My Arrogant Master

Pagi pun tiba Risa bangun terlebih dahulu dari pada Juan, dan sekarang Risa tengah membantu bik Inah untuk menyiapkan sarapan mereka pagi ini."Nyonya biar bibik aja yang siapin semuanya bibik takut tuan Juan nanti marah nyonya." Bik Inah pun mencoba mencegah nyonya mereka ini untuk menolong nya karena ia takut di marahi oleh tuan nya itu.

"Suami saya enggak bakal marahin bibik kok, dan pagi ini saya ingin membantu bibik agar cepat selesai jadi bik Inah tidak perlu sungkan kepada saya." Bik Inah pun tersenyum ia merasa sangat senang mendapatkan majikan yang baik seperti Risa.

"Baiklah nyonya terimakasih sudah mau membantu bibik." Mereka pun melanjutkan lagi kegiatan mereka pagi ini di dapur, dan setelah beberapa menit semuanya pun sudah siap di atas meja makan pagi ini.

"Baiklah berhubung semuanya sudah siap saya minta tolong bibik panggil mereka semua turun ke bawah untuk sarapan."Bik Inah pun segera pergi ke lantai atas untuk memanggil mereka semua.

"Tok...Tok... tuan ini bibik sekarang nyonya Risa menunggu tuan turun ke bawah untuk sarapan."Ucap bik Inah sekarang di depan pintu tuannya ini.

"Bilang sama istri saya tunggu sebentar saya akan segera turun."❄️

"Bik tuan." Ia pun langsung kembali turun ke bawah menemui nyonya mereka itu yang saat ini sudah duduk di kursi meja makan.

"Nyonya tuan bilang sebentar lagi dia akan turun ke bawah, dan sekarang saya permisi kembali ke dapur nyonya." Bik Inah pun kembali ke dapur untuk mengerjakan pekerjaannya yang lain.

Tap.!

Tap.!

Juan pun turun bersama anak-anak nya menemui Risa untuk sarapan pagi ini."Maaf sayang kakak lama turun nya tadi kakak mandiin Rio sama Lili." Sekarang Juan pun langsung duduk di samping Risa untuk sarapan bersama.

"Sekarang kalian mau apa sayang biar mommy ambilkan untuk kalian.?" Tanya Risa pada anak-anak nya ini sekarang.

"Em.. io au ayam goreng aja omi cama sayur sup itu." Risa pun mengambil sarapan yang di inginkan putranya itu kemudian ia letakkan di hadapan Rio.

"Sekarang Lili mau apa nak biar mommy ambilkan untuk kamu.?" Tanya Risa sekarang pada putri kecilnya ini.

"Lili au sarapan seperti kakak io omi." Risa pun langsung mengambil makanan itu kemudian ia letakkan di hadapan Lili.

Akhirnya setelah ia selesai melayani anak-anaknya ini mereka semua pun mulai sarapan bersama pagi ini di meja makan.

"Ow iya kak Risa mau tanya kenapa leher kakak terluka Risa lihat ada goresan di sana.?" Juan pun terdiam kenapa ia lupa menutupi luka ini.

"Kakak enggak apa-apa kok sayang ini hanya luka goresan biasa nanti juga sembuh."Saat ini ia sedang meyakinkan istrinya itu bahwa ia baik-baik saja sekarang.

"Bener hanya itu luka di tubuh kakak tadi Risa temuin jaket kakak di kursi, dan di sana terdapat banyak darah sebenarnya kakak kemana tadi malam." Juan yang sekarang sudah tidak bisa lagi mengelak pun hanya diam, dan juga kesal kenapa ia se ceroboh ini.

"Hhh tadi malam kakak sama Rey membantu orang di jalan yang sedang kecelakaan sayang jadinya di jaket itu terdapat noda darah, dan juga kakak enggak ingat bilang sama kamu karena saat kakak sampai di mansion kamu udah tidur sayang."Saat ini ia mencoba untuk tenang di hadapan Risa agar ia tidak curiga.

"Ya udah kalau memang kakak enggak apa-apa Risa tadi cuman kawatir aja kok lihat leher kakak terluka." Akhirnya sekarang Juan bisa bernafas lega istrinya ini percaya atas semua yang ia bilang pagi ini.

Sekarang kalian udah selesaikan kan sarapannya ikut daddy yuk kita jalan-jalan hari ini ke mansion kakak buyut kalian apa kalian mau ikut daddy.?"Tanya Juan pada anak-anak nya ini yang baru saja selesai sarapan.

"Io au ikut ady alan-alan Lili juga au kan ikut ady.?"Lili pun tersenyum karena baru kali ini ia di ajak jalan-jalan oleh sang daddy.

"Baiklah sekarang kalian tungguin daddy di dalam mobil yah, dan sekarang kamu bawa anak-anak masuk ke dalam mobil sayang kakak mau pergi ke kamar mandi sebentar." Risa pun membawa anak-anak masuk kedalam mobil sembari menunggu suaminya itu datang menemui mereka.

Akhirnya setelah beberapa menit menunggu Juan pun datang, dan mereka pun segera pergi jalan-jalan pagi ini menuju mansion megah yang ada di tengah hutan itu.

...****************...