusat perhatian. Ada segerombol gadis yang berseru, "wow, romantisnya.. aku juga mau seperti itu.."

Freya baru menyadari kalau mereka sudah keluar, karena sejak tadi dia menutup mata. Dia langsung melepaskan pelukannya dan melihat di sekelilingnya. Ada begitu banyak orang, betapa malunya dia. Dia bergegas pergi, diikuti kevin dibelakangnya.

"Kak, kenapa nggak ngomong kalau sudah diluar? Aku malu dilihat begitu banyak orang. protesnya.

"Jadi apakah kamu senang memelukku kalau tidak ada orang.?"

"Bukan begitu maksudku."

"Eh, tadi aku mendengar jantung kakak berdetak sangat keras."

'Ternyata dia menyadarinya, apakah dia tahu?' pikir kevin.

"Sebenarnya kakak juga takut kan, tapi kakak malu tidak mau mengakuinya."

Kevin tertawa, ' untung lah dia tidak berpikir terlalu jauh.' batinnya.

Freya melihat ada mesin capit di kejauhan, dia pun berlari ke arah mesin itu, Sudah beberapa kali mencoba, namun tidak membuahkan hasil. Satu boneka pun tidak berhasil ia dapatkan, padahal ia sudah mencoba lebih dari sepulu kali.

"Sini biar aku coba." Kevin mengambil alih mesin itu. "Kamu mau boneka yang mana?"

"Ck. Sombong sekali, memangnya bisa ambil yang aku mau.?"

"Coba saja." ucap kevin

"Kalau gitu, aku mau beruang yang coklat."

Tangan kevin terlihat handal memainkan tuasnya, dengan sekali klik dia bisa mendapatkan boneka itu. Kevin mengambil boneka itu dan menyerahkannya. Sedangkan freya masih tidak percaya, "bagaimana bisa semudah itu?"

"Sepertinya tangan seorang gamer berbeda ya.?"

"Ya, tentu saja." jawab kevin asal.

"Apa kau mau itu?" kevin menunjuk penjual permen kapas.

"Tentu saja."

Mereka sedang dalam perjalanan menuju ke tujuan berikutnya. Freya ingin bersantai di pinggir sungai yang pernah mereka kunjungi.

Sinar mentari kian redup, digantikan oleh cahaya lampu yang menerangi sepanjang sungai. Gadis itu terus berjalan di sepanjang sungai, menikmati indahnya malam. Kevin merasa bersyukur saat gadis itu terlihat begitu bahagia. Dia pun mengambil beberapa foto menggunakan ponselnya.

"Sangat cantik." gumamnya.

"Kak, mama sama papa kapan pulang?"

"Entahlah, mungkin besok."

Kevin melirik jam tangannya, "ayo kita makan malam dulu."

Kevin memilih sebuah restoran tradisional, dia memesan hidangan yang cukup banyak.

"Kak, untuk apa pesan sebanyak ini, kita kan hanya berdua?"

"Kamu makan saja sepuasnya, tadi siang tidak sempat makan kan."

Seusai makan mereka berjalan-jalan di sekitar restoran, mereka melihat pemandangan indah dari atas bukit.

"Bagaimana kakak bisa tahu restoran sebagus ini, apa kakak sudah pernah kesini?"

Kevin menggeleng, "belum pernah, karena untuk makan disini harus reservasi dulu. Hal ini cukup merepotkan bagiku."

"Lalu kenapa kakak tiba-tiba mau makan disini?"

Kevin menatap gadis dihadapannya, dia masih terdiam.

Hingga dia tertawa, "kenapa kamu cerewet sekali?" ucapnya sambil mengacak rambut gadis itu.

"Jangan nanti berantakan." Dia menahan tangan kevin.

"Kak, sudah larut ayo kita pulang."

Perjalanan pulang memakan waktu cukup lama, karena jarak yang jauh dari restoran menuju rumah. Hampir tengah malam mereka baru sampai. Namun entah mengapa rumah masih gelap gulita, padahal ada 2 pembantu di rumah.

"Kak, kenapa rumahnya gelap, apa bibi tidak menyalakan lampu?" ucap freya sambil memegang erat lengan kevin.

"Sudahlah, jangan takut."

Freya terus berjalan disamping kevin, hingga mereka mencapai ruang tengah. Tiba-tiba saja lampu menyala, dan menampakkan hal yang luar biasa.

Freya sangat terkejut melihat papa dan mamanya, mereka memegang sebuah kue dan menyanyikan lagu ulang tahun untuknya. Ya, hari ini adalah ulang tahun freya yang ke 17.

Gadis itu meneteskan air mata bahagia, walaupun dia jauh dari orang tuanya, ternyata mama dan papa mengingat hari ulang tahunnya. Mama mendekat dan menyeka air matanya.

"Ayo buat permintaan dan tiup lilinnya sayang."

Freya menuruti apa yang dikatakan mama, lalu dia pun memotong kue dan memberikan yang pertama untuk mama, papa yang terakhir kevin.

"Jadi mama dan papa bohong pergi keluar kota, untuk menyiapkan semua ini?"

"Tentu saja sayang, mama nggak mungkin lupa ulang tahun putri kesayangan mama."

"Terima kasih ma." Lalu dia teringat akan kevin.

"Jadi kakak seharian ini begitu perhatian karena hari ini ulang tahunku, terima kasih kak." ucapnya sambil tersenyum.

'Jadi, apakah selama ini aku tidak perhatian kepadamu?' batinnya

1
Adilla Narikha
mana nih lanjutannya
Lil kookie
ok, makasih sarannya
PANJUL MAN
thor,sebaiknya gak usah dikasih visual , karna kadang jauh dari yg dibayangkan jadi bikin kecewa.
PANJUL MAN
ceritanya menarik ,ringan , sejauh ini gak ada konflik, jadi santai bacanya gaya bahasanya juga bagus sangat natural bikin penasaran endingnya.
Lil kookie: makasih
total 1 replies
PANJUL MAN
kuliahnya di negara mana?
Lil kookie: latar ceritanya di china
total 1 replies
Lil kookie
iya kak, makasih 😊
Maya Ellydarwina
di tunggu thor kelanjutan nya 🥰🥰🥰🥰
Lil kookie: sudah up ya kak 😊
total 1 replies
Cambodipit
wah muda bgt ya pas masuk kuliahnya? atau dia emg loncat kelas?
Angga dwi Saputra
sangekkkk
Adilla Narikha
mana nih lanjutannya
Lil kookie: ditunggu ya😊
total 1 replies
Angga dwi Saputra
buat isden Kevin menikah Freya thor
Rita Riau
ntar banyak tuh yg suka sama Freya,,, banyak juga yang julid,,, Kevin udah mode kesel🤭😬
Itoh Masitoh
bagus kak ceritanya
Rita Riau
nah ini Kevin,,,, mungkin udah ada rasa sama Freya🤔
Rita Riau
ternyata Kevin udah mengenal Freya sejak kecil,,,, aduh Vin, ternyata berbagai bentuk dan warna 🤭🤔😬🤪
Rita Riau
izin mampir ya Thor 🙏🥰
Itoh Masitoh: mampir kekaryaku yuk kak. " Jangan Panggil Aku Ustadzah"
total 1 replies
fayefae
semangatt yaa /Kiss//Kiss/
Lil kookie: makasih, jangan lupa ikuti terus kelanjutannya
total 1 replies
👑Queen of tears👑
ninggalin jejak thor 🤗
semangat upnya💪
Lil kookie: makasih dukungannya/Determined/
total 1 replies
Nadeshiko Gamez
Membekas di hati
ღYaraღ
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!