Alexa Joanna gadis cantik sembilan belas tahun, mengalami kecelakaan beruntun saat mengendarai mobilnya bersama sepupunya Aurora, namun dalam keadaan setengah sadar, Alexa melihat tunangannya sekaligus pria yang di cintainya, lebih memilih menyelamatkan Aurora dari pada dirinya, dan saat itulah Alexa sadar dengan sikap dingin dan acuh tunangannya selama ini, karna tunangannya tidak mencintainya, melainkan mencintai sepupunya.
" Kak Keanu, Kak Aurora, Alexa minta maaf, jika selama ini Alexa menjadi penghalang cinta kalian " gumam Alexa lirih lalu perlahan menghembuskan nafas terakhirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Tubuh Kenau menegang tatkala melihat mobil yang sangat ia kenali, dalam keadaan ringsek karna terjepit truk kontainer dari depan maupun belakang.
'' Alexa,,,!!! '' teriak Keanu hendak berlari ke arah mobil milik Alexa, namun kedua tangannya di tahan oleh Jovan dan Leo.
'' Jangan Nu, bahaya '' tukas Leo karna melihat ada percikan api dari mobil Alexa.
'' Lepas,,!!' aku harus menolong Alexa, dia terjepit di dalam sana '' sentak Keanu meronta ronta.
Beberapa saat yang lalu, karna nomor milik Alexa tidak bisa di hubungi, Keanu meminta Jovan untuk melacak keberadaan Alexa melalui nomor telfonnya, dan tak butuh waktu lama Jovan menemukan keberadaan Alexa, yang menjadi titik lokasi kecelakaan beruntun, tanpa pikir panjang Keanu dan ketiga sahabatnya segera pergi ke lokasi, bahkan Exel sudah tidak perduli dengan acara ulang tahun perusahaan yang sedang di selenggarakannya, karna Exel takut jika Alexa benar benar menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun itu.
Dan setiba di lokasi Keanu dan ketiga sahabatnya di buat mematung, karna orang yang mereka cari benar benar menjadi salah satu korban kecelakaan.
Kembali ke saat ini
Setelah mengeluarkan percikan api, tak berselang lama mobil Alexa meledak.
Duarrrrr
'' Alexaaa!!!!!! '' teriak Keanu tubuhnya luruh ke tanah, dan air matanya mengalir dengan derasnya, saat melihat api besar membakar mobil Alexa.
Jovan dan Leo langsung menundukkan kepalnya, dan tanpa sadar mereka berdua meneteskan air matanya.
'' Hiks,,, Hikss,, A,, Alexa ma,, maafkan aku '' gumam Keanu terputus putus, karna dadanya terasa sesak menahan tangis.
Sedangkan Exel yang berdiri di belakang mereka, dia tidak menunjukkan raut apapun di wajahnya, namun tidak dengan dadanya yang merasakan sakit, saat melihat kejadian di depan matanya.
'' Alexa, kenapa kamu pergi begitu cepat, aku belum menebus dosa dosaku padamu '' gumam Exel matanya memerah dan bersiap untuk menangis.
'' Siapa yang pergi Kak ?''
Exel langsung menoleh dan seketika kedua matanya membulat sempurna, saat melihat wanita yang ia kira sudah meninggal sedang berdiri di depannya sembari menikmati es cream.
'' Alexa '' seru Exel lantang.
Keanu menoleh saat mendengar Exel menyebut nama Alexa, dan Keanu langsung berlari ke arah Alexa dan memeluknya.
Grepp
'' Hiks,, Alexa, syukurlah ternyata kamu baik baik saja '' ucap Keanu memeluk erat Alexa dengan terisak
'' Uhuk,, uhuk,, Kak Ken lepas, aku tidak bisa bernafas '' tukas Alexa dan Keanu langsung melepaskan pelukannya.
'' Maaf maaf, tapi kamu benar baik baik saja kan?, apa ada yang luka ?'' tanya Keanu sembari membalik balikkan badan Alexa ke kiri dan kekanan.
'' Ih,,, aku baik baik saja, memangnya aku bisa terluka karna apa '' sahut Alexa kesal.
'' Karna kami pikir kamu terjebak di dalam mobil itu '' timpal Leo menunjuk mobil Alexa yang masih keadaan terbakar.
'' Oh '' Alexa beroh ria saja, dan melahap kembali es creamnya yang hampir meleleh.
'' Ceritakan, bagaimana kamu bisa berada di sini ?'' tanya Keanu yang sudah tidak terisak lagi.
Alexa lalu menceritakannya, jika tadi saat berhenti di lampu merah yang menjadi titik lokasi kecelakaan, Alexa yang sudah tahu kejadiannya di kehidupan pertamanya, dia memilih meninggalkan mobilnya di jalan, sayangnya Alexa melupakan ponsel dan kartu kreditnya yang kini sudah ikut terbakar bersama mobilnya, namun Alexa mengatakan di depan Keanu dan ketiga sahabatnya, jika dia meninggalkan mobilnya karna ingin membeli es cream, Alexa tidak mungkin menceritakan prihal dirinya yang pernah mengulang waktu, bisa bisa mereka akan menganggapnya gila pikir Alexa.
'' Lantas, bagaimana kalian tahu aku ada di sini ?'' tanya Alexa kini mereka duduk di dalam kedai es cream tempat Alexa menunggu untuk melihat kejadian di masa lalunya yang terulang kembali.
'' Kami melacak keberadaanmu melalui nomor telfonmu '' jawab Jovan.
'' Oh '' Alexa mengangguk anggukkan kepalanya.
'' Mumpung belum larut, ayo kita kembali ke acara '' ucap Exel saat melihat jam di pergelangan tangannya masih menunjukkan pukul delapan malam.
'' Tunggu ''
'' Ada apa Lexa ?'' tanya Exel.
Alexa menatap Keanu dengan tersenyum menunjukkan deretan gigi putihnya.
'' He he,, Kak Ken mantan tunangan aku, tolong dong bayarin es cream ku, soalnya aku tidak bawa uang sama sekali, semuanya hangus terbakar '' ucap Alexa selembut mungkin, karna masih ingat dulu saat Keanu menolak membelikan es cream untuknya.
'' Ck, ini '' decak Keanu memberikan beberapa lembar uang kertas dengan kesal, karna lagi lagi Alexa memanggilnya dengan sebutan mantan tunangan.
'' Terimakasih '' ucap Alexa lalu segera membayar es cream yang ia pesan tadi.
Saat tiba di lokasi acara Alexa segera keluar dari dalam mobil Keanu, dan saat baru menutup pintu mobil Aurora datang menghampirinya.
'' Alexa, kamu baik baik saja kan ?'' tanya Aurora dengan raut wajah hawatirnya.
'' Aku baik baik saja Kak '' balas Alexa.
'' Sudah sudah, ayo masuk '' ajak Exel karna pembukaan acaranya sudah sedikit telat.
Di dalam lokasi acara yang di selenggarakan, setelah Exel si pemilik acara selesai memberi sambutan, kini acara dansa dengan pasangan sebagai hiburan untuk para tamu undangan.
'' Eh,, kalian berdua dansa sana '' ucap Alexa mendorong Keanu dan Aurora ke tengah tengah.
'' Alexa,, '' Kenau menatap tajam Alexa, namun yang di tatap hanya cengengesan saja.
'' Kak Keanu kita sudah berada di sini, ayo dansa '' ucap Aurora.
Dan Keanu terpaksa berdansa dengan Aurora, karna tidak mungkin Keanu menolak, karna tidak ingin Aurora di tertawakan.
'' Kamu sengaja ?'' tanya Exel berdiri di samping Alexa.
'' Iya '' jawab Alexa jujur.
'' Bagaimana kalau kita duduk di sana, ada yang ingin aku tanyakan '' ucap Exel.
'' Boleh '' sahut Alexa setuju.
Lalu keduanya duduk di kursi yang berada di pojok ruangan.
'' Kak Exel mau tanya apa ''
'' Apa selama ini kamu pura pura lemah di depan Keanu untuk mencari perhatiannya ?'' tanya Exel.
'' Bukannya Kak Exel sudah tahu tentang itu, bahkan Kak Exel sendiri yang mengatakan jika aku gadis yang menjijikkan karna berpura pura lemah untuk mencari perhatian '' jawab Alexa yang seketika membuat Exel bungkam.
''Maaf kan aku, untuk itu '' ucap Exel dengan perasaan bersalahnya.
'' Tidak apa apa, aku sudah biasa dengan mulut kejam Kak Exel '' sahut Alexa santai yang mana semakin membuat Exel merasa bersalah.
'' Tapi kalau boleh tahu, apa sekarang kamu benar benar melepaskan Keanu ?'' tanya Exel.
'' Hem, tentu '' jawab Alexa.
'' Lalu bagaimana jika dia mengharapkanmu kembali ?'' tanya Exel lagi melirik Keanu yang sejak tadi memperhatikannya dengan wajah masam.
'' Aku tidak perduli '' sahut Alexa.
'' Bagaimana kalau dia mengejarmu, seperti kamu dulu mengejarnya ?'' tanya Exel lagi.
'' Berarti karma itu nyata '' sahut Alexa yang seketika membuat Exel tertawa.
'' Lantas, kalau dia benar benar mendapat karmanya, apa yang akan kamu lakukan ?''
Alexa diam sejenak. '' Biarkan saja dia menikmati karmanya '' ucap Alexa dan Exel mengangguk anggukkan kepalanya.
Sedangkan Leo dan Jovan memperhatikan Keanu yang tidak fokus dengan dansanya, karna terus melirik ke arah Alexa dan Exel yang sedang mengobrol.
'' Lihatlah Tuanmu, dulu saja saat Alexa masih menjadi tunangannya di acuhkan, giliran sudah jadi mantan, seperti pria yang paling takut kehilangan wanitanya '' ucap Leo.
'' Tuanku memang rada rada sinting '' sahut Jovan santai sembari meneguk wine.