NovelToon NovelToon
Pesona Janda Sultan

Pesona Janda Sultan

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Angst
Popularitas:69.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lady Orlin

Please follow akun Lady Orlin dulu sebelum baca ya😉

Seusai dicerai suami sultannya, Sofia memilih meninggalkan keglamoran, memulai hidup dari nol meskipun ia mendapatkan kompensasi senilai miliyaran dari sang mantan suami.

Saat melamar sebagai pekerja biasa, nyatanya jalan hidup Sofia semakin rumit ketika dihadapkan oleh CEO tampan arogan dan juga manager HRD yang menganggap Sofia saingan.

Tak hanya itu, setelah beberapa hari resmi berpisah, secara diam-diam mantan suami kembali mengusik.

Akankah Sofia menemukan kebahagiaan?

S1 (Bab 1-31)
S2 ( mulai bab 32)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Orlin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkencanlah Denganku!

"Tolong jawab panggilanku, Vy. Kumohon!" Crish bermonolog sembari tak hentinya men-dial nomor sang istri. Pasalnya, Ivy tak ada di rumah dan tak juga mengabari Crish jika akan pulang terlambat walaupun malam sudah larut.

DRRRT!

Setelah cukup lama merutuk frustrasi, ponsel Crish bergetar pertanda panggilan masuk. Cepat-cepat pria itu pun menggeser tombol hijau pada layar.

"Vy, kau kemana saja baru menghubungiku? Ini sudah malam, Sayang." Kecemasan seketika berganti lega karena sang istri kini menghubunginya.

^^^"Crish .... "^^^

"Kenapa suaramu parau? Kau tidak apa-apa, kan?

^^^"Maaf ...."^^^

"Maaf? Apa maksudmu?"

Crish semakin cemas, selain suara Ivy yang terdengar lirih, hanya hembusan napas berat disertai dua patah kata saja yang terkuar dari bibirnya. Seolah sesuatu telah terjadi pada istrinya. Namun, Crish cukup peka untuk tidak memaksa Ivy mengungkapkan melalui percakapan di ponsel.

"Baiklah, katakan kau dimana? Apa perlu aku menjemputmu?

^^^"Tidak, Crish. Aku akan pulang sebentar lagi."^^^

"Kau yakin?"

^^^"Aku yakin. Sampai nanti."^^^

Panggilan pun berakhir dengan menyisakan pertanyaan besar di benak pria berprofesi sebagai koki itu. Untuk pertama kalinya, Ivy bersikap aneh. Crish hanya takut hal buruk terjadi padanya. Walaupun Sofia masih bertahta di sebagian kecil hati Crish, pria itu berjanji bahwa hanya akan mencintai Ivy seorang. Hal itu dikarenakan, sang istri merupakan penyembuh luka dalam Crish saat Sofia meninggalkannya dulu.

Kau baik-baik saja kan, Vy?

...***...

"Apa kau baik-baik saja, Sof? Apa kau terluka?" tanya Kaivan seraya masih menopang bobot Sofia di atas tubuhnya. Mobil dengan kecepatan tinggi hampir menabrak Sofia yang hendak menyeberang jalan. Beruntung, Kaivan yang peka segera berlari menarik tubuh sang mantan istri walaupun menyebabkan tubuh kekarnya harus rela menjadi tumpuan.

"Aku baik-baik saja, Kai. Seharusnya aku yang bertanya. Apa kau baik-baik saja?" Kini giliran Sofia yang merasa cemas. Bagaimana tidak, tubuh Kaivan tersungkur dan terbentur cukup keras ke permukaan jalan demi menopang dirinya.

"Aku, arghh ...." Benar saja, Kaivan memekik kesakitan saat Sofia hendak membantunya bangkit. Pria itu terlihat memegangi bagian punggung belakang. Sejurus itu, Bowie sang asisten sigap menghampiri keduanya.

"Kau baik-baik saja, Tuan?" tanya Bowie tak kalah cemas.

"Tidak, Bowie. Cepat ambil mobil. Kita harus segera membawa Kai ke rumah sakit," perintah Sofia penuh urgensi.

Bowie pun manut. Pria jangkung berkacama itu mengambil langkah seribu menuju mobil. Sementara itu, dengan segala kekuatan tersisa, Sofia berusaha membopong tubuh Kaivan—membantunya masuk ke dalam mobil.

Di sisi lain.

Setelah menghubungi balik sang suami yang sedari tadi menelepon berkali-kali, Ivy kembali diliputi rasa kesal.

"Si*l!" Ivy merutuk seraya memukul setir kemudi frustrasi. Sang puan tak percaya, niat memberi pelajaran kepada Sofia berakhir gagal. Jika saja tidak ada Kaivan, Mungkin Sofia kini sudah celaka.

Walaupun begitu, hati kecil Ivy tetap gemetar imbas aksi yang baru saja dilakukannya. Untuk pertama kali dalam hidup, dendam kesumat merasuk dan membuat akalnya lepas kendali.

...***...

Rumah Sakit.

"Jangan banyak bergerak, Kai. Dokter bilang kau harus berbaring dan memejamkan mata," celoteh Sofia sesaat setelah memasuki ruang rawat VIP—melihat Kaivan hendak bangun dari posisi tidur. Wanita itu pun berjalan cepat mendekati brankar.

"Mengapa kau masih di sini? Aku sudah memerintah Bowie mengantarmu. Pulanglah!" Kaivan protes dan menghiraukan permintaan Sofia untuk berbaring. Rasa sakit punggungnya telah perlahan hilang efek obat pereda sakit yang dokter berikan tadi. Walau begitu, duda berusia nyaris kepala empat itu tetap harus menginap semalam untuk observasi imbas benturan pada tubuh bagian belakang.

"Dasar, Pak Tua keras kepala!" ledek Sofia karena Kaivan tak mengindahkan sarannya untuk tetap berbaring.

"Ch! Kau yang keras kepala, Sof. Memangnya kau istriku sehingga aku harus patuh?"

"Karena aku bukan istrimu, maka aku pun tak akan patuh padamu." Mereka saling melemparkan cemoohan seraya menatap tak suka satu sama lain hingga akhirnya ....

"Hahahaha."

Tawa lepas kedua insan itu pecah mengisi ruang rawat tipe VIP. Nyatanya, tak pernah ada pertikaian serius di antara mereka. Bahkan saat menjalani pernikahan kontrak, Sofia dan Kaivan lebih banyak berkolaborasi sebagai partner meskipun tak ada perasaan spesial di dalamnya.

"Jadi ... bagaimana keadaanmu? Apa yang di dalam sana baik-baik saja?" tanya Kaivan seraya menunjuk singkat perut rata Sofia.

"Ah, sepertinya kami baik-baik saja. Terima kasih kau sudah peduli." Senyuman manis terukir jelas di belah ranum Sofia.

Meskipun bisa bernapas lega, Kaivan yang berusaha tidak terlalu ikut campur dengan ranah pribadi sang mantan istri, mendadak memiliki segudang tanda tanya terutama perihal masa depan Sofia yang berniat mempertahankan bayi dalam kandungan tanpa seorang ayah biologis.

"Soal ke Singapura ... pertimbangkanlah lagi, Sof. Kau akan bebas dari drama dan tidak akan kekurangan apapun jika tinggal di sana," cetus Kaivan menawarkan jaminan hidup meski sudah bercerai.

Lagi-lagi, Sofia mengucap syukur seraya menatap sendu kepada mantan suami yang kini bersikap sangat peduli padanya . Wanita itu tahu betul bahwa jiwa kedermawanan Kaivan memang sangat tinggi. Jangankan pada Sofia, dibalik sikap dingin dan kesan kejam, Kaivan adalah pendonor tetap di berbagai organisasi kemanusiaan.

"Aku tidak akan melupakan kedermawananmu, Kai. Tapi, aku ingin berdiri di kakiku sendiri saat ini," tukas Sofia. "Tolong, hormati keputusanku."

Dermawan? Ah, benar. Kuharap sikapku padamu memang hanya sebatas kemanusiaan saja.

Untuk sesaat bimbang mengganggu nurani duda konglomerat itu. Benarkah pertolongan kepada Sofia hanya sebagai rasa kemanusiaan saja? Ataukah ada agenda lain yang ingin sang duda raih? Hanya Kaivan lah yang mengetahui jawabannya.

Selang tak berapa lama, Kaivan memanggil Bowie ke ruang rawat untuk memintanya mengantar Sofia pulang. Sebelum mengantar mantan istrinya, terlebih dahulu sebuah perintah rahasia terisyarat untuk sang asisten.

"Aku ingin kau mengecek seluruh CCTV area dekat restoran La Faye. Terutama jalan dimana Sofia hampir tertabrak. Mengerti?" titah Kaivan pada Bowie.

Entah mengapa, firasat pria itu yakin bahwa mobil yang hampir menabrak Sofia sengaja melajukan kendaraan untuk menyasar mantan istrinya.

...***...

Keesokan harinya.

"Ini proposal yang kau minta, Jay. Semua sudah tersusun untuk acara gathering karyawan Baldwin tahun ini."

"Ah, terima kasih, Zy,," jawab Jayden singkat tanpa memperhatikan lawan bicara. Dirinya sedang sibuk berkutat di belakang laptop.

Sejurus itu, raut kekecewaan Azyla kembali mencuat di wajah gadis jelita itu. Jayden terkesan acuh dan lebih tertutup. Padahal hanya kepadanya saja sang CEO menunjukkan perangai asli yang sebenarnya periang.

"Oh, ya. Game baru yang kau inginkan bulan lalu sudah keluar, lho. Apa kau sudah membelinya, Jay?" Azyla mencoba memancing Jayden, membahas hobi sang CEO yang juga seorang gamer.

"Hmm, aku sudah mendengarnya dan akan membelinya nanti."

Namun  sayang. Jayden masih tetap berkutat dengan laptop.

Sial, apa yang sebenarnya dikerjakan oleh Jayden sehingga dia mengacuhkanku?

Biasanya Jayden tak begini. Sesibuk apapun sang CEO, Azyla sering kali menjadi prioritas dalam berbagi suka dan suka.

"Apa yang sedang kau kerjakan, Jay?"

PLIP!

Jayden sontak menutup laptop imbas menyadari presensi Azyla yang hampir mendekat. Pria itu cukup gelagapan seolah menyembunyikan sesuatu dalam laptop kerja.

Tak kalah terkejut, Azyla pun berdecih seraya melontarkan tanya, "Ok, cukup. Apa yang sebenarnya terjadi denganmu? Tak biasanya kau mengacuhkanku, Jay!" sindir Azyla merasa muak.

Sang puan menatap Jayden dengan alis menukik tajam, ia tahu betuh bahwa pria incarannya sedang bergelagat mencurigakan.

"Selamat pagi," sapa Sofia menyela momen Jayden dan Azyla. Kedua insan yang saling bersitatap itu pun menoleh seketika.

"Beraninya kau anak magang masuk ke ruangan CEO tanpa mengetuk!" sentak Azyla kesal.

"Zy, stop! Aku yang meminta sekretarisku memanggil Sofia," bela Jayden. Azyla pun merengut tak terima. Namun, ia tetap harus menjaga sikap di depan Jayden.

Ergh! Gadis itu kentara sekali membenciku, gumam Sofia dalam hati.

Dada Azyla semakin tersulut tatkala Jayden memintanya untuk keluar karena ada hal yang ingin pria itu bicarakan secara empat mata dengan Sofia. Dengan berat hati, Azyla terpaksa beringsut pergi dari ruangan Jayden.

"Duduklah. Ada yang ingin kubahas," pinta Jayden kepada Sofia.

Si*l! Ini pasti tentang ci*man kemarin. Aku hampir lupa bahwa masalah ini tertunda.

"Dengar, Pak Jayden. Aku ingin memohon maaf sekali lagi atas insiden kemarin. Aku—"

"Mengapa kau menciumku, Sofia?"

Sofia terperangah kala mendengar pertanyaan to the point Jayden. Atmosfer di sekitar mereka pun menegang. Kedua pasang netra saling menatap intens.

Oh my God! Ini memalukan. Tidak mungkin aku memberitahukan bahwa aku tenggelam dalam ingatan mantan kekasihku saat itu.

"Apakah jika kau tau alasanku kau akan tetap memecatku?" tanya Sofia ragu. Penuh harap agar dirinya tidak dipecat.

"Dipecat atau tidak, itu urusanku. Sebaiknya cepat katakan!" tegas Jayden sedikit ketus.

"Aku terbawa suasana."

"Apa maksudmu?"

"Maksudku, wanita mana yang tidak akan terbawa suasana jika ada pria tampan dengan jarak dekat dan begitu perhatian seperti yang kau lakukan kemarin," karang Sofia sedikit gugup. Otaknya sudah tak bisa lagi berpikir alasan logis selain apa yang barusan terkuar.

Sementara itu, Jayden membeku sesaat, benaknya tersipu malu mendengar jawaban sang staf humas Ribuan kupu-kupu di perutnya beriak. Sang CEO lantas berasumsi bahwa Sofia memiliki rasa padanya.

"Selamat, Sof. Kau akan menjadi pengangguran sebentar lagi. Jayden pasti akan memecatku." Lagi-lagi, Sofia kembali berasumsi kemungkinan terburuk dalam benak.

"Kalau begitu, berkencan lah denganku, Sofia."

"Apa?"

1
Titik Wuryanti
lanjutan Sofia n ni thor
Noey Aprilia
Laahhh.....
brrti sofia d bwa dominic y????
duhhh.....
Lady Orlin
Blurb : Nesyana tak menyangka hijrahnya ke ibu kota sebagai perawat di RS swasta terkenal malah membuat hidup sang puan rumit kala di hadapan dengan drama cinta segitiga antara wakil dirut RS dan dokter bedah jenius.
*Tertawan Plotwist by Lady Orlin
Ciola
adegannya tegang bgt /Sob/
aku penasaran mba sofi gimana thor hikss.. please jgan smpe knp2/Pray//Sob//Sob/
Lady Orlin: mudhmudhn gpp ya🥲
total 1 replies
Ciola
cepat mba sofi dalam bahaya kai/Sob//Sob/
Ciola
deg degan hati ini/Sob//Sob//Sob/
Ciola
nicnya yg sengaja mbk sofi/Facepalm/
Ciola
Cleo jgn macem2 ya... cari lakii lain bisa yu
Ciola
aaa ketinggl jauh
Lady Orlin: gpp kak terasbas teruss🤭
total 1 replies
Noey Aprilia
Haiissshhhh.....
Gara2 sm mafia,sofia mlah ikut jd target.....udh trluka mlah.....suaminya sbuk sna sni,ga tau istrinya dlm bhaya....
Noey Aprilia: Sma2 kk....
Asyiiikkk.....
d tnggu y....
Lady Orlin: hihi gregetan aku jg kak, mksh udh setia smpe sini, insyaAllah bab bary akan kluar lagi hari ini🤭
total 2 replies
Kufah Nur Afifah
lanzutt kak 😁
Isabell Serinah
lanjut lagi plseeee 👍
Noey Aprilia
Duuuhhh.....
ko mlah d bwa k kmr sih sofia????
kn bsa tmbul slh phm jg nnti sm suamimu....lgian blm tau jg kn tu orng baik atw jhat.....
see.....enth gmn nsibmu abs ni....
Noey Aprilia: Sma2 kk....
kn jd gemes,untng cm halu.....
cba kl ada d dpnku,pgn uyel2 deehh...
Lady Orlin: hehehe, banyk kejutan kak kl di jln crita aku, tungguin yess🥰maksh udh slalu stia🥰
total 2 replies
Noey Aprilia
Cleo mlai ga waras.....bntr lg bnrn msk rsj kya'ny,scra obsesinya udh ga ketolong.....nyruh playboy goda sofia????ykin bkln brhsil????sofia bjn wnita mrahan tauuuu.....
tp kl mau nguji dia,trsrah.....
Tarminah Tarminah
nyesel aku
Ciola
lanjutin thor
Lady Orlin: asiappp💪
total 1 replies
Ciola
dokternya mabuy, ati2 bsok ada praktek hahaha
Lady Orlin: wwkwkwkw ngikik😭
total 1 replies
Ciola
sofia definisi wanita kuaat/Angry/
vivi sukrayani
Berbahagialah Kaivan dan Sofia,hadirkan karakter baru untuk Jayden jangan sama Sofia ataupun Cloe,biar Cloe cukup untuk bumbu/ujian RT Kaivan dan Sofia.
Lady Orlin: next bab ada karakter baru kak, tapi gk janji jdoh jayden atw cleo🥲
total 1 replies
vivi sukrayani
Bahagia selalu Sofia dengan Kaivan.
hadirkan karakter yang baik untuk Jayden jangan Deegan Sofia ataupun Cloe,Cloe cukup jadi bumbu²/ujian RT Kaivan dan Sofia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!