NovelToon NovelToon
Evil System : Son In Law

Evil System : Son In Law

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Sistem / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fat Kitten

Merasuki tubuh Logan, seorang pria lumpuh yang tak berdaya, sang karakter utama diberikan misi oleh sistem untuk membalaskan dendamnya agar ia bisa kembali ke dunia asalnya!

Merasa bahwa dia memiliki orang-orang penting yang menunggunya, sang karakter utama pun menyanggupi misi tersebut dan membalaskan dendam Logan menggantikan dirinya!

Dibantu oleh sistem, Logan pun menapaki jalan balas dendam!

Mampukah sang karakter utama menyelesaikan misi dari sistem dan memenangkan balas dendamnya?

* Karya ini hanya fiksi belaka, jangan meniru adegan apa pun yang ada di dalamnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fat Kitten, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Makan Malam Bersama Putriku

"Hei, Tuan Logan! Sudah lama aku tidak melihatmu mampir ke sini!"

"Hei, cepat-cepat! Berikan ruang untuk Tuan Logan!"

"Nah, kemarilah! Kami sudah menyiapkan tempat untukmu!"

Ketika Logan dan putrinya sampai di kedai mie, mereka disambut oleh senyum ramah orang-orang di sana.

Rupanya, mereka adalah kenalan Logan saat ia sering mampir untuk makan di sana.

Sambutan ramah dari mereka membuat Logan merasa lega di dalam hati.

'Meskipun situasi rumah tanggamu tidak karuan, tetapi setidaknya kau masih memiliki tetangga yang baik, Logan.'

"Ahaha, terima kasih atas bantuannya, kalian semua."

"Ah, santai saja! Anggap saja ini rumahmu sendiri!"

"Enak saja kau berkata begitu! Ini kedaiku!"

"Ah, kau masih kaku seperti biasanya, Paman!"

Ketika Logan mengucapkan terima kasihnya kepada orang-orang yang membantunya memberikan jalan untuk kursi rodanya, pemilik kedai keluar dari dapurnya.

"Ini sudah lama sejak terakhir kali kau mampir kemari, Logan. Dan, oh! Kau membawa putrimu juga kali ini!"

"Selamat malam, Paman."

"Ah, iya, selamat malam juga, Lilia. Kalian mau makan apa malam ini?"

Melihat menu, Logan yang telah memutuskan pilihannya, memberikan tabel menunya kepada Liliana supaya ia bisa memilih apa yang ingin dia makan.

"Ini, pilihlah apa pun yang ingin kau makan."

"Benarkah?"

"Ya, pilih saja cepat."

[Ding!! 3.000 poin (+500)]

Mendapat persetujuan Logan, Liliana dengan cepat menelusuri daftar menunya untuk memilih yang mana yang akan disantapnya sebagai makan malamnya.

"Berikan aku mie rebus dengan daging sapi, dan jus jeruk sebagai minumannya."

"Ah, aku juga mau itu!"

"Berikan kami masing-masing dua porsi kalau begitu."

"Baiklah, silakan tunggu sebentar. Aku akan segera menyiapkannya untuk kalian."

Ketika Logan memesan makanan yang ingin dia makan, tiba-tiba Liliana mengangkat suaranya dan meminta makanan yang sama dengan yang ayahnya pilih.

Merasa tidak keberatan, Logan pun memesankan itu untuknya.

Setelah memesan makanan, Logan menatap putrinya yang duduk di depannya.

"Berapa umurmu sekarang?"

Mendapat pertanyaan itu, Liliana merasa agak aneh karena ayahnya tiba-tiba menanyakan soal umurnya.

"Aku akan berumur tujuh tahun tahun ini."

"Kelas berapa kau sekarang?"

Sekali lagi, Liliana merasa aneh ketika ayahnya menanyakan berada di kelas berapa dia sekarang.

Tapi karena takut dimarahi, Liliana tidak berani mengatakan apa-apa dan menjawabnya sesuai dengan pertanyaannya.

"Aku masih kelas 1 SD."

"Hoo..."

Logan sebenarnya sudah tahu soal berapa umur putrinya dan berada di kelas berapa dia. Tetapi dia tetap menanyakan pertanyaan itu supaya ia bisa memiliki topik untuk dibicarakan dengannya.

"Apakah sekolahmu itu berbayar?"

"Iya, biasanya Ibu akan datang ke sekolahku untuk membayar tagihan sekolahnya."

"Lalu, apakah dia sudah membayar tagihannya bulan ini?"

"Belum. Ibuku belum datang ke sekolah."

"Berapa biaya sekolahmu per bulannya?"

"Umm, sepertinya sepuluh dollar. Aku melihat Ibu membayar sebanyak itu setiap kali aku menemaninya membayar ke kantor."

Mendengar bahwa putrinya belum membayar tagihan sekolahnya, Logan segera mengeluarkan uang dari sakunya dan memberikan beberapa kepada putrinya.

"Ini, ambillah. Gunakan itu untuk membayar biaya sekolahmu."

"Eh? Ini ... terlalu banyak."

"Simpan sisanya untuk kau tabung."

Menerima uang sebanyak $50 membuat Liliana terkejut dan juga takut karena ia belum pernah memegang uang sebanyak itu.

Dengan cepat, Liliana segera memasukkan semua uangnya ke dalam dompet kecil yang selalu dibawanya ke mana pun ia pergi.

Meskipun dompet itu biasanya kosong dan tidak ada isinya.

Tak lama berselang, Paman pemilik kedai datang dan menyajikan dua mangkuk mie dan dua gelas jus jeruk yang menjadi pesanan dari pasangan ayah dan anak tersebut.

"Terima kasih."

"Iya, iya. Silakan dinikmati."

Menyeruput kuah mie, Logan merasa segar karena rempah-rempah yang terkandung di dalamnya sangat terasa di lidah. Hal ini membuat nafsu makannya melambung dan dengan lahap, Logan langsung menghabiskannya.

Menyelesaikan makannya, Logan kemudian menunggu putrinya menghabiskan makanannya.

Melihat betapa lahap putrinya makan, membuat Logan merasa agak sedih.

Logan merasa kasihan karena seorang anak yang polos sepertinya harus terlahir di keluarga yang berantakan.

Ayahnya adalah seorang pria miskin yang harta warisannya direnggut oleh keluarga istrinya sendiri.

Sementara ibunya, tidak memberikan perhatian yang seharusnya ia berikan, dan justru membiarkan anaknya tinggal bersama ayahnya yang cacat dan miskin sendirian.

Melihat fakta yang menyedihkan ini, membuat Logan semakin tidak sabar untuk bertemu istrinya dan memberikan pelajaran untuknya.

Liliana yang memperhatikan bahwa Logan menatapnya terus sedari tadi, tiba-tiba berhenti makan.

"Kenapa? Apakah makanannya tidak enak?"

"Tidak, tidak!"

[Ding!! 3.500 poin (+500)]

Merasa takut, Liliana dengan cepat mulai memakan makanannya lagi.

'Anak yang aneh.'

Logan tertawa dalam hati melihat betapa kikuk putrinya di hadapan ayahnya sendiri.

...****************...

Setelah menyelesaikan makan malam, Logan beserta putrinya pergi dan mampir di sebuah minimarket.

Mereka membeli beberapa makanan instan dan camilan untuk stok di rumah.

Karena Logan tidak bisa menggerakkan kakinya dan harus selalu menggunakan kursi roda, jadi dia tidak bisa memasak untuk dirinya sendiri di rumah. Itu sebabnya ia memutuskan menyetok banyak makanan instan agar ia dan putrinya bisa makan di rumah tanpa harus jauh-jauh pergi mendatangi tempat makan.

"Semuanya jadi dua puluh Dollar, Tuan. Apakah Anda ingin membayarnya secara tunai?"

"Ya."

Mengeluarkan $20 dari kantong celananya, Logan membayar belanjaannya dan pulang ke rumah dibantu oleh putrinya yang mendorong kursi rodanya dari belakang.

'Baru saja aku menerima seratus Dollar dari sistem, dan sekarang aku sudah miskin lagi.'

Menangis dalam hati, Logan mengeluh soal betapa sulitnya hidup.

Tanpa percakapan di antara keduanya, Logan dan Liliana menyusuri jalanan malam ketika mereka melangkah pulang.

1
Rivaldy gamers
thor update lagi
Sang M
cerita dancok tokoh cerita pengecut..karena pengecutnya gak berani tunjukan kalo sudah sembuh. Cerita makin jelek. Stop aja. the end
Sang M
dasar dancok. jgn gaya cacat nanti kalo kau cacat lagi dan permanen kapok kau. kalo sembuh tunjukan dirimu, goblok. Thor ini minta👊 palanya biar sembuh otaknya Cerita kok aneh
Sang M
Dancokkk cerita ngawur..
Sang M
ayo dancook cepat berdiri dari kursi roda dan buang kursi roda terkutuk itu. tunjukkan dirimu. jgn jadi pengecut! Dasar sampah payah, cook
Sang M
cetita gak jelas urusan rumah tangga melulu. kultivasi naik level bantaiii para bajongan.. Alur cerita ngawur gak sesuai juful dan thema cerita
Sang M
sampah dancokk
Sang M
sampah dancokk
Sang M
system dancokkk
Sak. Lim
itu karena system ga berguna ga jls system gagal
Sak. Lim
punya system tpi ga bisa ngobatin ingatan mc yg hilang aneh ya.... jadi ga berguna sistem nya
Sang M
dasar bodoh keparat.mati kau sama penciptamu...di cerita ini
زيتون مامة
up lagi thor
زيتون مامة
yang benar aja.. putri mu atau anak selingkuhan isteri mu
Keyozzx
Bagus bang Jangan kasih Ampun Mau itu Anak Kecil Atau Orang Lain Yang penting Jangan Naif Polos
/Bye-Bye//Cleaver/
Sak. Lim
uda di pil hipnotis knpa ga lo tanya mc idioooooot
Sak. Lim
knpa ga di tanyain siapa yg nyuruhin mereka
Sak. Lim
pecundaaang samph harta itu klian rampas dri logan pecundang
lanjut thor
Giantini
dasar orang tua egois smua... bertengkar didepan anak kecil...betul"bikin mental anak doun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!